Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer
Education
DOI: 10.21070/acopen.4.2021.2752

Teacher Problems in Class III Thematic Learning During the Covid-19 Pandemic in Elementary Schools


Problematika Guru Dalam Pembelajaran Tematik Kelas III Pada Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

Problematika Guru Pelaksanaan Pembelajaran Tematik media pembelajaran jarak jauh siswa SD

Abstract

This research is a qualitative research. This study discusses the problems of teachers in class III thematic learning during the Covid-19 pandemic at Bluru Kidul 2 Sidoarjo State Elementary School. The purpose of this study is to describe the process of implementing thematic learning for grade III students during the pandemic, the problems faced by teachers in the distance learning process in thematic learning for grade III students, and the data collection techniques used were observation, interviews and documentation. The results of the research are Efforts to overcome the problems of teachers in implementing thematic learning during the covid-19 pandemic, namely parents must provide time availability to accompany children during learning, teachers can come to students' homes from time to time to provide teaching materials to students or contact parents directly. students to give assignments, the teacher does not have to give many assignments to students so that they do not feel burdened remembering that assignments do not only come from one subject.

Pendahuluan

Seiring dengan perkembangan zaman, dunia pendidikan menjadi salah satu kajian yang menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui bersama bahwa pendidikan merupakan hal yang wajib untuk ditempuh oleh setiap orang, berdasarkan Undang - Undang nomer 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Untuk mendukung keberhasilan dalam dunia pendidikan,pemerintah tentu memberikan perhatian khusus terhadap komponen-komponen yang berperan dalam pendidikan itu sendiri. Salah satu komponen pendukung pendidikan yang sering diperbincangkan adalah guru, dalam hal ini guru sangat berpengaruh pada proses pembelajaran.

Guru memiliki tugas sebagai peletak dasar disiplin ilmu bagi siswa dan sangat berpengaruh bagi berkelanjutanya proses pendidikan yang ditempuh. Guru sekolah dasar merupakan pondasi yang akan menopang dan menjadi tumpuan awal dalam proses pendidikan. Melalui sekolah dasar kemampuan awal dan pengetahuan dasar siswa diasa agar berkembang dan nantinya dapat menjadi salah satu jembatan dalam melanjutkan sekolah pada jenjang yang lebih tinggi. Guru memiliki tugas mendidik yang merupakan suatu aktifitas memiliki tujuan yang hendak dicapai. Dalam suatu sistem pendidikan, mendidik berada dalam suatu proses yang berkesinambungan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan.

Peneliti memiliki kesempatan melakukan penelitian di SD Negeri Bluru Kidul 2 Sidoarjo dimana pembelajaran tematik ini sudah berjalan namun dengan adanya pandemic covid maka guru memiliki problematika dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Wabah covid yang melanda di seluruh dunia ini telah berdampak pada pendidikan dimana pendidikan yang seharusnya dilakukan dengan tatap muka berubah menjadi pembelajaran daring berbasis online semua itu dilakukan karena kebijakan pemerintah dalam memutus rantai virus corona, Untuk mengantisipasi penuluaran virus covid-19, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan seperti isolasi, social and psyhical descanting hingga pembatasan social skala besar (PSBB) .

Pada tanggal 24 maret 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID, dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Kondisi seperti ini menjadi problematika guru, peneliti melakukan observasi di SD Negeri Bluru Kidul 2 dengan melakukan wawancara terhadap guru kelas III dan beliau menjelaskan bahwa dalam pembelajaran tematik mengedepankan 3 hal yaitu penguatan pendidikan karakter, literasi, dan ketrampilan. Dengan adanya aturan menteri pendidikan yang mewajibkan pembelajaran jarak jauh selama pandemic covid maka problematika yang dihadapi guru adalah kurangnya pemahaman dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran jarak jauh, tidak bisa berjalan maksimal pembelajran jarak jauh dikarenakan masih banyak orang tua siswa yang tidak mempunyai alat pendukung dalam pembelajaran jarak jauh, dan juga guru tidak bisa mengetahui karakter siswa ataupun pengetahuan siswa paham dan tidaknya materi yang telah diberikan oleh guru.

Problematika yang dihadapi guru membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan harapan penelitian ini bisa mengetahui lebih dalam tentang problematika guru dalam pembelajaran tematik pada masa pandemic covid. Dalam kesempatan ini peneliti melakukan observasi kepada guru kelas III untuk melakukan wawancara dan dokumentasi kegiatan pembelajaran tematik selama masa pandemic.

Hasil penelitian nantinya dapat menjawab problematika guru dalam pembelajaran tematik dan solusi yang akan dilakukan guru untuk menyelasaikan problematika tersebut. untuk itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Problematika Guru Dalam Pembelajaran Tematik Kelas III Pada Masa Pandemi Covid-19 di SD Negeri Bluru Kidul 2 Sidoarjo”.

Metode Penelitian

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dilakukan bemaksud untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara rinci mengenai problematika yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik selama masa pandemi covid-19 siswa kelas III SD Negeri Bluru Kidul 2 di Kabupaten Sidoarjo. Pendekatan ini dilakukan guna mendapatkan data mendalam dengan teknik pengumpulan data yang bersifat triangulasi yaitu gabungan dari teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah objek ilmiah dimana peneliti turun langsung ke lapangan untuk mengetahui apa problematika yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di kelas III pada selama pandemic covid 19 di SD Negeri Bluru Kidul 2. Tujuanya adalah untuk menggambarkan situasi yang sebenar-benarnya ada saat ini.

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dimana peneliti harus mendeskripsikan suatu obyek,fenomena.artinya dalam penulisanya data dan fakta yang dihimpun berbentuk kata dan gambar bukan angka. Data yang dikumpulkan yaitu melalui observasi,wawancara,dokumentasi pribadi maupun resmi. Sehingga yang menjadi tujuan penelitian ini adalah menggambarkan realita dibalik fenomena yang ada secara mendalam dan juga rinci.oleh karena itu peneliti menggunakan pendekatan kualitatif.

B. Subyek dan Setting Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah guru kelas di SDN Bluru Kidul 2 yang beralamat di yang terletak di jalan Balai Desa No 51, Bluru Kidul Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo. Letaknya di tengah – tengah antara jalan Lingkar Timur dan dekat dengan Alun alun Kota Sidoarjo.. Alasan dipilihnya lokasi ini karena pernah mengkuti program magang dari kampus di sekolahan ini. Di SDN Bluru Kidul 2 kebanyakan siswa kelas awal, kelas 1 sampai kelas belum dipercaya oleh orang tuanya untuk memiliki handphone sendiri, dan memudahkan untuk proses pembelajaran yang diterapkan oleh guru sesuai kebutuhan dan kondisi di kelasnya. Disaat pandemi sangat tidak dianjurkan untuk keluar rumah. Selain itu alasan dipilihnya pembelajaran di kelas III untuk di teliti karena rata-rata siswanya sudah memiliki handphone dan memudahkan untuk proses pembelajaran sesuai yang diterapkan oleh guru kelasnya yaitu pembelajaran daring melalui media laptop ataupun hp. Subjek dalam konsep penelitian merujuk pada responden, informan yang hendak dimintai informasi atau digali datanya.

Adapun Setting dalam penelitian ini meliputi : tempat penelitian dan waktu penelitian.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat narasi, uraian penjelasan dari lisan ataupun data dokumen tertulis, perilaku subjek yang diamati dilapangan juga menjadi juga menjadi data dalam pengumpulan hasil penelitian ini merupakan subjek dimana data diperoleh.

1. Data

Data yang akan diteliti oleh peneliti adalah yang bersangkutan dengan problematika guru dalam pembelajaran tematik kelas III pada masa pandemi covid-19 di SD Negeri Bluru Kidul 2 Sidoarjo.

2. Sumber Data

Sumber data adalah subjek dari mana data tersebut diperoleh. Jadi, sumber data ini menunjukkan dari mana data itu berasal. Data harus berasal dari sumber yang tepat. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah guru kelas III SD Negeri Bluru Kidul 2 Sidoarjo. Maka pengumpulan data menggunakan dua cara yaitu :

a. Data Primer (data utama)

b. Data Sekunder

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi teknik yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.

E. Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan Triangulasi. Triangulasi dalam pengumpulan data, dimaknai sebagai teknik pengumpulan data yang memiliki sifat penggabungan data dari teknik pengumpulan data serta sumber data. Penggunaan triangulasi ini bisa dikatakan sebagai tahap uji kredibilitas data. Yaitu untuk membuktikan kredibiltas baik dari teknik pengumpulan data serta berbagai sumber data.

Dalam penelitian ini, triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber, yaitu dimana dalam pengambilan data menggunakan teknik yang sama namun dengan sumber yang berbeda. Tujuan dari triangulasi ini adalah mencari tahu peningkatan pemahaman peneliti atas apa yang ditemukan, bukan untuk mencari pembenaran atau kebenaran dari suatu fenomena.

Gambar 3.1 triangulasi sumber pengumpulan data

Pengecekan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan yang didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Terdapat empat kriteria yaitu :

a. Derajat kepercayaan

b. Keteralihan

c. Kebergantungan, dan

d. Kepastian

F. Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif yang menggunakan teknik analisis deskriptif model Miles dan Huberman menjelaskan bahwa ada tiga cara yang dapat dilakukan, yaitu : reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan dan verifikasi.

Hasil dan Pembahasan

1. Hasil Penelitian

Dengan pembelajaran jarak jauh (daring) hal yang menjadi problematika guru adalah cara mengetahui perkembangan pengetahuan siswa karena guru tidak bisa mendampingi siswa dalam pengerjaan tugas jadi siswa yang biasanya di kelas biasa-biasa saja dengan pembelajaran daring seperti ini semua tugas yang diberikan oleh guru siswa tersebut bisa mengerjakan dengan benar dan guru tidak tau apakah siswa itu mengerjakan sendiri atau dikerjakan orang tua sehingga guru hanya bisa mendapatkan nilai siswa dari tugas saja tanpa mengetahui proses siswa dalam pembelajaran.

Berdasarkan bukti peneitian yang dilakukan di SD Negeri Bluru Kidul 2 Sidoarjo bahwa setiap akan melakukan proses belajar mengajar guru membuat perencanaan pembelajaran. Dalam pembelajaran tematik kelas III selama masa pandemic covid guru memakai system pembelajaran jarak jauh melalui daring media yang digunakan guru selama pembelajaran jarak jauh adalah whatshaapp dan googlefrom untuk yang lainya seperti zoom dan classroom tidak bisa di prkatekan ke siswa karena siswa kelas I-III belum seberapa mahir dalam menggunakan media tersebut untuk penyampaian bahan ajar kepada siswa guru sebelum melakukan pembelajaran membuat bahan ajar seperti RPP yang semula langkah-langkah pembelajaran di RPP tatap muka dirubah menjadi pembelajaran jarak jauh,bahan ajar yang dipakai guru meliputi modul, buku paket, LKS.

Cara guru memberikan tugas kepada siswa dengan cara membuatkan video tentang pembelajaran baik itu video dirinya maupun dari youtoube dan guru juga membuatkan PPT yang berisi tentang materi siswa yang nanti nya video dan PPT tersebut akan di bagikan ke group whatshaapp siswa namun semua itu tentunya tidak bisa berjalan maksimal dan masih ada problematika yang dialami guru antara lain masih ada beberapa siswa yang sama sekali tidak pernah mengumpulkan tugas hal itu terjadi karena kurangnya pendampingan orang tua kepada anaknya selama pembelajaran daring dan kendala selama pembelajaran daring guru tidak bisa mengetahui proses siswa mulai dari pengetahuan siswa dan proses siswa mengerjakan tugas karena guru hanya bisa menilai keaktifan siswa melalui pengumpulan tugas siswa saja.

No Aspek/ Indikator Hasil Keterangan
Wawancara Dokumentasi
1 Guru membuat buku panduan/ modul/ RPP disusun sebagai acuan pembelajaran tematik. Kredibel
2 Guru membuat bahan ajar untuk siswa dengan adanya pandemic covid seperti ini. Kredibel
3 Guru mengintegrasikan buku panduan/modul/ bahan ajar/RPP dengan pembelajaran tematik. Kredibel
4 Guru mempersiapkan media dalam pembelajaran tematik untuk siswa. Kredibel
5 Guru memberikan tugas pembelajaran tematik untuk siswa dengan adanya pandemic covid seperti ini. Kredibel
6 Mengalami Problematika yang dihadapi pada saat membuat perencanaan pembelajaran. Kredibel
7 Guru menyampaikan materi pembelajaran tematik yang sudah diintegrasikan dengan buku panduan/modul/ bahan ajar. Kredibel
8 Guru membentuk diskusi kelompok pada pembelajaran tematik di masa pandemic. - - Kredibel, tetapi tidak valid
9 Guru memberikan tugas/ kuis/ ujian baik kelompok atau mandiri pada pembelajaran tematik di masa pandemic. Kredibel
10 Mengalami problematika pada saat pelaksanaan pembelajaran. Kredibel
11 Siswa aktif mengerjakan tugas saat pembelajaran tematik dengan adanya pandemi covid. Kredibel
12 Guru memberikan umpan balik yang merupakan hasil penilaian tugas/ kuis/ ujian. Kredibel
13 Guru mengevaluasi keaktifan siswa dengan adanya pandemi covid. Kredibel
14 Mengalami problematika pada saat memberikan umpan balik dan mengevaluasi hasil kerja atau keaktifan siswa. Kredibel
Table 1.Pengecekan Keabsahan Data Pembelajaran Tematik di masa pandemic

2. Pembahasan

Di SD saat ini guru melaksanakan pembelajaran tematik yang sesuai dengan kurikulum K13, pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna pada siswa. dalam pembelajaran tematik terdiri dari beberapa tema dimana dalam satu tema tersebut terdiri dari beberapa subtema.

1. Cara Guru menerapkan pembelajaran tematik kelas III pada masa pandemic covid di SD Negeri Bluru Kidul 2.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, guru membuat dan menyusun bahan ajar. Ketika sebuah pembelajaran sudah disusun dengan rapi dan terarah sehingga siswa dengan mudah memahami materi di dalam sebuah pembelajaran. Namun dengan adanya pandemic covid seperti ini pembelajaran dilaksanakan melalui jarak jauh atau daring sebelum pembelajaran diberikan keesokan harinya, guru harus sudah memiliki konsep pembelajaran dengan membuat rangkaian materi dan tugas-tugas yang akan diberikan kepada siswa. Pada pembelajaran yang dilakukan dirumah, guru harus membuat video ataupun ppt materi pembelajaran yang ringkas tetapi meliputi keseluruhan materi yang akan diberikan kepada siswa.

2. Cara guru mengatasi permasalahan dalam pembelajaran tematik kelas III pada masa pandemic covid-19 di SD Negeri Bluru Kidul 2 Sidoarjo.

Terdapat beberapa kendala yang dialami oleh murid, guru, dan orang tua dalam kegiatan belajar mengajar dari rumah, yaitu penguasaan teknologi masih kurang, penambahan biaya kuota internet, adanya penambahan jam orang tua untuk mendampingi anaknya belajar, komunikasi dan sosialisasi antara siswa, guru, dan orang tua menjadi berkurang dan jam kerja yang menjadi tidak terbatas bagi guru, karena harus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan orang tua, guru lain, dan kepala sekolah.

Sehingga dengan adanya permasalahan-permasalahan tersebut guru diharuskan untuk bisa mengatasi semua permasalahan itu agar pembelajaran tetap bisa berjalan dan terlaksana dengan baik. Dari penelitian yang dilakukan di SD Negeri Bluru Kidul 2 Sidoarjo dimana peneliti melakukan wawancara dengan Guru kelas III yang menjelaskan bahwa cara mengatasi permasalahan pembelajaran tematik dimasa pandemic yaitu guru harus pandai-pandai membuat bahan ajar yang dimana bahan ajar tersebut ringkas dan mudah dipahami siswa, sedangkan untuk penugasan guru tetap memberi tugas akan tetapi guru tidak mempersulit pengumpulan tugas misalkan tugas dikumpulkan melalui whatshapp siswa ke whatsapp guru ataupun guru membuatkan link googlefrom untuk soal penugasan siswa dan tidak terlalu memakai aplikasi yang terlalu mempersulit siswa dan orang tuanya, jika masih ada beberapa siswa yang belum mengumpulkan tugas karena kendala tidak punya HP maka siswa di persilahkan untuk mengambil tugas ke sekolah dan mengumpulkanya langsung ke sekolahan.

Kesimpulan

Setiap profesi selalu ada tantangan dan permasalahan seperti juga dengan guru, problematika guru dalam pembelajaran tematik dimasa pandemic ini merupakan sebuah hal baru karena pembelajaran yang diwajibkan jarak jauh merupakan sesuatu yang baru bagi sekolah tingkat sekolah dasar. Pembelajaran tematik berisi materi yang bukan hanya materi soal melainkan juga berisi tentang diskusi siswa ketrampilan siswa dalam membuat benda. dengan pembelajaran tatap muka guru bisa melihat proses siswa belajar dan dapat menilai siswa baik pengetahuan,ketrampilan dan social. Semoga ke depanya pandemic covid sudah hilang sehingga pembelajaran tatap muka sudah bisa dilaksanakan kembali.

References

  1. M. Efendi, Kurikulum dan Pembelajaran, Malang: FIP Universitas Negeri Malang, 2015.
  2. M. Ahyan, Profesi Keguruan, Gresik: Care Media Communication, 2018.
  3. M. Sanjani, "Tugas dan Peranan Guru Dalam Proses Peningkatan Belajar Mengajar," Serunai: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, vol. 6, pp. 35-42, 2020.
  4. A. Purwanto, "Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar," 2020.
  5. A. Anggito, Metodologi Penelitian Kualitatif., Sukabumi: CV Jejak, 2018.
  6. M. Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitas, dan Penelitian Gabungan, Jakarta: Kencana, 2014.
  7. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatifdan R&D, Bandung, 2017.
  8. Ramayulis, Metodologi Pendidikan, Jakarta: Kalam Mulia., 2015.
  9. Trianto, Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2010.
  10. M. Kristiawan, "Teachers’ Obstacles In Utilizing Information and Communication Technology," International Journal of Educational Review, vol. 1, pp. 56-61, 2019.