Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer
Business and Economics
DOI: 10.21070/acopen.5.2021.2594

Effect of E-Commerce, Use of Accounting Information Systems and Business Capital in Student Decision Making for Entrepreneurship


Pengaruh E-Commerce, Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi dan Modal Usaha Dalam Pengambilan Keputusan Mahasiswa Untuk Berwirausaha

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

E-commerce Accounting information system Startup Capital Entrepreneur

Abstract

This study aims to determine the effect of (1) E-commerce, (2) the use of Accounting Information Systems and (3) Business Capital on student decision making for entrepreneurship. The research method uses quantitative. The study used primary data with a questionnaire. Students of the accounting study program at Muhammadiyah Sidoarjo University with as many as 88 respondents were the population in this study. Purposive sampling technique used in determining the sample. SPSS version 23.0 software assistance in data processing. In analyzing the data using multiple linear regression method. The results of the study prove that (1) E-commerce and (2) the use of accounting information systems have an influence on students' decision making for entrepreneurship, while (3) venture capital has no influence on entrepreneurial decisions.

Pendahuluan

Pertumbuhan teknologi telah menghasilkan kemajuan besar di semua bidang dalam beberapa tahun terakhir. Dalam bidang komunikasi adalah yang paling berkembang pesat, terutama perkembangan internet. Internet memengaruhi kehidupan dan kebiasaan kita, dengan cara mencari informasi, menghibur, berkomunikasi, dan tentu saja telah mengubah pola lama menjadi pola baru seperti cara untuk membeli dan menjual barang dan jasa dalam segala jenis. Perubahan ini membawa manfaat besar, tidak hanya bagi pengguna tetapi juga bagi perusahaan yang telah menemukan peluang dalam perkembangan teknologi. Dengan berkembangnya internet di Indonesia yang cukup pesat memberikan peluang pula untuk mengatasi pengangguran melalui penyelenggaraan bisnis-bisnis online atau berwirausaha dengan menggunakan internet [1]. Aktivitas bisnis dengan menggunakan teknologi internet disebut dengan E-commerce.

E-commerce merupakan media transaksi atau pertukaran informasi antara penjual dan pembeli di dunia maya [2]. Tidak dapat dipungkiri dengan adanya pandemi Corona Virus Diseased-19 membuat penjualan dan pembelian menggunakan fasilitas internet semakin meningkat serta memberikan dampak positif bagi para penggunanya dan juga memberikan dampak yang baik pada pertumbuhan perekonomian negara. Konsep bisnis baru yang ada pada e-commerce menggabungkan semua konsep manajemen bisnis dan ekonomi sebelumnya. Dengan hadirnya E-commerce memberi berbagai kemudahan bagi penggunanya diantaranya penghematan biaya promosi bagi perusahaan, mempermudah komunikasi antara penjual dan pembeli, mempermudah pembayaran karena dapat dilakukan secara online, serta mempermudah penyebaran informasi. Peranan dan manfaat yang dominan pada informasi sangat dibutuhkan bagi penggunanya. Salah satu penyaji informasi dari akuntansi yaitu sistem informasi akuntansi.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah alat yang, ketika dimasukkan ke dalam bidang Sistem Informasi dan Teknologi (TI), dirancang untuk membantu dalam pengelolaan dan pengendalian topik yang terkait dengan organisasi bidang ekonomi-keuangan [3]. Apabila seorang wirausaha memiliki kemampuan serta pengetahuan mengenai sistem informasi akuntansi maka wirausahawan ini akan dapat menggunakan informasi akuntansi guna pengambilan sebuah keputusan dengan baik. Dengan menggunakan sistem tersebut tingkat keakuratan dalam penyajian data semakin terpercaya. Dengan begitu investor akan mudah dan percaya untuk menginvestasikan dana mereka kepada perusahaan yang ingin dituju. Seperti yang kita tahu setiap wirausaha pasti membutuhkan sebuah modal usaha.

Modal usaha merupakan pengeluaran yang dilakukan untuk menjalankan aktivitas produksi suatu usaha. Banyak pengusaha baru yang memiliki usaha dengan skala kecil memulai usaha mereka menggunakan modal kecil yang biasanya diperoleh dari uang pribadi maupun dari hasil peminjaman. Modal usaha yang selalu tidak sedikit menjadi penghalang dan pertimbangan untuk memulai usaha dan pada akhirnya membuat calon wirausahawan mengurungkan niat untuk mencapai tujuan mereka menjadi wirausahawan yang hebat.

Dengan program pemerintah untuk mendukung visi negara menjadi negara maju, Indonesia harus mencetak lebih banyak wirausahawan baru yang mandiri. Untuk mendukung hal tersebut maka para mahasiswa maupun para alumni perguruan tinggi harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri tanpa menghandalkan ataupun bergantung pada lapangan pekerjaan yang sudah ada. Para wirausahawan harus mampu mempelajari perkembangan industri yang selaras dengan industri kreatif sehingga mampu meningkatnya pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dengan perekonomian negara yang terus tumbuh dan berkembang tersebut akan berkontribusi dalam terciptanya masyarakat madani dan sejahtera.

Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan [4] yang menyatakan bahwa e-commerce dan system informasi akuntansi memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan untuk berwirausaha karena dari hasil statistik menjelaskan H₁ dan H₂ diterima, yang berarti kedua variabel ini menghasilkan pengaruh yang positif. Sementara itu, penelitian yang dilakukan [5] menyatakan hasil variabel e-commerce dan self efficacy memiliki pengaruh signifikan, sedangkan variabel penggunaan sistem informasi akuntansi tidak terbukti memiliki pengaruh yang signifikan dalam pengambilan keputusan berwirausaha. Untuk penambahan variabel modal usaha mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh [6] yang menjelaskan bahwa modal mempunyai pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pengambilan keputusan berwirausaha.

Berdasarkan research gap, fenomena dan dukungan teori di atas, peneliti tertarik untuk meneliti dan menguji kembali tentang keputusan yang akan diambil mahasiswa dengan menambahkan variabel modal usaha. Peneliti tertarik untuk meneliti kembali dengan judul “Pengaruh e-commerce, penggunaan sistem informasi akuntansi dan modal usaha pada pengambilan keputusan mahasiswa untuk berwirausaha”.

Metode Penelitian

A. Pendekatan Penelitian

Jenis pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Penelitian jenis ini untuk menguji teori yang ada di hipotesis dan juga bermaksud mengungkap besar kecilnya pengaruh antar variabel yang diteliti.

B. Definisi Operasional, Identifikasi Variabel, dan Indikator Variabel

Adapun definisi operasional dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. E-commerce (X1) merupakan media komunikasi yang digunakan untuk arena terjadinya transaksi atau pertukaran informasi antara penjual dan pembeli di dunia maya [2].

2. Sistem informasi akuntansi (X2) dijabarkan sebagai alat yang digunakan dalam bidang sistem informasi akuntansi yang dirancang untuk membantu pengolahan dan pengendalian topik yang terkait dengan organisasi bidang ekonomi-keuangan[3].

3. Modal usaha (X3) merupakan aspek penting sebelum melakukan kegiatan bisnis. Modal usaha digunakan untuk menjalankan usaha agar tetap berjalan [7].

4. Berwirausaha (Y) diartikan sebagai keadaan seseorang dalam berupaya untuk terlibat dalam kegiatan berwirausaha untuk memperoleh keuntungan.

No Variabel Indikator Sumber Skala
1. E-commerce (X1) Kemudahan dalam mengaksesKemudahan dalam bertransaksiKeamanan dalam bertransaksiKecepatan dalam proses pelayanan [8], [9] Likert
2. Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi (X2) Kemudahan dalam penggunaan sistemKecepatan dalam mengakses sistemKemudahan penggunaan internetMeningkatkan produktivitas dan efektivitas [8] Likert
3. Modal Usaha(X3) Modal sendiriModal PinjamanKonsisten dan Kejujuran [6] Likert
4. Berwirausaha (Y) Keberanian dalam mengambil resiko usahaPerasaan senang dalam berwirausahaWewenangJaminan masa depan [6], [8] Likert
Table 1.Indikator Variabel

C. Populasi dan Sampel

Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 jurusan akuntansi di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Populasi dan sampel dalam penelitian ini 88 ditentukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling.

D. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer. Sumber data primer dalam penelitian ini berasal dari jawaban kuesioner yang disebar kepada para responden, dalam hal ini mahasiswa akuntansi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dalam peneliti ini menggunakan kuesioner atau angket. Kuesioner tersebut akan diberikan kepada para responden untuk dijawab yang berisi daftar item pernyataan yang telah dibuat/disusun oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang bersifat tertutup, artinya responden cukup memilih jawaban yang telah tersedia, dan tidak perlu memberikan pendapat/jawaban sendiri. Penelitian ini menggunakan skala likert 4 point guna menghindari bias jawaban responden yang cenderung memilih jawaban netral [4].

F. Teknis Analisis

Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Statistik merupakan teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif. Untuk menguji hipotesis yang telah diajukan terkait dengan pengaruh antar variabel penelitian menggunakan program SPSS 23.00.

G. Penguji Hipotesis

1. Uji Kelayakan Data

  1. Uji Validitas

Apabila r tabel < r hitung maka bisa disebut valid.

  1. Uji Reliabilitas

Apabila nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 maka disebut reliable.

2. Uji Hipotesis

a. Uji Analisis Regresi Linier Berganda

Model persamaan regresi yang digunakan menguji hipotesis ini adalah :

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e

Keterangan :

Y= Pengambilan Keputusan Mahasiswa Berwirausaha

α= Konstanta

β1... β3= Koefisien Regresi

X1= E-commerce

X2= Sistem Informasi Akuntansi

X3= Modal Usaha

e= Error

b. Uji T (Regresi Parsial)

Digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Nilai t-hitung dibandingkan dengan t-tabel dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05. Apabila nilai t-hitung ≥ nilai t- tabel, maka variabel memiliki pengaruh yang signifikan, apabila t-hitung ≤ t-tabel, maka variabel tidak memiliki pengaruh yang signifikan

c. Koefisien Determinasi (Adjusted R²)

Koefisien Determinasi (Adjusted R²) pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi-variabel independen.

Hasil dan Pembahasan

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dari mahasiswa S1 Jurusan akuntansi di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sebanyak 88 mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah sistem informasi akuntansi. Menggunakan teknik purposivesampling, dan menggunakan rumus slovin dengan batas minimal sampel yang memenuhi syarat margin of error 10%.

Kuesinoner yang digunakan penelitian ini menggunakan media google form. Media google form ini digunakan untuk mempermudah para responden menjawab beberapa pernyataan dalam kuesioner penelitian tanpa harus menulis. Data responden yang dapat diolah atau yang valid dan reliabel sebanyak 88 responden.

Berikut deskripsi responden dari data yang akan dioalah :

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2016 46 52,3 52,3 52,2
2017 18 20,5 20,5 72,7
2018 24 27,3 27,3 100,0
Total 88 100,0 100,0
Table 2.Karakteristik Responden

B. Analisis Data dan Hasil Penelitian

1. Hasil Uji Kelayakan Data

a. Uji Validitas

Variabel Indikator r hitung r tabel Keterangan
E-Commerce (X₁) X1 0,669 0,210 Valid
X2 0,824 0,210 Valid
X3 0,669 0,210 Valid
X4 0,739 0,210 Valid
Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi (X₂) X1 0,658 0,210 Valid
X2 0,610 0,210 Valid
X3 0,778 0,210 Valid
X4 0,789 0,210 Valid
X5 0,802 0,210 Valid
Modal Usaha (X₃) X1 0,744 0,210 Valid
X2 0,849 0,210 Valid
X3 0,723 0,210 Valid
Pengambilan Keputusan Mahasiswa Untuk Berwirausaha (Y) X1 0,659 0,210 Valid
X2 0,687 0,210 Valid
X3 0,656 0,210 Valid
X4 0,690 0,210 Valid
X5 0,752 0,210 Valid
X6 0,679 0,210 Valid
Table 3.Hasil Uji Validitas

Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan tingkat signifiikasi (α) sebesar 0,05 hasilnya r-hitung > r-tabel. Sehingga semua instrumen pernyataan setiap variabel dapat digunakan dalam penelitia ini.

Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach's Alpha Keterangan
E-Commerce(X₁) 0,698 Reliabel
Sistem Informasi Akuntansi (X₂) 0,778 Reliabel
Modal Usaha (X₃) 0,656 Reliabel
Pengambilan Keputusan Mahasiswa Untuk Berwirausaha (Y) 0,767 Reliabel
Table 4.Hasil Uji Reliabilitas

Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa hasil Cronbach’s Alpha untuk semua variabel > 0,60. Maka hal tersebut menunjukkan bahwa semua instrumen dinyatakan reliabel.

2. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Linear Berganda

Y = 6,785 + 0,407 X 1 + 0,318 X 2 + 0,294 X 3 + 3,101

Intepretasi dari regresi linear diatas adalah :

  1. Nilai konstanta sebesar 6,785, artinya jika semua variabel independen tersebut dinyatakan konstan, maka variabel dependen (pengambilan keputusan mahasiswa untuk berwirausaha) berada pada angka sebesar 6,785.
  2. Koefisien regresi variabel E-commerce sebesar 0,407. Hal ini menunjukan bahwa dengan meningkatnya variabel e-commerce sebesar satu satuan maka akan meningkatkan variabel pengambilan keputusan mahasiswa untuk berwirausaha sebesar 0,407.
  3. Koefisien regresi variabel penggunaan sistem informasi akuntasi sebesar 0,318. Hal ini menunjukan bahwa dengan meningkatnya variabel e penggunaan sistem informasi akuntasi sebesar satu satuan maka akan meningkatkan variabel pengambilan keputusan mahasiswa untuk berwirausaha sebesar 0,318.
  4. Koefisien regresi variabel modal usaha sebesar 0,294. Hal ini menunjukan bahwa dengan meningkatnya variabel modal usaha sebesar satu satuan maka akan meningkatkan variabel pengambilan keputusan mahasiswa untuk berwirausaha sebesar 0,294.

b. Uji T (Regresi Parsial)

Coefficients a
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 6,785 3,101 2,188 ,031
E-commerce ,407 ,190 ,235 2,141 ,035
SIA ,318 ,147 ,240 2,167 ,033
Modal Usaha ,294 ,158 ,186 1,859 ,067
a. Dependent Variable: Berwirausaha
Table 5.Hasil Output Uji T

Berdasarkan tabel diatas, Level of Significant yang digunakan sebesar 5% dan nilai t tabel sebesar 1,662. Sehingga dapat diuraikan interpretasi dari hasil pengujian regresi sebagai berikut :

E-commerce (X1)

Variabel E-commerce (X1) memiliki nilai t-hitung > t-tabel = 2,141 > 1,662, dan nilai signifikan 0,035 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa E-commerce memiliki pengaruh terhadap Pengambilan Keputusan Mahasiswa Untuk Berwirausaha.

Sistem Informasi Akuntansi (X2)

Variabel Sistem Informasi Akuntansi (X2) memiliki nilai t-hitung > t-tabel = 2,167 > 1,662, dan nilai signifikan 0,033 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi memiliki pengaruh terhadap Pengambilan Keputusan Mahasiswa Untuk Berwirausaha.

Modal Usaha (X3)

Variabel Modal Usaha (X3) memiliki nilai t-hitung < t-tabel = 1,859 > 1,662, dan nilai signifikan 0,067 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Modal Usaha tidak memiliki pengaruh terhadap Pengambilan Keputusan Mahasiswa Untuk Berwirausaha.

c. Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary b
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,665a ,443 ,423 1,276
a. Predictors: (Constant), Modal Usaha, E-commerce, SIA
b. Dependent Variable: Berwirausaha
Table 6. Hasil Output Koefisien Determinasi

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa nilai koefisien adjusted R² sebesar 0,423 (42,3%) atau mendekati 1. Artinya terdapat hubungan yang antara variabel bebas (X) sebesar 42,3% terhadap variabel terikat (Y) sebesar 57,7%.

3. Pembahasan

a. H1 : Pengaruh E-commerce Terhadap Pengambilan Keputusan Mahasiswa Untuk Berwirausaha

Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa variabel e-commerce berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan mahasiswa untuk berwirausaha. Pernyataan ini berdasarkan dari hasil penelitian t hitung sebesar 2,141 lebih besar dari t tabel 1,662 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,035 kurang dari 0,05. Hasil ini telah memenuhi kriteria diterimanya hipotesis.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh [4] yang menyatakan bahwa e-commerce memiliki peng aruh yang positif terhadap pengambilan keputusan untuk berwirausaha. Semakin meningkat responden menggunakan e-commerce maka semakin meningkatkan pula pengaruh positif pada pengambilan keputusan mahasiswa untuk berwirausaha. Hal ini juga dapat dilihat dari fenomena saat ini dimana aktivitas transaksi secara online semakin berkembang dan sangat diminati oleh para pengguna dalam melakukan transaksi.

b. H2 : Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengambilan Keputusan Mahasiswa Untuk Berwirausaha

Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa variabel penggunaan sistem informasi akuntansiberpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan mahasiswa untuk berwirausaha. Pernyataan tersebut berdasarkan dari hasil penelitian t hitung sebesar 2,167 lebih besar dari t tabel 1,662 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,033 kurang dari 0,05. Hasil ini telah memenuhi kriteria diterimanya hipotesis.

Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh [5] yang menyatakan bahwa variabel penggunaan sistem informasi akuntansi tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan untuk berwirausaha. Hal ini dapat saja terjadi karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman dalam menggunakan sistem informasi akuntansi. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh [8] yang menyatakan bahwa variabel sistem informasi akuntansi memiliki pengaruh terhadap keputusan berwirausaha. Dengan meningkatnya penggunaan sistem informasi akuntansi maka minat responden akan meningkatkan pula dalam mengambil keputusan untuk berwirausaha. Responden merasakan banyak manfaat yang didapatkan dari penerapan sistem informasi akuntansi dalam aktivitas berwirausaha seperti kemudahan dalam proses input data, pekerjaan dapat diselesaikan secara cepat serta dapat meningkatkan efektivitas dan produktivitas.

H3 : Pengaruh Modal Usaha Terhadap Pengambilan Keputusan Mahasiswa Untuk Berwirausaha

Setelah dilakukan perhitungan pengujian, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara modal usaha dengan pengambilan keputusan. Pernyataan ini berdasarkan dari hasil penelitian t hitung sebesar 1,859 lebih besar dari t tabel 1,663 serta variabel ini memiliki nilai signifikansi 0,067 lebih besar dari 0,05. Hasil ini tidak memenuhi kriteria dalam penerimaan hipotesis.

Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh [6] yang menyatakan bahwa variabel modal memiliki pengaruh namun tidak signifikan dalam keputusan berwirausaha budidaya kelapa kopyor yang dilakukan di Desa Ngagel Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa modal usaha tidak memiliki pengaruh pada mahasiswa dalam mengambil keputusan berwirausaha. Responden tetap memutuskan berwirausaha tanpa adanya modal usaha. Hal ini didukung dengan banyaknya reseller ataupun dropship tanpa harus mengeluarkan modal usaha, selain itu adanya sistem kepercayaan pihak lain (investor) terhadap mahasiswa untuk menjalankan usaha. Untuk memutuskan berwirausaha responden tidak hanya memerlukan modal usaha namun ada beberapa faktor penting lainnya yang diperlukan.

Kesimpulan

Simpulan

Berdasarkan dengan hasil analisis data yang terdapat dalam pembahasan sebelumnya maka terkait hasil pengolahan data atas penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

  1. E-commerce memiliki pengaruh terhadap pengambilan keputusan mahasiswa untuk berwirausaha. Dengan demikian semakin baik persepsi responden terhadap e-commerce maka akan semakin meningkat ketertarikan responden untuk berwirausaha.
  2. Penggunaan sistem informasi akuntansi memiliki pengaruh terhadap pengambilan keputusan mahasiswa untuk berwirausaha. Semakin tinggi persepsi manfaat dari penggunaan sistem informasi akuntansi maka semakin meningkat pula ketertarikan responden dalam mengambil keputusan berwirausaha.
  3. Modal usaha tidak memiliki pengaruh terhadap pengambilan keputusan mahasiswa untuk berwirausaha. Semakin tinggi persepsi responden terhadap modal usaha maka semakin meningkat ketertarikan responden untuk memutuskan berwirausaha.

Saran

Berlandaskan“kesimpulan dan hasil penelitian tersebut diatas, maka dapat diajukan saran-saran sebagai berikut:”

  1. Untuk penelitian berikutnya diharapkan dapat menambahkan dan memperluas jumlah sampel dan populasi yang tidak hanya satu objek penelitian yang hanya menggunakan mahasiswa akuntansi di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo agar penelitian selanjutnya dapat menghasilkan penelitian yang lebih optimal dan baik.
  2. Untuk penelitian berikutnya diharapkan dapat menambah variabel bebas lainnya agar lebih mendukung dalam penelitian seperti self efficacy, strategi pemasaran maupun variabel bebas lainnya.
  3. Untuk penelitian berikutnya dapat menggunakan dan mengumpulkan sumber data lainnya seperti dengan cara wawancara secara langsung maupun dokumen untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya terjadi sehingga peneliti akan mendapatkan informasi yang lebih detail.

References

  1. M. Sari, B., & Rahayu, “Pengaruh Lingkungan, Pendidikan Kewirausahaan dan Penggunaan E-commerce pada Peningkatan Minat Berwirausaha Mahasiswa FEB UPI YAI.,” 2020.
  2. R. R. Rerung, E-Commerce, Menciptakan Daya Saing Melalui Teknologi Informasi. Yogyakarta: DEEPUBLISH, 2018.
  3. S. N. Soudani, “The usefulness of an accounting information system for effective organizational performance,” Int. J. Econ. Financ., pp. 136–145.
  4. D. A. A. Pramiswari and I. B. Dharmadiaksa, “Pengaruh E-commerce dan Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Berwirausaha,” E-Jurnal Akunt. Univ. Udayana, vol. 20, no. 1, pp. 1–29, 2017.
  5. A. Yudiantara, “PENGARUH E-COMMERCE, PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN SELF EFFICACY DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK BERWIRAUSAHA.” IIB DARMAJAYA, 2018.
  6. M. Taufiq, “Pengaruh lingkungan sosial, ekspektasi pendapatan, dan modal terhadap keputusan berwirausaha budidaya kelapa kopyor: studi kasus di Desa Ngagel Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati.” UIN Walisongo, 2018.
  7. S. Juliasty, Cerdas Mendapatkan dan Mengelola Modal Usaha. (R. Adeyasa, Ed.) (Pertama). Jakarta: Balai Pustaka, Cet. 1. Jakarta: Balai Pustaka, 2009.
  8. J. P. S. Sugiono, “PENGARUH PERSEPSI ATAS E-COMMERCE DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA.” UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG, 2019.
  9. M. Margareta, I. P., & Erma Setiawati, “Pengaruh E-Commerce dan Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan untuk Berwirausaha (Studi Kasus pada Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah Surakarta),” 2019.