Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Medicine

Vol 9 No 2 (2024): December

Adolescent Pregnancy in Indonesia Leads to Severe Psychological Impact
Kehamilan Remaja di Indonesia Menimbulkan Dampak Psikologis yang Parah



(*) Corresponding Author
DOI
https://doi.org/10.21070/acopen.9.2024.8299
Published
May 21, 2024

Abstract

Adolescents are particularly vulnerable to unwanted pregnancies, leading to significant psychological impacts. This study explores the psychological effects of pregnancy on 15-18-year-old adolescents, focusing on a 17-year-old case study. Using in-depth interviews and the DASS 42 scale, we found that pregnancy in adolescents leads to depression, anxiety, and stress, affecting both the individual and their environment. The subject experienced familial neglect and initial denial, attempted to terminate the pregnancy, but ultimately accepted it with family and partner support. The findings highlight the need for robust support systems and preventive education to address adolescent pregnancy's psychological challenges.

 

Highlight: 

  1. Adolescent pregnancy causes severe depression, anxiety, and stress.
  2. Family and partner support is crucial for coping.
  3. Preventive education is essential for reducing psychological distress.

 

Keyword:  dolescent pregnancy, psychological impact, depression, anxiety, stress

References

  1. A. Diananda, "Psikologi Remaja dan Permasalahannya," 2018. [Online]. Available: www.depkes.go.id
  2. A. R. Sholihah, R. Widiasih, and T. Solehati, "Faktor Penyebab Kehamilan Remaja: Systematic Review," 2019.
  3. R. Kehidupan, "Psikologi Perkembangan: Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja," Jurnal Psikologi Undip, vol. 3, 2011.
  4. A. Mukminun, "Pengaruh Perilaku Berpacaran Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Perempuan Indonesia," Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, vol. 13, no. 1, 2022, doi: 10.22487/preventif.v13i1.237.
  5. T. Rihardini and Y. S, "Persepsi Remaja Tentang Perilaku Seks Pranikah di SMA X," Embrio, vol. 1, 2012, doi: 10.36456/embrio.vol1.no0.a1190.
  6. R. Maziyah, M. Ratna, and I. N. Budiantara, "Pemodelan ASFR (Age Specific Fertility Rate) di Indonesia Menggunakan Regresi Nonparametrik Spline Truncated," Jurnal Sains dan Seni ITS, vol. 8, no. 2, 2020, doi: 10.12962/j23373520.v8i2.45666.
  7. F. Husna, M. I. A. Akbar, and R. B. Amalia, "Komplikasi Kehamilan dan Persalinan Pada Kehamilan Remaja," Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, vol. 3, no. 2, 2021, doi: 10.20473/imhsj.v3i2.2019.138-147.
  8. L. Mulyanti, "Pengambilan Keputusan Pro Life Pada Remaja dengan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) di Semarang," Jurnal Kebidanan, vol. 6, no. 1, 2017, doi: 10.26714/jk.6.1.2017.28-34.
  9. Y. Satriyandari, "Fenomena Pergeseran Budaya dengan Trend Pernikahan Dini di Kabupaten Sleman D.I. Yogyakarta," Jurnal Kebidanan, vol. 8, no. 2, p. 105, Aug. 2019, doi: 10.26714/jk.8.2.2019.105-114.
  10. Kusmiran, "Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita," Salemba Medika, Jakarta, 2019.
  11. S. Husada, "Effects of Adolescent Pregnancy on the Occurrence of Anemia and KEK in Pregnant Women," Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, vol. 11, no. 1, pp. 554–559, 2020, doi: 10.35816/jiskh.v10i2.347.
  12. U. Zakiah and H. N. Fitri, "Gambaran Kehamilan Remaja Ditinjau dari Umur, Penyebab Kehamilan dan Kontak Pertama dengan Tenaga Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang," CHMK Midwifery Scientific Journal, vol. 3, no. 1, 2020.
  13. N. Fitri, A. Pertiwi, and L. L. Abida, "Dampak Kehamilan Tidak Diinginkan pada Remaja," Jurnal Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia, vol. 2, no. 2, 2022.
  14. G. A. Mandriwati, N. W. Ariani, R. T. Harini, M. W. G. Darmapatni, and S. Javani, "Buku Asuhan Kehamilan," Penerbit Buku Kedokteran, 2016.
  15. I. B. G. Manuaba, "Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan," EGC, 1998.

Downloads

Download data is not yet available.