Abstract
The purpose of this study was to analyze the influence of word flipchart media on the reading ability of group A children at Dharma Wanita Persatuan Tlasih Kindergarten, Tulangan District. This study uses a quantitative method of pre-experiment type one-group pretest-posttest design. The population of this research is the children of group A TK Dharma Wanita Persatuan Tlasih, Tulangan District with saturated sampling technique with 16 students. The data collection technique in this study used the results of the initial reading ability test. The data analysis technique used the dependent t test with the research results tcount = 11.30 and ttable = 2.131 so that tcount > ttable, then H1 was accepted and H0 was rejected. This shows that there is an effect of word flipchart media on the reading ability of group A children at Dharma Wanita Persatuan Tlasih Kindergarten, Tulangan District. Keywords: Word Flipchart Media, Reading Ability.
Pendahuluan
Pendidikan Taman Kanak-kanak termasuk salah satu Pendidikan Anak usia dini yang ada di jalur pendidikan formal. Program pendidikan bagi anak usia 4 sampai 6 tahun ini merupakan usia yang paling efektif untuk mengembangkan berbagai potensi yang di miliki anak. Masa usia TK menduduki masa golden age dimana sangat strategis untuk menumbuh kembangkan berbagai kemampuan, kecerdasan, bakat, kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan spiritual. Pada usia TK sekitar 4 – 6 tahun, anak mengalami masa peka. Masa peka adalah masa terjadinya perubahan kematangan fungsi - fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan, di usia 4-5 tahun anak mulai rentan untuk menerima berbagai upaya perkembangan seluruh kemampuan anak.
Kemampuan bahasa merupakan salah satu aspek perkembangan yang paling penting, karena bahasa merupakan modal dasar bagi anak untuk dapat berinteraksi dengan orang lain. Ada 4 ketrampilan dalam Bahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Sesuai dengan yang sudah disebutkan bahwa salah satu ketrampilan bahasa yang harus dikembangkan untuk anak adalah membaca. Maka dengan membaca anak akan mendapatkan pengetahuan baru dan memperoleh informasi yang luas. Membaca dapat membuka jendela dunia dan mampu merangsang otak anak. Membaca mampu memberikan stimulus berupa keahlian komunikasi yang bagus, serta dapat membentuk pembendaharaan kata yang dimiliki oleh anak sehingga anak diharapkan dapat berkomunikasi dengan baik. Dalam kemampuan membaca anak dapat mengenali huruf vokal dan konsonan, membaca suku kata, dan membaca kata sederhana.
Sementara itu dalam kemampuan membaca terdapat hambatan atau kesulitan yang dialami oleh anak hal ini terjadi karena kurangnya kegiatan pembelajaran yang menarik dan kurangnya stimulus dalam membaca, sehingga seringkali dijumpai anak akan merasa cepat bosan dan kesulitan ketika belajar membaca.
Berdasarkan permasalahan diatas maka dibutuhkan suatu kegiatan pembelajaran yang menarik bagi anak agar tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai secara optimal. Kegiatan tersebut dapat dikreasikan sesuai dengan kreativitas guru, dengan menggunakan modifikasi media pembelajaran. Media pembelajaran Flipchart Kata salah satu media yang akan membantu pengembangan kemampuan membaca pada anak. Kegiatan pembelajaran dengan media Flipchart Kata yang menarik dapat memberikan stimulasi pada anak untuk mengembangkan pengetahuan dan mendorong anak untuk lebih bereksplorasi. Di TK Dharma Wanita Persatuan Tlasih belum pernah menggunakan Media Pembelajaran Flipchart Kata, disekolah ini hanya menggunakan media papan tulis, kertas, dan buku saja untuk meningkatkan kemampuan membaca anak. Oleh karena itu sebagai peneliti di TK Dharma Wanita Persatuan Tlasih Tulangan Sidoarjo, peneliti akan menerapkan media pembelajaran Flipchart kata sebagai media yang digunakan untuk memotivasi anak belajar membaca. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Flipchart Kata Terhadap Kemampuan Membaca Siswa Kelompok A TK Dharma Wanita Persatuan Tlasih Tulangan Sidoarjo”.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data yang bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Dalam penelitian ini menggunakan Pre Experiment Designs yaitu One grup pretest-posttest design. Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut :
O1 X O2
Keterangan :
O1 = diberikan pre test sebelum diberi treatment
O2 = diberikan dengan post test setelah diberi treatment
X = Treatment yang diberikan
Populasi dalam penelitian ini adalah anak kelompok A dengan jumlah 16 anak di TK Dharma Wanita Persatuan Tlasih Tulangan Sidoarjo. Sedangkan teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik Sampling Jenuh. Dimana Sugiyono dalam bukunya mengungkapkan bahwa Sampling Jenuh merupakan teknik penentuan sampel bila semua anggota populasinya digunakan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yakni tes kemampuan membaca, dan dokumentasi.
Sementara instrumen penelitian yang digunakan berupa kisi-kisi tes kemampuan membaca anak kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Tlasih Tulangan Sidoarjo, sebagai berikut :
Variabel | Indikator | Uraian | Jumlah |
Kemampuan Mebaca | Mengenal huruf vokal dan konsonan | Anak mampu menyebutkan huruf vokal dan konsonan | 20 |
Menggabungkan huruf menjadi suku kata | Anak mampu membaca suku kata Anak mampu membaca kata yang terdiri dari dua suku kata Anak mampu membaca kata yang terdiri dari tiga suku kata | ||
Membaca kata sederhana | Anak mampu membaca kata sederhana |
Hasil Penelitian dan Pembahasan
- Hasil Uji Validitas dan Reabilitas
Uji validitas dalam penilitian ini yakni digunakan untuk mengetahui seberapa validnya data yang digunakan. Penelitian ini menggunakan uji validitas konstrak dimana instrument yang telah disusun akan di konsultasikan dengan ahlinya (judgment expert). Setelah instrumen disusun dengan aspek-aspek yang akan di ukur dengan landasan teori, maka selanjutnya akan dikonsultasikan dengan ahlinya yaitu dosen pembimbing dan pengajar di program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Dengan adanya uji validitas dan realibilitas ini dapat menentukan apakah instrumen yang dibuat sudah teruji kebenaranya untuk dapat digunakan sebagai acuan penelitian. Didapati pada penelitian ini sejumlah 20 score masing-masing ahli dengan keterangan sesuai artinya instrumen penelitian dikatakan valid dan dapat digunakan, serta didapati 4 score dari kedua ahli dengan keterangan bahwa media Flipchart kata dapat digunakan sebagai media penelitian.
Sementara itu Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui tingkat kekonsistenan dari instrument dan media yang akan digunakan untuk penelitian ini. Sehingga, apabila instrument dan media digunakan secara berulang dengan responden berbeda, hasil yang didapat akan relative sama. Pemaparan dari hasil instrument diatas dikatakan valid didapat dari 2 orang ahli dengan hasil score yang sama yakni ahli 1 dan 2 memberikan score sejumlah 20 maka dapat dikatakan bahwa instrument ini realiable. Sedangkan hasil uji media dari ke 2 ahli didapati sejumlah 20 score, maka dapat dikatakan bahwa media ini reliable. Sedangkan hasil uji media dari 2 ahli dengan score 4 dari ahli 1 dan 2, maka dapat dikatakan bahwa media ini reliable. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari hasil score yang didapat dari 2 ahli tersebut dapat dinyatakan instrument dan media penelitian ini reliabel.
- Hasil Pretest dan Posttest
Sebelum peneliti memberikan perlakuan terhadap sampel, peneliti akan melakukan pretest untuk mengetahui bagaimana kemampuan awal yang dimiliki anak kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Tlasih Tulangan Sidoarjo. Setelah pretest dilakukan, peneliti memberikan treatment berupa penerapan media Flipchart Kata, kemudian anak-anak akan diberikan posttest. Posttest yang diberikan bertujuan untuk mengukur kemampuan anak setelah diberikan treatment.
Berikut ini tabel data hasil penilaian pretest dan posttest anak kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Tlasih Tulangan Sidoarjo :
No | Nama | Nilai | |
Pretest | Posttest | ||
1 | Nilam | 56 | 76 |
2 | Al-Abqori | 31 | 76 |
3 | Ayu | 60 | 80 |
4 | Rafif | 24 | 56 |
5 | Altaf | 24 | 54 |
6 | Tiya | 50 | 70 |
7 | Wardah | 25 | 56 |
8 | Aan | 65 | 80 |
9 | Dani | 40 | 56 |
10 | Abid | 64 | 80 |
11 | Sultan | 36 | 60 |
12 | Nazwan | 30 | 56 |
13 | Hana | 50 | 76 |
14 | Naufal | 30 | 56 |
15 | Nabila | 22 | 37 |
16 | Salsabila | 31 | 76 |
JUMLAH | 638 | 1045 | |
RATA-RATA | 39.875 | 65.3125 |
Berdasarkan tabel diatas didapati bahwa nilai posttest kemampuan membaca anak kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Tlasih Tulangan Sidoarjo lebih tinggi dari pretest dengan jumlah pretest 638 dan posttest 1045. Hal ini terjadi karena peneliti memberikan treatment berupa media pembelajaran Flipchart Kata sebelum dilakukannya posttest.
- Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas liliefors dengan taraf nyata (α) = 0,05 dan jumlah sampel (n) = 16, sehingga diperoleh nilai Ltabel = 0,213. Syarat data distribusi normal adalah apabila jumlah Lhitung lebih kecil dari Ltabel. Pada data pretest, diperoleh hasil Lhitung (0,2095) < Ltabel (0,213) dan pada data posttest diperoleh hasil Lhitung (0,2013) < Ltabel (0,213) sehingga data tersebut terdistribusi normal.
- Hasil Uji Hipotesis
Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t dependen. hal tersebut bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh media pembelajaran Flipchart Kata terhadap kemampuan membaca anak kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Tlasih Tulangan Sidoarjo. Berikut hasil uji hipotesis menggunakan uji t dependen :
No | Nama | Nilai | D | D2 | |
Pretest | Posttest | ||||
1 | Nilam | 56 | 76 | 20 | 400 |
2 | Al-Abqori | 31 | 76 | 45 | 2025 |
3 | Ayu | 60 | 80 | 20 | 400 |
4 | Rafif | 24 | 56 | 32 | 1024 |
5 | Altaf | 24 | 54 | 30 | 900 |
6 | Tiya | 50 | 70 | 20 | 400 |
7 | Wardah | 25 | 56 | 31 | 961 |
8 | Aan | 65 | 80 | 15 | 225 |
9 | Dani | 40 | 56 | 16 | 256 |
10 | Abid | 64 | 80 | 16 | 256 |
11 | Sultan | 36 | 60 | 24 | 576 |
12 | Nazwan | 30 | 56 | 26 | 676 |
13 | Hana | 50 | 76 | 26 | 676 |
14 | Naufal | 30 | 56 | 26 | 676 |
15 | Nabila | 22 | 37 | 15 | 225 |
16 | Salsabila | 31 | 76 | 45 | 2025 |
JUMLAH | 638 | 1045 | 407 | 11701 | |
RATA-RATA | 39.875 | 65.3125 | |||
ttabel | 2,131 | ||||
SD | 9,03 | ||||
thitung | 11,30 |
Dari hasil perhitungan diperoleh hasil thitung (11,30) > ttabel (2,131), sehingga tolak H0 dan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa dengan taraf signifikasi 5% dinyatakan adanya pengaruh media pembelajaran Flipchart Kata terhadap kemampuan membaca anak kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Tlasih Tulangan Sidoarjo.
- Pembahasan Hasil Uji Hipotesis
Namun kebenaran hasil penelitian ini tidak hanya dari hasil perhitungan saja, tetapi juga dibenarkan dengan teori sebagaimana menurut Ahmad Susanto yang menyatakan bahwa proses belajar membaca di taman kanak-kanak harus dilaksanakan dengan sistematis, pada proses pembelajaran harus menggunakan media pembelajaran yang menyenangkan. Karena dengan media pembelajaran yang menyenangkan akan menstimulasi kemampuan membaca anak. Media flipchart kata sendiri merupakan media yang digunakan sebagai alat bantu belajar membaca dengan memperlihatkan dan mengingat bentuk huruf. Dengan menggunakan media kartu huruf anak dapat dengan cepat menghafalkan bentuk huruf sehingga akan lebih mudah mengajarkan keterampilan membaca terutama kemampuan membaca awal.
Terkait dengan kemampuan membaca anak, menurut penelitian yang dilakukan oleh Yasirli Salik menjelaskan bahwa pengaruh media kartu huruf Terhadap kemampuan membaca awal di kelas A Taman Kanak-Kanak Wijaya Kusuma Taman Sidoarjo memperoleh hasil nilai sesudah adanya perlakuan (post-test) dari kelompok eksperimen (kelompok yang mendapatkan perlakuan) dan kelompok kontrol (kelompok yang tidak mendapatkan perlakuan), hasil menunjukkan kelompok eksperimen nilai awal sebelum adanya perlakuan (pre-test) total skor 15 sebaliknya nilai akhir sesudah adanya perlakuan (post-test) total skor 41 sedangkan kelompok kontrol nilai awal sebelum adanya perlakuan (pre-test) total skor 13 sebaliknya nilai akhir sesudah adanya perlakuan (post-test) total skor 27, dari hasil tersebut membuktikan bahwa ada perbedaan antara hasil kemampuan membaca anak pada kelompok eksperimen dengan menggunakan media kartu huruf dengan hasil kemampuan membaca pada kelompok control tanpa perlakuan. Dengan menggunakan media pembelajaran visual kemampuan membaca anak memiliki peningkatan lebih tinggi dibandingkan sebelum menggunakan media pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa anak usia dini yang telah diberi pembelajaran dengan media Flipchart Kata memiliki kemampuan membaca yang lebih baik.
Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan di TK Dharma Wanita Persatuan Tlasih Tulangan Sidoarjo, permasalahan yang melatar belakangi penelitian ini adalah kurangnya stimulasi kemampuan membaca anak kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Tlasih Tulangan Sidoarjo . Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti, diketahui kurangnya stimulasi yang sesuai, minimnya media pembelajaran khususnya media perkembangan membaca. Untuk itulah peneliti mencoba melakukan penelitian dengan menggunakan media flipchart kata sebagai media untuk mengembangkan kemampuan membaca anak kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Tlasih Tulangan Sidoarjo dengan menggunakan metode kuantitatif pre-eksperimen jenis one group pretest-posttest design. Dengan menggunakan teknik sampling jenuh, sejumlah 16 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan hasil tes kemampuan membaca anak. Dan didapati hasil nilai rata-rata pretest sejumlah 39,875 dan nilai rata-rata posttest sejumlah 65,3125 selanjutnya teknik analisis datanya menggunakan uji t dependen dengan hasil penelitian thitung = 11,30 dan ttabel = 2,131 sehingga thitung > ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh media pembelajaran Flipchart Kata terhadap kemampuan membaca siswa kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Tlasih Tulangan Sidaorjo.
References
- Muliawan, Manajemen Playgroup dan Taman Kanak-kanak. (Jogjakarta: Diva Press,2009), hal 48.
- Mulyono Abdurrahman, Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta:Rineka Cipta, 2012), hal 172.
- Sugiyono, Metode Penelitian Kuantotatif Kualitatif dan R&D (bandung: Alfabeta, 2012), hal 8.
- Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, ( Bandung : Alfabeta, 2016), hal 124.
- Drs. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. (Bandung : Alfabeta, 2016), hal 177.
- Ahmad Susanto, Perkembangan Anak Usia Dini (Jakarta: Kencana,2011), hal 89.
- Arizqa Yasirli Salik, Pengaruh Media Kartu Huruf Terhadap Kemampuan Membaca Awal Di Kelas A Taman Kanak-Kanak Wijaya Kusuma Taman Sidoarjo, Jurnal Mahasiswa UINSA (2019).