Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer
Education
DOI: 10.21070/acopen.6.2022.2487

Using the Quizizz Application for Faith in Angels Allah For Improving Student Learning Outcomes in The Eyes Islamic Religious Education Lessons During the Covid-19 Pandemic


Penggunaan Aplikasi Quizizz Materi Beriman Kepada Malaikat Allah Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Masa Pandemi Covid-19

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

Aplikasi Quizizz Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

Abstract

This study aims to determine the level of effectiveness of using Quizizz media on the academic value of students at SDN Entalsewu class IV Sidoarjo city. The research was conducted using a quantitative approach with a hypothesis testing method. Homogeneity test and normality test were carried out first. Homogeneity and normality tests were used to determine the level of normality of the data and the distribution of values ​​in the analyzed data. The subjects in this study were 62 fourth grade students at SDN Entalsewu Sidoarjo who had difficulty focusing on doing exercises on PAI Subjects. Data was collected using the Pretest and Posttest tests. Based on the results of the study, there was an increase in PAI learning achievement related to the material of the pillars of faith. This can be seen in the results of the data analysis test using the Paired sample t-test which shows a Sig (2-tailed) value of 0.000. This shows Sig(2-tailed) < 0.05, which means H0 is rejected and Ha is accepted. In other words, the use of the Quizizz application in PAI learning is effective in improving the achievement results of fourth grade students at SDN Entalsewu Sidoarjo.

Pendahuluan

Pada tanggal 11 Maret 2020 menetapkan wabah covid-19 menjadi pandemi global.[1] Ada dua dampak untuk keberlanjutan pendidikan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.[2] Dan sejak itu aktivitas bernama sekolah berhenti tiba-tiba karena gangguan Covid-19. Pemerintah melakukan program pembelajaran online, yaitu implementasi kelas belajar jaringan untuk mencapai kelompok sasaran penuh dan luas, sehingga pembelajaran online dapat dipertahankan di mana saja dan diikuti. Agar pembelajaran online bekerja secara efektif, persiapan untuk sekolah dan orang tua dari penjaga. Sekolah menyediakan fasilitas kepada guru dalam bentuk perangkat portabel atau perangkat Hanphone ke guru dan paket internet.

Dalam bidang pendidikan hal ini menjadi inisiatif tersendiri, khususnya bagi lembaga pendidikan melakukan pembelajaran secara online atau lebih dikenal dengan istilah daring (dalam jaringan), Pembelajaran Daring merupakan solusi terbaik untuk mengatasi masalah yang terjadi. Oleh sebab itu para tenaga pendidik dan peserta didik dapat memanfaatkan media pembelajaran yang ada.[3] Agar peserta didik tidak pasif selama dirumah. Guru PAI biasanya menggunakan media aplikasi Quizizz sebagai media penyampaian pembelajaran.

Aplikasi quiziz merupakan sebuah web tool untuk membuat permainan kuis interaktif untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas.[4] Aplikasi Quizizzmerupakan sebuah aplikasi multiplayer yang dapat diakses melalui wabsite dan aplikasinya secara langsung baik oleh guru maupun peserta didik.[5] Aplikasi Quizizzini merupakan sebuah aplikasi permainan kuis yang mudah digunakan.

SD Negeri Entalsewu Sidoarjo menjadikan contoh sekaligus inovasi menciptakan media pembelajaran PAI yang tidak monoton. Yakni dengan media pembelajaran online sesuai dengan pergerakan zaman. Guna untuk memicu gairah siswa dalam belajar sehingga prestasi belajar menjadi meningkat. Melalui penjelasan yang telah di paparkan diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian lebih lanjut tentang Penggunaan Aplikasi Quizizz Materi Beriman Kepada Malaikat Allah Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Masa Pandemi Covid-19

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan pendekatan kuantitatif yang dalam arti memenuhi semua persyaratan untuk menguji hubungan sebab akibat.[6] Penelitian eksperimen true eksperimental (eksperimen murni).[7] Ciri utama dari true experimental adalah sample dipilih secara random dan ada kelompok kontrol. Penelitian eksperimen ini dilakukan dengan desain Pre Test and Post Test Control Group dengan menerapkan Aplikasi Quizizz. Dalam penelitian kali ini yang menjadi kelompok eksperimen adalah kelompok siswa yang menggunakan media Aplikasi Quizizz, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok siswa yang menggunakan media Google Form sebagai pembanding. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui efektifitas pembelajaran media Aplikasi Quzizz dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Keterangan :

O1 : nilai pretest kelompok eksperimen

O2 : nilai posttest kelompok eksperimen

O3 : nilai pretest kelompok kontrol

O4 : nilai posttest kelompok kontrol

X1 : perlakuan menggunakan Aplikasi Quizizz

X2 : perlakuan menggunakan Google Form

Subyek Penelitian

Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas IV di SD Negeri Entalsewu Sidoarjo Tahun Ajaran 2020-2021 yang berjumlah 61 siswa. Sampel yang digunakan adalah kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B sebagai kelas kontrol dengan jumlah dari setiap kelas 4A berjumlah 33 siswa dan kelas 4B berjumlah 29 siswa. Pengambilan sampel ini berdasarkan dengan metode pengambilan sampel purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang diinginkan. Adapun fokus penelitian ini pada pembelajaran PAI materi “Beriman Kepada Malaikat Allah”.

Jenis dan Sumber Data

Penelitian kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian kuantitatif diperoleh data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka. Angka-angka tersebut diperoleh dari kegiatan pretest-posttest hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tes (pretest dan posttest). Tes merupakan instrumen untuk mengumpulkan data tentang kemampuan subjek peneliti dengan cara pengukuran. Pretestmerupakan tes yang dilakukan sebelum siswa menerima perlakuan atau treatment. Dalam penelitian yang akan dilakukan ini, pretest akan diberikan kepada kedua kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum keduanya menerima perlakuan atau treatment. Posttestmerupakan tes yang dilakukan setelah siswa diberi perlakuan atau treatment. Dalam penelitian yang akan dilakukan ini, posttest akan diberikan kepada masing-masing kelas setelah diberi perlakuan. Kelas eksperimen yang telah diberi perlakuan pembelajaran dengan media googleclassroom, sedangkan kelas kontrol yang telah diberi perlakuan pembelajaran dengan media youtube. Pretest-posttestdilakukan dengan menggunakan 20 butir soal pilihan ganda yang sama.

Teknik Analisis Data

Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data berdistribusi secara normal atau tidak.[8] Uji normalitas dilakukan pada data nilai pretest-posttest hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov test dengan taraf signifikansi 0,05 dibantu dengan program SPSS.

Uji Homogenitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data berdistribusi secara homogen atau tidak.[9] Uji homogenitas dilakukan pada data nilai pretest-posttest hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan uji One Way Anova lavene statistics dengan taraf signifikansi 0.05 dibantu dengan program SPSS.

Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji prasyarat analisis dengan melakukan uji normalitas dan uji homogenitas, maka dapat dilakukan uji analisis atau uji hipotesis.[10] Untuk menguji hipotesis menggunakan uji T atau disebut analisis paired sample t test dengan taraf signifikansi 0,05 menggunakan program SPSS.

Hasil dan Pembahasan

Pada penelitian eksperimen membandingkan akibat dari dua perlakuan yang berbeda yaitu kelas eksperimen (Aplikasi Quizizz) dan kelas kontrol (GoogleForm). Pada kelas eksperimen, diberikan treatment menggunakan media lainyang didalamnya disampaikan materi pembelajaran melalui video (audiovisual), powerpoint (visual) dan bahan bacaan lain yang memperdalam materi pembelajaran yang dikemas secara menarik. Dalam Aplikasi Quizizz juga disediakan fitur untuk yang membuat siswa akan merasa ditantang, karena ada skor yang diperoleh dengan menjawab secara cepat dan tepat, kecepatan akan ada skor sendiri. Pada kelas kontrol, diberikan treatment menggunkan media Googleform yang didalamnya diberikan materi pembelajaran melalui video (audiovisual) saja. Kedua kelompok diatas sebelum mendapatkan treatment diberikan pretest terlebih dahulu. Setelah mendapat treatment, diberikan posttest dengan 20 butir soal pilihan ganda yang sama dengan hasil sebagai berikut.

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Pretest_Kontrol 29 25 100 79,48 20,803
Posttest_Kontrol 29 50 90 70,69 9,423
Prettest_Eksperimen 33 45 90 73,94 12,794
Posttest_Eksperimen 33 65 100 84,85 9,477
Valid N (listwise) 29
Table 1.Data Pretest - Posttest Hasil Siswa

Berdasarkan data diatas, pada kelas eksperimen menunjukkan kenaikan nilai rata-rata (mean). Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata pretest kelas eksperimen adalah 73,94 dan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen adalah 84,85. Sedangkan pada kelas kontrol menunjukkan nilai rata-rata (mean) pretest 79,48 dan posttest 70,69.

  1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data berdistribusi secara normal atau tidak. Adapun uji normalitas pada data nilai pretest-posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebagai berikut:

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.
Pretest_Kontrol ,176 29 ,022 ,866 29 ,002
Posttest_Kontrol ,125 29 ,200(*) ,970 29 ,554
Prettest_Eksperimen ,230 29 ,000 ,855 29 ,001
Posttest_Eksperimen ,125 29 ,200(*) ,956 29 ,263
Table 2.Uji Normalitas Pretest- Posttest

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa data pretest eksperimen diperoleh sig 0,001, data posttest eksperimen diperoleh sig 0,263, data pretest kontrol diperoleh sig 0.002, dan data posttest kontrol diperoleh sig 0,554. Karena nilai signifikansi dari seluruh data lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data nilai pretest- posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal.

  1. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data berdistribusi secara homogen atau tidak. Adapun uji homogenitas pada data nilai pretest-posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebagai berikut:

Levene Statistic df1 df2 Sig.
Pretest_Kontrol ,131 1 27 ,720
Posttest_Kontrol ,522 1 27 ,476
Prettest_Eksperimen 4,032 1 27 ,055
Posttest_Eksperimen ,405 1 27 ,530
Table 3.Uji homogenitas Pretest-Posttest

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa data pretest eksperimen diperoleh sig 0,55, data posttest eksperimen diperoleh sig 0,530, data pretest kontrol diperoleh sig 0,720, dan data posttest kontrol diperoleh sig 0,476. Karena nilai signifikansi dari seluruh data lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data nilai pretest-posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi secara homogen.

  1. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji prasyarat analisis dengan melakukan uji normalitas dan uji homogenitas dengan hasil data berdistribusi normal dan homogen, maka dapat dilakukan uji analisis atau uji hipotesis. Uji hipotesis menggunakan uji T atau uji paired sample t test digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata dua sampel yang berpasangan. Adapun hasil uji hipotesis adalah sebagai berikut:

Paired Differences T df Sig. (2-tailed)
Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Pair 1 Prettest_Eksperimen - Posttest_Eksperimen -10,909 12,403 2,159 -15,307 -6,511 -5,053 32 ,000
Table 4.Uji T test Data eksperimen pretest-Posttest

Berdasarkan hasil uji Paired-Sample T-Test diatas yang menunjukkan bahwa data pretest dan posttest dari kelas eksperimen menunjukkan nilai sig (2-tailed) adalah 0,000. Diketahui pada pengambilan keputusan, jika sig (2-tailed) lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sedangnkan jika sig (2-tailed) lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 yang mana 0,000 < 0,05 dengan keputusan H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya ada perbedaan atau ada pengaruh pembelajaran PAI dengan media google classroom dalam meningkatkan hasil belajar yang signifikan.

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwasannya penggunaan media Aplikasi Quizizz pada pembelajaran PAI efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SD Negeri Entalsewu Sidoarjo. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa setelah mendapatkan treatment menggunakan media google classroom. Hasil uji paired sample t-test diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 yang mana 0,000 < 0,05 dengan keputusan H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya ada perbedaan atau ada pengaruh pembelajaran PAI dengan media google classroom dalam meningkatkan hasil belajar yang signifikan. Implikasi secara praktis yakni hasil penelitian ini digunakan sebagai masukan bagi guru dan calon guru dalam membenahi kegiatan pembelajaran dengan memerhatikan model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pederta didik.

References

  1. P. Covid-, D. Ayuni, T. Marini, M. Fauziddin, and Y. Pahrul, “Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia
  2. Dini Kesiapan Guru TK Menghadapi Pembelajaran Daring Masa Abstrak,” vol. 5, no. 1, pp. 414–421, 2021,
  3. doi: 10.31004/obsesi.v5i1.579.
  4. P. Preventif et al., “Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia :,” doi: 10.15408/sjsbs.v7i5.15314.
  5. N. L. Khusniyah and L. Hakim, “EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN BERBASIS DARING :,” vol. 17, no. 1,
  6. pp. 19–33, 2019.
  7. MUHAMMAD NASIKH, “Efektivitas penggunaan aplikasi quizizz dalam mata pelajaran akidah akhlak,” p.
  8. , 2021.
  9. L. Sanga, L. Purba, and U. K. Indonesia, “Peningkatan konsentrasi belajar mahasiswa melalui pemanfaatan
  10. evaluasi pembelajaran quizizz pada mata kuliah kimia fisika i,” pp. 29–39.
  11. S. Pengantar, T. Manfaat, and A. P. Munthe, “Disampaikan dalam Workshop untuk Mahasiswa tentang
  12. Penelitian Metode Kuantitatif dan Kualitatif di Fakultas Ilmu Pendidikan UPH, Karawaci, 16 dan 23 Juni
  13. ,” pp. 1–14, 2015.
  14. V. L. P. Sutrisno and B. T. Siswanto, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa Pada
  15. Pembelajaran Praktik Kelistrikan Otomotif Smk Di Kota Yogyakarta,” J. Pendidik. Vokasi, vol. 6, no. 1, p.
  16. , 2016, doi: 10.21831/jpv.v6i1.8118.
  17. C. A. Citra and B. Rosy, “Keefektifan Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Game Edukasi Quizizz
  18. Terhadap Hasil Belajar Teknologi Perkantoran Siswa Kelas X SMK Ketintang Surabaya,” J. Pendidik. Adm.
  19. Perkantoran, vol. 8, pp. 261–272, 2020, [Online]. Available:
  20. https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpap/article/view/8242/4081.
  21. Mustakim, “Efektivitas Pembelajaran Daring Menggunakan Media Online Selama Pandemi Covid-19 Pada
  22. Mata Pelajaran Matematika the Effectiveness of E-Learning Using Online Media During the Covid-19
  23. Pandemic in Mathematics,” Al asma J. Islam. Educ., vol. 2, no. 1, pp. 1–12, 2020.
  24. L. Widayanti, “PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VIIA Mts NEGERI
  25. DONOMULYO KULON PROGO TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013,” vol. XVII, no. April, pp. 32–35,