Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer
Education
DOI: 10.21070/acopen.6.2022.1754

The Relationship between Parents Attention and Student Motivation in Class V Elementary School


Hubungan Perhatian Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

perhatian orang tua motivasi belajar

Abstract

This study aims to determine whether or not there is an influence of parental attention on the learning motivation of fifth grade students at an elementary school. The research method used in this research is descriptive quantitative research method. The instrument used for data collection is the parental attention questionnaire instrument and the learning motivation questionnaire in the form of a google form. Based on the results of calculations, From the results of the questionnaire and student scores, it can be concluded that there is a relationship between parents' attention to student learning motivation, this is evidenced by the results of the correlation test with the results of r arithmetic getting 0.472 while r table getting 0.344 so that the interpretation of the correlation test is r count (0.472 ) > from r table(0,344). So with this Ho is rejected and Ha is accepted and Sig.2-tailed <0.05 so it can be concluded that there is indeed a significant relationship between parental attention and learning motivation.

Pendahuluan

Pendidikan sebagai sarana dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Fadillah mengatakan bahwa pendidikan sebagai salah satu unsur yang memberikan kontribusi pada peningkatan mutu sumber daya manusia untuk tujuan pembangunan.[1] Pandangan tersebut menunjukkan pendidikan dinilai sangat penting sebagai sarana pembangunan. Ki Hajar Dewantara mengatakan proses pendidikan dapat terjadi di keluarga, masyarakat dan sekolah.[2] Pandangan tersebut mengungkapkan bahwa salah satu aspek penting yang berkontribusi dalam mencapai keberhasilan anak dalam pendidikan yaitu orang tua. Sedangkan, Muzdalifah orang tua dalam keluarga memiliki tanggung jawab dalam mendukung anak untuk mencapai keberhasilan dalam mencapai pendidikan.[3]

Lingkungan keluarga merupakan salaha satu lingkungan dimana anak dapat memperoleh sebuah pendidikan. Menurut Erzat bahwa keluarga sebagai tempat anak memperoleh pendidikan yang pertama.[4] Dalam keluarga didalamnya terdapat orang tua, dimana orang tua merupakan seseorang yang penting berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam mencapai keberhasilan pendidikan. Sedangkan, Ruli menjelaskan bahwa orang tua merupakan unit pertama sebagai institusi yang langsung berhubungan dalam menumbuh kembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap anak.[5] Lebih lanjut, Ruli mengatakan hubungan anak dengan orang tua memiliki pengaruh pada perkembangan anak. [6] Artinya siswa sebagai anak dalam lingkungan keluarga memerlukan sebuah perhatian dari orang untuk keberhasilan dalam pendidikan secara formal.

Erzat mengungkapkan bahwa pada masa usia sekolah pada pendidikan formal seharusnya orang tua memberikan perhatian serius kepada anaknya.[7] Senada dengan itu, Umar mengatakan orang tua diharapkan memberi perhatian pada anak dalam pendidikan.[8] Perhatian orang tua berperan penting dalam kebehasilan siswa dalam mencapai prestasi belajar. Penelitian yang dilakukan Rini pada siswa sekolah dasar menunjukkan bahwa perhatian orang tua berhubungan positif terhadap prestasi belajar IPS siswa sekolah dasar[9] Sedangkan, penelitian Salo dan Lolotadung menunjukkan bahwa perhatian orang tua berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa sekolah dasar.[10]

Berdasarkan beberapa penelitian diatas, menunjukkan bahwa perhatian orang tua berkontribusi terhadap keberhasilan siswa dalam mencapai prestasi belajar. Menurut Juwariyah mengatakan pembiasaan mendidik yang diberikan orang tua kepada anaknya dalam keluarga akan berpengaruh pada karakter anak.[11] Apabila pada lingkungan keluarganya memberikan pembiasaan belajar, maka anak juga akan rajin belajar.[12] Pandangan tersebut menunjukkan bahwa anak yang rajin belajar berkenaan dengan perhatian orang tua dalam mendidik anaknya.

Umar berpendapat bahwa orang tua harus mampu memotivasi anak dalam rangka melakukan pembimbingan belajar pada anak dengan penuh kasih sayang. Pendapat tersebut menunjukkan salah satu tugas orang tua yaitu memberikan motivasi terhadap anaknya untuk keberhasilan pendidikan. Selanjutnya, Nofrizal mengatakan “the low student achievement motivation is something that must be considered”. Artinya apabila siswa memiliki motivasi belajar yang rendah harus diperhatikan, dalam hal tersebut orang tua berperan penting dalam lingkungan keluarga untuk memperhatikan anaknya agar memiliki motivasi belajar yang tinggi. ayah dan ibu dalam keluarga berperan utama dan memiliki tanggung jawab atas keberhasilan anaknya dalam memperoleh prestasi.

Motivasi belajar merupakan salah satu komponen penting siswa dalam mencapai keberhasilan belajar siswa. Pratama dan Firman mengatakan motivasi belajar berpengaruh pada prestasi belajar pada mata pelajaran tertentu.Sedangkan, hasil penelitian Indriani menunjukkan bahwa motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa sekolah dasar. Sedangkan penelitian yang dilakukan Ulfa dan Santoso pada siswa sekolah dasar menunjukkan bahwa motivsi belajar siswa berhubungan positif dengan perestasi belajar IPS siswa sekolah dasar. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa adanya motivasi belajar akan berdampak pada hasil belajar siswa dalam mempelajari suatu kompetensi dari berbagai mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.

Motivasi belajar antar individu berbeda-beda, hasil wawancara peneliti dengan guru kelas V di SDN Pangkemiri II menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa berbeda-beda. Guru mengatakan masing-masing siswa memiliki motivasi yang berbeda-beda, dan guru belum mengetahui hal yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Sedangkan hasil wawancara dengan guru bahwa belum diketahui bagaimana perhatian orang tua siswa terhadap anaknya dalam pendidikan. Artinya di SDN Pangkemiri II Perlunya Kajian penelitian mengenai perhatian orang tua dan motivasi belajar siswa.

Berdasarkan berbagai penjelasan diatas, perhatian orang tua memiliki peran penting dalam keberhasilan anak, sedangkan bentuk perhatian orang tua akan memiliki dampak pada anak, salah satu komponen penting dalam keberhasilan siswa dalam mencapai prestasi belajar yaitu motivasi belajar. Berkenaan dengan adanya hal tersebut peneliti tertarik dengan mengangkat penelitian dengan judul “Hubungan Perhatian Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas V SDN Pangkemiri II”.

Metode

Pada penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang dilandasi oleh filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi, atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang sudah ditetapkan. Penelitian menggunakan metode kuantitantif ini memiliki tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh perhatian orang tua terhadap motivasi belajar siswa. Data diambil dengan menggunakan instrument. Instrumen yang ada di dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner. Didalam penelitian ini yang menjadi subjeknya yaitu semua siswa kelas V SDN Pangkemiri II yang berjumlah 33 siswa. Berdasarkan rancangan penelitian ini, maka dapat digambarkan Perhatian Orang Tua (X) dan Motivasi Belajar (Y).

Populasi di penelitian ini merupakan seluruh siswa di SDN Pangkemiri II yang berjumlah 33 siswa. Cara pengambilan sampel yang di gunakan pada penelitian ini adalah Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling.

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan 2 angket yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan untuk siswa. 2 angket tersebut yaitu yang pertama angket perhatian orang tua dan yang kedua yaitu angket motivasi belajar. Responden diminta untuk memilih salah satu jawaban dari 4 jawaban setiap soalnya.

Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian Hubungan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V di SDN Pangkemiri II. Diperoleh jumlah responden sebanyak 33 siswa. Hasilnya akan di deskripsikan sebagai berikut.

Keterangan Perhatian Orang Tua Motivasi Belajar Jumlah Responden
Pearson Corelation 1 .472** 33Sig. (2-tailed) .006
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Table 1.Hasil Perhitungan Uji Korelasi

Berdasarkan tabel diatas hasil r hitung memperoleh 0,472 sedangkan r tabel mendapatkan 0,344 sehingga interpretasi uji korelasi adalah r hitung(0,472) > dari r tabel(0,344). Maka dengan ini Ho ditolak dan Ha diterima serta Sig.2-tailed < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa memang hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan motivasi belajar.

Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dilakukan oleh peneliti yaitu Hubungan Perhatian Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas V Di SDN Pangkemiri II dapat disimpulkan bahwa pada rumusan masalah “Bagaimanakah hubungan perhatian orang tua terhadap motivasi belajar siswa kelas V di SDN Pangkemiri II?” Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan variabel tingkat perhatian orang tua (X) terhadap motivasi belajar siswa (Y) kelas V di SDN Pangkemiri II, ini dibuktikan dari hasil uji korelasi hasil r hitung memperoleh 0,472 sedangkan r tabel mendapatkan 0,344 sehingga interpretasi uji korelasi adalah r hitung(0,472) > dari r tabel(0,344). Maka dengan ini Ho ditolak dan Ha diterima serta Sig.2-tailed < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa memang terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan motivasi belajar siswa

[1] Fadillah. Implementasi Kurikulum 2013: Dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA. (Yogyakarta: Ar- Ruzz Media, Tahun 2004) halaman 23.
[2] Safitri dan Nurhayati. Studi Pustaka: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. (Journal of Educational Review and Research, Vol. 1 No. 2 Tahun 2020).
[3] Muzdalifah. Efektifitas Peran Orang Tua Terhadap Keberhasilan Keagamaan Anak. (Konseling Edukasi: Journal of Guidance and Counceling, Vol. 1 No. 1 Tahun 2017) halaman 4.
[4] Azizah Maulina Erzat. Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak Sejak Dini di Lingkungan Keluarga. (Thufula, Vol. 5 No. 2 Tahun 2017) halaman 415.
[5] Efrianus Ruli. Tugas dan Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak. (Jurnal Edukasi non Formal, Vol. 1 No. 2. Tahun 2020)
[6] Azizah Maulina Erzat. Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak Sejak Dini di Lingkungan Keluarga. (Thufula, Vol. 5 No. 2 Tahun 2017) halaman 417.
[7] Munirwan Umar. Peran Orang Tua dalam Prestasi Belajar Anak. (Jurnal Ilmiah Edukasi, Vol. 1 No. 1 Tahun 2015) halaman 24
[8] Eka Sulistyo Rini. Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Kedisiplinan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS. (Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS, Vol. 9 No. 2 Tahun 2015).
[9] Eky Setiawan Salo, Reni Lolotandung dan Harmelia Tulak. Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa di SDN 3 Toraja Utara Kabupaten Toraja Utara. (Elementary Journal, Vol. 1 No. 2 Tahun 2019).
[10] Juwariyah. Dasar-dasar Pendidikan Anak Dalam Al-Qur’an. (Yogyakarta: Teras, Tahun 2010) halaman 72.
[11] Khalidah Rozana Ulfah, Anang Santoso dan Sugeng Utaya. Hubungan Motivasi dengan Hasil Belajar IPS. (Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian dan Pengembangan, Vol. 1 No. 8 Tahun 2016).
[12] Frandy Pratama, Firman dan Neviyarni. Pengaruh Motivasi Belajar IPA Siswa Terhadap Hasil Belajar di Sekolah Dasar Negeri 01. (Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol. 1 No. 3 Tahun 2019)
Table 2.

References

  1. Fadillah. Implementasi Kurikulum 2013: Dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA. (Yogyakarta: Ar- Ruzz Media, Tahun 2004) halaman 23.
  2. Safitri dan Nurhayati. Studi Pustaka: Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. (Journal of Educational Review and Research, Vol. 1 No. 2 Tahun 2020).
  3. Muzdalifah. Efektifitas Peran Orang Tua Terhadap Keberhasilan Keagamaan Anak. (Konseling Edukasi: Journal of Guidance and Counceling, Vol. 1 No. 1 Tahun 2017) halaman 4.
  4. Azizah Maulina Erzat. Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak Sejak Dini di Lingkungan Keluarga. (Thufula, Vol. 5 No. 2 Tahun 2017) halaman 415.
  5. Efrianus Ruli. Tugas dan Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak. (Jurnal Edukasi non Formal, Vol. 1 No. 2. Tahun 2020)
  6. Azizah Maulina Erzat. Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak Sejak Dini di Lingkungan Keluarga. (Thufula, Vol. 5 No. 2 Tahun 2017) halaman 417.
  7. Munirwan Umar. Peran Orang Tua dalam Prestasi Belajar Anak. (Jurnal Ilmiah Edukasi, Vol. 1 No. 1 Tahun 2015) halaman 24
  8. Eka Sulistyo Rini. Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Kedisiplinan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS. (Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS, Vol. 9 No. 2 Tahun 2015).
  9. Eky Setiawan Salo, Reni Lolotandung dan Harmelia Tulak. Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa di SDN 3 Toraja Utara Kabupaten Toraja Utara. (Elementary Journal, Vol. 1 No. 2 Tahun 2019).
  10. Juwariyah. Dasar-dasar Pendidikan Anak Dalam Al-Qur’an. (Yogyakarta: Teras, Tahun 2010) halaman 72.
  11. Munirwan Umar. Peran Orang Tua dalam Prestasi Belajar Anak. (Jurnal Ilmiah Edukasi, Vol. 1 No. 1 Tahun 2015) halaman 26
  12. Munirwan Umar. Peran Orang Tua dalam Prestasi Belajar Anak. (Jurnal Ilmiah Edukasi, Vol. 1 No. 1 Tahun 2015) halaman 26.