Abstract
This qualitative descriptive study aims to map the interactions and structures among Shopee consumers on Twitter, utilizing the Social Network Analysis (SNA) method. Secondary data from Twitter were collected, and data analysis was facilitated using various tools, including Google Colab, Dictionary, Wordij, and Gephi. The network properties, such as nodes, edges, average degree, diameter, and average path length, were calculated for different promotional content keywords. The findings revealed that the flash sale keyword in 2020 exhibited a significant number of nodes and interactions, indicating extensive discussions on social media. This research offers valuable insights for digital marketing strategies within the Shopee marketplace, based on the observed patterns and implications derived from the SNA results.
Highlights:
-
In-depth analysis: This research provides an in-depth analysis of consumer interactions on Twitter within the context of Shopee, shedding light on the dynamics and structures of these interactions.
-
Valuable insights: The study offers valuable insights into digital marketing strategies for the Shopee marketplace by examining the patterns and trends identified through social network analysis.
-
Implications for promotion: By mapping the interactions and structures among Shopee consumers on Twitter, this research helps identify effective promotional strategies, such as utilizing flash sales, to engage with users on social media platforms.
Keywords: Shopee, Twitter, Consumer Interactions, Digital Marketing Strategies, Social Network Analysis.
Pendahuluan
Teknologi internet pada masa kini menghadapi pertumbuhan yang sangat cepat dari masa ke masa . Adanya perkembangan internet ini dengan seiring berjalannya waktu membuat pertumbahan Marketplace saat sedang menghadapi pertumbuhan yang sangat cepat atau pesat di Indonesia. Teknologi saat ini jadi wadah jual beli barang atau jasa secara online misalnya melalui Marketplace dan juga bisa melewati media sosial seperti twitter.
Fenomena berbisnis Marketplace dapat membuahkan hasil dari berkembangnya user media sosial di Indonesia. Perusahaan bisnis Marketplace dapat digunakan untuk melihat kedudukan mereka untuk dapat mengetahui perbandingan atau menyamakan pesaing dimedia sosial. Perusahaan bisnis Marketplace wajib mengetahui manfaat dalam berbisnis dimedia sosial. Situasi tersebut dikarenakan media sosial telah jadi salah satu aspek kehidupan yang banyak terjadi didalam masyarakat umum[1]
Media sosial adalah pernyataan yang akan mempunyai informasi penjelasan perihal suatu pasar. Dalam sebuah media sosial, perusahaan mampu memutuskan topik serta bahasan dan akun yang kemudian akan di perbincangkan oleh seorang pelanggan untuk merancangkan, mengelolakan dan mengoptimalkan rencana pemasaran [2]. Twitter ialah pelayanan jaringan sosial untuk memungkinkan user yang akan mengirimkan dan yang akan membaca pesan berbariskan kata hingga 140 karakter, yang sering disebut kicauan tweet [3]. Data twitter mempunyai ukuran yang sangat besar hingga mampu mengelolah menggunakan motode non-konvensional. Perusahaan mengambil manfaat kejadian ini untuk mengetahui akun yang mempunyai pengaruh dan topik yang selalu dibicarakan untuk masing-masing akune-commerce [2].
Para pelanggan berbelanja online pada saat ini sedang ramai-ramainya melakukan pembelian secara online melalui Marketplace di Indonesia. Dengan bukti banyak jenis Marketplace di Indonesiacontohnya seperti marketplace shopee. Shopee adalah sebuah situs marketplace media belanja online yang berfokus pada mobile- platform. Shopee menjual berbagai macam produk yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat yaitu , elektronik, otomotif, buku & alat tulis, pakaian, aksesoris fashion, makanan dan minuman, perlengkapan rumah, kesehatan dan masih banyak lainnya. Penawaran terbaik dari shopee yaitu gratis ongkos pengiriman se-Indonesia sehingga membuat shopee begitu diminati dan membawa pengalaman belanja online yang baru, shopee telah memfasilitasi para penjual sehingga bisa berjualan dengan mudah.
Keunggulan marketplace shopee sebagai pendatang baru pada tempat jual beli online yang dapat menyaingi berbagai macam marketplace lainnya yaitu (1) Banyak tawaran promo yang menarik serta ditambah adanya diskon yang dapat membuat daya tarik untuk melakukan pembelian pada marketplace shopee, (2) Banyak kategori produk yang disediakan di marketplace shopee seperti, elektronik, otomotif, buku & alat tulis, pakaian, aksesoris fashion, makanan dan minuman, perlengkapan rumah, kesehatan, dan masih banyak lainnya, (3) Marketplace shopee mempunyai keunggulan yang paling utama yakni adanya penawaran gratis ongkos kirim keseluruh Indonesia akan tetapi dengan ketentuan yang sudah ditetapkan, (4) Marketplace shopee memfasilitasi para penjual dan pembeli dalam bertransaksi untuk dapat berinteraksi melalui chat, (5) Shopee menyediakan penjual-penjual yang memiliki jarak terdekat dengan calon pembeli, (6) Estimasi proses pengiriman pada marketplace shopee juga datang dengan tepat waktu, bahkan terkadang lebih cepat dari estimasi yang diperkirakan [4].
Gejala pembelian secara online saat ini kian bertambah cepat pergerakannya dan hampir membuat semua orang memilih untuk melakukan berbelanja online. Melakukan pembelian secara online tidak hanya dikalangan anak remaja saja bahkan orang dewasa pun juga banyak yang memilih untuk melakukan berbelanja online. Pada aplikasi shopee pembeli bisa memandang suatu harga barang yang di cari atau yang hendak mereka beli. Konsumen dapat melihat urutan harga yang sangat rendah sampai yang sangat besar. Tidak hanya itu saja konsumen juga dapat melihat suatu barang yang sama dari toko atau store yang berbeda dan juga dengan harga beragam yang ditawarkan.
Marketplace shopee memberi kemudahan kepada para pengguna aplikasi untuk menjual belikan suatu barang hanya mengunggah gambar dan memberi keterangan tetang produk melewati smartphone yang kita punya. Calon pembeli selalu menetapkan keputusan membeli barang atau jasa berdasarkan kualiatas suatu barang atau saja yang akan dibeli. Jadi berkembangnya Marketplace pada masa kini memberikan dampak yang sangat positif bagi kita semua karena kita dapat memperoleh barang atau jasa dengan mudah tidak perlu lagi untuk keluar rumah mecari barang ketoko-toko. Para konsumen tinggal mencari barang pada Marketplace shopee sesuai keingin, kemudian tinggal memesan saja dan produk pun akan dikirim sesuai alamat rumah para konsumen.
Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif ini dilakukan secara alamiah maka sering disebut sebagai penelitian naturalistik (natural setting) karena kualitas dan data analisis yang dikumpulkan lebih baik (Sugiyono,2017).Subjek dalam penelitian ini ialah hubungan user media sosial twitter. Dimana nantinya kita mengambil sebuah informasi atau data melalui komentarnya yang meraka tulis di dalam akun user twitter. Dalam penelitian ini yang dibutuhkan ialah sebuah hashtag atau tweet untuk kunci pencarian, akun user twitter yang akan dipakai sebagai data yang akan diuji. Objek dalam penelitiannya adalah marketplace shopee. Dimana nantinya akan mencari konten promosi pemasaran yang berfokus pada sebuah hashtag atau tweet untuk kata kunci pencarian yang pertama flash sale dan yang kedua potongan harga (diskon).Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil data pada salah satu media sosial twitter. Karena data pada twitter jarang yang melakukan security atau privasi. Oleh sebab itu sehingga dapat dengan mudah untuk mengambil data pada aplikasi Twitter.Penelitian ini menggunakan metode Social Network Analysis (SNA) dengan membandingkan konten promosi pemasaran pada marketplace shopee yang meliputi gratis ongkos kirim, flash sale dan potongan harga (diskon). Dalam penelitian ini yang dibutuhkan ialah sebuah hashtag atau tweet untuk kunci pencarian, akun user twitteryang akan dipakai sebagai data yang akan diuji.Sumber data yang dikumpulkan pada penelitian ini yaitu data sekunder. Data sekunder merupakan data yang terlebih dahulu diolah, jadi mengumpulkan data tersebut dapat dengan cepat dan mudah dengan cara mengakses pada sebuah situs resmi atau bisa juga dengan cara menganalisis pada media sosial. Teknik tersebut disebut dengan web crawling.
Penelitian ini mengumpulkan jenis data sekunder.Untuk mengumpulkan data sekunder peneliti memakai beberapa teknik pengumpulan data yaitu yang pertama observasi.Menurut Nasution dalam Sugiyono (2017) menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan, para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Dalam penelitian ini peneliti melakukan observasi dengan mengambil data berupa hastag atau tweet yang diambil dalam media sosial twitter kemudian mencari dengan kata kunciflash sale dan potongan harga (diskon) yang berupa Big Data. Sedangkan yang kedua dokumentasi.Menurut [5] dokumentasi dapat berupa gambar, karya seseorang atau tulisan. Dokumentasi berasal dari tweet yang telah melalui tahap pengelolahan data hingga menjadi visualisasi model jaringan. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan data dari usertwitter yang telah melakukan kritik dan saran atau yang telah memberikan komentar terhadap aplikasi shopee. Dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan ketika, penulis melakukan pencarian di twitter terhadap masing-masing kata kunci seperti flash sale dan potongan harga (diskon) mengunakan tools dengan dibantu Google Colab dengan ini menghasil data yang belum relevan atau sesuai persyaratan penelitian, kemudian akan dilanjutkan menggunakan tools wordij supaya menjadi data yang spesifik dan setelah itu dilanjutkan dengan memvisualisasikan menggunakan sofware Gephi dan menghubungkan dengan bahasa phyton. Langkah-langkah teknis analisis data seperti terlihat pada gambar dibawah ini:
1. Penarikan Data Dari Twitter
Tahap pertama adalah penarikan data dari twitter ini akan dilakukan dengan proses crawling pada media sosial Twitter berupa tweet yang memiliki kata kunci “Flash Sale” dan “Potongan harga (diskon)”. Dalam proses penarikan data aplikasi pendukung yang dipakai adalah Google Collab. Data yang akan diambil yaitu minimal 1000 per kriteria dan per tahunnya, periode waktu penarikan data selama dua tahun dari Januari 2020 sampai Desember 2020 dan Januari 2021 samapai Desember 2021. Hasil crawling ini berbentuk dalam format CSV. Data text ini masih eror yang belum bisa diolah dan divisualisasikan untuk lebih lanjut.
2. Preprocessing Data
Tahap kedua ini adalah data yang sudah terkumpul adalah berupa tweet, maka selanjutnya dilakukan preprocessing data yakni memfilter data yang sudah terkumpul menjadi tweet yang dibutuhkan penelitian dengan menggunakan kamus. Kamus digunakan sebagai bentuk acuan untuk melakukan filtering (stopword) ataupun untuk menormalisasikan data kata yang tidak baku sehingga dapat mempermudah analisis data. Hasil preprocessing data ini berbentuk dalam format CSV.
3. Pengolahan Data Dengan Wordij
Tahap ketiga ini adalah data dengan format CVC yang telah dihasilkan dalam proses preprocessing data kemudian diolah dengan menggunakan wordij kemudian yang hasilnya berupa format data seperti excel, net, stp dan stw. Sehingga dapat dianalisis lebih lanjut dan dibuat visualisasi datanya.
4. Pembuatan Model Jaringan Dengan Gephi
Tahap keempat pada proses ini adalah pembuatan model jaringan dengan dibantu Software gephi untuk dibuat visualisasi model jaringannya. Agar dapat melihat kata kunci atau topik yang ramai diperbincangkan di media sosial twitter.
5. Analisis Data (Membandingkan Jaringan)
Tahap kelima adalah proses terakhir dimana dari jumlah hasil properti jaringan yang diperoleh dari masing-masing konten promosi seperti flash sale, dan potongan harga (diskon), nantinya akan dilakukan analisis pada konten promosi tersebut. Yang bertujuan untuk mengetahui mana yang lebing unggul.
Hasil dan Pembahasan
Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Objek Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif menggunakan data sekunder yang berasal dari twitter. Objek dalam penelitian ini ialah hubungan user media sosial twitter terhadap marketplace shopee.Dalam penelitian ini yang dibutuhkan ialah sebuah hashtag atau tweet untuk kunci pencarian, akun user twitter yang akan dipakai sebagai data yang akan diuji. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil data pada media sosial twitter. Dalam penelitian ini yang dibutuhkan ialah sebuah hastag atau tweet untuk kunci pencarian. Topik atau tema dalam penelitian ini yaitu menggunakan konten promosi pemasaran yakni ada dua kriteria yang pertama flash sale, yang kedua potongan harga (diskon). Penelitian ini mengambil data pada tahun 2020, sebanyak minimal 1000 data pada setiap kriteria per tahunnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Social Network Analysis (SNA) dengan menggunakan big data. Menggunakan aplikasi yang digunakan dalam pengumpulan data adalah aplikasi berbasis bahasa python, dengan memanfaatkan integrated development environment(IDE) dari google dengan nama google collab. Dalam pengambilan data dibantu dengan berbagai macam untuk tools pendukung yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Google Colab, Kamus, Wordij dan Gephi.
2. Analisis Data dan Hasil Penelitian
Analisis pertama adalah crawling data dengan cara mengambil data dari user twitter yang sesuai dengan persyaratan penelitian melalui berbagai tools pendukung seperti Google Colab, Kamus, Wordji, dan aplikasi visualisasi Gephi.
No | Konten Promosi | Tahun | Jumlah Data |
1 | Flash sale | 2020 | 1305 |
2 | Potongan harga (diskon) | 2020 | 1103 |
Tabel 1 menunjukkan bahwa jumlah tweets yang diperoleh dari hasil pengumpulan data (crawling) tweets dengan kata kunci yang akan diteliti yaitu berfokus pada konten promosi seperti flash sale dan potongan harga (diskon). Penelitian ini mengambil data pada tahun 2020, sebanyak minimal 1000 data pada setiap kriteria, dengan memanfaatkan integrated development environment(IDE) dari google dengan nama google collab. Data yang diperoleh dari kata kunci flash sale mempunyai data sebanyak 1305 tweet.Lalu untuk kata kunci potongan harga (diskon) mempunyai data sebanyak 1103tweet.
Setelah melakukan proses pengumpulan data (crawling), proses yang dilakukan adalah preprocessing data dengan dibantu kamus yang bertujuan untuk menghilangkan tweet yang tidak relevan agar lebih mudah untuk dilakukan proses analisis, proses ini disebut dengan proses cleaning agar terbebas dari noise, kemudian diolah menggunakan wordij.
Fokus | Jumlah tweet shopee | Tahun | Jumlah seluruh kata | Kata unik | Rata-rata jumlah |
Flash Sale | 711.259 | 2020 | 16.410 | 110 | 149,181818 |
Potongan Harga (diskon) | 2020 | 9.185 | 94 | 82,008929 |
Setelah melakukan tahap pengelolaan data menggunakan wordij, kemudian dilakukan pembuatan model jaringan atau network. Jaringan atau network adalah sekelompok atau sistem dari orang-orang atau hal-hal yang saling berhubungan. Untuk Social Network Analysis (SNA) visualisasi dilakukan dengan mengambil dasar konsep dari graph theory. Graf dalam konteks ini terdiri dari node (juga disebut simpul atau titik) yang dihubungkan oleh edge (juga disebut tautan atau garis). Pada visualisasi model jaringan dipenelitian ini dilakukan menggunakan software Gephi versi 9.0.9.2 . Gephi adalah aplikasi untuk menganalisis network dan visualisasi. Tipe graph yang digunakan yaitu undirected networks. Undirected networks adalah network atau jaringan yang mempunyai hubungan sama rata atau setara, antara hubungan satu node dengan node lain hanya digambarkan dengan garis biasa, karena hubungan antar dua data ini sama tidak ada yang paling kuat.
Properti Jaringan | Flash Sale 2020 | Potongan Harga(Diskon)2020 |
Nodes | 110 | 94 |
Edges | 540 | 418 |
Average Degree | 9,818 | 7,887 |
Network Diameter | 3 | 4 |
Averag Path Length | 1,935 | 2,056 |
Tabel 3 tersebut memperlihatkan suatu perbandingan properti jaringan sosial terbentuk dalam hubungan para pengguna di media sosial twitter meliputi konten promosi dalam penelitian. Properti yang pertama yang akan dibandingkan yaitu node (juga disebut simpul atau titik). Semakin tinggi node maka semakin banyak pengguna yang menggunakan kata kunci dalam melakukan interaksi di media sosial Twitter. Hal ini dapat menggambarkan dalam sebuah bisnis bahwasannya banyak penggguna yang menyadari terhadap adanya keberadaan suatu konten promosi ini. Jumlah nilai node dalam properti jaringan yang tinggi adalah flash sale pada tahun 2020 yaitu 110 nodes yang memperlihatkan terdapat 110 pengguna yang membahas dalam suatu media sosial di twitter. Perbandingan properti yang kedua adalah edge (juga disebut tautan atau garis). Yang kedua yaitu edge memperlihatkan sebuah hubungan yang terjadi pada antar penggguna. Semakin banyak nilai yang diperoleh edge akan semakin memperlihatkan bahwasannya banyak pembahasan yang membicarakan suatu konten promosi dalam media sosial di twitter. Flash sale di tahun 2020 memiliki nilai edge tertinggi yaitu sebanyak 540 edges. Selanjutnya yang ketiga adalah perbandingan properti jaringan average degree. Average degree ini menggambarkan suatu jumlah rata-rata yang dimiliki pengguna dalam jaringan sosial. Semakin banyak nilai yang diperoleh pengguna degree maka semakin baik pula sebab setiap pengguna dalam jaringan tersebut mempunyai banyak hubungan sehingga dapat memperluas penyebaran suatu informasi. Konten promosi yang mempunyai nilai average degree terbanyak yakni flash sale di tahun 2020 dengan nilai 9,818 . Kemudian analisa selanjutnya yaitu diameter. Diameter adalah jarak maksimal antar nodes. Semakin kecil diameter, maka akan semakin cepat informasi beredar dalam jaringan sosial tersebut. Diameter terkecil ada pada percakapan pengguna twitter mengenai konten promosi flash sale di tahun 2020 dengan nilai 3. Average path length adalah jarak rata-rata antar node. Nilai average path length terkecil yaitu pada interaksi user mengenai konten promosi flash sale di tahun 2020 dengan nilai 1,935.Berikut adalah hasil visualisasi jaringan sosial mengenai konten promosi :
Proses visualisasi ini dilakukan bertujuan supaya menghilangkan tweet yang tidak relevan agar lebih mudah untuk dilakukan proses analisis. Proses filter data pada flash sale tahun 2020 ini yang awalnya memiliki jumlah 1305 tweet, setelah di filter menggunakan wordij menjadi 110 tweet.Proses filter data pada potongan harga (diskon) tahun 2020 ini yang awalnya memiliki jumlah 1103 tweet, setelah di filter menggunakanwordij menjadi 94 tweet.
Gambar 2 dan gambar 3 merupakan hasil visualisasi terhadap jaringan sosial konten promosi flash sale dan potongan harga(diskon) dengan kata kunci yang menunjukkan hubungan antara nodes dan edges yang saling berhubungan. Pada visualisasi model jaringan dipenelitian ini dilakukan menggunakan software Gephi versi 9.0.9.2 . Gephi adalah aplikasi untuk menganalisis network dan visualisasi. Tipe graph yang digunakan yaitu undirected networks. Undirected networks adalah network atau jaringan yang mempunyai hubungan sama rata atau setara, antara hubungan satu node dengan node lain hanya digambarkan dengan garis biasa, karena hubungan antar dua data ini sama tidak ada yang paling kuat.
Pembahasan
A. Konten Promosi Pemasaran Terkait “Flash Sale”
Flash sale merupakan sebuah cara penjualan dalam marketplace, konsep dari flash saleadalah memberikan suatu penawaran harga yang lebih murah. Akan tetapi flash sale ditentukan berdasarkan jangka waktunya yang telah direncanakan serta jumlah barang yang disediakan. Flash sale hanya dipakai untuk momen tertentu saja, tidak selamanya digunakan dalam promosi penjualan. Dengan harga barang yang cukup murah tentu membuat marketplace mendapatkan keuntungan yaitu meningkatkan kepercayaan dari para konsumen serta konsumen juga mendapat keuntungan barang dengan harga yang murah.
Hasil pada visualisai flash sale di tahun 2020 ini adanya eveent flash sale menunjukkan pucak promo yang dinantikan para pelanggan shopee disamping promosi harga yang murah, cashback yang menarik, dan ditambah adanya voucher gratis ongkir. Transaksi jual beli pada saat event flash sale ini dimana para pelanggan shopee berebut barang dikarenakan jumlah barang yang ditawarkan sedikit. Perbedaan harga yang cukup signifikan tersebut membuat konsumen cenderung melakukan pembelian secara spontan karena barang dengan harga tersebut hanya disediakan dalam jumlah dan waktu yang terbatas[6].Antusias berbelanja di aplikasi shopee ini membuat para pelanggan tidak ingin ketinggalan melakukan chekout pada saat adanya event flash sale. Flash sale ini dibatasi waktu sekitar dua jam tapi karena barang yang dijual sangat terbatas dalam hitungan menit kadang detik pun barang tersebut sudah laku atau habis terjual. Hal ini dikarenakan banyaknya pembeli dari berbagai wilayah di Indonesia yang memperebutkan barang yang sama [7]
B. Konten Promosi Pemasaran Terkait “Potongan Harga (Diskon)”
Diskon adalah salah satu cara dalam strategi pemasaran yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan penjualan suatu barang serta menghabiskan barang yang tersisa. Diskon merupakan kegiatan pemotongan harga yang dilakukan oleh penjual untuk menarik perhatian pembeli.Diskon ialah sesuatu cara umum yang berguna untuk daya tarik bagi seorang calon pembeli untuk melakukan pembelian dengan total yang cukup banyak. Program diskon merupakan salah satu strategi harga yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mempengaruhi keputusan konsumen dan juga diharapkan dapat memberi dampak positif bagi perusahaan [8]
Hasil visualisai potongan harga (diskon) pada tahun 2020 menunjukan adanya potongan harga (diskon) dapat menarik perhatian para pelanggan untuk menumbuhkan keinginan untuk membeli barang. Adanya promo voucher diskon ini membuat para pengguna shopee juga dapat menikmati belanja dari pakai hingga makanan. Aplikasi shopee juga terdapat supermaket yang menyediakan berbagai macam kebutuhan sehari-hari dan ditambah lagi adanya gratis ongkos kirim yang membuat para pelangga bahagia. Metode pembayarannya yang bermacam-macam memudahkan para pelanggan shopee yaitu pembayaran COD (Cash On Delivery) dan shopeepay. Peran diskon ini mempunyai dampak pengaruh yang besar pada penjualan shopee. Aplikasi shopee ini memberi diskon lebih besar dari pada membeli suatu barang secara langsung ditoko atau sering disebut juga pembelian secara offline [9]. Selain itu adanya rekomendasi menarik dari orang lain semakin membuat konsumen tertarik untuk menggunakan aplikasi shopee [10].
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasaan , maka dapat disimpulkan pada hasil dalam perhitungan proprerti jaringan ialah node, edge, average degree, diameter, serta average path length memperoleh jumlah nilai dalam sebuah properti jaringan sosial pada kata kunci konten promosi masing-masing. Setelah dilakukan perbandingan , konten promosi dengan kata kunci “flash sale” tahun 2020 memiliki total nilai yang mempunyai jumlah yang banyak mengenai node yang menunjukkan bahwasannya banyak pengguna twitter yang membahas flash sale pada media sosial. Kemudian edge juga memberi bukti dengan banyak yang melakukan interaksi antar pengguna twitter mengenai “flash sale” dimedia sosial. Serta average degree yang menggambarkan masing-masing pengguna di sebuah jaringan ini mempunyai banyak yang memiliki hubungan hingga dapat memperluas sebuah penyebaran informasi terkait promosi dalam shopee.Konten promosi dengan kata kunci flash sale, dan potongan harga (diskon) ini semuanya sangat penting dalam menarik perhatian para pelanggan untuk berbelanja secara oleh pada marketpalce shopee. Karena antar kata kunci gratis ongkir, flash sale, potongan harga (diskon) ini mempunyai peran yang saling berhubungan, sehingga dapat meningkatkan aktivitas penjualan.
References
- M. K. Bratawisnu, M. R. D. Putra, and W. Ignatio, “Penentuan Top Brand Menggunakan Social Network Analysis pada e-commerce Tokopedia dan Bukalapak,” J. Inf. Eng. Educ. Technol., vol. 2, no. 1, p. 1, 2018, doi: 10.26740/jieet.v2n1.p1-5.
- E. R. T. Fatma, “Jurnal Mitra Manajemen ( JMM Online ),” J. Mitra Manaj., vol. 4, no. 11, pp. 1651–1663, 2020, [Online]. Available: http://e-jurnalmitramanajemen.com/index.php/jmm/article/view/125/69.
- I. Zukhrufillah, “Gejala Media Sosial Twitter Sebagai Media Sosial Alternatif,” Al-I’lam J. Komun. dan Penyiaran Islam, vol. 1, no. 2, p. 102, 2018, doi: 10.31764/jail.v1i2.235.
- A. P. Ayudhitama and U. Pujianto, “Analisa Kualitas Dan Usability Berdasarkan Persepsi Pada Website Shopee,” J. Inform. Polinema, vol. 6, no. 1, pp. 61–70, 2020, doi: 10.33795/jip.v6i1.275.
- P. D. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung, 2017.
- N. F. Madinah, “Pengaruh Strategi Marketing Flash sale terhadap Perilaku konsumen dalam Berbelanja online ditinjau dari Perilaku Konsumen Islami (Studi Kasus pada Mahasiswa Rkonomi Islam UII Pengguna Shopee),” pp. 1–140, 2021.
- L. Wati Evelina and D. E. Pebrianti, “Perilaku Konsumtif Bandwagon Effect Followers Instagram Shopee pada Event Flash Sale,” War. ISKI, vol. 4 , no. 02, pp. 99–110, 2021, [Online]. Available: http://dx.doi.org/10.25008/wartaiski.v4i2.127.
- A. Fadillah and R. Syarif, “Pengaruh Program Diskon Terhadap Keputusan Pembelian,” J. Ilm. Manaj. Kesatuan, vol. 1, no. 1, pp. 77–84, 2013, doi: 10.37641/jimkes.v1i1.256.
- R. Shoffi’ul Auli, Ridwan Basalamah, M dan Millannintyas, “e-Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Pengaruh Diskon Dan Promo Gratis Ongkos Kirim Terhadap Keputusan Pembelian Pada E-Commerce Shopee,” J. Ris. Manaj., pp. 111–121, 2021, [Online]. Available: www.fe.unisma.ac.id.
- A. Cindy and M. Sari, “PENGARUH PROMOSI DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN APLIKASI SHOPEE ( STUDI PADA MAHASISWA STIESIA SURABAYA ) Marsudi Lestariningsih Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia ( STIESIA ) Surabaya,” J. Ilmu dan Ris. Manaj., vol. 10, no. Mei, p. 17, 2021, [Online]. Available: http://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jirm/article/download/4012/4023/.