Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Business and Economics

Vol 8 No 2 (2023): December

Individual Morality, Internal Control Of Fraud With Organization Ethical Culture As Moderation
Moralitas Individu, Pengendalian Internal Terhadap Fraud Dengan Budaya Etis Organisasi Sebagai Pemoderasi



(*) Corresponding Author
DOI
https://doi.org/10.21070/acopen.8.2023.7848
Published
September 8, 2023

Abstract

This study explores the impact of individual morality and internal controls on fraud risk in the implementation of healthcare assurance by Indonesia's BPJS. It emphasizes the moderating role of organizational ethics. Using a quantitative approach and Partial Least Square (PLS) analysis, data was gathered via direct surveys from Rumah Sakit Umum Al-Islam H.M. Mawardi Krian employees. The results indicate that individual morality has a limited effect on fraud risk, with individual moral reasoning playing a key role in behavior. However, internal controls significantly mitigate fraud risk, aligning with the fraud triangle theory's principles. Surprisingly, organizational ethical culture weakens the link between individual morality and internal control in relation to fraud risk, as a strong ethical culture raises standards and influences employee conduct positively. In conclusion, the study highlights the importance of strengthening internal controls in healthcare institutions to enhance employee ethics and prevent fraud. Future research could extend this investigation to include manufacturing companies, broadening our understanding of factors mitigating fraud risk in BPJS healthcare assurance. Involving multiple healthcare institutions would enhance the generalizability of these findings.

highlights : 

  • Individual moral reasoning levels do not significantly impact fraud risk in healthcare assurance implementation, emphasizing the complexity of ethical decision-making.
  • Effective internal controls are crucial in mitigating fraudulent activities, aligning with the principles of the fraud triangle theory.
  • Organizational ethical culture can either strengthen or weaken the relationship between individual morality and internal control, highlighting the role of corporate ethics in shaping employee behavior and reducing fraud risk.

Keywords : Individual Morality, Internal Control, Organizational Ethics, Fraud Risk, Healthcare Assurance

References

  1. “No Title,” www.ti.or.id, 2019.
  2. Shintadevi, “Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi dan Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Dengan Perilaku Tidak Etis Sebagai Variabel Intervening,” Akuntansi, 2015.
  3. Radhiah, “Pengaruh Efektifitas Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Moralitas Individu Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi,” J. Akunt., 2016.
  4. Yulianti, “Pengaruh Moralitas Individu, Penegakan Hukum, Keadilan Distributif, Keadilan Prosedural Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi dengan Perilaku Tidak Etis sebagai Variabel Intervening,” J. Akunt., 2016.
  5. B. Lutfi, “Apakah Organization Culture dan Whistleblowing Berpengaruh Terhadap Fraud,” Akuntansi, 2018.
  6. Karyono, Forensic Fraud. 2013.
  7. L. Natasya, Karamoy, “Pengaruh komitmen organisasi dan pengendalian internal terhadap resiko terjadinya kecurangan (fraud) dalam pelaksanaan jaminan kesehatan,” vol. 12, no. 2, pp. 847–856, 2017.
  8. D. C. Putri, Hartono, and E. Nurhidayat, “Pengaruh moralitas individu , pengendalian internal , dan budaya organisasi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dalam pengelolaan keuangan desa ( studi pada Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro ),” PRIVE J. Ris. Akunt. dan Keuang., vol. 2, no. 2, pp. 129–142, 2019.
  9. D. N. Sri Damayanti, “Pengaruh Pengendalian Internal Dan Moralitas Individu Terhadap Kecurangan Akuntansi,” Nominal, Barom. Ris. Akunt. dan Manaj., vol. 5, no. 2, 2016, doi: 10.21831/nominal.v5i2.11725.
  10. K. Noviriantini, N. A. S. Dmarmawan, and D. N. S. Werastuti, “Pengaruh Budaya Etis Organisasi dan Moralitas Aparat terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Akuntansi (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana),” E-Journal Undiksha, vol. 3, no. 1, pp. 1–12, 2015.
  11. K. A. Lestari, I. G. A. Purnamawati, and N. T. Herawati, “Pengaruh Pengendalian Internal dan Budaya Etis Organisasi terhadap Kecenderungan Kecurangan ( Fraud ) Pada Koperasi Simpan Pinjam di Kecamatan Buleleng,” e-journal S1 Ak Univ. Pendidik. Ganesha, vol. 3, no. 1, p. 11, 2015.
  12. Prapnalia, “Determinan Terjadinya Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Fraud),” Akuntansi, 2015.
  13. Puspasari, “Pengaruh Moralitas Individu dan Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi,” Akuntansi, 2012.
  14. R. N. Rahmah and P. Haryoso, “PENGARUH MORALITAS INDIVIDU, EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERNAL, ASIMETRI INFORMASI, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, DAN PERILAKU TIDAK ETIS TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Sragen),” Advance, vol. 5, no. 2, p. 2018, 2018.
  15. N. L. H. Sholehah, S. Rahim, and M. Muslim, “Pengaruh Pengendalian Internal, Moralitas Individu dan Personal Culture Terhadap Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris Pada OPD Provinsi Gorontalo),” ATESTASI J. Ilm. Akunt., vol. 1, no. 1, pp. 40–54, 2018, doi: 10.33096/atestasi.v1i1.62.
  16. R. Rahmadani, Herawati, “Pengaruh budaya etis organisasi, moralitas aparat dan kesesuaian kompensasi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi,” pp. 182–184, 2015.
  17. L. B. Tarigan, A. Hasan, and A. Silfi, “PENGARUH MORALITAS INDIVIDU, ASIMETRI INFORMASI, EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL DAN KETAATAN ATURAN AKUNTANSI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (Studi pada BUMD Provinsi Riau),” J. Online Mhs. Fak. Ekon. Univ. Riau, vol. 3, no. 1, pp. 896–909, 2016.
  18. N. L. E. A. Artini, I. M. P. Adiputra, and N. T. Herawati, “Pengaruh Budaya Etis Organisasi Dan Efektivitas Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pada Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Jembrana,” J. Akunt. Progr. S1, vol. 2, no. 1, pp. 1–12, 2014.
  19. A. Akbar, Rosidi, and W. Andayani, “Pengaruh Implementasi E-Procurement dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Barang/Jasa dengan Budaya Etis Organisasi sebagai Pemoderasi,” J. Econ., vol. 15, no. 1, pp. 69–81, 2019.
  20. S. dan Hamdani, “Pengaruh Kesesuaian Kompensasi, Keefektifan Sistem Pengendalian Internal, Budaya Organisasi, dan Kompetensi terhadap Fraud,” Akuntansi, 2018.
  21. Pristiyanti, “Persepsi Pegawai Instansi Pemerintah Mengenai Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fraud di Sektor Pemerintahan,” J. Akunt., 2012.
  22. Pramudita, “Analisis Fraud di Sektor Pemerintahan Kota Salatiga,” J. Akunt., 2013.

Downloads

Download data is not yet available.