Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Medicine

Vol 9 No 1 (2024): June

Enhancing Medical Record Quality via Coding Accuracy
Meningkatkan Kualitas Rekam Medis melalui Akurasi Pengkodean



(*) Corresponding Author
DOI
https://doi.org/10.21070/acopen.9.2024.6769
Published
May 17, 2024

Abstract

Elements of coding quality in medical records include reliability, completeness, validity, and timeliness. This analytical study, employing a quantitative approach, evaluated medical record files of patients with injuries and external cause cases at Ibnu Sina Hospital, Gresik, from October to December 2022. Using the Slovin formula, 161 samples were randomly selected from a population of 271 records. The study variables were reliability (diagnosis readability), completeness (diagnostic code completeness), and validity (5th digit use, diagnosis code accuracy, and external cause code accuracy). Data were analyzed using SPSS and the Chi-Square test. The study found significant relationships between the validity of diagnosis codes and the quality of medical records (p = 0.0001). Reliability showed no significant impact (p = 0.470), while completeness (p = 0.0001) and the use of the 5th digit (p = 0.0001) were significantly related to diagnosis code accuracy. These findings highlight the critical role of accurate coding in improving medical record quality and suggest targeted improvements in coding practices.

 

Highlight: 

  1. Significant Link: Diagnosis code accuracy is crucial for medical record quality.
  2. Critical Factors: Completeness and 5th digit use are key for accurate coding.
  3. Targeted Improvements: Focused coding practice enhancements can boost record quality.

 

Keyword:  coding quality, reliability, completeness, validity, medical records

References

  1. Depkes RI, Tentang Rumah Sakit. Jakarta, 2009.
  2. G. R. Hatta, Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan Disarana pelayanan Kesehatan. Jakarta: UI Press, 2013.
  3. P. Marsela and D. M. Putra, “Studi Literatur Tentang Keakuratan Kodefikasi Diagnosis Penyakit,” Administration & Health Information of Journal, vol. 2, Feb. 2021.
  4. D. Harmanto, R. Haryandha, Rosdiana, and A. Budiarti, “Tinjauan Kodefikasi Diagnosa Gastroenteritis Acute Berdasarkan ICD-10 di Ruang Rekam Medis RSUD Dr.M Yunus Provinsi Bengkulu,” JIK-MC Jurnal Ilmu Kesehatan, vol. 1, no. 1, Aug. 2022.
  5. I. Rahmadhani, R. A. Wijayanti, and N. Nuraini, “Analisis Ketidaksesuaian Kode Diagnosis Pada SIMRS dengan Berkas Klaim BPJS Klinik Obgyn,” Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, vol. 1, no. 4, Sep. 2020.
  6. A. Herisandi and D. Harmanto, “Pengaruh Karakter-5 dan External cause Terhadap Keakuratan Kode Diagnosis Fraktur Berdasarkan ICD-10,” Journal of Nursing and Public Health, vol. 10, no. 02, 2022.
  7. T. Khusnawati, “Hubungan Kelengkapan Pengisian Formulir Rekam Medis Pasien Umum dengan Mutu Rekam Medis di UPTD Puskesmas Kebumen II,” Jurnal Pendidikan Tambusai, vol. 5, no. 3, pp. 6055–6060, 2021.
  8. E. Juniati, “Hubungan Kejelasan dan Ketepatan Penulisan Diagnosa Penyakit dengan Ketepatan Pengodean Diagnosa Penyakit Berdasarkan ICD-10 di Puskesmas Pelompek Kerinci,” vol. 1, 2020.
  9. A. P. Amalia, A. Rosita, and Rumpiati, “Tinjauan Akurasi Kode Pasien Cedera Pada Kasusu Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan ICD 10 di RSU Muhammadiyah Ponorogo,” GLOBAL HEALTH SCIENCE, vol. 3, no. 3, Sep. 2018.
  10. N. Yunita and R. Faizah, “Studi Deskriptif Kelengkapan Kode External Cause Berdasarkan Icd-10 pada Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Di RSUD Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan,” Jurnal Kesehatan Indonesia, vol. 10, no. 3, Jul. 2020.
  11. A. J. Zebua, “Tingkat Ketepatan Kode Diagnosis Penyakit pada Rekam Medis di Rumah Sakit Elisabeth Medan,” SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, vol. 1, no. 3, pp. 397–403, Jul. 2022, doi: 10.55123/sehatmas.v1i3.681.
  12. E. Purwanti, M. Novita, and P. Asgiani, “Ketepatan Kode Berdasarkan Kelengkapan Diagnosis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yoggyakarta,” Prosiding Seminar Rekam Medis Dan Manajemen Informasi, 2016.
  13. L. N. Herman, S. Farlinda, E. T. Ardianto, and A. S. Abdurachman, “Tinjauan Keterlambatan Klaim Berkas BPJS Rawat Inap di RSUP dr. Hasan Sadikin,” j-remi, vol. 1, no. 4, pp. 575–581, Oct. 2020, doi: 10.25047/j-remi.v1i4.2030.
  14. H. Rohman, W. Hariyono, and . Rosyidah, “Kebijakan Pengisian Diagnosis Utama dan Keakuratan Kode Diagnosis Pada Rekam Medis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta,” Jurnal KesMas, vol. 5, no. 2, Apr. 2013, doi: 10.12928/kesmas.v5i2.1082.
  15. N. Q. A’yun, R. A. Wijayanti, G. N. Permana, and I. Nurmawati, “Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Kode Diagnosa Rawat Jalan di RS Husada Utama,” j-remi, vol. 2, no. 1, pp. 169–174, Dec. 2020, doi: 10.25047/j-remi.v2i1.2001.
  16. A. Ferdianto and L. -, “Analisis Keakuratan Kodefikasi Rekam Medis Pasien Rawat Inap Bedah Orthopedi Berdasarkan ICD-10 di RSUD dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang,” JurnalMIKI, vol. 9, no. 2, p. 179, Oct. 2021, doi: 10.33560/jmiki.v9i2.344.
  17. A. T. Iman, M. Y. Ismail, and D. Setiadi, “Tinjauan Akurasi Kode Diagnosis Dan Kode Penyebab luar Pada Kasus Cedera Kepala Yang Disebabkan Kecelakaan Lalu Lintas Di Rumah Sakit Umum Pusat,” Jurnal RMIK, vol. 4, no. 1, pp. 24–31, Mar. 2021, doi: 10.31983/jrmik.v4i1.6792.
  18. N. P. L. Yunawati, “Hubungan Kelengkapan Penulisan Diagnosis Terhadap Keakuratan Kode ICD-10 Kasus Obstetri Triwulan III Pasien Rawat Inap Di RSU Premagana,” JurnalMIKI, vol. 10, no. 1, p. 35, Mar. 2022, doi: 10.33560/jmiki.v10i1.370.
  19. W. Maryati and A. Sari, “Keakuratan Kode Diagnosis Gastroenteritis Acute di Rumah Sakit Umum Assalam Gemolong,” SMIKNAS, 2019.
  20. F. Lubis and Susiriani, “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Ketidaklengkapan Kode External Cause PAsien Orthopedi Pada Dokumen Rekam Medis Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Tahun 2018,” JIPIKI, vol. 4, no. 1, pp. 581–589, Dec. 2019, doi: 10.52943/jipiki.v4i1.80.
  21. R. O. Maxelly, “Hubungan Kelengkapan Anamnesa Formulir Gawat Darurat Dengan Ketepatan Kode ICD 10 Sebab Eksternal Kasus Kecelakaan Di Rumah Sakit Panti Nirmala Malang,” JurnalMIKI, vol. 9, no. 2, p. 144, Oct. 2021, doi: 10.33560/jmiki.v9i2.330.
  22. S. N. Saepudin and I. Sari, “Pengaruh Kelengkapan Pengisian Formulir Resume Medis Terhadap Mutu Rekam Medis Di Rskia Kota Bandung,” cerdika, vol. 1, no. 11, pp. 1593–1600, Nov. 2021, doi: 10.36418/cerdika.v1i11.240.
  23. L. M. Sari and M. Farhan, “Tinjauan Kelengkapan Isi Rekam Medis Pada Formulir Resume Medis Pasien Rawat Inap Kasus Bedah Digestive Di Rsud Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan,” Journal of Safety and Health, vol. 2, 2022.
  24. T. P. Sari, T. Amalia, N. Hanidwi Putri, and A. Riyandi, “Pencegahan Ketidaklengkapan Pengisian Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Inap di RS Mesra,” Jurnal Kemitraan Masyarakat, vol. 1, pp. 23–28, Jan. 2022.
  25. K. W. Yanti and M. S. Yulianti, “Analisis Kelengkapan Dokumen Rekam Medis Pada Formulir Ringkasan Masuk dan Keluar Kasus Poli Penyakit Dalam Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB,” Jurnal Ilmiah Kesehatan, vol. 3, 2023.
  26. L. R. Ilmi, “Evaluasi Kelengkapan dan Keakuratan Rekam Medis Elektronik di Puskesmas Kulonprogo,” Prosiding Seminar Rekam Medis Dan Manajemen Informasi Kesehatan, 2017.
  27. D. Oktavia, “Sosialisasi Tentang Aspek Hukum Rekam Medis di Puskesmas Dadok Tunggul Hitam,” Journal of Community Engagement in Health, 2021.
  28. C. A. N. Berutu, Y. Agustina, and S. A. Batubara, “Kekuatan Hukum Pembuktian Rekam Medis Konvensional dan Elektronik Berdasarkan Hukum Positif Indonesia,” Jurnal Hukum Samudra Keadilan, vol. 15, 2020.
  29. A. Sabela Hasibuan, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Jalan di UPT Rumah Sakit Khusus Paru Tahun 2019,” JIPIKI, vol. 5, no. 1, pp. 108–113, Feb. 2020, doi: 10.52943/jipiki.v5i1.364.
  30. N. N. Debataraja and D. Kusnandar, “Penerapan Analisis Fisher’s Exact Test pada Kasus Multidrug Resistant Tuberculosis (MDR-TB) di Kalimantan Barat”.
  31. D. Sari, “Hubungan Kelengkapan dan Kejelasan Penulisan Diagnosa Tindakan dengan Kode Tindakan Medis di Rumah Sakit X,” Ensiklopedia of Journal, vol. 5, 2023.
  32. A. Herisandi and D. Harmanto, “Pengaruh Karakter-5 dan External cause Terhadap Keakuratan Kode Diagnosis Fraktur Berdasarkan ICD-10,” j. of nurs. and pub. health, vol. 10, no. 2, pp. 233–241, Oct. 2022, doi: 10.37676/jnph.v10i2.3202.
  33. N. Maimun, J. Natassa, W. V. Trisna, and Y. Supriatin, “Pengaruh Kompetensi Coder terhadap Keakuratan dan Ketepatan Pengkodean Menggunakan ICD 10 di Rumah Sakit X Pekanbaru Tahun 2016,” KESMARS, vol. 1, no. 1, pp. 31–43, Mar. 2018, doi: 10.31539/kesmars.v1i1.158.
  34. D. Harmanto, “Hubungan Kelengkapan Dokumen Rekam Medis dengan Keakuratan Kode Diagnosa Chronic Renal Failure di Ruamh Sakit M. Yunus Bengkulu,” no. 2, 2022.

Downloads

Download data is not yet available.