The Relationship Between Self-Concept and Aggressive Behavior in Junior High School Students Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Agresif Pada Peserta Didik di Sekolah Menengah Pertama
*(*) Corresponding Author
Abstract
This research is motivated by the phenomenon of aggressive behavior in junior high school students. One of the factors that influence aggressive behavior is self-concept. This study aims to determine the relationship between self-concept and aggressive behavior in students at Private Junior High School X Tanggulangin. This research is a type of quantitative research with a correlational approach. The variables contained in this study are self-concept as the independent variable and aggressive behavior as the dependent variable. This research was conducted at the Private Junior High School X Tanggulangin with a total sample of 143 and was taken with a saturated sampling technique. Data collection techniques in this study used two Likert model psychological scales, namely the self-concept scale and the aggressive behavior scale. The hypothesis in this study is that there is a negative relationship between self-concept and aggressive behavior in students at SMP Swasta X Tanggulangin. Analysis of the data used is analysis with Pearson Product Moment correlation technique using SPSS 18 for windows program. The results of the data analysis of this study showed a correlation coefficient of -0.275 with a significance of 0.000. So there is a negative relationship between self-concept and aggressive behavior in students at Private Junior High School X Tanggulangin and the initial hypothesis proposed by the researcher is acceptable. The effective contribution of self-concept to aggressive behavior in this study was 7.5%. Keywords: Self-concept, Aggressive Behavior, Students of Private Junior High School X Tanggulangin
References
[1] Rumini and Sundari, Perkembangan anak & remaja : buku pegangan kuliah. Jakarta, 2004.
[2] Kurnia, “Profil perilaku agresif siswa dan implikasinya bagi bimbingan konseling,” J. Konseling dan Pendidik., vol. 4, no. 2, p. 105, 2016.
[3] Salmiati, “Perilaku agresif dan penanganannya (studi kasus pada siswa SMP Negeri 8 Makassar),” J. Psikol. Pendidik. dan Konseling J. Kaji. Psikol. Pendidik. dan Bimbing. Konseling, vol. 1, no. 1, p. 66, 2015.
[4] N. K. Amini, “Perbedaan tingkat agresivitas siswa MTs Sunan Kalijogo Malang berdasarkan jenis kelamin,” Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2016.
[5] M. A. Sentana and intan dewi kumala, “Agresivitas dan kontrol diri pada remaja di Banda Aceh,” J. Sains Psikol., vol. 6, no. 2, pp. 51–55, 2017.
[6] A. P. Dima, “Pembelajaran Musik Angklung Untuk Siswa Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Luar Biasa Negeri Gedangan Sidoarjo,” Pendidik. Sendratasik, vol. 3, pp. 48–70, 2015.
[7] Semiun Yustinus, Kesehatan Mental 1. Yogjakarta: Kanisius, 2006.
[8] Y. F. Nadhirah, “Perilaku agresi pada anak usia dini,” J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 2, no. 2, pp. 141–154, 2017.
[9] A. Rahmawati and Kartasura, “Fenomena perilaku agresif pada remaja dan penanganan secara psikologis,” 2017.
[10] Susantyo, “Memahami Perilaku Agresif : Sebuah Tinjauan Konseptual,” Informasi, vol. 16, no. 03, pp. 189–202, 2011.
[11] F. Saifullah, “Hubungan antara konsep diri dengan bullying pada siswi-siswi smp (SMP Negeri 16 Samarinda),” eJournal Psikol., vol. 4, no. 2, pp. 200–213, 2016.
[12] P. W. Widiarti, “Konsep diri (self concept) dan komunikasi interpersonal dalam pendampingan pada siswa SMP se Kota Yogjakarta,” vol. 47, 2017.
[13] S. Anggraini, “Hubungan antara konsep diri dan sikap agresivitas siswa kelas XI SMAN 4 Kerinci tahun akademik 2015/2016,” pp. 1–13, 2016.
[14] R. Kurnia, T. Hardjajni, and A. A. Nugroho, “Hubungan antara konsep diri dan kecerdasan emosi dengan agresivitas pada siswa kelas XI MAN Klaten,” pp. 37–53, 2012.
[15] H. Tri Dayakisni, Psikologi Sosial, 5th ed. Malang, 2012.
[16] Susana and Tjipto, Konsep diri positif menentukan prestasi anak, Yogjakarta. Kanisiun, 2006.
[17] R. Andriani, “Intensi agresivitas ditinjau dari konsep diri sosial,” Intensi agresivitas ditinjau dari konsep diri Sos. Stud. korelasi pada santri Pondok Pesantren Mod. Islam Assalaam Surakarta, pp. 1–147, 2009.
[18] F. A. Sandiah, “Konsep Diri Santri Waria (Studi Pada Mariyani di Pondok Pesantren Khusus Waria Senen-Kamis Al-Fatah),” no. 1, pp. 1–5, 2014.
[19] R. Adawiyah, “Hubungan Konsep Diri dengan Perilaku Agresif Remaja yang Belajar Pencak Silat,” vol. 7, 2020.
[20] J. A. Dusek and H. Benson, “Mind-body medicine: a model of the comparative clinical impact of the acute stress and relaxation responses.,” Minn. Med., vol. 92, no. 5, pp. 47–50, 2009.
[21] S. T. Prakoso, “Hubungan Antara Konformitas dan Perilaku Agresif pada Komunitas Anak Punk di Mojokerto,” 2016.
[22] S. Minarni, “Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dengan Perilaku Agresif Pada Remaja Anggota Geng,” Psikoborneo, vol. 5, no. 2, pp. 252–258, 2017.
[23] M. N. Hidayah, “Hubungan antara Kekerasan dalam Media dengan Perilaku Agresif Studi Meta Analisis,” pp. 19–20, 2016.
[24] R. S. F. THERESIANA, “Gambaran Perilaku Agresif Remaja yang Tinggal Bersama Ibu Tunggal dan Ayah Tunggal,” pp. 1–55, 2018.
[2] Kurnia, “Profil perilaku agresif siswa dan implikasinya bagi bimbingan konseling,” J. Konseling dan Pendidik., vol. 4, no. 2, p. 105, 2016.
[3] Salmiati, “Perilaku agresif dan penanganannya (studi kasus pada siswa SMP Negeri 8 Makassar),” J. Psikol. Pendidik. dan Konseling J. Kaji. Psikol. Pendidik. dan Bimbing. Konseling, vol. 1, no. 1, p. 66, 2015.
[4] N. K. Amini, “Perbedaan tingkat agresivitas siswa MTs Sunan Kalijogo Malang berdasarkan jenis kelamin,” Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2016.
[5] M. A. Sentana and intan dewi kumala, “Agresivitas dan kontrol diri pada remaja di Banda Aceh,” J. Sains Psikol., vol. 6, no. 2, pp. 51–55, 2017.
[6] A. P. Dima, “Pembelajaran Musik Angklung Untuk Siswa Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Luar Biasa Negeri Gedangan Sidoarjo,” Pendidik. Sendratasik, vol. 3, pp. 48–70, 2015.
[7] Semiun Yustinus, Kesehatan Mental 1. Yogjakarta: Kanisius, 2006.
[8] Y. F. Nadhirah, “Perilaku agresi pada anak usia dini,” J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 2, no. 2, pp. 141–154, 2017.
[9] A. Rahmawati and Kartasura, “Fenomena perilaku agresif pada remaja dan penanganan secara psikologis,” 2017.
[10] Susantyo, “Memahami Perilaku Agresif : Sebuah Tinjauan Konseptual,” Informasi, vol. 16, no. 03, pp. 189–202, 2011.
[11] F. Saifullah, “Hubungan antara konsep diri dengan bullying pada siswi-siswi smp (SMP Negeri 16 Samarinda),” eJournal Psikol., vol. 4, no. 2, pp. 200–213, 2016.
[12] P. W. Widiarti, “Konsep diri (self concept) dan komunikasi interpersonal dalam pendampingan pada siswa SMP se Kota Yogjakarta,” vol. 47, 2017.
[13] S. Anggraini, “Hubungan antara konsep diri dan sikap agresivitas siswa kelas XI SMAN 4 Kerinci tahun akademik 2015/2016,” pp. 1–13, 2016.
[14] R. Kurnia, T. Hardjajni, and A. A. Nugroho, “Hubungan antara konsep diri dan kecerdasan emosi dengan agresivitas pada siswa kelas XI MAN Klaten,” pp. 37–53, 2012.
[15] H. Tri Dayakisni, Psikologi Sosial, 5th ed. Malang, 2012.
[16] Susana and Tjipto, Konsep diri positif menentukan prestasi anak, Yogjakarta. Kanisiun, 2006.
[17] R. Andriani, “Intensi agresivitas ditinjau dari konsep diri sosial,” Intensi agresivitas ditinjau dari konsep diri Sos. Stud. korelasi pada santri Pondok Pesantren Mod. Islam Assalaam Surakarta, pp. 1–147, 2009.
[18] F. A. Sandiah, “Konsep Diri Santri Waria (Studi Pada Mariyani di Pondok Pesantren Khusus Waria Senen-Kamis Al-Fatah),” no. 1, pp. 1–5, 2014.
[19] R. Adawiyah, “Hubungan Konsep Diri dengan Perilaku Agresif Remaja yang Belajar Pencak Silat,” vol. 7, 2020.
[20] J. A. Dusek and H. Benson, “Mind-body medicine: a model of the comparative clinical impact of the acute stress and relaxation responses.,” Minn. Med., vol. 92, no. 5, pp. 47–50, 2009.
[21] S. T. Prakoso, “Hubungan Antara Konformitas dan Perilaku Agresif pada Komunitas Anak Punk di Mojokerto,” 2016.
[22] S. Minarni, “Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dengan Perilaku Agresif Pada Remaja Anggota Geng,” Psikoborneo, vol. 5, no. 2, pp. 252–258, 2017.
[23] M. N. Hidayah, “Hubungan antara Kekerasan dalam Media dengan Perilaku Agresif Studi Meta Analisis,” pp. 19–20, 2016.
[24] R. S. F. THERESIANA, “Gambaran Perilaku Agresif Remaja yang Tinggal Bersama Ibu Tunggal dan Ayah Tunggal,” pp. 1–55, 2018.
Downloads
Download data is not yet available.