Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer
Education
DOI: 10.21070/acopen.6.2022.2216

The Use of Flipchart Learning Media in Improving the Ability to Recognize the Letters of Hijaiyah to Children Aged 4-5 Years at Kindergarten


Penggunaan Media Pembelajaran Flipchart dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyah Terhadap Anak Usia 4-5 Tahun di TK

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyah FlipChart

Abstract

This article aims to describe the results of research from the use of flipchart learning media in improving the ability to recognize hijaiyah letters for children aged 4-5 years at Primagama Creative Kindergarten Sidoarjo. The approach used is classroom action research with 2 cycle stages, the cycle contains several components that take the model design from Kemmis & Mc.Target whose device consists of four components, namely planning (planning), acting (action), observing (observing), and reflecting (reflection). The results of the pre-cycle score obtained by 40%. In the first cycle the score increased to 60%, and in the second cycle there was an increase of 91%. From the score obtained, each stage of the cycle has increased, which means that the use of flipchart learning media is proven to improve the ability to recognize hijaiyah letters for children aged 4-5 years at Primagama Creative Kindergarten Sidoarjo.

Pendahuluan

Pendidikan anak usia dini (PAUD) atau usia prasekolah adalah masa dimana anak-anak belum memasuki pendidikan formal. Rentang usia dini merupakan saat yang tepat dalam mengembangkan potensi dan kecerdasan anak.[2] Dengan potensi kreatifitas alami yang dimilikinya maka anak akan senantiasa membutuhkan aktivitas yang syarat dengan ide-ide kreatif. Sekolah memegang peranan yang teramat penting dalam membangun serta memaksimalkan kompetensi dari paraa peserta didiknya.[3] Maka perlu mendapatkan pembinaan yang tepat yang memungkinkan mereka untuk dapat mengembangkan potensi dan kemampuannya itu secara optimal, yang pada akhirnya kemampuannya tersebut dapat berguna bagi dirinya dan orang lain sesuai kebutuhan.[3] salah satu kemampuan anak yang perlu dikembangkan adalah kemampuan dasar bahasa arab, sebagai bahasa Al-Quran. Pada anak usia dini kemampuan bahasa arab ditekankan pada pengenalan huruf-huruf hijaiyah.. [4]

Pada penelitian ini mengambil sampel dari anak usia 4-5 tahun di TK Kreatif Primagama Sidoarjo, dikarenakan pada tahap ini anak usia 4-5 Tahun anak sudah mampu berfikir logis, menggunakan symbol-simbol dan objek kongkrit atau nyata dalam memecahkan suatu masalah .Penalaran anak usia 4-5 tahun masih sangat sederhana dan sangat peka terhadap wujud benda dan warna. [5]

Berdasarkan Observasi awal di TK & Playgroup Kreatif Primagama terbukti, dari 15 orang anak terdapat sekitar 3 orang (20%) yang sudah mampu dalam mengenal huruf hijaiyah, dan 12 orang (80%) anak yang belum mampu dalam menyebutkan dan menulis huruf hijaiyah sesuai dengan penulisan bentuk huruf hijaiyah. Kegiatan anak dalam mengenal huruf hijaiyah di TK Primagama pada umumnya menggunakan media papan tulis dan buku tilawatih, sehingga media pemebalajaran tersebut tidak sejalan dengan bahwa penalaran anak usia 4-5 tahun masih sangat sederhana dan sangat terhadap wujud benda dan warna.

Peneliti bermaksud melakukan tindakan perbaikan media pembelajaran dengan pemilihan media yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Media pembelajaran yang relevan dan menarik, memberikan kemudahan peserta didik dalam penerimaan materi pembelajaran. [6] Peneliti menggunakan media FlipChart,karena media tersebut belum diaplikasikan dalam kegiatan belajar mengajar di TK Primagama Sidoarjo. Media Flip Chartadalah media pembelajaran berupa lembaran-lembaran karton yang berisikan bahan materi tersusun secara rapi dan menarik dengan beragam warna, yang bertujuan untuk efektifitas guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Penyajian dengam media FlipChartsangat menguntungkan untuk informasi visual seperti kerangka pikiran, diagram, bagan/chart, atau grafik, karena dengan mudah karton-karton lebar yang disusun dapat dibuka dan dibalik serta jika perlu bisa ditunjukkan kembali kemudian. [7] Media Flip Chart ini sangat menarik bagi penglihatan anak, karena media ini berisikan sesuatu bentuk yang nyata dan memiliki beragam warna sehingga membuat media ini terkesan ceria, media ini juga bisa langsung dipegang dan digunakan oleh anak.

Mengenai hal tersebut, Penelitian ini bermaksud melakukan perbaikan media dengan penggunaan media pembelajaran flipchart dalam meningkatkan kemamapuan mengenal hururf hijaiayah terhadap anak usia 4-5 tahun di TK Kreatif Primagama Sidoarjo.

Metode

Jenis penelitian dalam penelitian ini yang berjudul “Penggunaan Media Pembelajaran Flipchart dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyah Terhadap Anak Usia 4-5 Tahun di TK Kreatif Primagama Sidoarjo adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan suati tindakan (treatment) yang sengaja dimunculkan. [8] dengan tahapan 2 siklus, siklusnya terdapat beberapa komponen yang mengambil desain model dari Kemmis & Mc.Target yang perangkatnya terdiri atas empat komponen, yaitu planning (perencanaan), acting (tindakan), observing (pengamatan), dan reflecting (refleksi). [9] Tehnik analisis data yang digunakan adalah analisis teks atau data, dengan pengumpulan data, penyajian data serta kesimpulan dan verifikasi data melalui rumus yang telah ditentukan.

Analisis data pelaksanaan hasil belajar melalui peggunaan media flipchart, menggunakan rumus sebagai berikut :

P = x 100 %

Dengan keterangan :

P = Persentase

F = Jumlah yang diperoleh

N = Jumlah anak kesuluruhan [10]

Kriteria Penilaian sebagaiberikut :

0%-20% = kurang Sekali

21%-40%= kurang

41%-60%= cukup

61%-80%= baik

81%-100%= sangat baik. [11]

Hasil dan Pembahasan

Pada sampel penelitian ini mengambil seluruh siswa kelompok TK A di TK Kreatif Primagama Sidoarjo yang berjumlah 15 orang siswa, dengan tahapan prasiklus, siklus I dan siklus II. Pembelajaran dilakukan selama 45 menit disetiap siklusnyua dengan indikator pencapaian : 1. anak mampu menyebutkan huruf hijaiyah 2. anak dapat memahami bentuk-bentuk huruf hijaiyah 3. anak mampu menuliskan huruf hijaiyah dengan penulisan sesuai sttpa anak usia 4-5 tahun, dengan kriteria penskoran menggunakan nilai 1-4 dengan keterangan:

  1. = Belum mampu
  2. = Mampu dengan bantuan
  3. = Mampu tanpa bantuan
  4. = Sangat baik [12]
No. Indikator Skala Penilaian
1Belum mampu 2Mampu dengan bantuan 3Mampu Tanpa bantuan 4Sangat mampu
1 Dapat menyebutkan huruf hijaiyah alif-ya’ 33% 40% 27% -
2 Dapat memahami bentuk-bentuk huruf hijaiyah 60% 27% 13% -
3 Dapat menuliskan huruf hijaiyah 67% 33% - -
Table 1.

Berikut pemaparan disetiap tahapan siklusnya :

Tahap Pra-siklus

Pada tahap ini masih belum menggunakan media pembelajaran flipchart, pembelajaran masih dilakukan dengan media yang diterapkan sekolah yaitu buku tulis dan buku tilawatih.

Dari perolehan prosentase hasil prasiklus diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada anak masih terbilang kurang. Berdasarkan observasi yang sebelumnya telah dilakukan selama pembelajaran pada tahap pra-siklus dengan hasil TK Kreatif Primagama Sidoarjo belum menerapkan pembelajaran menggunakan media pembelajaran Flip Chart, sehingga membuat peserta didik hanya memperhatikan guru dalam mengenalkan huruf hijaiyah tanpa media atau alat pendukung dalam pembelajaran. Padahal diusia 4-5 tahun, anak lebih suka dan tertarik pada hal-hal yng kongkrit atau media belajar pendukung yang berwarna dan menarik.

Kemudian peneliti melakukan perbaikan pembelajaran dengan menyempurnakan media visual dengan penggunaan media pembelajaran flipchart dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada tahapan selanjutnya, yaitu siklus I.

Hasil Siklus 1

No Indikator Skala Penilaian
1Belum mampu 2Mampu dengan bantuan 3Mampu Tanpa bantuan 4Sangat mampu
1 Dapat menyebutkan huruf hijaiyah alif-ya’ - 40% 60% -
2 Dapat memahami bentuk-bentuk huruf hijaiyah - 60% 40% -
3 Dapat menuliskan huruf hijaiyah - 73% 27% -
Table 2.

Dari hasil pengamatan yang telah dilaksanakan peneliti pada siklus I, menunjukkan perolehan peningkatan hasil yang signifikan dalam kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada anak di setiap indikatornya. Kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada setiap indikator mengalami peningkatan. Indikator pertama anak dapat menyebutkan huruf hijaiyah, dengan hasil skor 3 mengalami peningkatan sebesar 60%. Pada indikator kedua anak dapat memahami bentuk huruf hijaiyah dengan prosentase skor 2 dan 3 mengalami kenaikan menjadi sebesar 60% dan 40%, dengan demikian dapat diketahui bahwa peningkatan anak terhadap kemampuan mengenal huruf hjijaiyah mulai terdapat peningkatan secara bertahap. Dan terdapat peningkatan pada indikator ketiga. Hal ini menunjukkan bahwa melalui media Flip Chart dalam kemampuan mengenal huruf hijaiyah terdapat peningkatan terhadap anak TK kelompok A di TK Kreatif Primagama Sidoarjo.

Namun, hasil perolehan tersebut masih belum sesuai dengan kkm penelitian yakni 75%. Kemudian peneliti melakukan refleksi terhadap siklus I dengan hasil refleksi yaitu hasil waktu yang disediakan hanya 45 menit sedangkan disetiap kloter terdapat 5 anak dirasa waktu itu kurang cukup, serta untuk memanfaatkan pengajar yang ada dikarenakan ada 2 orang guru dalam kelas sebaiknya menambah media flipchart satu lagi jadi ada dua. Serta ukuran media flipchart yang kurang besar membuat anak kesulitan dalam melihat media dengan jelas. Oleh karena itu sebaiknya memperbesar skala ukuran dari media flipchart. Dari hasil refleksi dan pengamatan tersebut kemudian peneliti melakukan perbaikan kembali pada tahapan selanjutnya, yaitu siklus II.

Hasil Siklus 2

Kegiatan perencanaan dalam siklus ini merupakan hasil dari refleksi siklus sebelumnya yaitu siklus I, dengan merencanakan dan membentuk pola yang baru dengan membagi kelompok kecil yang semula pada siklus I terdapat 5 siswa menjadi 3 siswa dalam melaksanakan kegiatan mengenal huruf hijaiyah menggunakan media FlipChart serta melakukan penambahan media menjadi 2 buah flipchart dan perbaikan terkait skala ukuran dari media flipchart menjadi lebih besar yakni berukuran 75x50cm dengan ukuran semula 25x30 cm pada siklus I. berikut hasil pada siklus II :

No Indikator Skala Penilaian
1Belum mampu 2Mampu dengan bantuan 3Mampu Tanpa bantuan 4Sangat mampu
1 Dapat menyebutkan huruf hijaiyah alif-ya’ - - 27% 73%
2 Dapat memahami bentuk-bentuk huruf hijaiyah - - 33% 67%
3 Dapat menuliskan huruf hijaiyah - - 47% 53%
Table 3.

Berdasarkan observasi penerapan media pembelajaran Flip Chart pada anak di siklus II telah mencapai peningkatan yang baik dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiayah pada anak. Dengan demikian penggunaan media Flip Chart terrhadap kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada anak TK A berhasil, mengingat dalam penelitian ini target keberhasilan adalah 75%-100%.

Hasil Rekapitulasi Nilai Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyah Menggunakan Media Flip Chart Pada Tahap Prasiklus, Siklus I dan Siklus II

Prasiklus Siklus I Siklus II
No Nam a Siswa Hasi l Skor Ketuntasa n Nilai Individu Nam a Siswa Jumla h Nilai Ketuntasa n Nilai Individu Nam a Siswa Hasi l Skor Ketuntasa n Nilai Individu
1 Adrian 3 25% Adrian 6 50% Adrian 12 100%
2 Ahsan 4 33,33% Ahsan 6 50% Ahsan 12 100%
3 Arzan 7 58,33% Arzan 9 75% Arzan 12 100%
4 Alisa 6 50% Alisa 7 58,33% Alisa 10 83,33%
5 Asila 8 66,66% Asila 9 75% Asila 9 75%
6 Daris 4 33,33% Daris 6 50% Daris 12 100%
7 Fareza 3 25% Fareza 7 58,33% Fareza 11 91,66%
8 Hana 4 33,33% Hana 8 66,66% Hana 11 91,66%
9 Rafifa 4 33,33% Rafifa 7 58,33% Rafifa 9 75%
10 Reinan 8 66,66% Reinan 9 75% Reinan 12 100%
11 Rasid 3 25% Rasid 7 58,33% Rasid 9 75%
12 Adel 7 58,33% Adel 8 66,66% Adel 11 91,66%
13 Jena 3 25% Jena 6 50% Jena 11 91,66%
14 Bilqis 5 41,66% Bilqis 8 66,66% Bilqis 12 100%
15 jubin 3 25% jubin 6 50% Jubin 11 91,66%
Table 4.
Hasil Prosentase Ketuntasan Belajar Siswa 40% (Kurang Baik) Hasil Prosentase Ketuntasan Belajar Siswa 60 %(Cukup Baik) Hasil Prosentase Ketuntasan Belajar Siswa 91%(Baik Sekali)
Table 5.

Berdasarkan hasil tabel diatas dapat dijelaskan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dari Prasiklus, Siklus I, Siklus II. Dengan demikian, pada prasiklus menunjukkan kemampuam dalam mengenal huruf hijaiayah masih rendah, hanya sebesar 40%. Setelah melakukan konsep pembelajaran pada Siklus I, mendapatkan peningkatan hasil belajar sebesar 60%. Namun hasil tersebut belum dapat dikatakan berhasil, oleh sebab itu pelaksanaan dilakukan kembali dengan mengubah konsep pada tahap berikutnmya yaitu Siklus II. Pada tahap ini terjadinya peningkatan yang cukup pesat yakni sebesar 91%. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa media Flip Chart ini dapat meningkatan kemampuan mengenal huruf hijaiyah.

Kesimpulan

Perkembangan mengenal huruf hijaiyah pada anak TK A di TK Kreatif Primagama Sidoarjo mengalami peningkatan, yang mana peningkatan tersebut diperoleh secara bertahap. Pada pra siklus mendapatkan perolehan skor rata-rata sebesar 40%, sedangkan pada tahapan siklus I prosentase rata-rata mengalami peningkatan sebesar 20% sehingga hasil prosentase pada siklus I menjadi 60% yang berarti dalam siklus I ini kegiatan pembelajaran masih kurang maksimal. Kemudian peneliti melakukakan tindakan selanjutnya yakni pada tahapan siklus II, setelah melakukan penelitian pada tahapini, hasil prosentase rata-rata anak meningkat sebesar 41% sehingga hasil prosentase rata-rata pada tahapan siklus II ini menjadi sebesar 91%. Berdasarkan prosentase tersebut telah terjadi peningkatan disetiap siklusnya dan sudah mencapai target. Maka penelitian ini yang dilakukan pada anak usia 4-5 tahun TK Kelompok A di TK Kreatif Primagama Sidoarjo dinyatakan berhasil.

References

  1. Peraturan Pemerintah Dinas Pendidikan Nasional, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 Tentang Standar Penddikan Anak Usia Dini, Jakata: Sinar Grafika, 2009.
  2. Djoko Aw, Bertanya dan menjawab, Surabaya:AdiBuana University Press,2013.
  3. Eni FF, Dzulfikar A,Model Aplikasi Cybercounseling Islami Berbasis Website untuk Meningkatkan Self-Regulated Learning Siswa SMA, Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol.7 No.1, April 2020 (93-104)
  4. Isjoni, Model Pembelajaran Anak Usia Dini, Bandung: Alfabeta, 2014
  5. Yenny Rachmawati, Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak, Jakarta:Kencana, 2017
  6. Iskandar, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta:Gaung Persada, 2011.
  7. Istikomah, Dzulfikar A, Interkoneksi Sains Dan Agama Dalam Pengembangan Pendidikan Islam, jurnal imtiyaz, Vol 4 No 02, September 2020
  8. Prof.Dr.Azhar, M.A.,Media pembelajaran, Depok:PT.Raja Gravindo Persada ,2013.
  9. Prof.Dr.H.E.Mulyasa, M.Pd, Praktik Penelitian Tindakan Kelas, Bandung:Rosdakarya, 2011.
  10. Zaenal Arifin, Evaluasi Pendidikan Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.
  11. Indarti, Titik, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penulisan Ilmiah. Surabaya:Lembaga Penerbit FBS Unesa, 2008.
  12. Wardhani, Igak dan Kuswaya Wihardit, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta:Universitas Negeri Terbuka, 2008.
  13. Suyadi, M.Pd.I, Psikologi Belajar PAUD, Yogyakarta; PT intang Pustaka Abadi, 2010.