Abstract:
General Background: The well-being and development of children are foundational to a nation's future. Specific Background: In Indonesia, despite existing child protection laws, sexual violence against children remains a persistent issue, including in Malang City. Knowledge Gap: There is limited analysis of how local protective policies are implemented and what challenges hinder their effectiveness. Aims: This study aims to identify and evaluate the policy implementation of child sexual assault response in Malang, focusing on procedures, enabling factors, and obstacles. Results: The findings reveal that the UPT PPA operates under a supportive legal framework but faces barriers such as limited human resources, low public awareness, weak community engagement, and issues in case reporting consistency. Novelty: This study contributes a contextualized understanding of the operational challenges within a local child protection agency in Indonesia.
Implications: The results highlight the need for targeted capacity building, improved reporting mechanisms, and broader community involvement to enhance the effectiveness of protective policies for children in Malang.
Highlights:
- Highlights the gap between legal protection and practical implementation.
Identifies key barriers such as low awareness and limited resources.
Emphasizes the role of local agencies like UPT PPA in safeguarding children.
Keywords: Policy Implementation, Sexual Violence, Child Protection
References
M. D. Riandy and R. Hastuti, “Peran UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak dalam Penanganan Tindak Kekerasan Anak di Kota Surakarta,” Khatulistiwa Journal of Pendidikan dan Sosial Humaniora, vol. 4, no. 1, pp. 64–73, 2024.
A. Koan, “Strategic Role of the Regional Technical Implementation Unit for Women and Children Protection (UPTD PPA) for Victims of Sexual Violence Against Children,” Supremasi Journal of Pemikiran dan Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Hukum, vol. 19, no. 2, pp. 325–335, 2024.
H. Suhardja, “Peran Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) dalam Konsep Dekonsentrasi sebagai Bentuk Perlindungan Hukum bagi Perempuan dan Anak,” Lex Speculum Journal, vol. 4, no. 1, pp. 115–123, 2023.
T. Dwiyanti and M. Musdalipah, “Efektivitas Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) dalam Menangani Kekerasan Perempuan dan Anak di Kota Makassar,” YUME Journal of Management, vol. 5, no. 1, pp. 58–67, 2022.
A. Wahid and M. Irfan, Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksual: Advokasi atas Hak Asasi Perempuan, Bandung: Refika Aditama, 2001.
R. A. Saputra, L. A. Marpaung, and Y. Hesti, “Peran Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bandar Lampung dalam Penanganan Kasus Terkait Perempuan dan Anak (Studi pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bandar Lampung),” Ius Civile: Reflection on Penegakan Hukum dan Keadilan, vol. 6, no. 2, p. 260, 2022.
T. Prasetijowati, F. Nurany, and S. A. Rudhito, “Peran Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Sidoarjo dalam Menangani Kekerasan terhadap Anak,” Journal Administrasi Publik dan Ilmu Komunikasi, vol. 10, no. 2, pp. 197–203, 2024.
E. Z. Lubis, “Upaya Perlindungan Hukum terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual,” JUPIIS: Journal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 2017.
I. Ibrahim, M. Muliati, and W. A. Nursamsi, “Analisis Peran Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) dalam Menangani Kekerasan terhadap Anak di Kabupaten Gowa,” Knowledge Journal of Innovation Hasil Penelitian dan Pengembangan, vol. 3, no. 3, pp. 248–255, 2023.
M. Fahmi, “Peran DPPA Perlindungan Perempuan dan Anak dalam Pendampingan Perempuan Korban Kekerasan,” Jurnal Multidisiplin Indonesia, vol. 2, no. 10, pp. 3320–3324, 2023.
F. Marrich, T. Muaja, S. E. Pangemanan, and A. Kimbal, “Implementasi Kebijakan tentang Penanganan Tindak Kekerasan Seksual terhadap Anak (Studi di UPTD‑PPA Provinsi Sulawesi Utara),” Jurnal Governance, vol. 2, no. 2, p. 2022, 2022.
A. Z. Harahap, “Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Anak Usia Dini,” Journal Usia Dini, vol. 7, no. 2, p. 49, 2021.
N. N. S. R. B. S. Krismawati, S. Selviana, and S. Y. Pratiwi, “Advocacy and Protection for Victims of Sexual Violence against Children: Insight from Indonesia’s Experience,” Indonesian Journal of Advocacy and Legal Services, vol. 5, no. 1, pp. 207–240, 2023.
C. S. Makmur, S. D. Maharani, and B. Andayani, “The Role of Women and Children Protection Technical Implementation Units in Alleviating Child Abuses during the COVID-19 Pandemic,” Journal Sosiologi Dialektika, vol. 17, no. 1, pp. 39–49, 2022.
T. Triantono, A. Purwanti, M. Marizal, and N. Rochaety, “Juridical Analysis of Law No. 12 of 2022 Concerning the Crime of Sexual Violence in the Perspective of Victim Protection,” YUDISIA Journal of Pemikiran Hukum dan Hukum Islam, vol. 4, no. 12, pp. 282–298, 2023.
V. N. Juli and S. M. Ulfa, “Policy Implementation on Handling Sexual Violence against Children in Tangerang City,” JIPAGS: Journal of Indonesian Public Administration and Governance Studies, vol. 8, no. 2, pp. 2021–2023, 2024.
S. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Pendidikan), Bandung: Alfabeta, 2019.
M. P. Muhajirin, Pendekatan Praktis: Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Yogyakarta: Idea Press, 2017.
H. Antoni, A. U. Hosnah, A. Clara, and A. Simanjuntak, “Perlindungan Hukum bagi Korban Kekerasan Seksual pada Anak Berdasarkan Undang‑Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual,” vol. 15, no. 1, pp. 235–247, 2024.
S. W. Bima Mandala Putra, “Perlindungan Hukum terhadap Anak sebagai Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual,” PALAR: Pakuan Law Review, vol. 10, no. 12, pp. 161–175, 2024.
A. A. Ilham, “Analisis Kasus Kekerasan terhadap Anak dan Kebijakan Pencegahannya di Kabupaten Kulonprogo,” Journal Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan, vol. 11, no. 4, pp. 86–102, 2022.
R. Rusliandy, A. R. Sari, B. Burhanuddin, S. Syahwami, and Y. Suharyat, “Analisis Kebijakan Penanggulangan Kekerasan terhadap Anak di Masa Pandemi COVID‑19,” Jurnal EL‑RIYASAH, vol. 13, no. 2, p. 18, 2022.