Abstract

The method of rules and translation in learning a language is a learning that focuses on listening activities to students in the classroom. This study aims to determine how much influence the rules and translation methods have on the interest in learning Arabic in the Matayum 1st grade students at the Darawithaya school in Southern Thailand. This research methodology is a quantitative research. The data collection of this research was obtained by questionnaires/questionnaires, interviews, and document studies. Analysis of the research data using independent T test analysis on the SPSS ©IBM v. application. 24.0.0. The results showed as follows: Based on the results of the calculation of the questionnaire given to students, the data showed that the rules and translation methods in Arabic learning activities at Darawithaya School had an influence in increasing students' learning interest when learning Arabic. translate; Interest to learn.

Pendahuluan

Metode kaidah dan terjemah dalam pembelajaran sebuah bahasa merupakan pembelajaran yang menitikberatkan kegiatan menyimak pada siswa di dalam kelas. Metode pembelajaran semacam ini sangat tepat digunakan pada materi pelajaran yang mudah dan tidak terlalu membutuhkan penalaran yang tinggi [1]. Penting untuk memupuk kesadaran para siswa agar selalu bersemangat ketika belajar materi dan mata pelajaran apapun di dalam kelas [2]. Dalam penelitian ini penulis memfokuskan penelitian pada metode pembelajaran yang telah digunakan oleh para guru di sekolah Darawithaya lalu mengukur besar minat belajar siswa ketika guru menggunakan metode pembelajaran tersebut [3]. Penulis tidak memberikan metode pembelajaran baru sebagaimana yang dilakukan peneliti sebelumnya karena pengaruh waktu yang sangat singkat ketika berada di sekolah Darawithaya berbeda dengan waktu yang panjang yang dimiliki oleh peneliti di angkatan sebelumnya.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan penjabaran datanya berupa analisis statistic [4] Dalam kegiatan penelitian ini menggunakan angket berisikan instrumen-instrumen pertanyaan yang sesuai dan mencakup tentang bagaimana minat belajar siswa-siswi kelas 1 Matayum Darawithaya School di Narathiwat Thailand Selatan terhadap mata pelajaran bahasa Arab [5]. Dan beberapa butir soal diberikan pada siswa untuk menguji seberapa besar metode kaidah dan terjemah dapat memberikan pemahaman bagi siswa dalam pembelajaran bahasa Arab. Kemudian hasil dari kedua variabel tersebut akan diproses menggunakan analisa uji T independen pada aplikasi SPSS ©IBM v. 24.0.0.

Hasil dan Pembahasan

Hasil

Berikut adalah hasil dari angket tentang minat belajar siswa kelas 1 Matayum di sekolah Darawithaya yang memaparkan skor dari setiap satu pertanyaan per siswa yang total ada 12 pertanyaan. Setiap soal mengandung 4 skala jawaban yaitu sangat kurang, cukup, baik dan sangat baik[6]. Siswa diminta memilih sesuai skala jawaban pada setiap soalnya. Kemudian peneliti akan menjumlahkan total skor per siswa lalu mengelompokkan siswa sesuai tingkatan minat belajarnya.

Tabel 3.1 Skor Angket Minat Belajar Siswa Kelas 1 Matayum di Sekolah Darawithaya

Selanjutnya adalah tabel hasil nilai siswa terhadap metode kaidah dan terjemah yang telah diterapkan oleh dewan guru sekolah Darawithaya kepada para siswanya.

Tabel 3.2 Skor Pertanyaan Dengan Metode Kaidah dan Terjemah

Pembahasan

Pada tabel group statistics menunjukkan data statistik tentang nilai dari 2 variabel uji yakni variabel nilai metode dan variabel nilai minat, [7] nilai Mean atau rerata dari Metode adalah 31 yang lebih rendah dari rerata Minat yang nilainya 42,3 [8]. Selanjutnya dijelaskan lebih detil pada tabel independent samples test yang merupakan hasil analisa uji T independen, hipotesanya adalah

H ₀ : Tidak ada perbedaan signifikan/bermakna pada penggunaan metode… terhadap minat

H ₁ : Ada perbedaan signifikan/bermakna pada penggunaan metode… terhadap minat

H ₀ diterima apabila t hitung > t tabel atau p value > α

H ₁ diterima apabila t hitung < t tabel atau p value < α

Untuk menjawab hipotesa tersebut maka yang pertama dilihat dari nilai t hitung terhadap t tabel, t hitung pada uji ini adalah -4,012 sedangkan nilai t tabel pada df 18 adalah 2,10092204, maka t hitung < t tabel[9]. Juga melihat pada nilai p terhadap batas toleransi (α), nilai p pada hasil uji T adalah 0.01 sedangkan α yang ditetapkan pada uji T ini adalah 0,05, maka nilai p < α. Dengan demikian maka hipotesa yang diterima adalah H₁, yakni ada perbedaan signifikan/bermakna dari penggunaan metode kaidah dan terjemah terhadap minat belajar bahasa Arab siswa kelas 1 Matayum di sekolah Darawitthaya[10].

Tabel 3.3 Statistik Data Variabel Metode dan Variabel Minat

Kesimpulan

Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: Berdasarkan hasil perhitungan dari angket yang diberikan pada siswa kemudian dimasukkan dalam perhitungan uji T independen di aplikasi SPSS mendapatkan data menunjukkan bahwa metode kaidah dan terjemah dalam kegiatan pembelajaran bahasa Arab di Darawithaya School memiliki pengaruh dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas 1 Matayum pada saat pembelajaran bahasa Arab.

References

1. الحمادي، ع. الأسرار العجيبة للاستماع والإنصات. ط1. بيروت: دار ابن حزم، ٢٠٠٠م
2. الفوزان، د.عبدالرحمن بن إبراهيم. إضاءات لمعلمي اللغة العربية لغير الناطقين بها. الرياض: العربية للجميع، 2015م
3. طعيمة، رشدي أحمد. المرجع في تعليم اللغة العربية للناطقين بلغات أخرى. دمشق: شادي نزيه الحيوك، 1986م
4. Adrian, Metode Mengajar Berdasarkan Tipologi Belajar Siswa, makalah mahasiswa S-3 Universitas Negeri Yogyakarta, (Yogyakarta: UNY, 2004).
5. Drs. Syaiful Bahri Djamarah, dan Drs. Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006).
6. Musfiqon, Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta: Prestasi Pustakaraya, 2012).