Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer
Business and Economics
DOI: 10.21070/acopen.5.2021.2114

The Effect Of Returnon Asset Returnon Equity And Current Ratio On Company Value With Good Corporate Governance As Moderating Variables


Pengaruh ROA, ROE , CR Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

Universtitas Muhammdiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammdiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

Return On Assets Return On Equity Current Ratio Firm Value and Good Corporate Governance

Abstract

This study uses a quantitative approach. Sampling is ii purposive sampling. the initial population of 81 companies after passing the criteria stage, the remaining 51 companies were used in this study. The data analysis technique used is the Outer Model to test the validity and reliability of the data and the Inner Model to test the hypothesis using the SmartPLS version 3.0 program.

                    The results of this study indicate that: 1) Good Corporate Governance cannot moderate the relationship between4redcx ROA and firm values ​​as evidenced by a p-value of 0.52 and a t-statistic value of 1.944, 2) Good Corporate Governance does not can moderate the relationship between ROE and firm value as evidenced by a p-value of 0.120 and a t-statistic value of 1.556, 3) Good Corporate Governance cannot moderate the relationship between CR and firm values ​​as evidenced by a p-value of 0.314 and the t-statistic value is 1.009.

Setiap perusahaan go public maupun non go public tentu memiliki tujuan utama yakni harus dicapai dengan memaksimalkan nilai perusahaanya, karena nilai perusahaan yang tinggi akan menunjukkan tingkat kemakmuran para pemegang saham.

Nilai perusahaan merupakan pandangan para investor terhadap tingkat keberhasilan suatu perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham dan juga profitabilitas. Nilai perusahaan juga dapat dilihat dari kemampuan perusahaan dalam membayar devidennya. Tingginya jumlah deviden yang dibagikan akan mempengaruhi harga saham. Harga saham yang tinggi secara tidak langsung dapat berdampak meningkatkan nilai perusahaan yang tinggi serta dapat membuat pasar percaya bahwa tidak hanya pada kinerja perusahaan saat ini, namun juga pada prospek perusahaan di masa depan, sedangkan apabila deviden yang dibagikan jumlahnya kecil maka harga saham pun juga akan rendah dan hal tersebut akan berpengaruh terhadap nilai perusahaan (Harjito dan Martono, 2010:115).

Menurut Untung (2014:5) Good corporate governance merupakan suatu proses yang menjadi suatu kebiasaan, kebijakan dan aturan yang nantinya akan mempengarhui pengendalian dan pengelolaan dalam suatu perusahaan. Penerapan Good Corporate Governance pada perusahaan memberikan kepercayaan yang tinggi yang mampu memberikan kondisi yang kondusif untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan yang menguntungkan.

Return On Asset adalah rasio yang digunakan untuk melihat kemmapuan perusahaan dalam menghasilkanb laba bagi perusahaan yang dihasilkan dari setiap penanaman modal. Menurut Hery (2015:228) Return On Asset adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa tingkat keuntungan atau laba yang dihasilkan dari setiap penanaman modal dalam total aset.

Menurut Hanafi dan Halim (2016:82) Return On Equity merupakan rasio yang digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang dihasilkan dari modal saham tertentu. Rasio ini sangat penting bagi pihak pemegang saham, untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi pengelolaan modal sendiri yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan.

Current Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Menurut Kasmir (2014:134) Current Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek atau segera jatuh tempo.

Penelitian ini menggunakan sampel dan lokasi yang berbeda pada penelitian terdahulu. Sampel yang digunakan yaitu perusahaan makanan dan minuman yang melewati kriteria tertentu. Penelitian ini menggunakan variabel Good Corporate Governance sebagai variabel moderasi. Alasannya karena peneliti ingin mengetahui apakah Good Corporate Governance mampu memperkuat atau memperlemah hubungan antara nilai perusahaan dengan Return On Asset , Return On Equity , Current Ratio Penelitian ini dilakukan karena masih terdapat berbagai hasil yang berbeda-beda atau tidak konsisten pada penelitian sebelumnya. Dengan itu peneliti mengambil judul ini untuk dilakukan penelitian yaitu Pengaruh ROA,ROE, dan CR terhadap Nilai Perusahaan dengan GCG sebagai Variabel Moderasi”.

Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif yang menggunakan angka dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data, serta penampilan hasilnya. Sumber data penelitian ini yaitu laporan keuangan dan juga laporan tahunan perushaan food and bevergae yang terdaftar dalam BEI periode 2017-2019.penelitian kuantitatif. Sugiyono (2017:8) mengatakan bahwa penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti suatu sampel maupun populasi tertentu, teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak, analisis yang digunakan bersifat kuantitatif yang mempunyai tujuan menguji hipotesis yang sudah disetujui.

Untuk menguji apakah hipotesis diterima atau tidak, maka tentu dibuktikan kebenarannya dengan data-data asli pada Bursa Efek Indonesia. Data-data tersebut dikumpulkan dengan metode tertentu. selanjutnya yaitu data-data tersebut dianalisis dan disimpulkan.

  • PENDAHULUAN
  • METODE
  • HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Return On Asset terhadap Nila iPerusahaan dengan Good Corporate Governance sebaga ivariabel moderasi. Berdasarkan analisis SmartPLS dapat diketahu ibahwa good corporate governance tidak mampu memoderas ihubungan antara return on asset dengan nila iperusahaan dengan nila iT-statisic 1.944 dan nila iP-value 0.052.

Good corporate governance tidak mampu memoderas ihubungan antara return on asset dengan nila iperusahaan dikarenakan karena Good corporate governance yang diproksikan oleh kepemilikaninstitusional ikut andil dalam pengendalian perusahaan sehinggga menimbulkan kecenderungan bertindak untuk kepentingan sendiri, halitu mengakibatkan strateg ialians iantarainvestorinstitusional dengan pihak manajemen ditanggap inegatif oleh pasar. Halitu akan sangat berdampak pada harga saham dan juga akan berdampak pada kinerja keuangan diperusahaanitu sendir i(Utami,2019).

Pengaruh Return On Equity terhadap Nila iPerusahaan dengan Good Corporate Governance sebaga ivariabel moderasi. Berdasarkan analisis SmartPLS dapat diketahu ibahwa good corporate governance tidak mampu memoderas ihubungan antara return on equity dengan nila iperusahaan dengan nila iT-statisic 1.556 dan nila iP-value 0.120.

Good corporate governance tidak mampu memoderas ihubungan antara return on equity dengan nila iperusahaan karena Good corporate governance yang diproksikan oleh kepemilikaninstitusional memilik iresiko yang tinggi. Resikoin iakan muncul akibat penempatan sejumlah dana yang besar pda perusahaan, sehingga hal tersebut akan membuat pemilikinstitus ibertindak dem ikepentingannya saja yang nantinya akan membuat ketidakseimbangan yang akhirnya akan menguntungkn para pemegang mayoritas(Utami,2019).

Pengaruh Current Ratio terhadap Nila iPerusahaan dengan Good Corporate Governance sebaga ivariabel moderasi. Berdasarkan analisis SmartPLS dapat diketahu ibahwa good corporate governance tidak mampu memoderas ihubungan antara current ratiodengan nila iperusahaan dengan nila iT-statisic 1.009 dan nila iP-value 0.314.

Good corporate governance tidak mampu memoderas ihubungan antara return on equity dengan nila iperusahaan karena Good corporate governance yang diproksikan oleh kepemilikaninstitusional karena lebih mendahulukan kepentingan mayoritas daripada kepentingan minoritas, bisa halnya dengan masalah sepertiin imembuat perusahaan akan mengalam ipenurunan dalam menghasilkan laba dan akan menjad isulit untuk menutup ijangka pendeknya (Utami,2019).

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang sudah dijelaskan, maka penelit imenarik kesimpulan yaitu :

  • Good corporate governance tidak mampu memoderasihubungan antara return on asset dengan nila iperusahaan.
  • Good corporate governance tidak mampu memoderasihubungan antara return on equity dengan nila iperusahaan.
  • Good corporate governance tidak mampu memoderasihubungan antara current ratio dengan nila iperusahaan.

Penelitianin iterdapat dua macam moderas iyang pertama yaitu termasuk kedalam moderas iprediktor karena variabel moderas itidak ada yang berpengaruh sedangkan variabel dependen mempengaruhi. Sedangkan untuk poin yang kedua dan ketiga termasuk kedalam variabel potensial karena variabel modreras itidak berpengaruh dan juga variabel dependen tidak juga mempengaruhi.

UCAPAN TERIMA KASIH

Atas rampungnya penyunsunan karya ilmiahini, saya sebaga penulis sangat ingin banyak mengucapkan banyak terima kasih kepada :

  • Seluruh dosen Universitas Muhammdiyah Sidoarjo yang telah sabar dalam memberikan bimbingan dan pengarahan selama penulis menuntutilmu d iUniversitas Muhammdiyah Sidoarjo.
  • Kepada orang tua yang selalu mendukung dan menyemangat idan juga pengorbanan baik secara material maupun moral.
  • Saudara, sahabat dan juga seluruh teman yang telah memberikan semangat dan juga motivas iselama penulis mengerjakan skripsi ini.

References

  1. Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
  2. Hery.2015. AnalisisLaporan Keuangan. Edisi 1. Yogyakarta: Center For Academic Publishing Services.
  3. Kasmir, 2014. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Pertama, Cetakan Ketujuh. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
  4. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D.Bandung: CV Alfabeta.
  5. Untung,Budi.2014.CSR dalam Dunia Bisnis. Yogyakarta: ANDI
  6. Utami, N. W. (2019a). Mengenal Rasio Likuiditas, Jenis, dan Kegunaannya dalam
  7. Perusahaan.