Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer
Education
DOI: 10.21070/acopen.7.2022.3965

Implementation of E-Learning Learning to Improve Student Achievement in Elementary Schools


Implementasi Pembelajaran E-Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di Sekolah Dasar

Muhammadiyah University Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

E-Learning student achievement descriptive qualitative research academic non-academic assessments.

Abstract

The purpose of the study was to determine whether the implementation of e-learning could improve student achievement in SD Muhammadiyah 2 Tulangan. This study uses descriptive qualitative research so that it can describe information data in accordance with facts with methods that can describe and provide an overview. The technique used in the study was all third grade students. From the research results obtained academic and non-academic assessments, using e-learning learning can improve student achievement. The results of the study indicate that e-learning can encourage student achievement.

Highlights:

  • The study aimed to determine the impact of e-learning on student achievement.
  • Descriptive qualitative research was employed to provide an overview of the data.
  • The results indicated that e-learning positively influenced student achievement.

Keywords: e-learning, student achievement, descriptive qualitative research, academic, non-academic assessments.

Pendahuluan

Sistem pendidikan membawa pengaruh besar dari sebagian individu dalam segi positif maupun negative seiring terjadinya banyak perubahan baik dari kurikulum maupun dari teknologi. Perkembangan zaman modernisasi sangat pesat terutama perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan . Pembelajaran tidak hanya disampaikan melalui metode baca buku, ceramah, atau dicatat, namun , didengar, dirasakan dalam bentuk stimulus konsentrasi dan minat peserta didik.

Pemanfaatan teknologi informasi sangat membantu pembelajaran sehingga manfaat dan minat belajar yang luar biasa serta kesempatan belajar bisa dilakukan setiap orang kapan saja, dimanasaja, dan oleh siapa saja tentang keilmuwan, sehingga bagi sekolah wajib menyediakan media untuk menunjang proses pembelajaran agar tercapai tujuan untuk membantu mengembangkan kemampiuan sempurna baik fidsik emosionalnya dan intelektual. (Nurdyansyah, 2015).

Pemanfaatan teknologi komunikasi serta informasi untuk kemajuan dapat meningkatkan motivasi serta rasa nyaman peserta didik. Teknologi informasi yang menunjang dalam proses belajar termasuk media cara tercepat agar dapat mempelajari ilmu secara seksama dengan mengunakan komputer dan perangkat lunaknya serta memberikan semangat tersendiri, Belajar mengajar secara langsung terbukti dengan keberadaan buku petunjuk. Pada setiap perangkat teknologi informasi menciptakan berbagai aplikasi yang terkait dengan pendidikan sehingga belajar berbasis multimedia penyajian dikelas lebih menarik, bervariasi serta menyenangkan seperti pengunaan laptop, smartphone, computer, tablet sehingga peserta didik bisa mmepelajarai materi yang disampaikan secara mandiri agar bisa mengeksplorasi berbagai referensi dari internet tentang materi. (Isma Ramahdhani Lubis, 2015). Banyak keuntungan yang didapat dari pembelajaran e-learning namun juga ada kekurangannya yaitu : selflearning dimana peserta didik memotivasi dirinya sendiri agar mau belajar (Zamrotul Ainiyah, 2015).

Perkembangan pendidikan saat ini dipengaruhi oleh pesatnya kemajuan teknologi informasi yang ikut berpearan dalam dunia pendidikan adalah pembelajaran daring yang berfungsi sebagai penghubung antaara pendidik dengan peserta didik dengan jaringan internet media daring yang digunakan seperti google classroom, youtube, whatshaap ( Kuntarto,2017).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran e-learning dapat meningkatkan pretasi belajar di sekolah dasar, sangat berpengaruh menganalisisi efektifitas dalam pembelajaran menggunakan e-learning di SD Muhammadiyah 2 Tulangan. Bahwa pembelajaran di SD Muhammadiyah 2 Tulangan memberikan motivasi kepada peserta didik dengan menyelengarakan program sebagai bentuk prestasi yang diraih oleh peserta didik dalam penilaian diri sendiri saat berada di rumah, dalam aspek religious, akademik dan sosial. Jadi SD Muhammadiyah 2 Tulangan tidak hanya monoton pembelajaran e-learning namun tetap mengutamakan aspek pembiasaan kegiatan peserta didik dirumah. Karena pada waktu pandemic covid 19 pembelajaran daring sangat diperlukan. Ketika pembelajaran berbasis IT belum dilakukan dalam setiap pembelajaran pendidik mengunakan bebagai cara-cara tradisional seperti ceramah dan monoton itu saja, media pembelajaran tidak menarik bagi siswa. Hingga peserta didik merasa jenuh dan bosan yang berakibat mata pelajaran tidak tersampaikan dengan baik. Dan peserta didik tidak termotivasi untuk berprestasi. Dalam pembelajaran e-learning materi dapat dipelajari secara keseluruhan melalui media internet sehingga peserta didik dapat mengakses materi dengan mudah tanpa menunggu penjelasan pembelajaran. Dengan kemudahan pembelajaran e-learning membuahkan hasil prestasi belajar peserta didik. Untuk itulah pentingnya dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah pemebelajaran mengunakan e-learningsangat efektif dan efisisen guna mencapai prestasi belajar peserta didik. Maka berlandaskan latar belakang inilah peneliti meras tertarik untuk meneliti secara mendalam mengenai Implementasi Pembelajaran E-learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Di SD Muhamadiyah 2 Tulangan.

Metode Penelitian

Penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif dengan penedekatan deskriptif metode penelitian yang digunakan untuk peneliti pada kondisis obyek yang alamiah dimana peneliti adalah instrument kunci ( Suginono, 2016) Penelitianini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran e-learning untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SD Muhammadiyah 2 Tulangan. Pada penelitian ini mengunakan sumber data primer dengan mengunakan wawancara dan sumber data sekunder yang merupakan data secara langsung dikumpulkan peneliti sebagai penunjang dari sumber pertama yang tersusun serta terbentuk seperti dokumen-dokumen yang berupa dokumentasi yang berada di SD Muhammadiyah 2 Tulangan.

Teknik pengumpulan yakni wawancara secara terstruktur dimana menyampaikan pertanyaan mengikuti perkembangan masalah yang dibahas pada saat wawancara secara langsung pada peserta didik SD Muhammadiyah dengan mengambil sampel pada perwakilan kleas III. Sumber data yang diambil metode dokumentasi yaitu dokumentasi peserta didik sebelum pembelajaran e-learning. Dokumentasi kegiatan belajar-mengajar, kegiatan keagamaan serta pendukung lainnya.

Teknik Analisis Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan Miles and Huberman (1994) dengan tahapan yaitu Reduksi data (Data Reduction) yang merupakan rangkuman yang memilih hal-hal yang pokok serta focus pada satu hal yang penting seperti memberikan suatu gambaran yang lebih jelas agar mempermudah penelitian untuk mencari dan melakukan pengumpulan data apnbila diperlukan (Sugiyoni: 2015) Selanjutnya penyajian data (Data Display) merupakan sekumpulan informasi yang tersusun serta memberi kemungkinan adanya penarikan tindakan dan kesimpulan. Dengan melihat penyajian kita dapat memahami apa yang sedang terjadi sehingga penyajian yang kita dapat dilakukan berdasarkan pemahaman tersebut ( Andi Prastowo: 2012). Adabentuk penyajian yaitu grafik jaringan bagan dan sebagainya. Informasi yang tersusun dirancang untuk mengabungkan suatu bentuk yang sma sehingga dapat kita raih. Sebagai seorang peneliti bisa melihat yang sedang terjadi dan menarik kesimpulan yang benar agar miudah melakukan analisis yang bermanfaat (AndiPrastowo: 2012)

Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dapat disimpulkan bahwa pembelajaran e-learning sangat berpengaruh untuk meningkatkan prestasi belajar yang dapat dilihat dari penilaian akademik. Pembelajaran e-learning yang digunakan di SD Muhammadiyah 2 Tulangan ini adalah mengunakan aplikasi google classroom dimana aplikasi yang sngat mudah diakses kapanpun, dimanapun saja tanpa terbatas ruang dan waktu. Tidak hanya pembelajaran yang berbasis web yang diterapkan disekolah ini namun ada program belajar di luar kelas seperti outdoor learning dan outbond learning yang tujuannya agar peserta didik tidak mearsa bosan dengan pembelajaran di dalam kelas. Mengunakan metode media dalam proses belajar mengajar sangat membantu peserta didik karena sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar lebih mudah memahami materi apa yang sudah diberikan oleh pendidik yang meliputi konten Intruksional, konten yang berfokus menyajikan hasil, konten yang mempermudah peserta didik dan konten games edukatif sebagai alat bantu pembelajaran . Keberhasilan peserta didik tergantung pada proses pembelajaran . Faktor yang mempengaruhi peserta didik ada dua yaitu faktor intren (dari dalam peserta didik seperti jasmani dan rohani) serta faktor ekstren (diluar pserta didik) seperti lingkungan sekolah, kleuarga dan masyarakat. (Prastitya Nur Aini: 2012)

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai implementasi pembelajaran e-learning untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SD Muhammadiyah 2 Tulangan. Yakni dengan beberapa konten instruksional dengan memberi soal pada google classroom yang menyampaian materinya sesuai jadwal, konten yang berfokus menyajiakna hasil tidak monoton mengunakan aplikasi namun juga mengunakan secara manual yakni mengunakan worksheet, konten yang mempermudah peserta didik mengunakan apilkasi google classroom dan konten games edukatif sebagai alat bantu pembelajaran, namun masih belum terimplementasi secara maksimal. Dari adanya pengaruh dan penerapan pembelajaran e-learning dapat mengetahui serta meningkatkan prestasi belajar siswa SD Muhammdiyah 2 Tulangan. Peserta didik yang belajar dapat memanfaatkan fasilitas bahan online sehingga peserta didik bisa berusaha berinisiatif untuk merencanakan dalam mencari materi secara mandiri (IsmuWahyudi: 2017) Hal ini memberikan was an baru tentang peran pendidik dan peserta didik dalam e-learning dengan implikasinya dapat dilihat dari data hasil ujian tengah semester. Temuan ini memasuki untuk proses pembelajaran dan peningkatan prestasi belajar peserta didik, mengingat e-learning sudah banyak dimanfaatkan di berbagai macam fasilitas pembelajaran yang lain yang mampu menarik perubahan pengunanyauntuk lebih inovatif dan kreatif. Untuk menigkatkan prestasi belajar orang tua berperan sangat penting menyediakan fasilitas belajar, mengenal, mengawasi wakrtu belajar serta menolong saat belajar di rumah maupun disekolah agar dpat meningkatkan kesiapan maksimal maka diperlukan kondisi psikis dan fisik yang saling menunjang dalam proses pembelajaran (Mulyani Desi:2013)

Peneliti mengucapkan terima kasih Kepada SD Muhammadiyah 2 Tulangan selaku tempat pelaksanaan penelitian yang telah memeberikan izin penelitian, kerjasama, arahan serta saran yang sangat berguna dan membangun bagi peneliti. Serta juga mengucapakna terima kasih yang tak terhingga kepada dosen pembimbing yang senantiasa membimbing dengan sabar sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir.

References

  1. A. Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan, Yogyakarta: Yogyakarta Diva Press, 2012.
  2. J. I. Isma Ramadhani Lubis, “Pengembangan Media Pembelajaran Kimia Berbasis Android Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi Kognitif Peserta Didik SMA Universitas Negeri Yogyakarta,” Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, vol. 1, no. 02, pp. 191-201, 2015.
  3. I. Wahyudi, “Pengembangan Program Pembelajaran Fisika SMA Berbasis E-Learning Dengan Schoology,” Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, vol. 06, no. 02, pp. 187-199, 2017.
  4. E. Kuntarto, “Keefektifan Model Pembelajaran Daring Dalam Perkuliahan Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi,” Journal Indonesian Language Education and Literature, vol. 3, no. 01, pp. 99-110, 2017.
  5. A. M. H. Matthew B. Miles, Qualitative Data Analysis: an Expanded Sourcebook, London: SAGE Publisher, 1994.
  6. D. Mulyani, “Hubungan Kesiapan Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar,” KONSELOR: Jurnal Ilmiah Konseling, vol. 2, no. 1, pp. 27-31, 2013.
  7. Nurdyansyah, Inovasi Teknologi Pembelajaran, Sidoarjo: Nizamia Learning Center (NLC), Sidoarjo, 2015.
  8. A. T. Pratistya Nor Aini, “Pengaruh Kemandirian Belajar dan Lingkungan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sewon Bantul Tahun Ajaran 2010/2011,” Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, vol. 10, no. 1, pp. 48-65, 2012.
  9. Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: PT. Alfabet, 2016.
  10. Z. Ainiyah, “Penggunaan Edmodo Sebagai Media Pembelajaran E-Learning Pada Mata Pelajaran Otomatisasi Perkantoran di SMKN 1 Surabaya,” Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran, vol. 3, no. 3, 2015.