Abstract

Laundry service is one of the services that is quite commonly used today, this service can help people who don't have time to wash their clothes. Rizky laundry is an example of a laundry service that is developing in the Dharmawangsa area, Surabaya. The system used in Rizky Laundry still uses manual data which make it difficult to find customer data. Such conventional systems can cause operational ineffectiveness and are prone to data loss. Based on this description, the authors have the idea to create a Web-Based Laundry Service Information System at Rizky Laundry. It is hoped that this information system can help for transactions and can make it easier for Rizky Laundry to create customer data and reports.

I. PENDAHULUAN

Jasa laundry merupakan salah satu jasa yang cukup banyak digunakan saat ini, jasa tersebut dapat membantu orang yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaiannya. Seiring berkembangnya usaha laundry, maka diperlukan suatu sistem yang dapat mempermudah pemilik jasa laundry dalam mengelola usahanya. Membuat suatu usaha tentu saja dengan melihat aspek yang ada di lingkungan, apakah usaha atau jasa tersebut dibutuhkan oleh masyarakat sekitar atau malah tidak dibutuhkan sama sekali di daerahnya. Bapak Dodik Ismono, pemilik Rizky Laundry di daerah Dharmawangsa Surabaya ini membuka usaha laundry pada tahun 2012. Alasan utama yang menjadi pokok inti berdirinya usaha jasa tersebut adalah ada banyaknya tempat kost dan sebagian besar dari masyarakatnya adalah pendatang. Selain tidak sempat untuk mencuci sendiri juga karena tempat yang minim untuk mencuci dan menjemur di dalam kost-an tersebut. Menjadikan suatu bukti bahwa jasa cuci kering dan setrika ini sangat dibutuhkan di daerah tersebut, dan membuat suatu terobosan usaha jasa untuk memudahkan dalam memberikan layanan berupa jasa Laundry.

Pada perkembangan sistem informasi ini dapat meningkatkan performa laundry dengan memberikan akses web untuk pelanggan, kasir, dan owner. Namun Rizky Laundry masih menggunakan rekap data manual yang membuat kesulitan mencari data pelanggan maupun untuk mencari data-data pelanggan yang telah tercampur menjadi satu. Sistem informasi yang masih konvensional tersebut dapat menimbulkan ketidak-efektifan dalam segi operasionalnya dan rentannya kehilangan data dan nota-nota pembayaran. Dengan adanya sistem informasi berbasis web ini dapat memudahkan rekap data, masuk dan keluar barang, nama pelanggan, sampai dengan pembayaran yang telah dinyatan telah terbayar maupun belum terbayar.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis memiliki gagasan untuk membuat Sistem Informasi Jasa Laundry Berbasis Web Pada Rizky Laundry. Sistem informasi ini memiliki tiga aktor, yaitu admin sebagai pengelola web ,kasir untuk mengkonfirmasi status pembayaran apakah sudah dilakukan atau belum, dan owner untuk melihat daftar transaksi laundry.

II. METODE

Sistem informasi merupakan suatu sistem yang oleh manusia yang terdiri dari komponen dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyampaikan sebuah informasi .Peningkatan suatu sistem adalah membangun suatu system baru untuk menggantikan sistem lama secara keseluruhan atau membenahi system tersebut. Peningkatan sistem ini terdiri atas sederetan tindakan yang dikelompokan menjadi beberapa tahapan. Tahapan-tahapan tersebut diantaranya survei, analisis sistem, desain sistem, pemrograman , pengujian dan tahapan pemeliharaan . Sistem Informasi merupakan suatu sistem yang berkaitan dengan pengumpulan data, penyimpanan data dan pemrosesan data baik dilakukan dengan bantuan komputerisasi ataupun secara manual untuk menghasilkan suatu informasi yang berguna pada proses pengambilan keputusan. Dalam sebuah Sistem Informasi mencakup bermacam-macam informasi penting mengenai tempat, orang dan segala sesuatu yang ada di dalam organisasi .

Laundry atau Binatu adalah fasilitas yang disediakan dalam bidang jasa dimana tempat tersebut menyediakan pencucian dan pengeringan sesuai dengan jasa yang ditawarkan. Alat yang digunakan binatu ialah mesin cuci otomatis, biasa disebut dengan laundromat atau dengan mesin cuci jenis lainnya. Semakin majunya perkembangan model fashion busana serta pernak-perniknya. Seperti halnya jenis pakaian yang mempunyai banyak pernak-pernik yang tidak mudah untuk mencucinya sendiri, serta terdapat beberapa pelayanan cuci seperti sepatu, selimut, bedcover, boneka, tas, dan lain sebagainya. Perkembangan jenis kain serta model busana yang dinilai cukup rumit dalam perawatannya, menjadikan jasa laundry diperlukan dan saat ini perkembangan usaha laundry semakin maju.

Jasa yang disediakan laundry bukan hanya menyediakan jasa pencucian saja, melainkan sebagai tempat perawatan pakaian agar lebih terjaga keawetan bahannya dan lebih bersih. Trend yang ada saat ini di kalangan masyarakat luas menjadikan sesuatu yang instant dan praktis ini membuat jasa laundry sangat dibutuhkan bagi Sebagian orang yang memang tidak memiliki waktu untuk mengerjakan sendiri. Maka dari itu peluang bisnis laundry ini sangat menjanjikan. Salah satu strategi muntlak yang dimiliki adalah penggunaan aplikasi dalam membantu kegiatan bisnis agar berjalan lebih efektif dan efisiendalam jurnal Sistem Informasi Pengelolaan Data Laundry pada Rumah Laundry Bekasi oleh.

Hypertext Markup Language (HTML) merupakan bahasa pemograman umum digunakan untuk membuat sebuah halaman web yang nantinya bisa digunakan untuk menampilkan informasi pada website. Apabila ditinjau dari namanya, HTML merupakan bahasa penandaan terhadap sebuah dokumen skrip. Tanda tersebut nantinya digunakan untuk menentukan format atau gaya dari skrip yang ditandai .

CSS kepanjangan dari Cascading Style Sheet merupakan bahasa-bahasa yang mempresentasikan halaman web. Seperti warna, tampilan, ukuran, dan gaya huruf. Dengan menggunakan CSS, seorang web developer dapat membuat sebuah halaman web yang dapat beradaptasi dengan berbagai macam ukuran layar. Pembuatan CSS kebanyakan terpisah dengan HTML. Walaupun CSS dapat dimasukkan ke dalam halaman HTML. Hal ini diperlihatkan untuk memudahkan pengaturan halaman HTML yang memiliki rancangan yang sama .

Metode yang digunakan dalam pengujian ini menggunakan blackbox testing dengan menjalakan unit yang nanti diamati apa unit tersebut berjalan sesuai proses yang diharapkan,blacbox merupakan test pengguna test disini melibatkan pelanggan yang ingin memiliki perangkat lunak ini dapat disimpulkan keinginan pelanggan terhadap software tersebut Menurut Rizky “Black box testing adalah tipe testing yang memerlukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi dikenal proses testing dibagian luar [9].

• Sistem Informasi
• Laundry
• HTML
• CSS
• Metode Pengujian
• Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan konsep aplikasi yang dirancang untuk menentukan kebutuhan sistem. Konsep ini dilakukan untuk mengindentifikasi apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem berdasarkan masalah yang diusulkan [10].

Gambar 1. Flowchart

Gambar 2. Diagram konteks

• Flow Chart Diagram
• D iagram Konteks
• Data Flow Diagram (DFD)

Gambar 3. DFD Level 1 (Admin)

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini adalah perancangan dan pembuatan Sistem Informasi Jasa Laundry Berbasis Web pada Rizky Laundry yang bertujuan untuk memudahkan proses transaksi dan membuat data pelanggan untuk membantu proses transaksi pada Rizky Laundry . Sistem informasi ini memiliki tiga aktor, yaitu admin sebagai pengelola web ,kasir untuk menerima pembayaran dan mengkonfirmasi status pembayaran apakah sudah dilakukan atau belum, owner dapat melihat laporan transaksi laundry .

Implementasi

Tampilan Halaman Admin

Gambar 5. Halaman Admin

Halaman ini merupakan dashboard dari admin yang berisi menu outlet,paket,pengguna,pelanggan,transaksi,dan laporan.

Tampilan Halaman Manager

Gambar 6. Halaman Owner

Halaman ini menampilkan laporan transaksi laundry per tahun,bulan dan minggu, serta menampilkan penjualan paket laundry.

IV. KESIMPULAN

Sistem informasi ini dapat membantu admin untuk mengelola transaksi dan dapat memudahkan rizky laundry dalam membuat data pelanggan dan mengelola laporan.

References

1. A.-B. b. Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.
2. K. L. Resmi, E. Satria and C. Slamet, "Perancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah," Jurnal Algoritma, 9(19), pp. 1-8, 2012.
3. A. Prayitno and Y. Safitri, "Pemanfaatan sistem informasi perpustakaan digital berbasis website untuk para penulis," Indonesian Journal on Software Engineering, 1(1), p. 2015, 2015.
4. M. K. D. &. I. W. Dewi, "Aplikasi Pelayanan Jasa Persediaan bahan Baku Pada Laundry Q Pontianak," Jurnal Khatulistiwa Informatika, p. 5(2), 2017.
5. S. &. R. V. Rosyida, "Sistem Informasi Pengelolaan Data Laundry Pada Rumah Laundry Bekasi," JITK (Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer), pp. 5(1), 29-36, 2019.
6. Suyanto, Membangun Jaringan Komputer dengan Server Linux dan Client Windows, Yogyakarta: Andi Wahana Komputer, 2007.
7. H. Henderson, Encyclopedia of Computer Science and Technology, New York: Facts on File, Inc, 2009.
8. S. Rizky, Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak, Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya, 2011.
9. I. K. Sumadiasa, N. M. Tisnawati and I. G. Wirathi, "Analisis Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Jalan, Listrik dan PMA terhadap Pertumbuhan PDRB Provinsi Bali tahun 1993-2014," E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 5(7), pp. 729-947, 2016.
10. R. Anas, O. Z. Tamin and S. S. Wibowo, "Pengaruh Investasi Infrastruktur Jalan terhadap Sektor Industri Pengolahan," Jurnal Transportasi, 17(2), pp. 145-154, 2017.