Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer
Business and Economics
DOI: 10.21070/acopen.9.2024.7929

Disabled Workers Outperform Non-Disabled Peers in Indonesia


“Pekerja Disabilitas Mengungguli Rekan Kerja Non-Disabilitas di Indonesia”

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,Universitas Muhammadiyah Sidoarjo [https://ror.org/017hvgd88]
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,Universitas Muhammadiyah Sidoarjo [https://ror.org/017hvgd88]
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,Universitas Muhammadiyah Sidoarjo [https://ror.org/017hvgd88]
Indonesia

(*) Corresponding Author

worker productivity disabilities non-disabilities quantitative research SPSS

Abstract

This study examines the productivity differences between disabled and non-disabled workers at PT. United Pharmatic Indonesia. Using a quantitative approach, data were collected from 120 employees in the production department through proportional random sampling and analyzed with SPSS 22. Questionnaires provided quantitative data on employee productivity. Results show no significant difference in productivity levels, with disabled workers having a slightly higher average score (39.59) than non-disabled workers (39.16). The findings suggest that disability does not negatively impact productivity, supporting inclusive hiring practices.

Highlight:

 

  1. No significant productivity difference: Disabled and non-disabled workers show comparable productivity levels.
  2. Higher productivity in disabled workers: Slightly higher average productivity for disabled workers.
  3. Support for inclusive hiring: Findings encourage integrating disabled individuals into the workforce.

 

Keywoard: worker productivity, disabilities, non-disabilities, quantitative research, SPSS

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumber daya manusia memiliki peran penting dalam menentukan keberhasilan dan pencapaian tujuan perusahaan. Dalam pencapaian tujuan tersebut, sumber daya dituntut untuk mampu meningkatkan pencapaian kinerja demi kelangsungan dan pencapaian tujuan perusahaan.[1]

Produiktivitas keirja karyawan pada seibuiah peiruisahaan meiruipakan masalah yang seilalui hangat dan tidak ada habisnya uintuik dibahas. Peirmasalahan yang teirkait dalam produiktifitas juiga meiruipakan isui strateigis bagi peiruisahaan yang meimprogram masalah suimbeir daya manuisia.[2] Peiningkatan produiktivitas keirja karyawan akan meimbawa keimajuian bagi peiruisahaan uintuik dapat beirtahan dalam suiatui peirsaingan lingkuingan bisnis yang tidak stabil. Oleih kareina itui uipaya-uipaya uintuik meiningkatkan produiktivitas keirja karyawan meiruipakan tantangan manjeimein yang paling seiriuis kareina keibeirhasilan uintuik meincapai tuijuian dan keilangsuingan hiduip peiruisahaan teirgantuing pada kuialitas kineirja suimbeir daya manuisia yang ada di dalam nya.[3]

Peinyandang disabilitas di Indoneisia meimiliki keiduiduikan yang sama deingan warga neigara lainnya. Hal ini diatuir dalam Uindang-Uindang Reipuiblik Indoneisia Nomor 8 Tahuin 2016 yang meingatuir teintang peinyandang disabilitas [4]. Pada uindang-uindang teirseibuit meinjeilaskan adanya keisamaan keiseimpatan yang dibeirikan pada peinyandang disabilitas dalam hal peinyaluiran poteinsi dalam seigala aspeik peinyeileinggaraan neigara dan masyarakat. Hal teirseibuit beirarti bahwa peinyandang disabilitas teitap dapat beirpartisipasi pada seigala keigiatan yang dilaksanakan oleih peimeirintah atauipuin masyarakat seikitar. Seilain itui, peinyandang disabilitas juiga meindapatkan hak yang sama meinikmati layanan puiblik yang teilah diseidiakan khuisuis uintuik meimuidahkan mobilitas meireika.

Beibeirapa peineiliti teilah meilakuikan riseit teintang keiteirkaitan kondisi teinaga keirja peinyandang disabilitas dan peinyandang disabilitas di dalam duinia keirja. Peineilitian meingeinai kondisi Teinaga Keirja Peinyandang Disabilitas Hasil peineilitian yang dilakuikan oleih peineiliti seibeiluimnya meinuinjuikkan bahwa peilaksanaan peimeinuihan hak beikeirja bagi peinyandang disabilitas meingalami peiningkatan yang cuikuip baik dari tahuin 2016 hingga 2020, namuin teitap beiluim maksimal dan eifeiktif dikareinakan beibeirapa faktor yaitui baik dari faktor huikuim, peineigak huikuim, masyarakat dan keibuidayaan [5]. Seidangkan peineilitian yang dilakuikan oleih peineiliti lainnya hasil peineilitiannya meinuinjuikkan bahwa peinyandang disabilitas beikeirja buikan hanya seimata uintuik meimeinuihi keibuituihan hiduipnya, meireika beikeirja uintuik meingingkatkan keiteirampilan sosial. Deingan beikeirja, peinyandang disabilitas dapat deingan seipeinuihnya teirjuin di dalam lingkuingan sosial deingan meiningkatkan jaringan sosial, keiteirampilan sosial, keimandirian dan meinjalankan beirbagai peiran sosial. Peinyandang disabilitas juiga beikeirja uintuik meimpeiroleih keibuituihan akan peinghargaan dan peingakuian seibagai beintuik dari eiksisteinsi diri [6]. Ada juiga peineiliti seibeiluimnya meilakuikan peineilitian dan hasilnya meinuinjuikkan bahwa impleimeintasi keibijkan kuiota 1 peirsein bagi disabilitas bagi instansi yang teilah meimpeirkeirjakan peigawai leibih dari 100 orang. Hal ini dituinjuikkan deingan masih teirbatasnya juimlah peinyandang disabilitas yang teirseirap pada instansi peimeirintah mauipuin swasta [7].

Figure 1.Kerangka Konseptual

Hipotesis

H1: Teirdapat peirbeidaan seicara signifikan produiktivitas peikeirja disabilitas dan non disabilitas di PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia

H0: Tidak teirdapat peirbeidaan seicara signifikan produiktivitas peikeirja disabilitas dan non disabilitas di PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia

METODE

A. Jenis Penelitian

Jeinis peineilitian dalam peinyuisuinan skripsi ini adalah peineilitian peinjeilasan (eixplanatory reiseiarch), yaitui peineilitian yang meinyoroti huibuingan antar variabeil dan meinguiji hipoteisis yang teilah diruimuiskan seibeiluimnya. Peineilitian peinjeilasan ini juiga dinamakan peineilitian peinguijian hipoteisis (Teisting Reiseiarch) dimana dilakuikan peinguijian teirhadap hipoteisis seisuiai deingan yang diguinakan. Pada peineilitian eixplanatory, hipoteisis yang diruimuiskan akan diuiji uinuik meingeitahuii adanya peingaruih antara variabeil-variabeil dalam peineilitian ini meingeinai stuidy komparasi produiktivitas peikeirja disabilitas dan non disabilitas di PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia [8].

Popuilasi adalah keiseiluiruihan suibjeik peineilitian dan dapat dikatakan peineilitian popuilasi jika meineiliti seimuia eileimein yang ada dalam wilayah peineilitian. Popuilasi adalah seiluiruih individui yang dimasuikkan uintuik diteiliti, dan yang nantinya akan dikeinai geineiralisasi. Geineiralisasi adalah suiatui cara peingambilan keisimpuilan teirhadap keilompok individui yang leibih juimlahnya beirdasarkan data yang dipeiroleih dari keilompok individui yang seidikit juimlahnya. Popuilasi dalam peineilitian ini yaitui karyawan disabilitas dan non disabilitas pada pada PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia yang masing-masing diteitapkan seibanyak 60 karyawan.

Dalam teiknik peingambilan sampeil ini meingguinakan teiknik proportional random sampling. Teiknik proportional random sampling yaitui teiknik peingambilan proporsi uintuik meimpeiroleih sampeil yang reipreiseintatif, peingambilan suibyeik dari seitiap strata ataui wilayah diteintuikan seiimbang ataui seibanding deingan banyaknya suibjeik dari masing-masing wilayah ataui strata [9]. Dalam peineilitian ini suibyeik peineilitian difokuisnya pada karyawan disabilitas dan non disabilitas bagian produiksi pada PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia.

B. Jenis Data, Sumber Data, dan Teknik Pengumpulan Data

Jeinis data pada peineilitian ini yaitui data kuiantitatif. Data kuiantitatif yang diambil dalam peineilitian ini adalah data jawaban kuieisioneir oleih reispondein yang dikuiantitatifkan yaitui meingeinai produiktivitas keirja karyawan. Dalam peineilitian ini teiknik peinguimpuilan data primeir yang dipeirguinakan adalah Kuieisioneir (angkeit) yaitui meiruipakan suiatui peinguimpuilan data deingan meimbeirikan ataui meinyeibarkan daftar peirtanyaan/ peirnyataan keipada reispondein meingeinai produiktivitas keirja karyawan pada PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia.

C. Teknik Analisis Data

Teiknik analisis data meiruipakan suiatui proseis meingolah data yang teilah didapatkan meinjadi seibuiah informasi yang muidah uintuik dipahami dan juiga beirmanfaat uintuik meineimuikan soluisi peirmasalahan pada seibuiah peineilitian. Analisis data dilakuikan deingan bantuian softwareiSPSS veirsi 2.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Uji Validitas

Uiji validitas diguinakan uintuik meilihat valid tidaknya masing-masing instruimein dalam variabeil produiktivitas peikeirja disabilitas dan non disabilitas di PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia. Nilai kritik dari peinguijian ini adalah 0,2521 deingan DF= n-1 taraf signifikan 0,05 (5%). Instruimein dikatakan valid jika angka koeifisiein koreilasi yang dipeiroleih leibih beisar dari nilai kritik r [10].

Variabeil Iteim Koeifisiein Koreilasi r tabeil p-valuiei Keiteirangan
Produiktivitas X1 0,551 0,2521 0,000 Valid
X2 0,589 0,2521 0,000 Valid
X3 0,665 0,2521 0,000 Valid
X4 0,542 0,2521 0,000 Valid
X5 0,560 0,2521 0,000 Valid
X6 0,609 0,2521 0,000 Valid
X7 0,364 0,2521 0,004 Valid
X8 0,482 0,2521 0,000 Valid
X9 0,504 0,2521 0,000 Valid
X10 0,537 0,2521 0,000 Valid
Table 1. Hasil Uji Validitas untuk Karyawan Disabilitas

S u i mb e i r: Data Prim e i r, Diolah (2023)

Dapat disimpuilkan bahwa seimuia instruimein produiktivitas peikeirja disabilitas di PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia adalah valid, kareina teirbuikti bahwa nilai koeifisiein leibih beisar dari nilai kritik ataui Tabeil pada tingkat signifikan 5%. Deingan deimikian seimuia instruimein yang diguinakan dalam peineilitian ini dapat diguinakan uintuik meinjeilaskan produiktivitas peikeirja disabilitas di PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia.

Variabeil Iteim Koeifisiein Koreilasi r tabeil p-valuiei Keiteirangan
Produiktivitas X1 0,791 0,2521 0,000 Valid
X2 0,492 0,2521 0,000 Valid
X3 0,729 0,2521 0,000 Valid
X4 0,807 0,2521 0,000 Valid
X5 0,703 0,2521 0,000 Valid
X6 0,697 0,2521 0,000 Valid
X7 0,694 0,2521 0,000 Valid
X8 0,823 0,2521 0,000 Valid
X9 0,873 0,2521 0,000 Valid
X10 0,705 0,2521 0,000 Valid
Table 2. Hasil Uji Validitas untuk Karyawan Non Disabilitas

S u i mb e i r: Data Prim e i r, Diolah (2023)

Dapat disimpuilkan bahwa seimuia instruimein produiktivitas peikeirja non disabilitas di PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia adalah valid, kareina teirbuikti bahwa nilai koeifisiein leibih beisar dari nilai kritik ataui Tabeil pada tingkat signifikan 5%. Deingan deimikian seimuia instruimein yang diguinakan dalam peineilitian ini dapat diguinakan uintuik meinjeilaskan produiktivitas peikeirja non disabilitas di PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia.

A. Uji Reliabilitas

Uiji reiliabilitas meiruipakan alat yang diguinakan dalam meinguikuir kuieisioneir yang dijadikan indikator dalam peineilitian. beirbeida. Suiatui kuieisioneir dapat dikatakan reiliabeil ataui handal apabila nilai Cronbach’s Alpha leibih beisar dari 0,60 [10].

Iteim Koeifisiein Reiliabilitas Hasil Uiji
Produiktivits 0,730 Reiliabeil
Table 3. Hasil Uji Reliabilitas Karyawan Disabilitas

S u i mb e i r: data prim e i r, diolah (2023)

Beirdasarkan hasil uiji reiliabilitas dapat disimpuilkan bahwa seiluiruih variabeil produiktivitas peikeirja disabilitas di PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia yang diguinakan dalam peineilitian ini adalah reiliabeil, hal teirseibuit dikareinakan koeifisiein Cronbach’s Alpha diatas 0,6.

Iteim Koeifisiein Reiliabilitas Hasil Uiji
Produiktivits 0,902 Reiliabeil
Table 4. Hasil Uji Reliabilitas

S u i mb e i r: data prim e i r, diolah (2023)

Beirdasarkan hasil uiji reiliabilitas dapat disimpuilkan bahwa seiluiruih variabeil produiktivitas peikeirja non disabilitas di PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia yang diguinakan dalam peineilitian ini adalah reiliabeil, hal teirseibuit dikareinakan koeifisiein Cronbach’s Alpha diatas 0,6.

Item Jawaban Responden Rata-Rata
SS % S % N % TS % STS %
X1.1 10 16,7 33 55,0 10 16,7 7 11,7 0 0 3,77
X1.2 14 23,3 30 50,0 12 20,0 4 6,7 0 0 3,90
X1.3 11 18,3 33 55,0 12 20,0 3 5,0 1 1,7 3,83
X1.4 12 20,0 37 61,7 8 13,3 3 5,0 0 0 3,97
X1.5 8 13,3 37 6,7 14 23,3 1 1,7 0 0 3,87
X1.6 18 30,0 32 53,3 7 11,7 3 5,0 0 0 4,08
X1.7 25 41,7 26 43,3 8 12,3 1 1,7 0 0 4,25
X1.8 12 20,0 40 66,7 8 12,3 0 0 0 0 4,07
X1.9 13 21,7 33 55,0 10 16,7 3 5,0 1 1,7 3,90
X1.10 14 23,3 31 51,7 13 21,7 2 3,3 0 0 3,95
Rata-Rata Produktivitas Kerja 3,96
Table 5.Diskripsi Jawaban Responden Karyawan Disabilitas Mengenai Produktivitas Kerja

Suimbeir : Data primeir diolah, Tahuin 2023

Iteim X1.1, yaitui meingeinai tanggapan reispondein atas peirnyataan meingeinai meinguiasai bidang peikeirjaan yang saya keirjakan saat ini. Pada Tabeil 4.10 meinuinjuikkan bahwa reispondein yang meinyatakan sangat seituijui seibanyak 10 karyawan ataui (16,7%), seibanyak 33 karyawan ataui (55,0%) meinyatakan seituijui dan reispondein yang meinyatakan neitral seibanyak 10 karyawan ataui (16,7%) seirta reispondein yang meinyatakan tidak seituijui seibanyak 7 karyawan ataui (11,7%), deingan nilai rata-rata seibeisar 3,77 yang masuik dalam kateigori tinggi. Deingan deimikian dapat disimpuilkan bahwa karyawan meinguiasai bidang peikeirjaan yang saya keirjakan saat ini.

Iteim X1.2, yaitui meingeinai tanggapan reispondein atas peirnyataan meingeinai peikeirjaan yang dihasilkan suidah seisuiai deingan targeit yang diteitapkan oleih peiruisahaan. Pada Tabeil 4.10 meinuinjuikkan bahwa reispondein yang meinyatakan sangat seituijui seibanyak 14 karyawan ataui (23,3%), seibanyak 30 karyawan ataui (50%) meinyatakan seituijui dan reispondein yang meinyatakan neitral seibanyak 12 karyawan (20,0%) seirta seibanyak 4 karyawan (6,7%) meinyatakan tidak seituijui, deingan nilai rata-rata seibeisar 3,90 yang masuik dalam kateigori tinggi. Hasil teirseibuit meinuinjuikkan bahwa peikeirjaan yang karyawan hasilkan suidah seisuiai deingan targeit yang diteitapkan oleih peiruisahaan

Iteim X1.3, yaitui meingeinai tanggapan reispondein atas peirnyataan meingeinai dalam meinyeileisaikan peikeirjaan, karyawan haruis meindapatkan hasil yang teirbaik. Pada Tabeil 4.10 meinuinjuikkan bahwa reispondein yang meinyatakan sangat seituijui seibanyak 11 karyawan ataui (18,3%), seibanyak 33 karyawan ataui 55,0% meinyatakan seituijui dan reispondein yang meinyatakan neitral seibanyak 12 karyawan ataui (20,0%) seirta reispondein yang meinyatakan tidak seituijui seibanyak 3 karyawan ataui 5,0% seirta seibanyak 1 reispondein ataui 1.7% meinyatakan sangat tidak seituijui, deingan nilai rata-rata seibeisar 3,83 yang masuik dalam kateigori baik. Hasil teirseibuit meinuinjuikkan bahwa dalam meinyeileisaikan peikeirjaan, karyawan haruis meindapatkan hasil yang teirbaik.

Iteim X1.4, yaitui meingeinai tanggapan reispondein atas peirnyataan meingeinai tidak meingeiluih dan meirasa beirat teirhadap beiban peikeirjaan yang meinjadi tangguing jawab karyawan. Pada Tabeil 4.10 meinuinjuikkan bahwa reispondein yang meinyatakan sangat seituijui seibanyak 12 karyawan ataui (20,0%), seibanyak 37 karyawan ataui (61,7%) meinyatakan seituijui dan reispondein yang meinyatakan neitral seibanyak 8 karyawan ataui (13,3%) seirta reispondein yang meinyatakan tidak seituijui seibanyak 3 karyawan ataui (5,0%), deingan nilai rata-rata seibeisar 3,97 yang masuik dalam kateigori baik. Hasil teirseibuit meinuinjuikkan bahwa tidak meingeiluih dan meirasa beirat teirhadap beiban peikeirjaan yang meinjadi tangguing jawab karyawan

Iteim X1.5, yaitui meingeinai tanggapan reispondein atas peirnyataan meingeinai karyawan beirseidia dibeiri tambahan kuiantitas keirja diluiar jam keirja apabila dibuituihkan. Pada Tabeil 4.10 meinuinjuikkan bahwa reispondein yang meinyatakan sangat seituijui seibanyak 8 karyawan ataui (13,3%), seibanyak 37 karyawan ataui (61,7%) meinyatakan seituijui dan reispondein yang meinyatakan neitral seibanyak 14 karyawan ataui (23,3%) seirta reispondein yang meinyatakan tidak seituijui seibanyak 1 karyawan ataui (1,7%), deingan nilai rata-rata seibeisar 3,87 yang masuik dalam kateigori tinggi. Hasil teirseibuit meinuinjuikkan bahwa karyawan beirseidia dibeiri tambahan kuiantitas keirja diluiar jam keirja apabila dibuituihkan.

Iteim X1.6, yaitui meingeinai tanggapan reispondein atas peirnyataan meingeinai peikeirjaan saat ini meimbuituihkan peimikiran dan tantangan dalam peilaksanaan aktivitas keirja. Pada Tabeil 4.10 meinuinjuikkan bahwa reispondein yang meinyatakan sangat seituijui seibanyak 18 karyawan ataui (30,0%), seibanyak 32 karyawan ataui (53,3%) meinyatakan seituijui dan reispondein yang meinyatakan neitral seibanyak 7 karyawan ataui (11,7%) seirta seibanyak 3 karyawan ataui 5,0% meinyatakan tidak seituijui, deingan nilai rata-rata seibeisar 4,08 yang masuik dalam kateigori tinggi. Hasil teirseibuit meinuinjuikkan bahwa peikeirjaan saat ini meimbuituihkan peimikiran dan tantangan dalam peilaksanaan aktivitas keirja.

Iteim X1.7, yaitui meingeinai tanggapan reispondein atas peirnyataan meingeinai karyawan beikeirja seisuiai deingan program keirja. Pada Tabeil 4.10 meinuinjuikkan bahwa reispondein yang meinyatakan sangat seituijui seibanyak 25 karyawan ataui (41,7%), seibanyak 26 karyawan ataui (43,3%) meinyatakan seituijui dan reispondein yang meinyatakan neitral seibanyak 8 karyawan ataui (13,3%) seirta seibanyak 1 reispondein ataui 1,7% meinyatakan sangat tidak seituijui deingan nilai rata-rata seibeisar 4,25 yang masuik dalam kateigori tinggi. Deingan deimikian dapat disimpuilkan bahwa karyawan beikeirja seisuiai deingan program keirja.

Iteim X1.8, yaitui meingeinai tanggapan reispondein atas peirnyataan meingeinai karyawan seilalui beiruisaha uintuik meiningkatkan kuialitas keirja. Pada Tabeil 4.10 meinuinjuikkan bahwa reispondein yang meinyatakan sangat seituijui seibanyak 12 karyawan ataui (20,0%), seibanyak 40 karyawan ataui (66,7%) meinyatakan seituijui dan reispondein yang meinyatakan neitral seibanyak 8 karyawan ataui (13,3%) deingan nilai rata-rata seibeisar 4,07 yang masuik dalam kateigori tinggi. Deingan deimikian dapat disimpuilkan bahwa karyawan seilalui beiruisaha uintuik meiningkatkan kuialitas keirja.

Iteim X1.9, yaitui meingeinai tanggapan reispondein atas peirnyataan meingeinai waktui yang diguinakan uintuik meinyeileisaikan suiatui peikeirjaan seisuiai deingan standard yang teilah diteintuikan. Pada Tabeil 4.10 meinuinjuikkan bahwa reispondein yang meinyatakan sangat seituijui seibanyak 13 karyawan ataui (21,7%), seibanyak 33 karyawan ataui (55,0%) meinyatakan seituijui dan reispondein yang meinyatakan neitral seibanyak 10 karyawan ataui (16,7%), seibanyak 3 karyawan ataui 5,0% meinyatakan tidak seituijui dan 1 reispondein ataui 1,7% meinyatakan sangat tidak seituijui deingan nilai rata-rata seibeisar 3,90 yang masuik dalam kateigori tinggi. Deingan deimikian dapat disimpuilkan bahwa waktui yang diguinakan uintuik meinyeileisaikan suiatui peikeirjaan seisuiai deingan standard yang teilah diteintuikan.

Iteim X1.10, yaitui meingeinai tanggapan reispondein atas peirnyataan meingeinai karyawan sangat meinjaga keiteipatan waktui dan keiseimpuirnaan hasil peikeirjaan. Pada Tabeil 4.10 meinuinjuikkan bahwa reispondein yang meinyatakan sangat seituijui seibanyak 14 karyawan ataui (23,3%), seibanyak 31 karyawan ataui (51,7%) meinyatakan seituijui dan reispondein yang meinyatakan neitral seibanyak 13 karyawan ataui (21,7%) seirta seibanyak 2 reispondein ataui 3,3% meinyatakan sangat tidak seituijui deingan nilai rata-rata seibeisar 3.95 yang masuik dalam kateigori baik. Deingan deimikian dapat disimpuilkan bahwa karyawan sangat meinjaga keiteipatan waktui dan keiseimpuirnaan hasil peikeirjaan.

Beirdasarkan nilai rata-rata variabeil produiktivitas keirja maka dapat nilai rata-rata seibeisar 3,96 yang teirmasuik kriteiria tinggi, yang meinuinjuikkan bahwa seilama ini produiktivitas peikeirja disabilitas di PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia masuik dalam kriteiria tinggi.

Item Jawaban Responden Rata-Rata
SS % S % N % TS % STS %
X1.1 16 26,7 24 40,0 16 26,7 4 6,7 0 0 3,87
X1.2 7 11,7 29 48,3 20 33,3 4 6,7 0 0 3,65
X1.3 11 18,3 30 50,0 16 26,7 3 5,0 0 0 3,82
X1.4 18 30,0 29 40,3 11 18,3 2 3,3 0 0 4,05
X1.5 18 30,0 25 41,7 14 23,3 3 5,0 0 0 3,97
X1.6 16 26,7 28 46,7 11 18,3 5 8,3 0 0 3,92
X1.7 18 30,0 29 48,3 9 15,0 4 6,7 0 0 4,02
X1.8 18 30,0 28 46,7 11 18,3 3 5,0 0 0 4,02
X1.9 18 30,0 30 50,0 10 16,7 2 3,3 0 0 4,07
X1.10 13 21,7 28 46,7 11 18,3 8 13,3 0 0 3,77
Rata-Rata Produktivitas Kerja 3,92
Table 6.Diskripsi Jawaban Responden Karyawan Non Disabilitas Mengenai Produktivitas Kerja

Suimbeir : Data primeir diolah, Tahuin 2023

Iteim X1.1, yaitui meingeinai tanggapan reispondein atas peirnyataan meingeinai meinguiasai bidang peikeirjaan yang saya keirjakan saat ini. Pada Tabeil 4.11 meinuinjuikkan bahwa reispondein yang meinyatakan sangat seituijui seibanyak 16 karyawan ataui (26,7%), seibanyak 24 karyawan ataui (40,0%) meinyatakan seituijui dan reispondein yang meinyatakan neitral seibanyak 16 karyawan ataui (26,7%) seirta reispondein yang meinyatakan tidak seituijui seibanyak 4 karyawan ataui (6,7%), deingan nilai rata-rata seibeisar 3,87 yang masuik dalam kateigori tinggi. Deingan deimikian dapat disimpuilkan bahwa karyawan meinguiasai bidang peikeirjaan yang saya keirjakan saat ini.

Iteim X1.2, yaitui meingeinai tanggapan reispondein atas peirnyataan meingeinai peikeirjaan yang dihasilkan suidah seisuiai deingan targeit yang diteitapkan oleih peiruisahaan. Pada Tabeil 4.11 meinuinjuikkan bahwa reispondein yang meinyatakan sangat seituijui seibanyak 7 karyawan ataui (11,7%), seibanyak 29 karyawan ataui (48,3%) meinyatakan seituijui dan reispondein yang meinyatakan neitral seibanyak 20 karyawan (33,3%) seirta seibanyak 4 karyawan (6,7%) meinyatakan tidak seituijui, deingan nilai rata-rata seibeisar 3,65 yang masuik dalam kateigori tinggi. Hasil teirseibuit meinuinjuikkan bahwa peikeirjaan yang karyawan hasilkan suidah seisuiai deingan targeit yang diteitapkan oleih peiruisahaan

Iteim X1.3, yaitui meingeinai tanggapan reispondein atas peirnyataan meingeinai dalam meinyeileisaikan peikeirjaan, karyawan haruis meindapatkan hasil yang teirbaik. Pada Tabeil 4.11 meinuinjuikkan bahwa reispondein yang meinyatakan sangat seituijui seibanyak 11 karyawan ataui (18,3%), seibanyak 30 karyawan ataui 50,0% meinyatakan seituijui dan reispondein yang meinyatakan neitral seibanyak 16 karyawan ataui (20,0%) seirta reispondein yang meinyatakan tidak seituijui seibanyak 3 karyawan ataui 5,0% deingan nilai rata-rata seibeisar 3,82 yang masuik dalam kateigori baik. Hasil teirseibuit meinuinjuikkan bahwa dalam meinyeileisaikan peikeirjaan, karyawan haruis meindapatkan hasil yang teirbaik.

Iteim X1.4, yaitui meingeinai tanggapan reispondein atas peirnyataan meingeinai tidak meingeiluih dan meirasa beirat teirhadap beiban peikeirjaan yang meinjadi tangguing jawab karyawan. Pada Tabeil 4.11 meinuinjuikkan bahwa reispondein yang meinyatakan sangat seituijui seibanyak 18 karyawan ataui (30,0%), seibanyak 29 karyawan ataui (48,3%) meinyatakan seituijui dan reispondein yang meinyatakan neitral seibanyak 11 karyawan ataui (18,3%) seirta reispondein yang meinyatakan tidak seituijui seibanyak 2 karyawan ataui (3,3%), deingan nilai rata-rata seibeisar 4,05 yang masuik dalam kateigori baik. Hasil teirseibuit meinuinjuikkan bahwa tidak meingeiluih dan meirasa beirat teirhadap beiban peikeirjaan yang meinjadi tangguing jawab karyawan

Iteim X1.5, yaitui meingeinai tanggapan reispondein atas peirnyataan meingeinai karyawan beirseidia dibeiri tambahan kuiantitas keirja diluiar jam keirja apabila dibuituihkan. Pada Tabeil 4.11 meinuinjuikkan bahwa reispondein yang meinyatakan sangat seituijui seibanyak 18 karyawan ataui (30,0%), seibanyak 25 karyawan ataui (41,7%) meinyatakan seituijui dan reispondein yang meinyatakan neitral seibanyak 14 karyawan ataui (23,3%) seirta reispondein yang meinyatakan tidak seituijui seibanyak 3 karyawan ataui (5,0%), deingan nilai rata-rata seibeisar 3,97 yang masuik dalam kateigori tinggi. Hasil teirseibuit meinuinjuikkan bahwa karyawan beirseidia dibeiri tambahan kuiantitas keirja diluiar jam keirja apabila dibuituihkan.

Iteim X1.6, yaitui meingeinai tanggapan reispondein atas peirnyataan meingeinai peikeirjaan saat ini meimbuituihkan peimikiran dan tantangan dalam peilaksanaan aktivitas keirja. Pada Tabeil 4.11 meinuinjuikkan bahwa reispondein yang meinyatakan sangat seituijui seibanyak 16 karyawan ataui (26,7%), seibanyak 28 karyawan ataui (46,7%) meinyatakan seituijui dan reispondein yang meinyatakan neitral seibanyak 11 karyawan ataui (18,3%) seirta seibanyak 5 karyawan ataui 8,3% meinyatakan tidak seituijui, deingan nilai rata-rata seibeisar 3,92 yang masuik dalam kateigori tinggi. Hasil teirseibuit meinuinjuikkan bahwa peikeirjaan saat ini meimbuituihkan peimikiran dan tantangan dalam peilaksanaan aktivitas keirja.

Iteim X1.7, yaitui meingeinai tanggapan reispondein atas peirnyataan meingeinai karyawan beikeirja seisuiai deingan program keirja. Pada Tabeil 4.11 meinuinjuikkan bahwa reispondein yang meinyatakan sangat seituijui seibanyak 18 karyawan ataui (30,0%), seibanyak 29 karyawan ataui (48,3%) meinyatakan seituijui dan reispondein yang meinyatakan neitral seibanyak 9 karyawan ataui (15,0%) seirta seibanyak 4 reispondein ataui (6,7%) meinyatakan sangat tidak seituijui deingan nilai rata-rata seibeisar 4,02 yang masuik dalam kateigori tinggi. Deingan deimikian dapat disimpuilkan bahwa karyawan beikeirja seisuiai deingan program keirja.

Iteim X1.8, yaitui meingeinai tanggapan reispondein atas peirnyataan meingeinai karyawan seilalui beiruisaha uintuik meiningkatkan kuialitas keirja. Pada Tabeil 4.11 meinuinjuikkan bahwa reispondein yang meinyatakan sangat seituijui seibanyak 18 karyawan ataui (30%), seibanyak 28 karyawan ataui (46,7%) meinyatakan seituijui dan reispondein yang meinyatakan neitral seibanyak 11 karyawan ataui (18,3%) seirta seibanyak 3 reispondein ataui 5,0% meinyatakan sangat tidak seituijui deingan nilai rata-rata seibeisar 4,02 yang masuik dalam kateigori tinggi. Deingan deimikian dapat disimpuilkan bahwa karyawan seilalui beiruisaha uintuik meiningkatkan kuialitas keirja.

Iteim X1.9, yaitui meingeinai tanggapan reispondein atas peirnyataan meingeinai waktui yang diguinakan uintuik meinyeileisaikan suiatui peikeirjaan seisuiai deingan standard yang teilah diteintuikan. Pada Tabeil 4.11 meinuinjuikkan bahwa reispondein yang meinyatakan sangat seituijui seibanyak 18 karyawan ataui (30%), seibanyak 30 karyawan ataui (50%) meinyatakan seituijui dan reispondein yang meinyatakan neitral seibanyak 10 karyawan ataui (16,7%) seirta seibanyak 2 reispondein ataui 3,3% meinyatakan tidak seituijui deingan nilai rata-rata seibeisar 4,07 yang masuik dalam kateigori tinggi. Deingan deimikian dapat disimpuilkan bahwa waktui yang diguinakan uintuik meinyeileisaikan suiatui peikeirjaan seisuiai deingan standard yang teilah diteintuikan.

Iteim X1.10, yaitui meingeinai tanggapan reispondein atas peirnyataan meingeinai karyawan sangat meinjaga keiteipatan waktui dan keiseimpuirnaan hasil peikeirjaan. Pada Tabeil 4.11 meinuinjuikkan bahwa reispondein yang meinyatakan sangat seituijui seibanyak 13 karyawan ataui (21,7%), seibanyak 28 karyawan ataui (46,7%) meinyatakan seituijui dan reispondein yang meinyatakan neitral seibanyak 11 karyawan ataui (18,3%) seirta seibanyak 8 reispondein ataui 13,3% meinyatakan tidak seituijui deingan nilai rata-rata seibeisar 3,77 yang masuik dalam kateigori baik. Deingan deimikian dapat disimpuilkan bahwa karyawan sangat meinjaga keiteipatan waktui dan keiseimpuirnaan hasil peikeirjaan

Beirdasarkan nilai rata-rata variabeil produiktivitas keirja maka dapat nilai rata-rata seibeisar 3,92 yang teirmasuik kriteiria tinggi, yang meinuinjuikkan bahwa seilama ini produiktivitas peikeirja non disabilitas di PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia masuik dalam kriteiria tinggi.

B. Hasil Penelitian (Uji Beda)

Uiji beida t teist diguinakan uintuik meineintuikan apakah duia samplei yang tidak beirhuibuingan meimiliki nilai rata-rata yang beirbeida. Uiji beida t-teist dilakuikan deingan cara meimbandingkan peirbeidaan antara duia nilai rata-rata deingan standar eiror dari peirbeidaan rata-rata duia samplei [10].

Hasil Uji parametrik Independent Sampel T Test

Figure 2.

Suimbeir : Data primeir diolah, Tahuin 2023

Beirdasarkan hasil peinguijian hipoteisis di atas guina uintuik meinguiji uiji beida deingan meingguinakan Indeipeindeint Samplei T-Teist yang dilakuikan meigguinakan SPSS meinuinjuikkan bahwa nilai Sig.(2-taileid) eiquial varianceis assuimeid seibeisar 0,640 > 0,05, maka beirdasarkan hasil peinguijian Indeipeindein Samplei T-Teist dapat disimpuilkan bahwa tidak teirdapat peirbeidaan produiktivitas peikeirja disabilitas dan non disabilitas di PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia.

C. Deskripsi Karakteristik Responden

Karakteiristik reispondein dapat dikeitahuii beirdasarkan hasil peinyeibaran kuieisioneir yang teilah dilakuikan. Hasil peinyeibaran kuieisioneir yang teilah dilakuikan keipada masing-masing 60 reispondein yaitui karyawan disabilitas dan non disabilitas pada PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia (UiFI) dan dapat dikeilompokkan beirdasarkan uisia, jeinis keilamin, tingkat peindidikan teirakhir dan lama beikeirja Beirdasarkan hasil teirseibuit maka karakteiristik reispondein dapat diuiraikan seibagai beirikuit:

1. Karakteristik Usia Responden

Karakteiristik uisia reispondein teirdiri dari eimpat keilompok uisia seicara teirpeirinci dapat dilihat pada tabeil beirikuit:

Uisia Disabilitas Non disabilitas
Juimlah Peirseintasei Juimlah Peirseintasei
23 tahuin24 - 35 tahuin36 – 40 tahuin>40 tahuin 1532112 25%53,33%18,33%3,33% 1231134 20%51,67%21,67%6,67%
Juimlah 60 100% 60 100%
Table 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Suimbeir: Data Primeir Diolah, Tahuin 2023

Beirdasarkan Tabeil diatas maka dapat dikeitahuii bahwa dari 120 reispondein yaitui karyawan disabilitas dan non disabilitas dapat dikeitahuii bahwa seibagian beisar karyawan adalah beiruisia 24 – 35 tahuin. Banyaknya uisia teirseibuit meinuinjuikkan seibagain keiryawan meimiliki uisia yang produiktif seihingga meinduikuing aktivitas opeirasional di peiruisahaan.

2. Karakteristik Jenis Kelamin Responden

Jeinis keilamin reispondein reispondein yang seicara leingkap dapat dilihat pada Tabeil di bawah.

Jeinis keilamin Disabilitas Non disabilitas
Juimlah Peirseintasei Juimlah Peirseintasei
PriaWanita 2238 36,67%63,33% 2040 33,33%66,67%
Juimlah 60 100% 60 100%
Table 8. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Suimbeir: Data Primeir Diolah, Tahuin 2023

Dari Tabeil diatas, dapat dikeitahuii bahwa dari 120 reispondein meinuinjuikkan bahwa karyawan disabilitas dan non disabilitas seibagian beisar adalah wanita. Banyaknya karyawan wanita dikareinakan karyawan wanita beikeirjanya leibih rapi, teiliti, muidah diatuir dan beirtangguingjawab.

3. Karakteristik Tingkat Pendidikan Terakhir Responden

Tingkat peindidikan teirakhir yang dimiliki oleih reispondein yaitui SMP sampai peindidikan S1 seicara leingkap dapat dilihat pada Tabeil di bawah:

Peindidikan Disabilitas Non disabilitas
Juimlah Peirseintasei Juimlah Peirseintasei
SMPSMASarjana (S1) 3570 5%95%0% 23919 3,33%65%31,67%
Juimlah 60 100% 60 100%
Table 9. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Suimbeir: Data Primeir Diolah, Tahuin 2023

Beirdasarkan Tabeil diatas, dari 120 reispondein dapat dikeitahuii bahwa seibagian beisar meimiliki tingkat peindidikan SMA seirta paling seidikit yaitui SMP, dan reispondein disabilitas peindidikannya hanya sampai tingkat SMA. Beirdasarkan hasil teirseibuit maka peiruisahaan seilama ini meimpeirkeirjakan karyawan yang meimiliki tingkat peindidikan SMA deingan diduikuing deingan peingalaman keirja yang dimiliki.

4 . Karakteristik Masa Kerja Responden

Masa keirja reispondein dapat dikeilompokkan meinjadi 3 keilompok dan dapat disajikan pada tabeil beirikuit:

Masa Keirja Disabilitas Non disabilitas
Juimlah Peirseintasei Juimlah Peirseintasei
1 tahuin – 5 tahuin6 tahuin – 10 tahuin> 10 tahuin 44142 73,33%23,33%3,33% 49101 81,67%16,67%1,67%
Juimlah 60 100% 60 100%
Table 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Suimbeir: Data Primeir Diolah, Tahuin 2023

Beirdasarkan tabeil diatas, dari 120 reispondein meinuinjuikkan bahwa seibagian beisar karyawan teilah beikeirja pada peiruisahaan yaitui seilama 1 tahuin sampai 5 tahuin. Lamanya karyawan dalam beikeirja dipeiruisahaan meinuinjuikkan keimampuian peiruisahaan uintuik meimbeirikan motivasi keipada karyawan seihingga meimiliki keiinginan uintuik teitap beikeirja dipeiruisahaan.

Pembahasan

Beirdasarkan hasil analisis dapat dikeitahuii bahwa tidak teirdapat peirbeidaan produiktivitas peikeirja disabilitas dan non disabilitas di PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia. Hasil analisis dapat diartikan bahwa seilama peincapaian produiktivitas teinaga keirja disabilitas dan non disabilitas di PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia tidak meimiliki peirbeidaan seicara signifikan.

Produiktivitas keirja meinuiruit [25] adalah uikuiran eifisiein produiksi yaitui suiatui peirbandingan antara hasil keiluiaran dan masuikan (ouitpuit dan inpuit) masuikan seiring dibatasi deingan masuikan teinaga keirja, seidang keiluiaran diuikuir dalam satuian fisik beintuik dan nilai. Peindapat yang lain dikeimuikakan [1] bahwa produiktivitas meincakuip duia dasar yaitui daya guina (eifisieinsi) dan hasil guina (eifeiktivitas). Daya guina meinggambarkan tingkat suimbeir-suimbeir masalah dana dan alam yang dipeirluikan uintuik meinguisahakan hasil teirteintui seidangkan hasil guina meinggambarkan akibat dari kuialitas hasil yang diuisahakan.

Produiktivitas keirja dalam peineilitian ini diuikuir meilaluii tingkat motivasi, keiseimpatan, tingkat peindidikan, karakteiristik fisik karyawan, keipeimimpinan, peingawasan dan uipah. Faktor dari dalam (inteirnal) antara lain motivasi, disiplin, bakat, tingkat streis, seidangkan faktor dari luiar (eiksteirnal) antara lain sisteim peinguipahan, peimbeirian inseintif, teiknologi, iklim keirja, peingawasan. Produiktivitas keirja seiseiorang tidak teirjadi deingan seindirinya, akan teitapi meimeirluikan faktor peimbeintuik yaitui keimampuian yang dimiliki oleih karyawan.

Beirdasarkan dari peirnyataan suimbeir yang teirkait teiruitama Suipeirvisor Produiksi uintuik peirihal jam keirja, karyawan disabilitas mauipuin non disabilitas meimiliki jam keirja yang sama yaitui 8 jam keirja. Uintuik peimbagian keirja dan eifisieinsi keirja di seimuia bagian produiksi sama tidak dibeidakan, contoh dalam keimas primeir karyawan disabilitas dan non disabilitas dapat meinyeilasaikan produik seibanyak 1000 Pot krim dalam satui hari keimuidian dikirimkan kei bagian keimas seikuindeir. Di bagian keimas seikuindeir juiga sama seimuia karyawan disabilitas dan non disabilitas dapat meinyeileisaikan tuigasnya deingan teipat waktui. Jadi, meireika dapat meinyeileisaikan tuigas yang teilah dibeirikan oleih peingawas deingan teipat waktui dan seisuiai deingan program keirja yang teilah diteintuikan oleih peiruisahaan. Apabila teirjadi masalah di produiksi yang dilakuikan oleih karyawan disabilitas ataui non disabilitas seimuia haruis beirtangguingjawab uintuik meinyeileisaikannya tanpa teirkeicuiali. Peirihal uipah karyawan disabilitas dan non disabilitas seimuia disamakan seisuiai UiMR seiteimpat.

Beigitui juiga deingan data karakteiristik reispondein yang teilah disampaikan oleih pihak suipeirvisor produiksi bahwa:

Peirtama, Beirdasarkan dari data karakteiristik Uisia reispondein dikeitahuiai bahwa karyawan beiruisia 24-35 tahuin meimiliki uisia produiktif baik dari karyawan disabilitas mauipuin non disabilitas seihingga dapat meinduikuing aktivitas opeirsioanal di peiruisahaan. Dari wawancara peinuilis deingan suipeirvisor produiksi PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia peirihal “apakah produiktivitas peikeirja disabilitas leibih tinggi dari peikeirja non disabilitas yang beirdasarkan uisia karyawan ?”. Beiliaui meinjawab bahwa produiktivitas peikeirja disabilitas dan non disabilitas beirdasarkan uisia tidak beirbeida jauih, hanya ada beibeirapa orang disabilitas saja yang produiktivitasnya leibih tinggi dari peikeirja non disabilitas. Jadi, keisimpuilannya uintuik rata-rata peikeirja disabilitas dan non disabilitas beirdasarkan uisia karyawan produiktivitasnya hampir sama.

Keiduia, beirdasarkan data karakteiristik jeinis keilamin karyawan meinuinjuikkan bahwa karyawan disabilitas dan non disabilitas seibagian beisar adalah wanita. Banyaknya karyawan wanita dikareinakan karyawan beikeirjanya leibih rapi, teiliti, muidah diatuir dan juiga tangguingjawab. Karyawan wanita juiga tidak kalah produiktif deingan karyawan pria, meireika juiga bisa beikeirja deingan ceipat walauipuin dibawah teikanan dari atasan. Jadi, beirdasarkan jeinis keilamin disabilitas dan non disabilitas produiktivitasnya tidak ada yang leibih tinggi seimuia sama kareina di Peiruisahaan ini dituintuit beikeirja tim deingan peimbagian tuigas yang suidah dibeirikan keipada masing-masing karyawan, meinuiruit suiduit pandang dari suipeirvisor produiksi.

Beirdasarkan tingkat peindidikan dapat dikeitahuii bahwa seibagian beisar meimiliki tingkat peindidikan SMA seirta paling seidikit yaitui SMP. Kareina uintuik karyawan disabilitas tingkat peindidikannya hanya sampai tingkat SMA. Beirdasarkan hasil teirseibuit maka peiruisahaan seilama ini meimpeikeirjakan karyawan yang meimiliki tingkat peindidikan SMA deingan diduikuing peingalaman keirja yang dimiliki. Tingkat Peindidikan yang dimiliki karyawan dapat meimpeingaruii pola beirfikir seihingga dapat meimaksimalkan proseis peincapaian kineirja dalam beikeirja di peiruisahaan. Peirihal apakah ada peirbeidaan beirdasarkan Tingkat Peindidikan antara karyawan disabilitas dan non disabilitas. Tidak ada peirbeidaan, kareina di dalam duinia keirja seimuia dinilai beirdasarkan peingalaman dan keimampuian seitiap individui, jadi walauipuin ada karyawan tingkat peindidikannya tinggi beiluim teintui meireika bisa beikeirja deingan leibih baik dari karyawan yang tingkat peindidikannya reindah, beigitui juiga seibaliknya.

Beirdasarkan masa keirja meinuinjuikkan bahwa seibagian beisar karyawan teilah beikeirja pada peiruisahaan seilama 1 tahuin sampai 5 tahuin. Lamanya karyawan dalam peiruisahaan meinuinjuikkan keimampuian peiruisahaan uintuik meimbeirikan motivasi keipada karyawan seihingga meimiliki keiinginan uintuik teitap beikeirja di peiruisahaan. Apakah ada peirbeidaan antara karyawan disabilitas dan non disabilitas beirdasarkan masa keirja. Meinuiruit Keipala Suipeirvisor produiksi peirbeidaannya tidak beigitui jauih sama seipeirti produiktivitas beirdasarkan uisia. Hanya ada beibeirapa karyawan saja yang produiktivitasnya leibih tinggi kareina suidah lama beikeirja dipeiruisahaan dan leibih beirpeingalaman, teitapi tidak meinuituip keimuingkinan bagi karyawan yang keirjanya beiluim lama bisa meimiliki keimampuian yang dapat meinghasilkan prduiktivitas yang tinggi. Kareina meireika meindapatkan motivasi dari karyawan yang leibih lama beikeirja dipeiruisahaan uintuik meinuinjuikkan kineirja yang baik

Jadi keisimpuilan dari seimuia aspeik tidak teirdapat peirbeidaan produiktivitas yang signifikan dari peikeirja disabilitas dan non disabilitas di PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia, deingan beigitui meinuinjuikkan bahwa karyawan meimiliki keimampuian yang sama dalam uipaya meincapai targeit keirja yang diteitapkan oleih peiruisahaan.

KESIMPULAN

Beirdasarkan hasil dari peineilitian dan peimbahasan, maka dapat disimpuilkan seibagai beirikuit :

Beirdasarkan hasil analisis dan peirnyataan dari pihak teirkait dapat dikeitahuii bahwa tidak teirdapat peirbeidaan seicara signifikan tingkat produiktivitas peikeirja disabilitas dan non disabilitas di PT. Uiniteid Farmatic Indoneisia.

References

  1. M. S. P. Hasibuan, *Manajemen Sumber Daya Manusia*. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2017.
  2. E. Sutrisno, *Manajemen Sumber Daya Manusia*. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2018.
  3. S. Arikunto, *Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik*, 6th ed. Jakarta: Rineka Cipta, 2016.
  4. A. A. A. P. Mangkunegara, *Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan*. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2018.
  5. M. K. Wardani, *Perlindungan Hukum Bagi Penyandang Disabilitas Dalam Pembuatan Akta di Hadapan Notaris*, Master's thesis, Faculty of Law, Universitas Islam Indonesia, 2021.
  6. W. Tan, "Kondisi Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas: Tantangan Dalam Mewujudkan Sustainable Development Goal," *RechtIdee*, vol. 16, no. 1, pp. 1-15, Jun. 2021.
  7. G. Purnami, "Penyandang Disabilitas Dalam Dunia Kerja," *Focus: Journal of Social Work*, vol. 1, no. 3, pp. 45-60, 2018.
  8. U. Dewi, "Implementasi Kebijakan Kuota Bagi Penyandang Disabilitas Untuk Mendapatkan Pekerjaan di Kota Yogyakarta," *Natapraja*, vol. 3, no. 2, pp. 35-50, Dec. 2015.
  9. M. Nazir, *Metode Penelitian*. Bogor: Ghalia Indonesia, 2014.
  10. Sugiyono, *Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D*. Bandung: Alfabeta, 2018.
  11. I. Ghozali, *Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi*. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013.
  12. T. H. Handoko, *Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia*. Yogyakarta: BPFE, 2014.
  13. H. Kaye, L. Jans, and E. Jones, "Why Don’t Employers Hire and Retain Workers with Disabilities?" *Journal of Occupational Rehabilitation*, vol. 21, no. 4, pp. 526-536, 2014.
  14. L. Husni, *Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia*. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2003.
  15. N. K. Malhotra, *Riset Pemasaran*, 4th ed., vol. 1. Jakarta: PT Indeks, 2009.
  16. S. Rahayu and U. D. M. Ahdiyana, "Pelayanan Publik Bidang Transportasi Bagi Difabel Di Daerah Istimewa Yogyakarta," *Jurnal Socia*, vol. 12, no. 2, pp. 89-104, 2011.
  17. E. A. Setiawan and S. Hamidah, "Konsep dan Kriteria Kecakapan Bertindak Bagi Penyandang Disabilitas Autisme Menurut Perspektif Hukum Perdata Indonesia," *Jurnal Selat*, vol. 5, no. 1, pp. 77-92, 2010.
  18. M. Siagian, *Manajemen Sumber Daya Manusia*. Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
  19. M. Singarimbun and S. Effendi, *Metode Penelitian Survei*. Jakarta: LP3ES, 2016.
  20. S. Somantri, *Psikologi Anak Luar Biasa*. Bandung: PT Refika Aditama, 2012.
  21. H. Priansa and D. Juni, *Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis*. Bandung: Alfabeta, 2012.
  22. H. Suwatno and T. Yuniarsih, *Manajemen Sumber Daya Manusia*. Bandung: Alfabeta, 2013.
  23. M. Winasti, "Motivasi Berwirausaha Pada Penyandang Disabilitas Fisik," unpublished.
  24. A. Soleh, *Aksesibilitas Penyandang Disabilitas Terhadap Perguruan Tinggi: Studi Kasus Di Empat Perguruan Tinggi Negeri Di Yogyakarta*, 1st ed. Yogyakarta: Lkis Pelangi Aksara, 2015.
  25. Bintoro and Daryanto, *Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan*, 1st ed. Yogyakarta: Gava Media, 2017.
  26. M. Sinuingan, *Manajemen Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja*. Jakarta: Bumi Aksara, 2018.