Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer
Communication
DOI: 10.21070/acopen.9.2024.4985

The Phenomenon of Jilboobs Clothing on Social Media TikTok in PTR Account @OKLINFIA


Fenomena Pakaian Jilboobs di Media Sosial TikTok dalam Akun PTR @OKLINFIA

Universitas muhammadiyah sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

Jilboobs Phenomenon TikTok Netnography Visual Culture Social Media Trends

Abstract

This study investigates the persisting Jilboobs phenomenon within social and cyberspace, specifically focusing on its manifestation through the TikTok account @Oklinfia. Grounded in qualitative research, data was collected through netnography, utilizing Culture, Online/Digital Traces, Participants/Interactions, and Immersive Engagement as analytical dimensions. The findings reveal that while Jilboobs has become an annual cultural occurrence, @Oklinfia's PTR content imbues this phenomenon with a visual significance leaning towards a sexualized narrative. This intentional direction aims to capture male attention, resulting in increased views and virality on the TikTok platform. The implications of these findings shed light on the evolving nature of cultural trends within digital spaces and the potential impact on societal perceptions of modesty and religious adherence.

Highlights :

  • Cultural Evolution: Examining the annual recurrence of the Jilboobs phenomenon highlights its cultural persistence in social and digital spheres.

  • Visual Significance: @Oklinfia's PTR content demonstrates a deliberate visual orientation, incorporating sexualized elements to capture and sustain male attention on TikTok.

  • Netnographic Insight: Utilizing netnography with a focus on Culture, Online/Digital Traces, Participants/Interactions, and Immersive Engagement provides valuable insights into the evolving landscape of digital cultural trends.

Keywords: Jilboobs Phenomenon, TikTok, Netnography, Visual Culture, Social Media Trends

 

Pendahuluan

Fashion atau cara berpakaian saat ini berkembang di indonesia, begitu pula dengan perkembangan feshion jilbab. Saat ini banyak wanita memakai hijab. Selain perkembangan fashion atau mode. Jilbab juga identik dengan penggambaran perempuan baik baik serta sopan namun kini, Jilbab modern dinilai lebih fleksibel dan dapat dikombinasikan dengan berbagai busana lain agar tetap terlihat modis, seperti halnya dengan muncul nya istilah “Jilboobs” menurut berbagai sumber kata Jilboobs Merupakan panggilan untuk seorang Wanita Muslimah yang menggunakan jilbab tetapi juga menggenakan pakaian ketat, sehingga terkesan menonjolkan bagian bagian tubuh Wanita seperti (Dada, Betis, Lekuk tubuh, Paha dll )[1].

Adanya fenomena jilboobas menjadi kontorversi, jika dilihat dari pandangan islam, ada nya pemakian fashion jilboobs sudah melanggar aturan cara berpakaian wanita islam yang baik dan benar sesuai syariat yang di ajarkan islam, banyak faktor yang mebuat sebagaian besar wanita untuk berjilbab, sehingga perkembangan fashionjilbab sangat cepat karna jilbab sendiri sudah menjadi fashion dunia, karena melihat perkembangan fashion jilbab yang sangat cepat [2], maka aturan berhilbab sesuai dengan syariat islam kurang banyak dipahami

Metode

Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan netnografi Netnografi merupakan metode yang bersifat Data site, peneliti mencari, menyeleksi, dan kemudai menyimpan data yang diteliti , data bisa berupa komentar dari pengguna media sosial lainnya, Menurut [3] Netnografi bertujuan untuk mempelajari dan memahami kehidupan atau budaya di internet, yang di lakukan lebih spesifik di media sosial, menurut Netnografi memahami pengalaman budaya yang mencakup yang mencakup dan tercermin dalam jejak digital, praktik dan sistem jejak online, jejak online dapat berubah teks, grafik, fotografi, audivisual , musik, iklan komensial dan banyak hal lainnya, pengalaman budaya ini dapat diperoleh dengan cara peneliti melibatkan dan kemudian direfleksikan melalui tiga elemen dasar netnografi: investigasi, interkasi dan imersi.

Hasil dan Pembahasan

Figure 1.Akun tiktok @oklinfia Ptr

Akun media sosial Tiktok @Oklinfia ptr merupakan akun tiktok pribadi oklinfia akun tersebut dikelolah langsung oleh oklinfia, akun tiktok tersebut yang sekarang ini memiliki sebanyak 240.000 dengan 47 postingan vidio yang di ungga dihalaman akun tiktok nya Selain itu, oklin fia yang merupakan seorang public figure tentunya akan selalu mengunggah beberapa momen yang dilaluinya dengan maksud untuk memberikan informasi kepada pengikutnya . Setiap agenda kegiatan atau konten yang dilakukan oleh oklinfia akan diupload melalui akun Tiktok seperti Tiktok Story tak jarang oklin juga menyapa para pengikutnya pada live tiktok pada malam hari oklin fia juga mempersilakan pengikutnya memberinya gift pada waktu dia live .

a. Budaya

Budaya dalam netnografi ialah orang atau kelompok (komunitas di dunia online , penelitian netnografi bisa berupa orang dengan segala aktivitasnya diinternet, bisa juga berupa kelompok ( kelompok penggemar, komunitas hobi, forum diskusi online, kelompok pemain dan dipermainan online) , orang dalam kelompok tersebut telah lama menggunkan internet , sehingga menjadi pola perilaku, kebiasaan ritual dan sebagainya, pola tersebut ini bisa dilahat dari bahas yang digunakan, aktivitas yang terus berulanng dan seterusnya. [4], untuk dapat mempermuda pehamanan mengenai budaya ( culture) budaya menurut [5]membuat sebuah paramida.

Figure 2.

Fenomena jilboobs sendiri sudah ada sejak 2012 di salah satu media sosial facebook , namun sekarang ini muncul lagi dimedia sosial tiktok yang sedang viral dari 2019[6] , jilboobs sendiri dikenal kan di tiktok oleh akun @oklinfia ptr hal tersebut dimanfaat kan oleh salah satu pengguna fashion jilboobs bernama oklinfia dia memposting vidio vidio yang menggunakan fashion jilboobs , jika dahulu fashion jilboobs hanya berupa foto saya, namun diakun pribadi tiktok @oklinfia menambahkan gerakan gerakan sensual nya lantas membuat namanya naik karena setiap vidio nya mempunyai view dan like banyak yang membuat nama nya semakin terkenal[7]

Figure 3.Isi konten jilboobs di media sosia tiktok l@oklinfia ptr

Figure 4.Isi konten jilboobs di media sosia tiktok l@oklinfia ptr

Pada konten yang dibuat @oklinfia merupakan terusan budaya berpakaian jilboobs yang sudah lama dipakai, namun di konten nya menamba kan gerakan gerakan sensual seakan akan dia menunjukan bahwa dengan berhijab tetap bisa berpakaian seksi , jilboobs yang digunakan oklin bukan hanya sebagai pakaian saja, maksud dari konten yang dibuat oklin berujung mengarah sesual, oklin ingin memamerkan lekuk tubuh nya namun tetap berhijab budaya seperti ini seharus nya sudah lama berhenti karena tidak sesuai dengan ketentuan agama islam dan akan menimbulkan makna makna negatif bagi yang melihatnya. Tanpa di sadari oklinfia mennyebarkan jilboobs yang sudah lama di platform lama, kemudia memerkan lagi budaya jiboobs ke media baru tiktok, setelah kemunculan oklinfia pada tahun 2020 dan setiap vidionya viral dan masuk ke beranda pengguna tiktok lainnya, membuat pengguna lainnya ikut menirunya, jika dahulu pakaian jilboobs hanya sebagai fashion agar berhijab namun tetap terlihat kekinian, namun jilboobs sekarang menuju ke arah seksualitas dengan maksud menggoda lawan jenis.

b. Jejak online atau digital Tiktok @oklinfia ptr

Di dalam netnografi terdapat jejak digital , jejak digital lah beraktivitas di internet. Jejak digital merupakan sistem yang diberlakukan oleh media sosial untuk dapat mengakses setiap fitur dan layanan besutannya dengan mudah oleh pengguna. Kegiatan seperti mengirim email, mengunjungi sebuah website hingga memposting sesuatu di media sosial sudah cukup untuk meninggalkan digital footprint. Penyebaran informasi juga merupakan salah satu bentukJejak digital dikarenakan informasi akan terus menerus diterima oleh masyarakat. Melalui jaringan internet dan perangkat atau media merupakan perilaku orang di dunia digital yang terekam, jajak digital ini bentuknya bermacam-macam, mulai dari postingan , komentar di forum, jejak digital online pada dasarnya menggambarkan kebiasaan ritual, dan perilaku seseorang di atau kelompok di internet. Jejak digital mempunyai 2 jenis aktif dan pasif [8], jejak digital oklinfia termasuk jejak digital aktif karena informasi yang dibagikan pengguna dengan sengaja melalui media sosial atau situs web mengunggah konten di media sosial, mengisi formulir secara online, atau membuat komentar di forum online. Nama atau profil yang terdaftar dapat ditautkan ke kiriman yang telah dibuat dan sangat mudah untuk mengetahui banyak hal mengenai seseorang dari jejak digital yang ditinggalkan[9].

Figure 5.

Figure 6.

Seperti hal nya dengan oklin fia yang mempunyai nama asli oklin fia putri yang sekarang ini berusia 19 tahun, merupakan lulusan pondok pesantran yang sekarang ini menjadi seorang konten kreator asal Indonesia. Video TikTok dirinya yang dikelilingi mod bikini tersebut pun viral, dan telah ditonton hingga 22 Juta. Yang berasal medan namun sekarang ini menetap di jakarta dan juga mahasiswa universitas negeri jakarta (UNJ) , sebelum konten seksi nya viral oklin sering membuat acara dating with stragger yang mengajak orang yang tidak dikenal untukKencan bersama. selain menjadi konten kreator, oklin juga seorang musisi dengan genre musik rapper yang di bawah naungan “ TWINS RECORD” saat ini oklinfia sudah memiliki 4 single lagu dan berduet dengan rapper lainnya sebanyak 4 single[10].

Figure 7.Pemberitaan media tentang vidio oklin jilbab dan bikini

Figure 8.Pemberitaan media tentang vidio oklin jilbab dan bikini

Oklin Fia memakai hijab dan pakaian tertutup dan tengah duduk. Sementara, dia dikelilingi oleh beberapa cewek yang berpakaian serba minim hanya memakai bikini saja, lantas banyak nitizen yang mengomentari vidio yang diungga oklin , yang beranggapan tidak pantas di lakukan seorang wanita berjilbab, vidio tersebut hanya bertahan beberapa hari, banyak nya kometar negatif dan laporan dari nitizen, membuat vidio oklin tersebut cepat sekali di take down, tak hanya vidio nya pada gambar kedua, oklin kembali membuat vidio yang sontak membuat viral di dunia tiktok, di vidio oklin hampir berciuman dengan adiknya sendiri , meskipun adik kandung sendiri hal tersebut tak pantas di lakukan di sosial media tak lama juga vidio tersebut di take down oleh tiktok Meskipun akun tiktok oklin pertama namun vidio vidio yang dia perna unggah masih ada jejak digital tak mudah dihapus , apalagi didalam tiktok terdapat fitur unduh yang membuat pengguna lainnya bisa mendownload vidio tersebut, seseorang dapat dengan muda menggali informasi jika ia sudah terkenal[11].

c. Partisipasi/interaksi

Penelitian ini terjun ke lokasi penelitian, menjalin kontak dan berinteraksi dengan anggota komunitas, kemudian melakukan pengamatan atas komunitas yang diteliti. Obsevasi sangat di perlukan oleh peneliti netnografi berusaha untuk mengkaji budaya budaya ini tercermin dari pola kebiasaan atas perilaku itu yang tidak disadari oleh orang yang diteliti [12] , dengan adanya Observasi, peneliti dapat mendeskripsikan perilaku atau kebiasaan orang yang diteliti, penelitian netnografi tidak cukup hanya menganalisis melalui jejak digital, tetapi perlu berpastipasi dengan aktivitas orang atau kelompok yang diteliti , penelitian online sendiri dengan cara masuk mejadi anggota komunitas, mimiliki akun media sosial, memberikan komentar hingga membuat pesan / postingan, peneliti bsa mengamati aktivitas atau perilaku orang atau komunitas diinternet yang diteliti. Fokus netnografi merupakan pada komunitas virtual[13].

Figure 9.wawancara dengan pengguna tiktok lainnya

Figure 10.wawancara dengan pengguna tiktok lainnya

Menurut salah satu pengguna tiktok lainnya menyebutkan bahwa konten yang dibuat oleh oklinfia merupakan suatu penyampaian hasrat pribadi yang diwujudkan dalam bentuk konten yang dibuat dan juga agar mendapatkan perhatian dari public[14].

Figure 11.wawancara dengan pengguna tiktok lainnya melalui dm

Figure 12.wawancara dengan pengguna tiktok lainnya melalui dm

Dari komentar pengguna tiktok tersebut menyebutkan bahwa sebaiknya konten yang digunakan tidak mengandung sexualizing atau konten yang mengaarah ke dewasa dan juga penyimpangan dalam berbusan dalam muslim , pengguna tiktok tersebut menyatakan bahwa dia terganggu atas ada nya konten yang dibuat oklin fia ptr karena merasa bahwa jika sesama wanita juga heran karena tidak ada nya rasa malu dengan menggunan pakaian yang ketat , maka dari itu oklin diminta mengganti cara berpakaian nya agar, Kontennya lebih bisa menghubur pengguna lainnya dan juga lebih bemanfaat .

Selain peneliti mencari tanggapan langsung dari pengguna tiktok lainnya, peneliti juga terjun langsung dan berkomentar di postingan konten akun tiktok @oklinfia ptr

Figure 13.

Peneliti juga memeberikan komentar kepada akun oklinfia ptr dan mendapatkan like yang banyak kerena pengguna lainnya juga setuju dengan komentar yang dilakukan peneliti.

d. Immersive engagement

Metode immersi yaitu menceburkan diri (immerseion ) dengan objek berupa orang atau kelompok yang diteliti, immersi di perlukan agar peneliti bisa merasakan secara langsung hingga bisa menggambarkan sudut pandang orang yang diteliti, etnografi menggambarkan makna dari perilaku dari perspektif orang atau kelompok yang diteliti, seperti halnya pemilik akun pribadi oklinfia pakaian yang digunakannya merupaka ciri khas dari dirinya dan merupakan hal yang biasa, karena semua remaja pasti menginginkan mengikuti perkembangan fashion di jaman sekarang ini , menurut dia jilboobs merupaka hal yang wajar karena tetap berpakain panjang dan berhijab padahal fashion style yang dugunakan oklin fia merupakan fashion yang salah jika menurut islam, oklin sendiri merupakan lulusan pondok pesantren, jadi tidak mungkin dia tidak mengetahui syariat agama islam dan budaya tabbarujj dalam berpakaian sesuai syariat agama islam[15].

Ketidak sesuaian gaya berpakaian oklin serta konten yang di buat nya menyimpang ke arah sensual , saran dan kritikan melalui komentar yang dilontarlan oleh pengguna muslim lainnya tidak ia gunakan bahkan komentar komentar tersebut hanya di beri respon tertawa dan emoji senyum , bahkan sekarang ini oklin tampil lebih berani di tiktok,bukan ke arah sensual lagi namun lebih ke arah seksual memancing hasrat laki laki seperti memasukan timun dan sosis di mulut nya, hal tersebut akan terlihat ambigu , banyak berpendapat bahwa hilang nya rasa malu dan harga diri sebagai wanita, penyimpangan yang di lakukan oklin tak hanya di ketauhi oleh pengguna tiktok indonesia melainkan juga luar negeri.

Simpulan

Fenomena jilboobs merupakan, fenomena berbusana di kalangan remaja wanita di indonesia , busana yang mereka gunakan tidak pantas di pergunakan oleh muslimah, karena meskipun tertutup namun ketat dan menunjukan lekuk tubuh nyayang jelas di larang oleh agama islam, fenomena seperti ini sudah ada dari jaman 2012 di media sosial facebook ,twitter dan instagram, akan tetapi fenomena tesebut terjadi lagi pada akhir 2019 di media sosial Tiktok, fenomena tersebut telah menggemparkan pengguna media sosial tiktok lainnya, di salah satu akun pribadi @Oklinfia ptr merupakan seorang musisi dan juga seleb tiktok yang menggemparkan dunia media sosial tiktok , pasalnya jika dahulu pakaian jilboob merupakan cara remaja musliman untuk berpenampilan modis namun tetap berhijab, namun pada konten oklinfia busana jilboobs yang digunakan meruju pada seksual, kerena sebagian besar dari konten @oklinfia ptr merupakan konten yang bersifat menyimpang ke arah seksual, berpakaian ketat dan transparan sering digunakan oklinfia pada konten nya dan disertai gerakan gerakan seksi yang seharusnya dilakukan oleh kaum muslimah.

Fenomena jilboobs merupakan fenomena yang sudah lama terjadi di media sosial, maka dari itu penelitian ini menggunakan pendeketan teori netnografi karena fenomena jilboobs seperti ini sudah menjadi budaya di sosial media dari generasi kegenerasi , terjun langsung ke objek penelitian melalui secara virtual dan menulusuri penyimpangan penyimpangan berbusana dan tingkah laku yang di lakukan pemilik akun pribadi @Oklinfia.

References

  1. E. Debra and C. D. Ayu, "The Influence of TikTok's New Media Usage Motives on Millennial Generation Personal Branding on Instagram," Koneksi, vol. 4, no. 2, pp. 207, 2020.
  2. B. Priambodo, "The Influence of 'Tiktok' on the Creativity of Surabaya Teenagers," Skripsi, 2018, p. 74.
  3. G. Hager and G. Wellein, "Pppp," Introduction to High Performance Computing for Scientists and Engineers, 2021, pp. 194-210.
  4. T. Y. Trisnawat, "Fashion as a Form of Self-Expression in Communication," 2011.
  5. Nurudin, "Scientific and Popular Communication Science 2016."
  6. E. Ardianto and B. Q-Anees, Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2009.
  7. M. T. dari Tajdid Pemimpin Pusat Muhammadiya, "Adabul Mar’ah Fil Islam," 2010.
  8. B. T. Firmansyah Putra, "The Phenomenon of Jilboobs on Social Media (Semiological Analysis of Visual Meaning in the 'Jilboobs' Hijab Fashion Phenomenon on Instagram)," 2016.
  9. C. M. Dewi, A. S. Putri, M. P. Zamzam Nugraha, and A. Hudiyah, "Self-Confidence with the Intensity of TikTok Social Media Use during the Pandemic: A Correlation Study," Fenomena, vol. 29, no. 2, 2021.
  10. C. K. Parise et al., "No v57_n1.pdf%0Ahttps://periodicos.ufpe.br/revistas/rbgfe/article/view/234295."
  11. "WhatsApp remains the most popular application in 2019; TikTok surprises," Sindo News, [Online]. Available: https://tekno.sindonews.com/berita/1497328/207/whatsapp-tetap-jadi-aplikasi-paling-populer-di-2019-tiktok-mengejutkan, accessed on December 6, 2021.
  12. "Portrait of Oklin Fia, TikTok Celebrities in Hijab Who Make Videos with Bikini Girls," Indozone, [Online]. Available: https://www.indozone.id/seleb/erskpyl/potret-oklin-fia-seleb-tiktok-berhijab-yang-bikin-video-bareng-cewek-berbikini/read-all, accessed on February 2, 2022.
  13. "Jilboobs Style," [Online]. Available: https://www.facebook.com/Jilboobs-Style-1673846246195119/.
  14. "Share Hijab," [Online]. Available: https://www.instagram.com/share.hijab/.
  15. "@oklinfiaptr," [Online]. Available: https://www.tiktok.com/@oklinfiaptr.
  16. "N5JF7Jln2hQ," [Online]. Available: https://www.youtube.com/watch?v=N5JF7Jln2hQ.