In the context of the widespread transmission of Covid-19 via various mediums, including physical contact and contaminated surfaces, the critical need for document sterilization becomes apparent. Addressing this concern, a Document Sterilization Box was developed utilizing Ultraviolet-C (UV-C) Light and Heating methods, integrated with an Arduino Uno system equipped with LCD, LED displays, and a Buzzer for remote monitoring. The study aimed to assess the efficacy of this approach, achieving successful results with an average Lux reading of 204.6 and a temperature of 31.9 ̊C, within a 2-minute timeframe and humidity of 111.3%. The Document Sterilization Box employing UV-C Light and Heating proved to be a highly effective, safe, and environmentally friendly method, eliminating 100% of harmful microorganisms without causing damage to the exposed objects. This innovation offers valuable implications for enhancing hygiene practices and safeguarding public health on a global scale.
Highlight:
Keyword: COVID-19 Transmission, Document Sterilization, Ultraviolet-C Light, Heating Method, Arduino Uno System
Penyebaran Covid-19 dapat melalui segala macam media, bisa melalui berjabat tangan, melalui pernapasan atau droplet. Virus Covid-19 bisa menempel pada media apapun seperti uang dan dokumen. Di kantor Balaidesa atau Kelurahan merupakan tempat untuk mengurus segala bentuk dokumen mulai dari dokumen untuk kelahiran, identas diri sampai surat kematian. Dalam hal ini penyebaran virus Covid-19 di kantor balai desa/Kelurahan bisa sangat besar sehingga bisa menular ke masyarakat desa maupun kota baik masyarakat umum ataupun perangkat desa. Apabila hal tersebut terjadi maka segala macam pelayanan yang ada dikantor balai desa atau kelurahan akan terhenti jika ada perangkat desa yang terpapar virus Covid-19. Terhambatnya pelayanan di kantor balai desa atau kelurahan membuat beberapa aspek bisa terdampak seperti aspek sosial dan khususnya aspek ekonomi.
Dalam mengatasi hal ini, perlu dilakukan sebuah desain rancang bangun deteksi dini terhadap penyebaran virus Covid-19 melalui media dokumen yang dibawah oleh seseorang yang terkontaminasi virus Covid-19. Untuk menghidari penularan virus ke orang lain, maka perlu dilakuan desain perancangan box sterilisasi dokumen dengan metode cahaya lampu UV-C dan Pemnasan yang dapat mensterilkan dokumen dari virus Covid-19[1][2][3][4][5][6][7][8][11]. Box sterilisasi di desain dan dirancang untuk melindungi masyarakat dari penyebaran virus. Desain perancangan box sterilisasi ini menggunakan box logam stainlees yang diberi pemanas dan lampu UV (Ultraviolet).
Suhu panas untuk mempercepat proses pembunuhan virus yang menempel dokumen[8][11] dan lampu UV (ULTRAVIOLET) merupakan metode yang efektif dan aman bagi lingkungan karena lampu UV (ULTRAVIOLET) juga dapat membunuh 99,99% mikroorganisme berbahaya tanpa merusak benda yang terpapar[1][2]. Namun berbahaya bagi mata apabila dilihat dengan mata telanjang atau secara langsung, dan juga bisa menyebabkan iritasi terhadap kulit apabila terpapar secara berlebihan. Sinar UV (ULTRAVIOLET) biasanya digunakan bersamaan dengan system pemurnian air seperti sistem RO, atau dengan system filtrasi air bersih, Selain bermanfaat untuk membunuh bakteri dan kuman, UV (ULTRAVIOLET) sterilizer juga memiliki beberapa kelebihan lainnya[9]. Disamping cahaya ultraviolet juga diperkuat dengan penambahan pemanasan[8][11] dokumen supaya virus betul betul hilang dari dokumen.
Box Sterilisasi Dokumen dengan Metode Cahaya Lampu Ultraviolet dan Pemanasan[3][4][5][11]. Metode yang digunakan adalah uji coba/ riset diskriptif yang bersifat developmental. Metode yang digunakan termasuk non hipotesis. Untuk menemukan model atau prototype dan pelaksanaannya bila mengalami kesulitan maka perlu modifikasi terhadap model/pelaksaannya.
Metode yang digunakan untuk menguji bekerjanya alat adalah metode uji coba [10]. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Blok Diagram Rancangan Alat
Perancangan alat Box Sterilisasi Dokumen Dengan Metode Cahaya Lampu Ultraviolet (UV-C) Dan Pemanasan memiliki blok diagram sebagai berikut :
Prinsip kerja dari alat Box Sterilisasi Dokumen Dengan Metode Cahaya Lampu Ultraviolet Dan Pemanasan :
2. Desain Alat Box Sterilisasi Dokumen Dengan Metode Cahaya Lampu Ultraviolet dan Pemanasan
a. Desain Alat Box Sterilisasi Dokumen
b. Hasil pembuatan Alat Box Sterilisasi Dokumen
3. Desain rangkaian control Alat Box Sterilisasi Dokumen Dengan Metode Cahaya Lampu Ultraviolet dan Pemanasan
4 Desain flowchart program control Alat Box Sterilisasi Dokumen Dengan Metode Cahaya Lampu Ultraviolet dan Pemanasan
Pada pengujian Alat Box Sterilisasi Dokumen Dengan Metode Cahaya Lampu Ultraviolet dan Pemanasan dilakukan sebanyak 10 kali 2 menit atau 120 detik sebagai berikut:
No. | Kuat CahayaLux (lumen) | T(Suhu) | WaktuMenit/detik | HumidityKelembaman |
1 | 203 | 31.7 | 120 | 3788 |
2 | 206 | 31.9 | 120 | 3660 |
3 | 204 | 32 | 120 | 3596 |
4 | 200 | 32 | 120 | 3558 |
5 | 205 | 32 | 120 | 3545 |
6 | 207 | 32 | 120 | 3520 |
7 | 204 | 32 | 120 | 3507 |
8 | 208 | 32 | 120 | 3481 |
9 | 205 | 32 | 120 | 3481 |
10 | 204 | 32 | 120 | 3481 |
R =(Σ m)/n
R = rata-rata hasil pengukuran
m = nilai hasil pengujian
n = banyaknya pengujian
R =(Σ m1+m2+m3+m4+m5+m6+m7+m8+m9+m
R Lux =(Σ 203+206+204+200+205+207+204+ = 204,6
Dari data table pengujian alat Sterilisasi dokumen dengan UV-C dan pemanasan pada luas area penyinaran dan pemanasan Luas = 34 cm x 28 cm = 952 cm2 diperoleh keberhasilan
Dari pengujian Alat Box Sterilisasi Dokumen Dengan Metode Cahaya Lampu Ultraviolet dan Pemanasan dilakukan sebanyak 10 kali yang telah dilakukan diproleh hasil rata-rata Kuat cahaya UV-C sebesar 204,6 Lux, Suhu T = 31,9 dengan lama penyinaran dan pemanasan 2 menit dengan kelembaman udara 111,3%. Maka didapat data akurasi optimum 100 %.