Abstract
The development of digital live worksheets is a form of innovation to improve student learning outcomes. This study has a problem formulation, how, the practicality, and effectiveness of the digital live worksheet developed on the material of the angels of Allah SWT able to improve student learning outcomes. This research is a type of development research based on the theory of Dick and Carey. Products developed from 3 aspects, feasibility, practicality, and effectiveness. Feasibility was measured by 3 experts, practicality using questionnaires and observations, and effectiveness was measured by T Test statistics using the SPSS program. SMPN 2 Buduran was selected with 2 classes, VII B and VII D as the sample with the sample selection technique using purposive sampling. The results showed 97.91% with a very decent category. 95.2% with easy and practical categories according to users, namely Class VII B students of SMPN 2 Buduran. And a significance score of 0.000 with t arithmetic > t table (10.611>2.0345) and p-value (0.000<0.05) proves that the digital live worksheet is effective in improving student learning outcomes at SMPN 2 Buduran.
Pendahuluan
Kondisi pandemi yang belum jelas kapan selesainya di dunia ini, termasuk di Negara kita, Indonesia. Menjadikan banyak tatanan kehidupan masyarakat mengalami kondisi yang serba tidak menentu. Hal ini terjadi di semua bidang. Tak terkecuali dalam dunia pendidikan.[1]. Di SMPN 2 Buduran [2] Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan melakukan pembelajaran jarak jauh. [3] Pembelajaran digital menjadi pilihan utama. Menurut Munir, pembelajaran digital adalah upaya pemanfaatan segala teknologi informasi dan komunikasi untuk menjangkau semua lapisan masyarakat dalam proses belajar. [4] Dabbagh dan Ritland menambahkan, pembelajaran digital adalah sistem belajar yang dilakukan secara terbuka dan tesebar menggunakan perangkat pembelajaran melalui internet dan teknologi informasi berbasis jaringan guna memfasilitasi proses belajar dan transfer pengetahuan. [5]
Pengembangan lembar kerja digital live worksheet menjadi salah satu inovasi. Aplikasi live worksheet adalah sebuah aplikasi lembar kerja digital yang bisa diakses melalui Google. Mengutip dari (liveworksheet.com/about), aplikasi ini memudahkan para tenaga guru mengubah lembar kerja konvensional yang dapat dicetak baik itu dalam bentuk dokumen, pdf, jpg , atau PNGmenjadi lembar kerja digital yang interaktif sekaligus praktis karena mampu mongoreksi secara otomatis dengan spesifikasi yang cukup sederhana. [6] [7] Hal ini sangat penting,karena media cetak banyak memberitakan tentang guru yang hanya memberikan tugas. [8] Oleh karena itu penting mengembangkan inovasi pembelajaran yang bisa meningkatkasn hasil belajar peserta didik.
Menurut Dimyati Dan Mudjiono, Hasil belajar, ialah hasil yang didapat oleh Peserta Didik berbentuk nilai, angka atau skor sesudah mengerjakan soal atau tes latihan baik saat pembelajaran, maupun akhir pembelajaran. Nilai yang diperoleh Peserta Didik menjadi informasi untuk melihat sejauh mana tingkat kefahaman Peserta Didik dalam menerima materi pembelajaran. [9] [10]
Dari pijakan teori yang ada, itulah pentingnya penelitian ini disusun. Dengan rumusan masalah Bagaimana kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan lembar kerja digital live worksheetyang dikembangkan pada materi malaikat-Malaikat Allah SWT mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Tentu dengan tujuan yang menjawab dari rumusan masalah yang ditetapkan.
KERANGKA BERFIKIR
Bagan 1. Kerangka Berfikir Penelitian
Metode Penelitian
Karena ini adalah jenis penelitian pengembangan (research and development), maka metode yang dipilih berdasarkan teori model penelitian pengembangan. Dan yang dipilih adalah model Dick and Carey, yang dikerjakan secara sistematis, logis, dan praktis berdasarkan tahapan-tahapan yang ada. Dari awal sampai akhir sehingga menciptakan sistem pembelajaran yang baik, efisien, dan menarik.[11]
Bagan 2. Desain Pengembangan Pembelajaran Dick & Carey
Produk yang dikembangkan adalah lembar kerja digital. Maka dengan turunan sistematika diterimanya sebuah pengembangan berdasarkan model tersebut, maka ditentukan 3 aspek sebagai ukuran produk lembar kerja digital yang dikembangkan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik.
- Kelayakan diukur dari penilaian oleh 3 pakar. Yakni materi kePAIan, media dan teknologi pembelajaran, dan bahasa
- Kepraktisan diukur dari sebaran angket yang diberikan kepada pengguna lembar kerja digital yakni peserta didik yang dipilih menjadi sampel penelitian dengan teknik purposive sampling.
- Keefektifan diukur dari entri data dalam program spss menggunakan uji t test dari nilai awal (pretes) dan nilai akhir (postest) setelah diberikan perlakuan dengan lembar kerja digital live worksheet.
Hasil dan Pembahasan
Kelayakan produk lembar kerja digital live worksheet
Untuk mendapatkan pengetahuan kelayakan lembar kerja digital yang dikembangkan, kami menggunakan metode reviewer pakar. Ada 3 pakar yang menilai, mencoba, dan mengevaluasi dari produk ini.
Dr. Musfiqon , M.Pd (Pakar materi pembelajaran PAI)
Domain | Jumlah tiap domain | Angka Maksimum | Presentasi | Ket. Standar | ||||
Awal | Perbaikan | Awal | Perbaikan | Awal | Perbaikan | Awal | Perbaikan | |
Ketepatan isi aplikasi dengan KI, KD, Indikator , dan Tujuan Pembelajaran | 6 | 8 | 8 | 8 | 75% | 100% | Layak | Amat Layak |
Ketepatan Konsep materi | 6 | 8 | 8 | 8 | 75% | 100% | Layak | Amat Layak |
Ketepatan Cakupan materi | 7 | 7 | 8 | 8 | 87,5% | 87,5% | Amat Layak | Amat layak |
Keruntutan Materi | 6 | 7 | 8 | 8 | 75% | 87,5% | Layak | Amat Layak |
Kesesuaian Materi dan teknologi yang dikembangkan | 6 | 8 | 8 | 8 | 75% | 100% | Layak | Amat Layak |
Ketepatan materi dan desain LK | 6 | 7 | 8 | 8 | 75 % | 87,5 % | Layak | Amat Layak |
Dr. Nurdyansyah , M.Pd (Pakar media dan teknologi pembelajaran)
Domain | Nilai tiap domain | Angka Maksimal | Prosentase | Ket. Standar | ||||
Awal | Perbaikan | Awal | Perbaikan | Awal | Perbaikan | Awal | Perbaikan | |
Kualitas Media yang digunakan | 7 | 8 | 8 | 8 | 87.5% | 100% | Amat Layak | Amat Layak |
Efektifitas tool dalam Media | 6 | 8 | 8 | 8 | 75% | 100% | Layak | Amat Layak |
Grafika yang digunakan | 7 | 8 | 8 | 8 | 87,5% | 100% | Amat Layak | Amat layak |
Penyajian audio yang digunakan | 6 | 8 | 8 | 8 | 75% | 100% | Layak | Amat Layak |
Penyajian visual yang digunakan | 6 | 8 | 8 | 8 | 75% | 100% | Layak | Amat Layak |
TTD Validasi PakarDr. Nurdyansyah, M.Pd |
Drs. Muflich Hasyim, M.Pd ( Pakar Bahasa)
Tabel 3. Data validasi pakar bahasa
Domain | Nilai tiap domain | Angka Maksimal | Prosentase | Ket. Standar | ||||
Awal | Perbaikan | Awal | Perbaikan | Awal | Perbaikan | Awal | Perbaikan | |
Pemilihan Bahasa sesuai PUEBI ( Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) | 6 | 8 | 8 | 8 | 75 % | 100% | Amat | Amat Layak |
Ketepatan Bahasa dengan level berfikir peserta didik kelas VII | 7 | 8 | 8 | 8 | 87.5% | 100% | Amat Layak | Amat Layak |
Kemudahan Bahasa | 7 | 8 | 8 | 8 | 87,5% | 100% | Amat Layak | Amat layak |
Ketepatan Istilah | 7 | 8 | 8 | 8 | 87.5% | 100% | Amat Layak | Amat Layak |
Tanda baca tepat | 7 | 8 | 8 | 8 | 87.5% | 100% | Amat Layak | Amat Layak |
Bebas Penafsiran ganda | 6 | 8 | 8 | 8 | 75% | 100% | Layak | Amat Layak |
TTD Validasi PakarDrs. Muflich Hasyim, M.Pd |
Dari ketiga tabel penilaian 3 pakar, maka bisa disimpulkan pada table berikut :
Keterangan Nilai Awal/Perbaikan | Jumlah/ presentase pakar materi PAI | Jumlah/ presentase pakar media dan teknologi pembelajaran | Jumlah/ presentase pakar bahasa | Rata-RataPresentase kelayakan |
Jumlah keseluruhan awal | 37 | 32 | 40 | |
Nilai maksimum | 48 | 40 | 48 | |
Presentase | 77,08% | 80 % | 83.33 % | 80.13 % |
Standar | Layak | Layak | Layak | Layak |
Jumlah nilai setelah revisi | 45 | 40 | 48 | |
Nilai maksimum | 48 | 40 | 48 | |
Presentase | 93,75 % | 100 % | 100 % | 97.91 % |
Standar | Amat Layak | Amat Layak | Amat Layak | Amat Layak |
Dari data tersebut, dapat disimpukan bahwa lembar kerja digital live worksheet layak digunakan untuk dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Kepraktisan lembar kerja digital live worksheet
Data hasil dari sebaran angket yang dilakukan kepada 34 peserta didik kelas VII B didapatkan data sebagai berikut.
No | Pernyataan | Ya | Tidak |
1. | Lembar kerja digital ini mudah difahami | 30 | 4 |
2. | Lembar kerja digital ini memudahkan pemahaman terhadap materi | 32 | 2 |
3. | Lembar kerja digital ini menghemat waktu pengerjaan | 33 | 1 |
4. | Lembar kerja digital ini membuat kalian tertarik untuk segera menyelesaikan | 33 | 1 |
5. | Lembar digital ini perlu digunakan pada materi yang lain | 34 | 0 |
Dan dari table tersebut maka bisa dilihat pada diagram berikut.
Bagan 3. Hasil angket kepraktisan lembar kerja digital
Dari data tersebut lembar kerja digital live worksheet yang dikembangkan mudah dan praktis dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Keefektifan lembar kerja digital live worksheet
Berdasarkan Uji T Test pada program aplikasi SPSS didapati data sebagai berikut.
One-Sample Statistic
N | Mean | Std. Deviation | Std. Error Mean | |
KELAS B | 34 | 84.3529 | 6.67824 | 1.14531 |
One-Sample Test
Test Value = 72.20 | ||||||
t | df | Sig. (2-tailed) | Mean Difference | 95 % Confidence interval of the difference | ||
Lower | Upper | |||||
KELAS B | 10.611 | 33 | .000 | 12.15294 | 9.8228 | 14.4831 |
Tingkat signifikansi 5% atau 0,05 merupakan standar yang sering digunakan dalam penelitian.
Dari table tersebut didapat nilai t hitung adalah 10,611. Sedangkan t table sebesar 2,0345. Oleh karena kita lihat t hitung > t table (10,611>2,0345) dan juga p value (0.000<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan rata-rata nilai kelas sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan menggunakan lembar kerja digital live worksheet. Setelah diberikan pembelajaran dengan lembar kerja digital, maka rata-rata nilai kelas menjadi lebih tinggi ditunjukkan dengan t positif. Itu artinya lembar kerja digital (live worksheet) efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Kesimpulan
Berdasarkan uji kelayakan oleh pakar dengan nilai presentase 97.91 % dengan kategori amat layak, dan hasil sebaran angket kepraktisan oleh pengguna yakni peserta didik dengan presentase 95, 2% serta dikuatkan dengan hasil statistik Uji T Test pada program SPSS dengan nilai signifikansi 0.000 dan t hitung lebih besar dari t tabel, rumusan masalah yang diangkat terjawab pada kesimpulan dari penelitian pengembangan sebagai berikut:
- Lembar kerja digital live worksheetyang dikembangkan pada materi malaikat-Malaikat Allah SWT layak digunakan dalam pembelajaran bersama peserta didik dengan hasil skor rata rata 3 validator adalah 97.91% dengan kategori amat layak untuk digunakan dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
- Lembar kerja digital live worksheetyang dikembangkan pada materi malaikat-Malaikat Allah SWT praktis digunakan dalam pembelajaran bersana peserta didik dengan hasil skor rata-rata dari angket 95.2 % dengan kategori mudah dan praktis digunakan dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
- Lembar kerja digital live worksheetyang dikembangkan pada materi malaikat-Malaikat Allah SWT efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan t hitung > t table (10,611>2,0345) dan juga p value (0.000<0,05)
References
- Dokumen 1 SMPN 2 Buduran tahun ajaran 2020/2021
- Republik Indonesia. 2020. Keputusan Bersama Kemendikbud, Kemenag, Kemenkes, Kemendagri., No : 04/kb/2020, No: 737 tahun 2020, No : HK.01.08/Menkes/7093/2020, No : 420-3987 Tahun 2020. tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada TA. 2020/2021 dan TA. 2020/2021 di masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
- E. Mulyasa. 2008. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
- Munir. 2017. Pembelajaran Digital. Bandung : CV. Afabeta.
- Syaiputra Wahyuda Meisa Diningrat, 2019, Desain model pembelajaran online sebagai upaya memfasilitasi belajar di tempat kerja, JPTJJ, 20(1), 17-24
- Tentang live worksheet. 2021 (liveworksheet.com/about, diakses pada tanggal 26 Januari 2021)
- Pengertian spesifikasi, 2021 (https://kbbi.web.id/spesifikasi, diakses tanggal 26 Januari 2021)
- Guru Hanya Memberi Tugas. 2021. Jawa Pos 18 Januari Hal 1. Kolom 4.
- Dimyati dan Mujiono, 2006, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.
- Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
- Benny A.Pribadi, 2009, Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta, PT. Dian Rakyat.