Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer
Academia Open
Education
DOI: 10.21070/acopen.4.2021.2574
Published: 2021-10-21

The Role of Parents in Learning Activities during the Corona Virus Disease of 2019 (Covid-19) Pandemic in Students Grade 1 Elementary School


Peran Orang Tua Dalam Kegiatan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease Of 2019 (Covid-19) Siswa Kelas 1 SD

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

Pandemi Covid-19 Pembelajaran Daring Peran Orang Tua Sekolah Dasar

Abstract

This study discusses the role of people in learning activities during the pandemic. Researchers found problems with online learning, teachers have difficulty monitoring students during learning, so they need parents as substitutes for teachers while studying at home. To examine these problems, researchers used a qualitative phenomenological approach. Data collection techniques using interviews and observation. The research subjects are parents of grade 1 students. Based on the results of the study, it shows that parents have a role (1) to prepare learning facilities such as cellphones, Wifi, internet data packages. (2) Parents accompany when learning takes place, doing assignments, homework, and practicum. While the problems of online learning experienced by parents are: (1) parents are busy with homework, there are also parents who have to work. (2) The lack of explanation from the teacher because they only got assignments through the WA group. (3) Parents do not understand the material so they find it difficult to help students. (4) It is difficult for parents to increase learning motivation.

Pendahuluan

Pandemi COVID-19 saat ini menjadi tantangan terbesar dalam dunia Pendidikan. sebab, dampak dari adanya pandemic Covid-19 proses pembelajaran harus dilakukan secara daring dengan menggunakan alat bantu teknologi untuk menyampaikan pembelajarannya [1].Salah satu jenjang yang terdampak dari adanya pandemi ini yaitu jenjang sekolah dasar. pada siswa sekolah dasar mengalami beberapa permasalahan saat melaksanakan pembelajaran darig yakni, ketidak siapan guru dalam melaksanakan pembelajaran daring dan ketidak siapan orang tua dalam mendampingi siswa [2]. salah satu kelemaham pembelajaran daring di sekolah dasar yaitu lemahnya pengawasan, artinya dalam proses pembelajaran perlunya peran orang tua sebagai pengganti guru [3]. pembelajaran daring di sekolah dasar memerlukan pendampingan orang tua dalam pembelajaran daring, karena pada jenjang sekolah dasar tidak akan terlepas dari peran orang tua pada saat proses pembelajaran [4].

“Teaching and learning activities (KBM) are moved at home, but must still be controlled by the teacher or lecturer and parents, using distance learning”. Pandangan tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran di era pandemi Covid-19 memerlukan control dari guru dan orang tu [5]. upaya orang tua dalam mendampingi anak dalam belajar dirumah merupakan bagian dari menjaga kualitas pembelajaran yang dilakukan secara daring (jarak jauh) [6]. Salah satu siswa yang sangat memerlukan dampingan orang tua yakni siswa kelas 1, karena siswa kelas 1 belum bisa belajar secara mandiri. pada anak sekolah dasar kelas awal masih membutukan pendampingan orang dewasa dalam belajar, Sebab anak usia kelas awal belum sepenuhnya bisa belajar secara mandiri[7].

Berdasarkan berbagai penjelasan diatas, berkenaan dengan adanya pandemi Covid-19 menjadikan terjadinya proses pembelajaran dilakukan disekolah menjadi pembelajaran dilakukan dirumah atau dilakukan secara daring (jarak jauh), hal tersebut peneliti tertarik dengan mengangkat penelitian dengan judul “Peran Orang Tua dalam Kegiatan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 pada Siswa Kelas I SDN 190 Gresik”.

Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan berbagai penjelasan pada latar belakang dan fokus penelitian, pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif Fenomenologi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan peran orang tua siswa kelas 1 SDN 190 Gresik dalam mendampingi pembelajaran yang dilakukan secara daring di era pandemic covid-19. Pendampingan tersebut mencakup kegiatan kesiapa orang tua dalam pembelajaran daring, dan pendampingan anak (siswa) dalam kegiatan pembelajaran daring. serta untuk mendeskripsikan hambatan orang tua dalam pendampingan pembelajaran daring siswa kelas 1 SDN 190 Gresik

Subjek penelitian adalah orang tua siswa kelas 1 SDN 190 Gresik. Orang tua siswa yang menjadi subjek yaitu ayah dan ibu. Setting pada penelitian ini dilakukan pada saat proses pembelajaran daring yang dilakukan oleh siswa kelas 1 SDN 190 Gresik dilakukan pengambilan data penelitian yang berkenaan dengan kegaiatan proses pembelajaran yang dilakukan siswa dirumah, dalam hal ini peneliti mengambil data berkenaan dengan peran orang tua siswa dalam mendampingi siswa dalam proses kegaiatan pembelajaran. Pada penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap yaitu (1) tahap pertama dilakukan penelitian yang berkenaan dengan kesiapan orang tua dalam merencanakan pembelajaran, dimana kesiapan orang tua menyiapkan segala saran yang dibutuhkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Selanjutnya, (2) tahap kedua yaitu penelitian dilakukan berkenaan dengan peran orang tua siswa dalam mendampingi anak (siswa) dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring, hal tersebut mencakup peran orang tua dalam membantu atau mendampingi anak dalam memahami materi pelajaran, mendampingi anak dalam melaksanakan kegiatan praktikum/percobaan dan mendampingi siswa dalam mengejakan tugas dalam kegiatan pembelajaran daring. Adapun teknik pengumpulan data dan instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni wawancara dan observasi.

Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa dalam kegiatan pembelajaran daring pada siswa kelas 1 SDN 190 Gresik menunjukkan bahwa peran orang tua yaitu menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran daring seperti HP (hand phone), paket data internet dan wifi sebagai sarana pembelajaran daring era pandemi Covid-19. orang tua memiliki peran penting dalam keberhasilan anak dalam pendidikan[8] dan [9]. Lebih lanjut dalam pembelajaran daring era pandemi Covid-19 orang tua berperan dalam menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran anak di rumah seperti HP dan jaringan internet [10]. Sebab, keberhasilan pembelajaran daring tidak terlepas dari teknologi. peran orang tua dalam peningkatan prestasi belajar anak dapat dilakukan dengan menyediakan berbagai sarana dan prasarana kegiatan pembelajaran yang dibutuhkan anak[11]. Hal tersebut menunjukkan bahwa orang tua berperan penting dalam menunjang keberhasilan anak dalam pembelajaran daring, salah satunya yaitu menyediakan sarana dan prasarana pembelaran daring bagi anak.

Hambatan atau permasalahan orang tua siswa diterapkan pembelajaran daring yaitu pertama, orang tua sibuk dengan pekerjaan rumah (sehingga tidak maksimal mendampingi anak belajar dan ada orang tua yang bekerja. Sebab, pembelajaran dirumah perlunya pendampingan orang tua sebagai pengganti guru. bahwa kendala orang tua dalam pembelajaran daring salah satunya orang tua tidak dapat sepeuhnya mendampingia anak dalam pembelajaran [12]. Padahal orang tua diharapkan mampu menjadi fasilitator anak dalam belajar [13]. salah satu permasalahan yang dialami orang tua dalam pembelajaran daring yaitu orang tua tidak mengerti dan memahami materi pelajaran anaknya, hal tersebut menyebabkan pembelajaran yang dilakukan anak dirumah tidak dapat maksimal [14].

Selanjutnya permasalahan orang tua yaitu Kedua, pembelajaran dilakukan dengan hanya memberikan tugas melalui group Wa (WhatsApp) melalui penugasan sehingga orang tua harus menjelaskan kembali materi pelajaran, sedangkan orang tua tidak memahami materi pelajaran. latar belakang pendidikan orang tua berperan penting terhadap keberhasilan anak dalam belajar[15]. Sebab, latar belakang orang tua akan berpengaruh bagaimana anak mencapai prestasi belajarnya. orang tua memiliki peran penting dalam mendampingi anak-anak dalam pembelajaran daring dirumah, dan orang tua memiliki peran dalam mendampingi anak dalam mengerjakan tugas anak dalam pembelajaran, membantu anak dalam belajar daring[16].

Selanjutnya, permasalahan orang tua selama adanya pembelajaran daring yaitu orang tua kesulitan untuk memotivasi belajar anaknya, dan anaknya selih suka melihat youtube dan main game ketika memegang HP. selama diterapkan pembelajaran dirumah secara daring era pandemi Covid-19 bahwa orang tua harus mampu memotivasi anak untuk belajar [17]. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam pembelajaran dirumah, orang tua memiliki peran dalam memotivasi anak dalam kegiatan pembelajaran. orang tua tidak hanya mendampingi siswa dalam belajar dirumah, akan tetapi harus mampu memotivasi anak untuk belajar [18].

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitin dan analisis data yang telah dilakukan mengenai peran orang tua siswa kelas 1 SDN 190 Gresik dalam penerapan pembelajaran daring era pandemi Covid-19 dapat disimpulkan sebagai berikut;

  1. Peran orang tua dalam pembelajaran daring yaitu menyiapkan kebutuhan anak atau sarana dan prasarana dalam melaksanakan pembelajaran daring, seperti orang tua memiliki kesiapan seperti menyediakan sarana kegiatan pembelajaran seperti hand phone (HP), paket data internet (pulsa) dan wifi.
  2. Orang tua siswa berperan dalam mendapingi anak dalam kegiatan pembelajaran, sebab dalam pembelajaran daring orang tua berperan sebagai pengganti guru, pendampingan tersebut berkenaan dengan mendampingi siswa dalam pembelajaran dari berbagai bidang studi, dalam hal tersebut orang tua membantu siswa menjelaskan materi pembelajaran, serta mendampingi siswa dalam mengerjakan tugas atau PR dari guru.
  3. Sedangkan permasalahan penerapan pembelajaran daring yang dialami orang tua siswa yaitu pertama, orang tua sibuk dengan pekerjaan rumah (sehingga tidak dapat secara maksimal mendampingi anak belajar dan ada orang tua yang bekerja). Kedua, pembelajaran dilakukan dengan hanya memberikan tugas melalui group Wa (WhatsApp) melalui penugasan sehingga orang tua harus menjelaskan kembali materi pelajaran, sedangkan orang tua tidak memahami materi pelajaran. Ketiga, orang tua kesulitan membantu anak dalam mengerjakan tugas atau PR (pekerjaan rumah) dari guru, sebab orang tua tidak mengerti materi pelajarannya. Ke empat, orang tua siswa kesulitan meningkatkan motivasi belajar anak dirumah melalui daring, sebab anak malas belajar lewat HP (handphone), anak lebih suka main game dan lihat youtube di Hp

References

  1. Susilawati, S. & Supriyatno, T. (2020). Online Learning Through WhatsApp Group in Improving Learning Motivation in the Era and Post Pandemic COVID -19. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 5 (6), 852–859.
  2. Ihwanah, A. (2020). Problematika Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar Pada Era pandemi Covid-19.
  3. Rigianti, H. A. (2020). Kendala Pembelajaran Daring Guru Sekolah Dasar Di Kabupaten Banjarnegara. Elementary School 7, 7, 297–302.
  4. Anugrahana, A. (2020). Hambatan , Solusi dan Harapan : Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 10 (3), 282–289.
  5. Zaharah, Z., Kirilova, G. I. & Widarti, A. (2020). mpact Corona Virus Outbreak Towards Teaching and Learning Activity in Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar’i, 7(3), 269–283.
  6. Irawan, A. W., Dwisona, D., & Lestari, M. (2020). Psychological Impacts of Students on Online Learning During the Pandemic COVID-19. KONSELI : Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 7(1), 53–60.
  7. Sriyanti, L. (2011). Psikologi belajar. CV Orbittruse Co [10].Lilawati, A. (2020). Peran Orang Tua dalam Mendukung Kegiatan Pembelajaran di Rumah pada Masa Pandemi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 549.
  8. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2017). Waktu Berkualitas Bersama Anak. Sahabatkeluarga.Kemdikbud.Go.Id.
  9. Pratiwi, M. R., Mukaromah, & Herdiningsih, W. (2018). Peran Pengawasan Orangtua Pada Anak Pengguna Media Sosial. 22(1), 37–57.
  10. Lilawati, A. (2020). Peran Orang Tua dalam Mendukung Kegiatan Pembelajaran di Rumah pada Masa Pandemi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 549.
  11. Umar, M. (2015). Peranan Orang Tua Dalam Peningkatan Prestasi Belajar Anak. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 1(1), 20.
  12. Utami, E. (2020). Kendala dan Peran Orangtua dalam Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 471–479.
  13. Apriani, K., Budjang, G., & Imran. (2018). Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak. Media.Nationalgeographic.Co.Id, 7.
  14. Wulandari, Y. N. (2021). Peran Orang Tua Dalam Mendampingi Anak Belajar Di Rumah Yenni. Seminar Nasioal Magister Manajemen Pendidikan, 1(1), 1–9.
  15. Novrida, Kurniah, N., & Yulidesni. (2017). Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Potensia, PG-Paud FKIP UNIB, 2(1), 61–80.
  16. Cahyati, N., & Kusuma, R. (2020). Peran Orang Tua Dalam Menerapkan Pembelajaran Di Rumah Saat Pandemi Covid 19. Jurnal Golden Age, Universitas Hamzanwadi, 04(1), 4–6.
  17. Kurniati, E., Nur Alfaeni, D. K., & Andriani, F. (2020). Analisis Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak di Masa Pandemi Covid-19. In Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini (Vol. 5, Issue 1).