Abstract
The effect of perceived usefulness, perceived ease of use and perceived trust on the interest of Muhammadiyah SidoarjoUniversity student in using electronic money. This studywas used to determine whether perceived usefulness, perceived ease of use and perceived trust had an effect on student interest at Muhammadiyah University of Sidoarjo in using electronic money. The research method used is quantitative using 102 respondents with proportionate stratified random sampling technique. The results of this study indicate that partially perceived usefulness have 3,225 > 1,985 with a significance of 0,002 < 0,05, perceived ease of use has 0,720 < 1,985 with a significance of 0,473 > 0,05, perceived trust has 4,254 > 1,985 with a significance of 0,000 < 0,05, meanwhile simultaneously perceived usefulness, perceived ease of use and perceived trust have 22,618 > with a significance 0,000 < 0,05. From the results of the study, it can be concluded that partially the perceived usefulness and perceived of trust affect the interest of Muhammadiyah Sidoarjo University students in using electronic money, while the perceived ease of use does not affect the interest of Muhammadiyah Sidoarjo University students in using electronic money. Simultaneously the perception of benefits, the perception of ease of use and the perception of trust affect the interest of Muhammadiyah Sidoarjo University students in using electronic money
Seperti yang diketahui, sebelumnya instrumen pembayaran non tunai di Indonesia hanya berupa kartu, cek, bilyet giro, nota debet dan lain-lain, namun dengan adanya inovasi yang terus menerus terjadi dalam teknologi, khususnya teknologi financial maka muncullah istilah baru dikalangan masyarakat yang dikenal dengan sebutan uang elektronik atau electronic money (e-money). Uang elektronik secara sederhana diartikan sebagai alat pembayaran yang dilakukan secara elektronik dimana nilai uang yang dimiliki disimpan dalam media elektronik berupa server atau chip. Sebelum melakukan kegiatan transaksi, konsumen wajib melakukan pengisian kepada penerbit dan untuk menambah nilai uang yang berkurang setelah melakukan transaksi pembayaran, konsumen dapat melakukan pengisian ulang (top-up) pada tempat atau media yang sudah disediakan oleh penerbit
Indonesia tergolong sebagai negara yang cukup terlambat dalam menggunakan uang elektronik dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, seperti Malaysia yang sudah menggunakan uang elektronik sejak tahun 1996 ditandai dengan munculnya Touch ‘n Go sebagai kartu pembayaran yang diberdayakan oleh teknologi inovatif, Hongkong yang mulai menggunakan uang elektronik sejak tahun 1997 ditandai dengan munculnya Octopus yang merupakan kartu berbasis smartcard contactless pertama didunia, Singapura tahun 2002 dipelopori dengan munculnya sistem pembayaran nirsentuh skala besar pertama untuk jaringan angkutan umum di Singapira yaitu ez-Link. Indonesia sendiri baru diperkenalkan uang elektronik pada tahun 2009 dengan diterbitkannya Peraturan Bank Indonesia No.11/12/PBI/2009 Tanggal 13 April 2009 tentang Uang Elektronik (Electronic Money) oleh Bank Indonesia.
Meskipun kehadiran uang elektronik di Indonesia dinilai cukup terlambat, namun dari tahun ke tahun jumlah transaksi uang elektronik di Indonesia justru mengalami peningkatan. Seperti yang terlihat dalam tabel dibawah ini:
Tabel 1 .Transaksi Uang Elektronik
Periode | Jumlah Uang Elektronik Beredar | Nominal Transaksi |
2016 | 51.204.580 | 7.063.688,97 |
2017 | 90.003.848 | 12.375.468,72 |
2018 | 167.205.578 | 47.198.616,11 |
2019 | 292.299.320 | 145.165.467,60 |
2020 | 432.281.380 | 204.909.170,00 |
Saat menggunakan suatu sistem atau teknologi tentu akan muncul berbagai macam persepsi dibenak para konsumen mengenai bagaimana teknologi tersebut, tidak terkecuali dengan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang menggunakan uang elektronik. Ketika konsumen mahasiswa yang menggunakan uang elektronik muncul berbagai macam persepsi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan uang elektronik itu sendiri. Minat atau tidaknya seorang konsumen dalam menggunakan suatu produk tentu tidak terlepas dari persepsi dan pengetahuannya mengenai produk yang akan digunakannya itu.
Minat merujuk pada adanya sebuah intensitas yang tinggi pada diri seseorang terhadap sesuatu seperti peristiwa, hal, benda, orang dan sebagainya . Seorang individu membuat keputusan dari pilihan akhir mereka sangat dipengaruhi oleh persepsi-persepsi mereka mengenai suatu produk. Keputusan rasional bergantung kepada asumsi-asumsi yang muncul yang berarti bahwa ketika membuat keputusan seseorang harus memiliki informasi yang lengkap, mampu mengidentifikasi sesuatu secara relevan dan memilih opsi dengan utilitas tertinggi .
Dalam beberapa kasus, faktor terbesar yang menyebabkan masyarakat terutama kalangan mahasiswa memilih untuk menggunakan uang elektronik dikarenakan banyaknya manfaat yang dimilikinya. Selain itu, penggunaan uang elektronik juga dinilai lebih mudah untuk digunakan dari pada uang tunai. Oleh karena itu, kemudahan penggunaan dinilai sebagai faktor yang paling dominan dan penting mengenai munculnya minat masyarakat untuk menggunakan sebuah teknologi. Tidak hanya itu, terdapat faktor kepercayaan yang dinilai sebagai salah satu faktor penting yang mempengaruhi minat konsumen dalam menggunakan uang elektronik. Dengan tingkat kepercayaan yang tinggi mengenai uang elektronik, maka konsumen akan lebih terdorong untuk menggunakannya.
Melihat adanya fenomena-fenomena tersebut membuat penulis tertarik untuk membuat penelitian dengan judul “Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Persepsi Kepercayaan Terhadap Minat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Dalam Menggunakan Uang Elektronik”.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang banyak menggunakan angka sebagai bentuk datanya, mulai dari proses mengumpulkan data, menafsirkan data, hingga menampilkan hasil penelitian. Penelitian kuantitatif lebih terfokuskan pada objek yang memiliki sebab akibat. Objek yang digunakan dalam penelitian kuantitatif akan menunjukkan ada atau tidaknya hubungan antara variabel satu dengan variabel lain. Variabel penelitian terdiri dari variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan adanya perubahan yang terjadi pada variabel dependen, sedangkan variabel dependen adalah variabel yang muncul dari adanya variabel independen. Dalam penelitian ini variabel independen terdiri dari persepsi manfaat (), persepsi kemudahan penggunaan (), dan persepsi kepercayaan () sedangkan variabel dependennya yaitu minat menggunakan (Y).
Populasi merupakan suatu objek yang memiliki kuantitas dan ciri khas tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari mahasiswa dan mahasiswi aktif Universitas Muhammadiyah Sidoarjo tahun ajaran 2020-2021 dengan total keseluruhan mahasiswa sebanyak 10.829 mahasiswa. Sampel penelitian yang akan digunakan sebanyak 102 mahasiswa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling maka diperoleh anggota sampel 10 mahasiswa berasal dari Fakultas Agama Islam, 27 mahasiswa berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi, 40 mahasiswa berasal dari Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, 22 Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan, dan 3 mahasiswa berasal dari Fakultas Ilmu Kesehatan. Proportionate stratified random sampling adalah teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak diambil berdasarkan dari populasi yang bersifat heterogen dengan susunan strata yang proporsional
Teknik pengumpulan data yang digunakan diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara tertutup dengan pengisian secara online melalui link yang sudah disediakan oleh peneliti. Skala pengukuran dalam penelitian yaitu skala likert yang digunakan untuk mengukur pendapat, sikap, dan persepsi orang mengenai fenomena yang terjadi dalam lingkungan sosial. Dalam skala likert, setiap instrumen mempunyai gradasi penilaian untuk SS (Sangat Setuju) diberi skor 5, S (Setuju) diberi skor 4, KS (Kurang Setuju) diberi skor 3, TS (Tidak Setuju) diberi skor 2, STS (Sangat Tidak Setuju) diberi skor 1.
Teknik analisis dan interpretasi data dalam penelitian yang dilakukan meliputi uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, heteroskedastisitas, dan multikolinearitas, analisis regresi linear berganda, dan pengujian hipotesis terdiri dari uji parsial (uji t) dan uji simultan (uji f). Teknik pengolahan data menggunakan IBM SPSS versi 20.0.
- PENDAHULUAN
- METODE
- HASIL DAN PEMBAHASAN
Penyebaran kuesioner dilakukan kepada 102 responden yang berasal dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang menggunakan uang elektronik. diperoleh hasil kuesioner sebagai berikut:
Tabel 2 . Identitas Usia Responden
No. | Usia Responden | Jumlah Responden | Prosentase (%) |
1 | 19 | 12 | 11,8% |
2 | 20 | 24 | 23,5% |
3 | 21 | 39 | 38,2% |
4 | 22 | 18 | 19,6 |
5 | 23 | 7 | 6,9% |
Jumlah | 102 | 100% |
Tabel 3 . Identitas Jenis Kelamin Responden
No. | Jenis Kelamin | Jumlah Responden | Persentase (%) |
1 | Perempuan | 67 | 65,7% |
2 | Laki-laki | 35 | 34,3% |
Jumlah | 102 | 100% |
Tabel 4 . Identitas Fakultas Responden
No | Fakultas Responden | Jumlah Responden | Persentase (%) |
1 | Agama Islam | 10 | 9,8% |
2 | Sains dan Teknologi | 27 | 27,5% |
3 | Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial | 40 | 40,2% |
4 | Psikologi dan Ilmu Pendidikan | 22 | 19,6% |
5 | Ilmu Kesehatan | 2 | 2,9% |
Jumlah | 102 | 100% |
Uji validitas
Hasil uji validitas terhadap 102 responden menggunakan nilai signifikansi 10% diperoleh .sebesar 0,1975. Seluruh item pernyataan masing-masing indikator dikatakan valid jika memiliki > .
Tabel 5 . Uji Validitas
Item-Total Statistics | ||||
Scale Mean if Item Deleted | Scale Variance if Item Deleted | Corrected Item-Total Correlation | Cronbach's Alpha if Item Deleted | |
X1.1 | 58.34 | 49.851 | .419 | .873 |
X1.2 | 58.65 | 47.716 | .447 | .872 |
X1.3 | 58.27 | 49.409 | .341 | .876 |
X1.4 | 57.99 | 48.742 | .429 | .873 |
X2.1 | 58.54 | 47.399 | .543 | .868 |
X2.2 | 58.34 | 46.346 | .570 | .867 |
X2.3 | 58.39 | 48.538 | .576 | .868 |
X2.4 | 58.31 | 49.841 | .263 | .880 |
X3.1 | 58.48 | 51.222 | .215 | .880 |
X3.2 | 58.61 | 46.221 | .622 | .864 |
X3.3 | 58.62 | 45.724 | .681 | .862 |
X3.4 | 58.54 | 46.588 | .642 | .864 |
Y1 | 58.66 | 45.178 | .662 | .862 |
Y2 | 59.02 | 44.871 | .602 | .865 |
Y3 | 58.67 | 45.096 | .726 | .860 |
Y4 | 59.04 | 46.018 | .546 | .868 |
Dari hasil uji spss diketahui bahwa variabel persepsi manfaat dengan empat item pernyataan masing-masing memiliki > , persepsi kemudahan penggunaan dengan empat item pernyataan masing-masing memiliki > , persepsi kepercayaan dengan empat item pernyataan masing-masing memiliki > , dan minat penggunaan dengan empat item pernyataan masing-masing memiliki > . Jadi dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan dari masing-masing indikator adalah valid.
Uji reliabilitas
Hasil uji reliabilitas pada seluruh variabel dapat dinyatakan valid atau realiabel jika memiliki nilai cronbach alpha > 0,6.
Tabel 6 . Uji Reliabilitas
Reliability Statistics | |
Cronbach's Alpha | N of Items |
.876 | 16 |
Dari hasil uji spss diketahui bahwa variabel penelitian yang memiliki 16 item pernyataan memiliki nilai cronbach’s alpha 0,876. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kepercayaan dan minat menggunakan dinyatakan valid atau reliabel.
Uji normalitas
Tabel 7 . Uji Normalitas Teknik Kolmogorov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test | ||
Unstandardized Residual | ||
N | 102 | |
Normal Parametersa,b | Mean | 0E-7 |
Std. Deviation | 2.26767712 | |
Most Extreme Differences | Absolute | .118 |
Positive | .081 | |
Negative | -.118 | |
Kolmogorov-Smirnov Z | 1.187 | |
Asymp. Sig. (2-tailed) | .119 | |
a. Test distribution is Normal. | ||
b. Calculated from data. |
Berdasarkan tabel diatas, nilai Asymp. Sig. (2-tailed) yang diperoleh sebesar 0,119. Suatu data dikatakan berdistribusi normal jika memiliki nilai Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa data penelitian yang berasal dari variabel persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kepercayaan dapat berdistribusi normal.
Uji heteroskedastisitas
Tabel 8 . Uji Heteroskedastisitas Teknik Spearman ’s rho
Correlations | ||
Unstandardized Residual | ||
Persepsi Manfaat | Correlation Coefficient | -.025 |
Sig. (2-tailed) | .803 | |
N | 102 | |
Persepsi Kemudahan Penggunaan | Correlation Coefficient | -.006 |
Sig. (2-tailed) | .955 | |
N | 102 | |
Persepsi Kepercayaan | Correlation Coefficient | .038 |
Sig. (2-tailed) | .704 | |
N | 102 |
Berdasarkan tabel diatas, variabel persepsi manfaat memiliki Unstandardized Residual dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,803, variabel persepsi kemudahan penggunaan memiliki Unstandardized Residual dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,955, variabel persepsi kepercayaan memiliki Unstandardized Residual dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,704. Variabel iendependen dapat dikatakan tidak terdapat heteroskedastisitas jika memiliki Unstandardized Residual dengan nilai Sig. (2-tailed) > 0,05. Dapat disimpulkan bahwa data yang berasal dari variabel persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kepercayaan tidak terdapat heteroskedastisitas.
Uji multikolinearitas
Tabel 9 . Uji Multikolinearitas
Coefficients a | ||
Model | Collinearity Statistics | |
Tolerance | VIF | |
(Constant) | ||
Persepsi Manfaat | .708 | 1.412 |
Persepsi Kemudahan Penggunaan | .669 | 1.496 |
Persepsi Kepercayaan | .684 | 1.463 |
a. Dependent Variable: Minat Menggunakan |
Berdasarkan tabel diatas, variabel persepsi manfaat memiliki nilai tolerance 0,708 dan VIF 1,412, persepsi kemudahan penggunaan memiliki nilai tolerance 0,669 dan VIF 1,496, persepsi kepercayaan memiliki nilai tolerance 0,684 dan VIF 1,463. Suatu data dikatakan tidak terjadi multikolinearitas jika memiliki nilai toleransi < 0,1 dan VIF < 10. Dapat disimpulkan bahwa data yang berasal dari variabel manfaat, variabel kemudahan penggunaan dan persepsi kepercayaan tidak terdapat gejala multikolinearitas
- Hasil Penelitian
- Uji instrumen
- Uji asumsi klasik
- Analisis regresi linear berganda
Tabel 10 . Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficients a | ||
Model | Unstandardized Coefficients | |
B | Std. Error | |
(Constant) | -3.018 | 2.238 |
Persepsi Manfaat | .471 | .146 |
Persepsi Kemudahan Penggunaan | .091 | .126 |
Persepsi Kepercayaan | .526 | .124 |
a. Dependent Variable: Minat Menggunakan |
Berdasarkan tabel regresi diatas, diperoleh rumus persamaan:
- Nilai constanta () yaitu -3,018, dapat diartikan bahwa jika persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, dan persepsi kepercayaan memiliki nilai 0 maka minat menggunakan bernilai -3,018.
- Nilai koefisien regresi untuk variabel persepsi manfaat yaitu 0,471. Apabila persepsi manfaat mengalami kenaikan maka minat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk menggunakan uang elektronik juga meningkat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi manfaat berpengaruh terhadap minat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk menggunakan uang elektronik sebesar 47,1%.
- Nilai koefisien regresi untuk variabel persepsi kemudahan penggunaan yaitu 0,091. Apabila persepsi kemudahan penggunaan mengalami kenaikan maka minat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk menggunakan uang elektronik juga meningkat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap minat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk menggunakan uang elektronik sebesar 9,1%.
- Nilai koefisien regresi untuk variabel persepsi kepercayaan yaitu 0,526. Apabila persepsi kepercayaan mengalami kenaikan maka minat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk menggunakan uang elektronik juga meningkat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepercayaan berpengaruh terhadap minat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk menggunakan uang elektronik sebesar 52,6%.
Uji parsial (uji t)
Tabel 11 . Uji Parsial (Uji t)
Coefficients a | ||
Model | t | Sig. |
(Constant) | -1.349 | .181 |
Persepsi Manfaat | 3.225 | .002 |
Persepsi Kemudahan Penggunaan | .720 | .473 |
Persepsi Kepercayaan | 4.254 | .000 |
a. Dependent Variable: Minat Menggunakan |
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa persepsi manfaat memiliki sebesar 3,225 dan signifikansi 0,002, persepsi kemudahan penggunaan memiliki sebesar 0,720 dan signifikansi 0,473, dan persepsi kepercayaan memiliki sebesar 4,254 dan signifikansi 0,000. Variabel independen dapat dikatakan berpengaruh terhadap variabel dependen jika memiliki < (1,985) dengan signifikansi 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa:
- Persepsi manfaat berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam menggunakan uang elektronik.
- Persepsi kemudahan penggunaan tidak berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap minat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam menggunakan uang elektronik
- Persepsi kepercayaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam menggunakan uang elektronik.
Uji simultan (uji f)
Tabel 12 . Uji Simultan (Uji f)
ANOVA a | ||||||
Model | Sum of Squares | df | Mean Square | F | Sig. | |
1 | Regression | 359.612 | 3 | 119.871 | 22.618 | .000 b |
Residual | 519.378 | 98 | 5.300 | |||
Total | 878.990 | 101 | ||||
a. Dependent Variable: Minat Menggunakan | ||||||
b. Predictors: (Constant), Persepsi Kepercayaan, Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan Penggunaan |
Berdasarkan tabel diatas, diketahui persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kepercayaan memiliki nilai sebesar 22,618 dengan nilai signifikansi 0,000. Variabel independen dapat dikatakan berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen jika memiliki > . Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kepercayaan secara simultan berpengaruh terhadap minat mahasiswa Universitas Muhammadiya Sidoarjo dalam menggunakan uang elektronik.
Tabel 13 . Koefisien Determinasi Berganda
Model Summary b | |||
R | R Square | Adjusted R Square | Std. Error of the Estimate |
.640a | .409 | .391 | 2.30212 |
a. Predictors: (Constant), Persepsi Kepercayaan, Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan Penggunaan | |||
b. Dependent Variable: Minat Menggunakan |
Berdasarkan tabel diatas, diketahui nilai Adjusted R Square sebesar 0,409. Dapat diartikan bahwa kontribusi seluruh variabel yang tediri dari persepsi manfaat, persepsi kemudahan pengguaan dan persepsi kepercayaan terhadap minat menggunakan sebesar 40,9%.
Berdasarkan hasil uji parsial yang dilakukan pada variabel persepsi manfaat terhadap minat menggunakan uang elektronik diperoleh 3,225 > 1,985 dengan signifikansi 0,002 < 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi manfaat berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam menggunakan uang elektronik, artinya Semakin banyak manfaat yang diberikan oleh uang elektronik maka semakin tinggi minat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk menggunakan uang elektronik.
Berdasarkan hasil uji parsial yang dilakukan pada variabel kemudahan penggunaan terhadap minat menggunakan uang elektronik diperoleh 0,720 < 1,985 dengan signifikansi 0,473 > 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam menggunakan uang elektronik, karena terdapat beberapa mahasiswa yang menganggap bahwa uang elektronik sulit untuk dipahami dan tidak mudah untuk digunakan sehingga tidak membuat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk berminat menggunakan uang elektronik.
Berdasarkan uji parsial yang dilakukan pada variabel persepsi kepercayaan terhadap minat menggunakan uang elektronik diperoleh 4,254 > 1,985 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam menggunakan uang elektronik, artinya Semakin tinggi tingkat kepercayaan yang dirasakan mahasiswa maka semakin tinggi pula minat mahasiswa untuk menggunakan uang elektronik.
Dari uji simultan yang dilakukan, diperoleh 22,618 > dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi manfaat (, persepsi kemudahan penggunaan ( dan persepsi kepercayaan ( berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat (Y) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam menggunakan uang elektronik.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih penulis ucapkan kepada ibu Fitri Nur Latifah, S.E,. M.E. Sy selaku dosen pembimbing saya yang senantiasa membantu memberikan masukan, semangat, dan motivasi sehingga saya bisa menyelesaikan tugas akhir dengan baik. Terima kasih kepada ayah dan ibu saya yang selalu mendoakan saya dan membantu memenuhi kebutuhan kuliah saya, tidak lupa juga penulis ucapkan terima kasih kepada teman-teman dan para responden yang membantu memberikan kelengkapan dalam penelitian yang sudah penulis lakukan. Semoga dengan adanya artikel ini dapat memberikan manfaat baik bagi Universitas, Fakultas, dan khususnya program studi perbankan syariah.
References
- Bank Indonesia, 15 September 2020. [Online]. Available: https://www.bi.go.id/id/edukasi/Pages/Apa-itu-Uang-Elektronik.aspx.
- Ombudsman Perkhidmatan Kewangan, "About Us: Our Story Touch 'n Go," 26 Mei 2021. [Online]. Available: https://www.touchngo.com.my/CMS/Home/About-Us/0ur-Story/.
- H. Satiman, 26 Mei 2021. [Online]. Available: https://modaltransportasi.com/kartu-pass/octopus-card-kartu-serbaguna-untuk-apa-saja/.
- Otoritas Transportasi Darat, "About Us: A EZ-Link," 26 Mei 2021. [Online]. Available: https://www.ezlink.com.sg/index.php.
- Bank Indonesia, 26 Mei 2021. [Online]. Available: https://www.bi.go.id/id/edukasi/Pages/.
- Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan, Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2007.
- F. Hassan, Kamus Istilah Psikologi, Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981.
- A. and N. C. Cuoto, Psikologi Persepsi & Desain Informasi, Yogyakarta: Media Akademi, 2016.
- U. Rahmatika and M. A. Fajar, "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Penggunaan Electronic Money: Integrasi Model TAM-TPB Dengan Perceived Risk," Jurnal Nominal, pp. 274-284, 2019.
- K. A. S. Diptha, "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Karyawan Dalam Menggunakan Uang Elektronik Kartu Flazz BCA Di Lingkungan Anantara Seminyak Resort Bali," Jurnal Pendidikan Ekonomi Undika, pp. 167-176, 2017.
- E. Y. Gunawan, Jessica, Wilsen and J. F. Andry, "Analisa Tingkat Persepsi Konsumen Terhadap Faktor Penentu Penggunaan Sistem Pembayaran Elektronik Pada Tokopedia," Journal of Applied Informatics and Computing, pp. 38-45, 2018.
- S. Sitoyo and M. A. Sodik, Dasar Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Literasi Media Publishing, 2015.
- Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: ALFABETA, 2019.