Abstract
This research addresses the issue of passive student engagement and teacher-centered learning approaches in primary schools. To overcome these challenges, the study employs Microsoft PowerPoint as an instructional medium to enhance the learning experience. A Pre-Experimental Design research method is employed, conducted at SD Negeri Pejangkungan with thirty fourth-grade students as participants. Data collection involves the use of tests, and the obtained results are subjected to t-test analysis. The findings reveal a significant positive impact of utilizing Microsoft PowerPoint media on students' civics learning outcomes, as indicated by tcount (24.686) exceeding ttable (2.045). Additionally, eta squared analysis demonstrates a considerable influence of Microsoft PowerPoint media on learning outcomes (0.95>0.14). These results emphasize the potential of Microsoft PowerPoint as an effective tool to promote active learning and enhance students' academic achievements in various educational settings.
Highlights:
-
Active Engagement: This research explores the use of Microsoft PowerPoint as a means to promote active learning among elementary students, addressing the issue of passive student engagement in the classroom.
-
Academic Improvement: The study investigates the impact of utilizing Microsoft PowerPoint on students' academic performance, specifically focusing on civics education, to determine the effectiveness of this instructional medium.
-
Experimental Design: The research employs a Pre-Experimental Design methodology, conducted at SD Negeri Pejangkungan with fourth-grade students, to gather data through tests and analyze the outcomes using statistical measures such as t-tests and eta squared.
Keywords: Active learning, Academic performance, Microsoft PowerPoint, Experimental study, Civics education.
Pendahuluan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau latihan agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki spiritual, keagamaan, emosional, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang dibutuhkan oleh diri dan masyarakat [1]. Media adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan untuk membuat komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa lebih efektif dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
Tugas PKn adalah mengembangkan pendidikan demokrasi menjadi tiga fungsi utama, yaitu mengembangkan kecerdasan warga negara, membina tanggung jawab warga negara, dan mendorong partisipasi warga negara. Kecerdasan warga negara yang dikembangkan untuk membentuk warga negara yang baik tidak hanya pada dimensi rasional, tetapi juga pada dimensi spiritual, emosional, dan sosial sehingga paradigma baru PKn bercirikan multidimensi [2]. Dalam proses pembelajaran guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan guru bertindak sebagai fasilitator bagi siswa. Motivasi juga diperlukan agar siswa merasa bersemangat dan merasa percaya diri untuk belajar lebih giat. Media pembelajaran yang digunakan juga harus menarik, agar siswa tidak merasa bosan dan lebih mudah menerima materi pembelajaran.
Media adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan untuk membuat komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa lebih efektif dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah [3].Permasalahan yang ada dilapangan dan melihat banyaknya fungsi media pembelajaran dalam menunjang mutu pendidikan, maka perlu dikembangkan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa dan dapat mengaktifkan respon siswa agar siswa tidak hanya melihat dan mendengarkan. penjelasan dari guru. Salah satu media yang tepat untuk mengaktifkan respon siswa adalah media pembelajaran interaktif.
Media interaktif adalah media yang dilengkapi dengan pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang diinginkan untuk proses selanjutnya [4]. Selain itu, masih banyak keuntungan menggunakan media interaktif, yaitu sistem pembelajaran yang lebih inovatif dan interaktif yang meningkatkan motivasi siswa selama proses belajar mengajar, mampu memvisualisasikan materi yang selama ini sulit dijelaskan hanya dengan penjelasan atau pengajaran konvensional, membantu, melatih siswa untuk lebih mandiri dalam menimba ilmu pengetahuan. Dalam kegiatan pembelajaran, siswa sering dihadapkan pada materi yang bersifat abstrak dan di luar pengalaman siswa sehari-hari, akibatnya siswa merasa bosan dan materi tersebut menjadi sulit dipahami oleh siswa. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka peneliti mencoba melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint Terhadap Hasil Belajar PKN Siswa Kelas IV di SD Negeri Pejangkungan”.
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen dengan menggunakan pre- experimental designdengan pola Pre-test and Post-test Group [5]. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok [6]. Dalam penelitian ini digunakan sua tes yaitu pre-test dan post-test. Pre-test dilakukan sebelum peserta didik melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran Microsoft Powerpoint pada tema 7 mata pelajaran PKn pokok bahasan indahnya keragaman budaya negeriku. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal dari peserta didik. Sedangkan Post-test dilakukan setelah peserta didik melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran Microsoft Powerpoint pada tema 7 mata pelajaran PKn pokok bahasan indahnya keragaman budaya negeriku. Tes ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan media microsoft powerpoint.
Instrument dalam penelitian ini adalah lembar tes. Lembar tes merupakan lembar yang berupa serentetan pertanyaan yang akan diujikan kepada siswa [7]. Lembar tes dalam penelitian ini ditujukan pada siswa kelas IV di SD Negeri Pejangkungan. Lembar tes berupa tes tulis dengan jumlah soal 20 butir soal yang berbentuk pilihan ganda. Lembar tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa dalam tema 7 mata pelajaran PKn pokok bahasan indahnya keragaman di negeriku, standar kompetensi 4. “Indahnya keragaman budaya negeriku” dan kompetensi dasar 4.4 “Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatun”. Instrument dalam penelitian ini telah diuji validitasnya oleh para ahli, validator yang pertama memberikan kesimpulan cukup valid dan validator kedua memberikan kesimpulan valid.
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji hipotesis dan uji eta squared dianalisis dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah, dalam penelitian ini menggunakan uji t-test (uji sampel berpasangan). Uji eta squared adalah untuk menyatakan besar kecilnya variabel X terhadap variabel Y.
Hasil dan Pembahasan
Pengambilan data telah dilakukan di SD Negeri Pejangkungan pada hari Senin tanggal 30 Mei 2022. Penelitian ini menggunakan siswa sebanyak 30 siswa. Setelah dilakukan penelitian mengenai pengaruh media pembelajaran Microsoft Powerpoint terhadap hasil belajar siswa di SD Negeri Pejangkungan, maka didapatkan hasil untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh media pembelajaran Microsoft powerpoint dan untuk mengetahui besar pengaruh media pembelajaran Microsoft powerpoint terhadap hasil belajar siswa.
Data-data tersebut diperoleh dari hasil tes yang diberikan kepada siswa kelas IV. Penelitian dilakukan pada tanggal 30 mei 2022 pada pukul 07.00 – 12.00 jumlah siswa dikelas eksperimen adalah 30 siswa. Data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu hasil tes belajar kognitif yang terdiri dari nilai pretest dan nilai posttest yang diambil dari soal pilihan ganda yang berjumlah 20 butir soal. Pertama diberikan pretest kepada siswa yaitu tes yang diberikan kepada siswa belum diberi perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran Microsoft Powerpointdan yang kedua posttest yaitu tes yang diberikan sesudah diberi perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran Microsoft Powerpoint. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui 2 tahap. Tahapan tersebut yaitu tahap pre-test dan tahap post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa di kelas IV SDN Pejangkungan ini beragam. Hasil observasi juga menunjukkan bahwa akibat dari keberagaman hasil belajar siswa kelas IV diakibatkan oleh beberapa faktor, diantaranya ialah faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa
dan faktor eksternal yakni faktor yang berasal dari luar diri siswa[8]. Beberapa faktor tersebutlah yang membuat keberagaman hasil tes kognitif siswa kelas II di SDN Pejangkungan.
Berdasarkan hasil Pre-test, menunjukkan bahwa semua siswa yang mendapatkan nilai dibawah 80 dengan diperoleh nilai rata-rata 50,33. Sedangkan hasil Post-test, menunjukkan bahwa semua siswa mendapatkan nilai diatas 80dengan diperoleh nilai rata-rata 84,16.
Paired Samples Test | |||||||||
Paired Differences | |||||||||
Mean | Std. Deviatio n | Std. Error Mean | 95% Confidence Interval of the Difference | Sig. (2-tailed) | |||||
Lower | Upper | t | df | } | |||||
Pai r 1 | Pretest - Posttest | -3.38333E1 | 7.50670 | 1.37053 | -36.63638 | -31.03028 | -24.686 | 29 | .000 |
Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan paired sample test menunjukkan ada perbedaan yang signifikan siswa sebelum dan setelah diberi perlakuan, t = 24,686. Data posttest mean = 84,16; Std. Deviation sebesar 3,733, memiliki rata-rata lebih besar dari pretest mean = 50,33; Std. Deviation sebesar 7,062. Artinya pembelajaran PKn dengan menggunakan media Microsoft powerpoint pada siswa kelas IV SD Negeri Pejangkungan dikatakan efektif. Dan pada analisis uji eta squared, hasil yang didapat adalah 0,95. Distribusi kriteria interpretasi seberapa besar bahwa hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh besar media pembelajaran Microsoft powerpoint terhadap hasil belajar PKn siswa Kelas IV SD Negeri Pejangkungan, yaitu 0,95 > 0,14.
Untuk hasil perhitungan pengujian eta squared data (pretest) dan (posttest) yang menyatakan bahwa hasil sebesar 0,95 dilihat dari kriteria interpretasi besar pengaruh bahwa hasil penelitian terdapat pengaruh yang besar dari media pembelajaran Microsoft powerpoint terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran PKn kelas IV di SD Negeri Pejangkungan yaitu dengan nilai 0,95 > 0,14.
Dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan antara penyampaian materi indahnya keragaman budaya negeriku yang menggunakan media Microsoft powerpoint dan tanpa menggunakan media Microsoft powerpoint, dan ternyata terbukti bahwa media pembelajaran Microsoft powerpoint dapat berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas IV SD Negeri Pejangkungan. Hasil penelitian ini mampu memberikan konstribusi yang positif dalam meningkatkan hasil belajar PKn siswa. Oleh karena itu, media pembelajaran Microsoftpowerpointdapat dijadikan salah satu alternative pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam upaya peningkatan mutu pendidikan khususnya dalam bidang studi PKn.
Penelitian terdahulu yang berjudul ”Pengaruh penggunaan multimedia powerpointterhadap peningkatan motivasi belajar siswa sekolah dasar”. Berdasarkan hasil penelitian yang relevan diatas, maka berkonstribusi bahwa media Microsoft powerpoint ini juga memberikan motivasi baru kepada guru dalam menyampaikan materi dengan begitu diharapkan guru bisa memberikan 44 inovasi yang baru terhadap siswa untuk mempermudah menerima materi pembelajaran dengan baik yang telah disampaikan [9].
Peneliti terdahulu yang berjudul “pengaruh penggunaan media pembelajaran powerpoint terhadap minat dan kemampuan membaca siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV”. Berdasarkan hasil penelitian yang relevan diatas, maka konstribusi manfaat penelitian yang dapat diambil bagi peneliti yaitu minat dan kemampuan ini juga sangat mempengaruhi hasil belajar siswa dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan [10].
Penelitian terdahulu yang berjudul “Penggunaan media powerpoint untuk meningkatkan minat dan hasil belajar IPA Sekolah Dasar”, berdasarkan dari hasil yang disimpulkan terdapat penggunaan media powerpoint terhadap minat dan hasil belajar IPA. Berdasarkan hasil penelitian yang relevan diatas, maka berkonstribusi bahwa minat yang dimiliki siswa juga sangat mempengaruhi dalam proses pembelajaran salah satunya yaitu dalam mengikuti pembelajaran siswa tertarik dengan apa yang disampaikan guru tersebut kepada siswa yang nantinya juga dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa [11].
Simpulan
Hasil penelitian tentang pengaruh media pembelajaran Microsoft PowerPoint terhadap hasil belajar PKN siswa kelas IV di SD Negeri Pejangkungan menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara media pembelajaran MicrosoftPowerpointterhadap hasil belajar PKn pokok bahasan indahnya keragaman budaya siswa kelas IV SD
Negeri Pejangkungan tahun pelajaran 2021/2022. Hal tersebut terbukti dari hasil perhitungan thitung > ttabel, yaitu 24,686 > 2,045. Dan menunjukkan besarnya pengaruh dalam penelitian ini dilihat dari hasil perhitungan bahwa media pembelajaran Microsoft Powerpoint memberikan pengaruh besar terhadap hasil belajar kognitif PKn pokok bahasan indahnya keragaman budaya siswa kelas IV SD Negeri Pejangkungan yaitu 0,95 > 0,14.
References
- Y. H. Miarso, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2004.
- Fathurrohman dan W. Handayani, Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar. Bantul: Nuha Litera, 2011.
- A. Arsyad dan A. Rahman, Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015.
- Daryanto, Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media, 2016.
- Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2017.
- M. P. Zaenal Arifin, Metodologi Penelitian Pendidikan Filosofi, Teori & Aplikasinya. Surabaya, 2008.
- S. Arikunto, Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
- E. S. Wahyuningsih, Model Pembelajaran Mastery Learning , Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa. Yogyakarta: Deepublish, 2020.
- Ramadhan, “Pengaruh Penggunaan Media Powerpoint Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar,” Elem. Educ., vol. 4, no. 1, 2021.
- N. Nirmawati dan T. A. Arief, “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Power Point terhadap Minat dan Kemampuan Membaca Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV,” JKPD (Jurnal Kaji. Pendidik. Dasar), vol. 3, no. 1, hal. 429, 2018, doi: 10.26618/jkpd.v3i1.1172.
- W. Wijayanti, M. Widayati, dan Sularmi, “Penggunaan Media Powerpoint Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPA Sekolah Dasar,” Dikdas Bantara, vol. 5, no. 1, hal. 1–20, 2022.