Anemia adalah suatu keadaan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal, berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin dan kehamilan. Maka dengan dilakukannya penelitian ini kita dapat mengetahui penyebab anemia pada remaja di Desa Waru berdasarkan faktor – faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan populasi sebanyak 10 remaja dan seluruhnya dijadikan subjek penelitian. Penelitian ini memuat 2 variabel yakni pola makan sehari – hari remaja dan kejadian anemia. Data di ambil melalui tabel recall 24 jam kemudian direkap ke dalam tabel food frekuensi untuk selanjutnya dikategorikan sesuai tingkatan masing - masing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang tidak anemia lebih banyak terjadi pada remaja yang memiliki pola makan baik (28,5%) dan pola makan cukup (71,5%), sedangkan seluruh remaja yang anemia memiliki pola makan kurang (100%). Kesimpulan dari data yang telah diperoleh adalah apabila remaja memiliki pola makan yang baik dan cukup maka tidak anemia, sebaliknya apabila remaja memiliki pola makan yang kurang maka remaja tersebut cenderung terkena anemia.