Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer
Education
DOI: 10.21070/acopen.7.2022.3931

The Effect of Audio Visual Learning Media on Student Learning Outcomes in Thematic Learning Theme I "Life in harmony" Subtheme 1 "Life in harmony at home"


Pengaruh Media Pembelajaran Audio Visual terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Tematik Tema I “Hidup Rukun” Subtema 1 “Hidup Rukun di Rumah”

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

audio-visual learning media student learning outcomes thematic learning MI Darussalam Keboguyang quantitative experiment

Abstract

This study aimed to examine the influence of audio-visual learning media on the learning outcomes of second-grade students in thematic learning at MI Darussalam Keboguyang, specifically focusing on the theme "Living in harmony" with the sub-theme "Living in harmony at home." The research utilized a quantitative experimental design known as the One Group Pretest-Posttest. The sample consisted of 30 students selected through purposive sampling. Data analysis involved a simple linear regression test conducted using SPSS 20 for Windows. The results revealed a significant positive effect of audio-visual learning media on the learning outcomes of second-grade students. The level of influence was determined to be 22.4%, indicating a fairly good impact based on the N-Gain test, which yielded a score of 62.7%. Overall, the findings support the effectiveness of audio-visual learning media in improving student learning outcomes in thematic learning. 

Highlights: 

  • The use of audio-visual learning media significantly improves student learning outcomes.
  • Thematic learning in the context of "Living in harmony" at MI Darussalam Keboguyang.
  • The study employs a quantitative experimental design to analyze the impact of audio-visual learning media on student learning outcomes.

Keywords: audio-visual learning media, student learning outcomes, thematic learning, MI Darussalam Keboguyang, quantitative experiment

Pendahuluan

Pada saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat, hal ini membuat banyak membawa perubahan disegala aspek tak terkecuali didunia pendidikan. Pendidikan merupakan suatu usaha secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses belajar agar peserta didik dapat mengembangkan potensinya secara aktif [1]. Sehingga dapat diketahui bahwa pendidikan sangat penting bagi setiap individu. Dari hasil penelitian terdahulu menyatakan pendidikan merupakan interaksi antara pendidik dengan peserta didik sebagai usaha untuk membantu para peserta didik dalam memahami tujuan-tujuan pendidikan yang telah ditetapkan [2]. Interaksi pendidikan dapat diperoleh melalui lingkungan keluarga, masyarakat dan lingkungan sekolah.

“Salah satu mata pelajaran yang terdapat ditingkat SD/MI adalah tematik. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang mengaitkan beberapa mata pelajaran dengan satu tema sehingga memberikan pengalaman yang bermakna kepada peserta didik” [3]. Dari pengertian tersebut bisa diketahui bahwa pembelajaran tematik memerlukan metode yang tepat untuk memahamkan materi terhadap siswa dengan waktu yang telah ditetapkan oleh guru yaitu rata-rata dua jam pelajaran (2 x 35 menit) setiap pertemuan.

Dalam kegiatan belajar mengajar banyak faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil, salah satunya adalah dengan menggunakan media pembelajaran [4]. Media pembelajaran adalah alat atau benda dengan berbagai bentuk yang digunakan pendidik untuk membantu menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran kepada siswa agar interaksi pembelajaran dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Dengan tampilannya yang menarik diharapkan memanfaatkan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar bisa membuat siswa lebih tertarik dalam belajar dan semangat.

Semakin berkembangnya dunia teknologi pada setiap aspek kehidupan, sekan teknologi adalah kebutuhan dasar bagi manusia dalam melakukan kegiatan diera modern ini [5]. Ha lini juga mempengaruhi dunia pendidikan guru dituntut agara bisa memanfaatkan teknologi sebagai alternatif dalam proses belajar mengajar. Salah satu manfaat teknologi dalam dunia pendidikan adalah membantu guru membuat media pembelajaran agar proses belajar mengajar bisa relevan dengan perkembangan teknologi. Dijaman sekarang banyak siswa yang sangat tertarik apabila dihadapkan dengan teknologi canggih.

Salah satu media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi yaitu media audio visual. Media audio visual adalah alat yang menggabungkan antara gambar dan suara untuk menyampaikan informasi pembelajaran [6]. Dengan adanya suara dan gambar yang ditayangkan siswa bisa menjadi semangat dalam memahami materi. Materi yang disampaikan melalui media pembelajaran audio visual diharapkan hasil belajar siswa meningkat dari sebelumnya.

Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku siswa setelah melakukan proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sekolah terhadap suatu mata pelajran [7]. Hasil belajar bisa dijadikan guru sebagai tolak ukur sebuah pembelajaran sudah berhasil atau belum. Sehingga apabila hasil belajar siswa masih banyak yang belum menacapai KKM guru bisa mencari inovasi yang tepat yang sesuai dengan keadaan kelas untuk pertemuan proses belajar mengajar selanjutnya.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru kelas II, Bu Suharsih menyatakan bahwa masih banyak siswa yang belum lancar dalam membaca sehingga membuat mereka mengalami kesulitan untuk memahami materi dengan baik. Selain itu pada mata pelajaran tematik waktu yang terbatas membuat siswa kurang memahami materi sedangkan guru harus mengejar target 4 buku tema harus dihabiskan selama 6 bulan (waktu masih terpotong libur covid dan awal puasa). Sehingga hasil belajar siswa pada mata pelajaran tematik masih banyak yang belum mencapai KKM yaitu 75. Sedangkan permasalahan terkait media pembelajaran, ketika proses pembelajaran media pembelajaran yang digunakan berupa buku/LKS dan media pembelajaran berupa print out.

Dengan demikian, peneliti memilih media pembelajaran berupa audio visual untuk membantu siswa dalam memahami materi tematik tema 8 subtema 1 sehingga bisa meningkatkan hasil belajar. Dengan tampilan suara dan gambar yang terdapat dimedia pembelajaran audio visual diharapkan dapat menarik perhatian peserta didik dikelas rendah sehingga materi dengan mudah dipahami oleh peserta didik. Dengan suara yang menjelaskan isi materi didalam video dapat memudahkan siswa yang belum lancar membaca[8].

Terkait materi tematik tema 8 subtema 1 kelas II, materi matematika membahas tentang jam, nada dan materi lainnya yang membuat siswa kesusahan apabila tidak didukung menggunakan media pembelajaran. Karena usia siswa kelas II SD/MI masih berada ditahap tidak bisa membayangkan sesuatu yang bersifat absrtrak, sesuai dengan teori kognitif piaget anak usia SD/MI bisa berpikir logis jika diberikan contoh-contoh yang konkret.Dengan media audio visual yang menampilkan gambar dan rekaman film membuat siswa lebih mudah memahami materi karena tidak perlu membayangkan atau berangan-angan.

Oleh karena itu, penulis bermaksud untuk melaksanakan penelitian dengan judul “Pengaruh Media Pembelajaran Audio Visual terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Tematik kelas II di MI Darussalam Keboguyang”.

Metode Penelitian

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dengan rancangan desain Pre-Experimental Design. Jenis yang digunakan adalah One Group Pretest - Posttest Design, sehingga penilaian dilakukan sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran audio visual. Tabel berikut ini merupakan desain penelitian OneGroupPretset-PosttestDesign.

Pretest Treatment Posttest
O 1 X O 2
Table 1.Desain Penelitian One Group Pretest Posttest

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas II MI Darussalam Keboguyang dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik SamplingPurposive.Data dianilisis menggunakan uji regresi sederhana dengan menggunakan aplikasi SPSS20.

Hasil dan Pembahasan

Penelitian ini dilaksankan dengan tujuan agar mengetahui pengaruh media pembelajaran audio visual terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik tema 1 Hidup Rukun subtema 1 Hidup Rukun di Rumah di Kelas II MI Darussalam Keboguyang. Oleh karena itu untuk mendapatkan data peneliti melakukan beberapa tindakan diantaranya wawancara, wawancara dilakukan dengan wali kelas II untuk menggali informasi lebih dalam mengenai capaian hasil belajar tematik pada siswa. Selain wawancara peneliti juga melakukan pretest dan posttest tentang materi tematik tema 1 Hidup Rukun subtema 1 Hidup Rukun di Rumah yang terdiri dari 15 soal. Selain itu peneliti juga menyediakan angket yang terdiri dari 6 butir pernyataan tentang media pembelajaran audio visual. Setelah mendapatkan hasil dari pretest, posttest dan angket yang telah diisi oleh para siswa selanjutnya peneliti menganalisis menggunakan uji validitas, uji realibilitas, uji normalitas, uji linieritas, uji homogenitas, uji N-gain dan uji regresi.

Berdasarkan hasil uji validitas nilai rhitung diatas rtabel yaitu 0,3233. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa butir seluruh data valid dan dapat digunakan untuk penelitian. Berdasarkan hasil uji realibilitas pada soal pretest dengan cronbach,s alpha sebesar 0,657 posttest sebesar 0,717 angket sebesar 0,997 semua data bisa dikatakan reliabel karena koefisien lebih besar dari 0,6 dan 0,361 ( r tabel). Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai sig media audio visual 0,245 untuk pretest sebesar 0,127 sedangkan nilai sig posttest sebesar 0,220. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai sig media audio visual 0,245> 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. untuk nilai sig pretest 0,127> 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Sedangkan nilai sig posttest0,220> 0,05 maka data posttest juga berdistribusi normal. Hasil uji linieritas diperoleh nilai deviation from linearity sig adalah 0,699 dan 0,232 yang lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang linear antara variabel x dan y. Hasil uji homogenitas ketiga data memperoleh Sig. (2-tailed) sebesar 0,748 yang berarti lebih besar dari 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data angket, pretest dan posttest memiliki varian yang sama atau homogen.

A. Pengaruh Media Pembelajaran Audio Visual terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Tematik Tema I “Hidup Rukun” Subtema 1 “Hidup Rukun di Rumah” Kelas II di MI Darussalam Keboguyang

B Std. Error Beta
(Constant) 81.917 1.364 60.057 .000
1 MediaAudiovisual 1.577 .555 .473 2.839 .008
Table 2.Hasil Uji Regresi

a. Dependent Variable: Posttest

Dari hasil analisis yang terdapat pada tabel 2 diketahui bahwa nilai Sig adalah 0,008 kurang dari 0,05. Karena nilai Sig=0,007<0,05 maka Ha diterima.Selain dilihat dari hasil sig dapat pula dilihat dari hasil t. harga t hitung adalah 2,839. Sedangkan nilai t tabel dengan (df = n - 2) maka df = 30 – 2 = 18. Bila df (degree of freedom) = 18 dan taraf kesalahan sebesar 5% maka harga t tabel adalah 2,101. Jika thitung ttabel maka H0 ditolak. Nilai thitung2,839 ttabel2,101, maka hipotesis penelitian ini adalah Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya bahwa terdapat pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar tematik siswa pada tema 1Hidup Rukun subtema 1 Hidup Rukun di rumah di kelas II MI Darussalam Keboguyang.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar yang diperoleh siswa, salah satunya yaitu faktor eksternal yang ada didalam lingkungan sekolah seperti sikap guru, model penyajian materi pelajaran dan suasana belajar [9]. Dalam proses pembelajaran hendaknya guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu cara agar pembelajaran lebih menyenangkan adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran adalah salah satu alat yang bisa memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran, salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media audio visual. Dengan penyajian yang lebih menarik dengan gambar , video dan juga audio terkait materi dapat meningkatkan semangat belajar siswa sehingga membuat hasil belajar lebih meningkat.

Media pembelajaran audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa [10]. Selain itu penelitian terdahulu menyatakan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan media audio visual [11]. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran audio visual berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

B. Seberapa Besar Pengaruh Media Pembelajaran Audio Visual terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Tematik Tema I “Hidup Rukun” Subtema 1 “Hidup Rukun di Rumah” Kelas II di MI Darussalam Keboguyang

Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .473a .224 .196 3.519
a. Predictors: (Constant), Media Audiovisual
Table 3.Hasil Uji Regresi

Pada tabel 3 dapat diketahui bahwa koefisien determinasi atau R Squere sebesar 0,224. Angka tersebut mengandung arti bahwa variabel media audiovisual (x) berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 22,4%. Sedangkan sisanya (100% - 22,4% = 77, 6%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar persamaan regresi ini atau variabel lain yang tidak diteliti.

Berdasarkan teori piaget mengemukakan perkembangan kognitf pada anak berlangsung melalui empat tahap, yaitu: a) tahap sensori-motor pada usia 0-1,5 tahun, b) tahap pra-operasional pada usia 1,5 – 6 tahun, c) tahap operasional konkrit pada usia 6-12 tahun, d) tahap operasional formal pada usia 12 tahun keatas. Berdasarkan teori tersebut, siswa sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah berada di tahap operasional konkrit, yang artinya siswa lebih mudah memahami sesuatu apabila dihadapkan dengan sesuatu yang konkrit [12].

Sesuai dengan teori piaget, ketika melaksanakan proses pembelajaran tanpa memanfaatkan media pembelajaran audio visual siswa susah dalam memahami materi yang disampaikan. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil pretest yang memenuhi KKM hanya 10 siswa sedangkan 20 siswa belum memenuhi KKM. Setelah melaksankan pembelajaran dengan memanfaatkan media audio visual siswa lebih mudah dalam memahami materi karena siswa tidak hanya mendengar tetapi juga melihat gambar terkait materi. hal ini dibuktikan dari hasil posttest bahwa seluruh siswa memenuhi KKM.

Pengaruh media pembelajaran audio visual cukup efisien terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik di Kelas II MI Darussalam Keboguyang. Berdasarkan uji regresi linier dan N-Gain yang telah dilakukan memperoleh nilai rata-rata pretest posttest sebesar 62,6976% atau 62,7% yang termasuk dalam kategori cukup baik. Selain itu nilai R squere sebesar 0,224 atau 22,4%. Maka dapat diketahui bahwa media audio visual berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sebesar 22,4%. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran audio visual memiliki pengaruh yang cukup efisien dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada tematik.

Kesimpulan

Berdasarkan pada bab hasil dan pembahasan maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:pertama terdapat pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik tema 1 Hidup Rukun subtema 1 Hidup Rukun di Rumah di Kelas II MI Darussalam Keboguyang. Berdasarkan hasil dari perhitungan uji regresi linear sederhana yang telah dilakukan, maka diperoleh nilai 2,839 ttabel2,101 dan nilai Sig = 0,008 < 0,05 yang artinya adalah Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian, bahwa media audio visual dapat mempengaruhi hasil belajar siswa karena membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak monoton. Kedua besar pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik tema 1 Hidup Rukun subtema 1 Hidup Rukun di Rumah di Kelas II MI Darussalam Keboguyang. Berdasarkan uji N-Gain yang telah dilakukan memperoleh nilai 62,6976% atau 62,7% yang termasuk dalam kategori cukup baik. Selain itu nilai R squere sebesar 0,224 atau 22,4%. Maka dapat diketahui bahwa media audio visual berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sebesar 22,4%.

References

  1. Br.Tarigan, E. N. (2018). Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Minat Belajar Tematik Integratif Siswa Kelas IV SD Negeri 050602 Kuala Tahun Pelajaran 2017/2018. 631.
  2. Ibda, F. (2015). Perkembangan Kognitif : Teori Jean Piaget. Intelektualita , 32-33.
  3. Muslim, B. (2020). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Pada Tema 5 Subtema 1 Kelas III SD. 40-43.
  4. Muslimin, M. I. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Video Animasi terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Kelas II SD. E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan , 26-27.
  5. Novita, L., & dkk. (2019). Penggunaan Media Pembelajaran Video terhadap Hasil Belajar Siswa SD. Indonesian Journal of Primary Education , 11.
  6. Nurcahyo, P. A. (2016). Pengaruh Penggunaan Media Pembelejaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kelistrikan Mesin dan Konversi Energi di SMKN 2 Depok. Skripsi , 7-8.
  7. Putra, A. S. (2015). Keefektifan Penggunaan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Musik Mancanegara di SMPN 1 Prambanan Sleman. 13.
  8. Ramli, M. (2012). Media dan Teknologi Pembelajaran. Banjarmasin: IAIN Antasari Press.
  9. Rindaningsih, I. (2019). Buku Ajar Perencanaan Pembelajaran MI. Sidoarjo: UMSIDA Press.
  10. Rozi, M. F. (2021). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Kelas 4 SD Negeri Bengkulu. 73-74.
  11. Wardani, S. K. (2018). Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa Kelas XI Semester Genap SMAN 1 Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi , 30.
  12. Yuly, F. D., & dkk. (2015). Pengaruh Pemanfaatan Media Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Palem 2 Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015. Artikel Ilmiah Mahasiswa , 2.