Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer
Business and Economics
DOI: 10.21070/acopen.7.2022.4546

ROA and CR's Impact on Stock Prices in IDX Main Dealers (2017-2020)


Dampak ROA dan CR terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan di IDX Main Dealers (2017-2020)

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

ROA CR Stock Prices Bank Companies IDX Main Dealers

Abstract

This study investigates the relationship between Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR), and Stock Prices for Bank Companies listed in the Main Dealers of the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period 2017-2020. The research employs purposive sampling to select the sample, and Multiple Linear Regression as the data analysis method. The findings reveal that ROA significantly influences Stock Prices in Bank Companies listed in the IDX Main Dealers during the specified period, while CR also exerts a significant impact on Stock Prices. This research contributes to the existing literature by providing empirical evidence of the relationship between financial ratios and stock market valuation for the banking sector. The implications of these findings highlight the importance of profitability (ROA) and liquidity (CR) in influencing the stock market performance of bank companies, thereby aiding investors, analysts, and policymakers in making informed decisions regarding investment and regulatory measures in the banking industry.

Highlights:

  • Financial ratios (ROA and CR) have a significant impact on stock prices.
  • Bank companies listed in the IDX Main Dealers are influenced by ROA and CR.
  • The study provides empirical evidence and insights for the banking sector (2017-2020).

Keywords: ROA, CR, Stock Prices, Bank Companies, IDX Main Dealers

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Sektor perbankan merupakan salah satu sektor yang terdampak, dimana perbankan memegang kedudukan berarti serta bisa dikatakan selaku urat nadi dalam sistem perekonomian. Aktivitas perbankan sendiri antara lain ialah selaku penyalur dana dari pihak yang berkelebihan dana kepada pihak pihak yang memerlukan dana ataupun kekuarangan dana. Bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga, membiayai usaha perusahaan-perusahaan (Selviyana, 2018). Sebagaimana dituliskan dalam amandemen UU No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan ialah upaya mengumpulkan dana dari rakyat dalam bentuk deposito dan membagikan uang kepada mereka dalam bentuk simpanan.

Masyarakat menggunakan kredit dan cara lain untuk meningkatkan kehidupan. Salah satu keuntungan perbankan dalam kehidupan adalah sebagai modal investasi. Jika membahas investasi selalu dikaitkan dengan saham. Selain tabungan, kami juga dapat jadi bagian dari bank dengan metode membeli ataupun mempunyai sebagian ataupun segala saham yang dijual oleh bank sebagai investasi. Ketika akan berinvestasi, investor perlu memahami dan menentukan saham mana yang bisa membagikan pengembalian terbaik atas dana yang mereka investasikan.

Dalam pasar modal, tidak semua saham dari perusahaan yang memiliki profil yang baik akan memberikan return yang baik pada investor sehingga diperlukan analisis yang lebih mendalam mengenai perusahaan tersebut. Sebuah perusahaan mungkin saja mengalami return yang fluktuatif setiap saat karena berbagai macam faktor baik yang bersifat mikro maupun makro. Fluktuasi return saham perusahaan dapat dilihat pada perusahaan yang mengalami fluktuasi nilai return saham dari tahun ke tahun. Ada yang mengalami peningkatan return dari tahun ke tahun (Khairina, 2020).

Pasar modal juga bisa menjadi alat mengatasi masalah likuiditas perusahaan dan mengambil keputusan investasi. Analisis yang umum digunakan adalah analisis fundamental. “Analisis fundamental adalah analisis penentu nilai seperti prospek pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan yang dilihat dari prospek ekonomi negara serta lingkungan bisnis perusahaan tersebut untuk mencari harga saham wajar” (Astuti, 2021).

Berinvestasi di pasar modal bisa menjadi bagian dari investasi yang likuid dan dapat dikonversi (easy to convertible), sehingga emiten dapat memaksimalkan keuntungan pemilik modal, yaitu nilai perusahaan. Harga saham (harga pasar) yang terbentuk di pasar mencerminkan nilai intrinsik saham tersebut. (Nurwahyuni, 2020) menyatakan bahwa nilai intrinsik suatu saham berasal dari analisis faktor fundamental perusahaan (internal framework conditions). Pendapat lain mengatakan, semakin baik rasio profitabilitas maka semakin tinggi pula perolehan keuntungan perusahaan (Putra et al., 2021).

Hal ini dapat dilihat secara berkala dari laporan keuangan tahunan untuk mengetahui kesehatan perusahaan. Keterangan yang terkandung dalam laporan keuangan sangat berguna bagi para pemangku kepentingan. Rasio keuangan digunakan sebagai metode analisis neraca. Indikator keuangan bank terdiri dari indikator permodalan, indikator likuiditas, indikator solvabilitas, indikator profitabilitas, indikator risiko usaha, dan indikator efisiensi usaha. Indikator keuangan yang dianggap penting dalam menganalisis laporan keuangan bank adalah indikator likuiditas, rasio solvabilitas, dan indikator profitabilitas (Herawati, 2021).

Rasio profitabilitas adalah ukuran penting dari efektivitas manajemen secara keseluruhan, diukur dengan jumlah profit yang dicapai dalam kaitannya atas penjualan atau investasi. Semakin baik angka profitabilitas jadi semakin baik profitabilitas perusahaan yang tinggi (Putra et al., 2021). ROA akan digunakan untuk mengukur profitabilitas bank. Hal ini karena ROA memperhitungkan secara menyeluruh bagaimana kemampuan manajemen bank dalam memperoleh profitabilitas.

Sedangkan untuk Likuiditas adalah ukuran keahlian perusahaan bagi memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio ini menyamakan utang jangka pendek dengan dana jangka pendek (aktiva lancar) yang ada buat melengkapi utang jangka pendek tersebut (Horne, James C. Van dan Wachowicz, 2012). Perusahaan yang sanggup penuhi kewajiban keuangannya dengan tepat waktu berarti perusahaan itu dalam kondisi likuid. Current ratio akan digunakan sebagai alat analisis untuk melihat dan mengukur likuiditas bank. Semakin tinggi current ratio, semakin kompeten perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya.

Peneliti berusaha untuk mengembangan penelitian terkait dengan rasio keuangan dan harga saham pada perusahaan bank yang terdaftar dalam dealer utama BEI. Jumlah tahun yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pada tahun 2018-2021. Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu guna menguji dampak ROA dan CR terhadap harga saham pada perusahaan bank yang terdaftar dalam dealer utama BEI. Hal yang menjadi pembeda penelitian ini terhadap penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya adalah pada penelitian ini objek yang digunakan adalah perusahaan bank yang terdaftar dalam dealer utama BEI karena rata – rata penelitian sebelumnya banyak yang menggunakan perusahaan bank yang termasuk BUMN, LQ45 dan sebagainya. Alasan lain menggunakan objek ini karena perusahaan bank yang yang terdaftar dalam dealer utama BEI adalah bank atau perusahaan efek yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan untuk menjalankan kewajiban tertentu baik di pasar perdana maupun pasar sekunder SUN dalam mata uang rupiah maupun dalam valuta asing dengan hak tertentu, menurut Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 134/PMK.08/2013.

Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada pengetahuan tentang aspek kinerja keuangan Perusahaan Bank Yang Terdaftar Dalam Dealer Utama BEI yaitu, rasio return on assets dan current ratio dan seberapa besar pengaruhnya terhadap harga saham, oleh karena itu judul penelitian yang dilakukan “PengaruhReturnOn Assetdan Current Ratio Terhadap Harga Saham (Studi Pada Perusahaan Bank Yang Terdaftar Dalam Dealer Utama BEI Periode 2017-2020)”.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, pertanyaan penelitian yang diteliti dalam penelitian ini diungkapkan dalam pertanyaan-pertanyaan berikut berikut:

Apakah ReturnOn Asset Berpengaruh Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Bank Yang Terdaftar Dalam Dealer Utama BEI Periode 2017-2020?

Apakah Current Ratio Berpengaruh Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Bank Yang Terdaftar Dalam Dealer Utama BEI Periode 2017-2020?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:

Untuk mengetahui Pengaruh ReturnOn Asset Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Bank Yang Terdaftar Dalam Dealer Utama BEI Periode 2017-2020.

Untuk mengetahui Pengaruh Current Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Bank Yang Terdaftar Dalam Dealer Utama BEI Periode 2017-2020.Manfaat Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini bertujuan untuk mencapai dan memberikan manfaat serta informasi kepada pihak yang membutuhkan. Manfaat penelitian ini adalah:

1.4.1 Manfaat Teoritis

Diharapkan dapat memperluas pengetahuan tentang indikator keuangan khususnya perubahan laba Perusahaan Bank Yang Terdaftar Dalam Dealer Utama BEI yang ada.

Penelitian ini diharapkan mampu menunjukkan hubungan antara teori dan ilmu pengetahuan mengenai rasio keuangan pada kondisi yang sebenarnya.

1.4.2 Manfaat Praktis

Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan wawasan mengenai saham dan pasar modal dalam Perusahaan Bank Yang Terdaftar Dalam Dealer Utama BEI.

Bagi Masyarakat

Diharapkan dapat menjadi acuan atau bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi.

Diharapkan dapat memberikan gambaran tentang upaya pemerintah untuk menyempurnakan regulasi tentang kegiatan investasi di Indonesia.

Kajian Pustaka

2.1 Tinjauan Teoritis

2.1.1 Landasan Teori

2.1.1.1 Grand Teory

1. Signaling Theory

Teori signaling adalah suatu tindakan yang diambil manajemen untuk memberikan petunjuk kepada investor tentang bagaimana manajemen memandang prospek perusahaan di masa mendatang. Informasi yang disajikan oleh perusahaan dalam bentuk laporan keuangan menjadi sinyal atau pengumuman kepada para investor terkait dengan kondisi keuangan perusahaan yang nantinya akan digunakan untuk keputusan investasi kepada perusahaan. Pengumuman tentang data keuangan dan kondisi perusahaan yang terdengar oleh investor akan diolah dan diinterpretasikan menjadi suatu kabar baik (good news) atau kabar buruk (bad news).

2. Teori Keagenan

Menurut (Jensen & Meckling, 1976) teori keagenan atau agency theory menjelaskan mengenai hubungan antara manajemen sebagai agent dan investor sebagai principal. Manajemen merupakan pihak yang dikontrak oleh investor untuk bekerja kepada investor demi kepentingan investor. Manajemen diberi wewenang untuk mengelola perusahaan, sehingga pihak investor akan meminta pertanggung jawaban kepada pihak manajemen sehubungan dengan kinerjanya dalam mengurus perusahaan secara transparan. Namun sering terjadi hubungan kontraktual antara agent dan principal karena perbedaan kepentingan yang terjadi di antara mereka. Dari hubungan kontraktual tersebut terdapat agency cost untuk menanggulanginya. Bentuk pertanggung jawaban agent yaitu melalui laporan keuangan.

  1. Landasan Teori

1. Saham

Saham adalah dokumen yang secara terang menunjukkan nilai kuantitas dan nama perusahaan, diiringi dengan hak serta kewajiban yang dipaparkan kepada semua pemiliknya (Arihta et al., 2020). Saham adalah lisensi kepemilikan perusahaan, dan pemangku saham mempunyai hak atas pendapatan dan aset perusahaan. Kepemilikan perusahaan terkait pada sejauh mana modal yang ditanamkan dalam perusahaan.

Definisi Harga Saham

Harga yang ditampilkan di bursa saham pada titik waktu tertentu. Harga saham dapat berfluktuasi dalam waktu yang sangat singkat dan bisa beralih dalam hitungan menit atau detik. Hal ini dimungkinkan karena terkait pada penawaran dan permintaan antara pembeli dan penjual saham. Harga saham merupakan faktor yang sangat penting dan harus diperhitungkan oleh investor saat berinvestasi. Hal ini dikarenakan harga saham mencerminkan kinerja emiten dan pergerakan harga saham dengan kinerja emiten

2. Rasio Keuangan

Definisi Rasio Keuangan

Menurut (Kasmir, 2019) Rasio keuangan merun kegiatan membandingkan angka-angka yang ada di dalam laporan keuangan. Perbandingan dapat dilakukan antara satu komponen dengan komponen dalam satu laporan keuangan atau antar komponen yang ada di antara laporan keuangan. Kemudian, angka yang diperbandingkan dapat berupa angka-angka dalam satu periode maupun beberapa periode.

Rasio profitabilitas dipakai untuk mengatur efektivitas keseluruhan bisnis yang dihasilkan dari jumlah keuntungan yang diperoleh sehubungan dengan penjualan investasi. Semakin baik angka profitabilitas, semakin menguntungkan dalam perusahaan. Mengatur keahlian dan efisiensi operasional perusahaan yang menguntungkan adalah petunjuk rasio ini (Fahmi, 2014). Di sisi lain, kata (Kasmir, 2015), rasio profitabilitas ialah rasio yang digunakan untuk mengukur keahlian perusahaan dalam menghasilkan laba. ROA akan digunakan untuk mengukur profitabilitas bank. Hal ini karena ROA memperhitungkan secara menyeluruh bagaimana kemampuan manajemen bank dalam memperoleh profitabilitas

Rasio Likuiditas

Rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek. Artinya apabila perusahaan ditagih, maka akan mampu memenuhi utang (membayar) tersebut terutama utang yang sudah jatuh tempo (Kasmir, 2016). Current ratio digunakan sebagai alat analisis untuk melihat dan mengukur likuiditas bank. Semakin tinggi current ratio, semakin kompeten perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya.

2.3 Hubungan Antar Variabel

1. Return On Asset Berpengaruh Terhadap Harga Saham

Return on assets menunjukkan kemampuan perusahaan dengan menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba setelah pajak (Sriwahyuni & Saputra, 2017). Semakin kecil (rendah) rasio ini, semakin kurang baik, demikian pula sebaliknya. Meningkatkan daya tarik suatu perusahaan membuatnya lebih menarik bagi investor karena pengembalian yang lebih tinggi. Hal ini juga meningkat, sehingga tingkat pengembalian investasi mempengaruhi harga saham perusahaan.

2. Current Ratio Berpengaruh Terhadap Harga Saham

Semakin tinggi Current Ratio kemungkinan besar para investor akan membeli saham tersebut, hal ini memberikan signal kepada para investor bahwa pembeli suatu saham dapat mendatangkan keuntungan, Akan tetapi current ratio yang tinggi akan berpengaruh negatif terhadap kemampuan memperoleh laba, karena sebagian modal kerja tidak berputar atau mengalami pengangguran.

2.4 Kerangka Konseptual

Figure 1.Kerangka Konseptual

2.5 Hipotesis

Berdasarkan dari pengamatan dan penelitian atau permasalahan yang terjadi di atas maka peneliti mengemukakan dugaan sementara (hipotesis) yaitu:

H1 : Return On Asset Berpengaruh terhadap harga saham Pada Perusahaan Bank Yang Terdaftar Dalam Dealer Utama BEI Periode 2017-2020.

H2 : Current Ratio Berpengaruh terhadap harga saham pada Perusahaan Bank Yang Terdaftar Dalam Dealer Utama BEI Periode 2017-2020.

Metode Penelitian

3.1 Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif asosiatif, yaitu penelitian yang menanyakan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2016b). Hubungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah hubungan kausal, yaitu hubungan sebab akibat yang terdiri dari variabel bebas (variabel terpengaruh) dan variabel terikat (variabel terpengaruh) (Sugiyono, 2017a). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel yaitu variabel (X1) Return On Asset , (X2) Current Ratio dan (Y) harga saham Perusahaan Bank Yang Terdaftar Dalam Dealer Utama BEI periode 2017-2020.

3.2 Rancangan Penelitian

Figure 2.Rancangan Penelitian

3.3. Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini tidak terdapat informasi tempat penelitian, karena peneliti menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan dari BEI.

3.4 Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan adalah Perusahaan Bank Yang Terdaftar Dalam Dealer Utama BEI yang berada di dalam Indonesia berjumlah 16 bank.

Pada penelitian ini teknik sampling yang digunakan yaitu teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu, karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan fenomena yang diteliti. Adapun kriteria yang digunakan dalam sampel ini adalah sebagian berikut :

Merupakan Bank yang berada dalam Negeri.

Merupakan Bank yang terdaftar dalam Dealer Utama BEI

Telah menerbitkan dan mempublikasikan laporan keuangan audit per 31 Desember untuk periode tahun 2017– 2020.

Perusahaan tersebut memiliki data lengkap yang diperlukan dalam penelitian termasuk Harga Saham pada periode penelitian yaitu 2017-2020.

Merupakan Bank yang memiliki modal dalam negeri.

Tabel 3. 2

Pemilihan Sampel

No. Kode / Nama Perusahaan Nama Kriteria Sample
1 2 3 4
1. B-BALI Bank Permata Tbk Sampel 1
2. B-CBNA Citibank N.A.
3. B-NISP Bank OCBC NISP Tbk Sampel 2
4. B-PNBN Bank Pan Indonesia Tbk Sampel 3
5. B-SCBI Standard Chartered Bank
6. B-ANZP Bank ANZ Indonesia
7. B-BCA Bank Central Asia, Tbk. Sampel 4
8. B-BII Bank Maybank Indonesia Tbk Sampel 5
9. B-BMDR Bank Mandiri (Persero) Tbk Sampel 6
10. B-BNGA Bank CIMB Niaga Tbk Sampel 7
11. B-DBAG Deutsche Bank AG Jakarta Branch
12. B-HSBC Bank HSBC Indonesia
13. B-JPMB JP Morgan Chase Bank NA
14. B-BRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sampel 8
15. B-BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk Sampel 9
16. B-BNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sampel 10
Table 1. Pemilihan Sampel

Sumber: Data diolah (202 2 )

Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Analisis Data dan Hasil

1. Perhitungan Variabel

No Nama Perusahaan Tahun X1 X2 Y
ROA Current Ratio
Aktiva Lancar Hutang Lancar total CR / Harga Saham
1 B-BALI 2017 0,6 1104676000000 11338000000 97,431293 625
2 2018 0,8 1743827000000 114142000000 15,27769796 620
3 2019 1,3 2484360000000 80516000000 30,85548214 1265
4 2020 1 2348378000000 237026000000 9,907681014 3140
5 B-NISP 2017 1,96 tidak menerapkan CR 0 938
6 2018 2,1 tidak menerapkan CR 0 855
7 2019 2,22 tidak menerapkan CR 0 845
8 2020 1,47 tidak menerapkan CR 0 820
9 B-PNBN 2017 1,61 115,4 1140
10 2018 2,16 213,41 1145
11 2019 2,08 220,96 1335
12 2020 1,91 154,61 1065
13 B-BCA 2017 3,9 6015302000000 53843000000 111,719295 21900
14 2018 4 5841824000000 188934000000 30,91991913 26000
15 2019 4 5910146000000 106260000000 55,61966874 33425
16 2020 3,3 2936245000000 138757000000 21,16105854 33850
17 B-BII 2017 1,48 18204000000 198800000000 0,091569416 264
18 2018 1,74 16540000000 168883000000 0,097937625 206
19 2019 1,45 16509217000 193017000000 0,085532451 206
20 2020 1,04 24266764000 221494000000 0,109559464 318
21 B-BMDR 2017 2,72 16826865000000 1087949000000 15,46659356 8000
22 2018 3,17 18211088000000 1286973000000 14,15032639 7375
23 2019 3,03 18211088000000 1286973000000 14,15032639 7675
24 2020 1,64 18649899000000 1761477000000 10,58764832 6325
25 B-BNGA 2017 1,7 2173408000000 445502000000 4,878559468 915
26 2018 1,85 5185188000000 461141000000 11,24425718 1350
27 2019 1,99 3954380000000 498541000000 7,9319053 965
28 2020 1,06 4452978000000 301192000000 14,78451619 995
29 B-BRI 2017 3,69 17287612000000 569016000000 30,38159208 3640
30 2018 3,68 19681260000000 153833000000 127,9391288 3660
31 2019 3,5 25021168000000 185443000000 134,9264626 4400
32 2020 1,98 37466184000000 1400638000000 26,74936993 4170
33 B-BDMN 2017 3,1 0 116526000000 0 6960
34 2018 2,2 5253517000000 87011000000 60,37761892 7550
35 2019 2,1 908858000000 473076000000 1,921167001 4193
36 2020 0,5 924518000000 300857000000 3,072948278 2790
37 B-BNI 2017 2,7 426789981000000 80425000000 5306,683009 9900
38 2018 2,8 497886888000000 481064000000 1034,970166 8800
39 2019 2,4 539862076000000 567811000000 950,7777694 7850
40 2020 0,5 541978801000000 1147777000000 472,1986945 6175
Table 2.Perhitungan Variabel

Sumber Data : Data di Olah Peneliti (2022)

4.2 Analisis Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
ROA 40 0.50 4.00 2.16 0.99
Current Ratio 40 0 5307 933.00 853.22
Harga Saham 40 206 33850 8841.25 8421.82
Valid N (listwise) 40
Table 3. Descriptive Statistics

Sumber: Hasil Out Put SPSS versi 26 (diolah)

Harga Saham (Y 1 )

Harga Saham mempunyai nilaiminimumsebesar 206, dengan nilai maksimum sebesar 33850, sedangkan nilai rata-ratanya (mean) sebesar 8841.25 dengan nilai standar deviasi sebesar 8421.82 menunjukkan simpangan data yang nilainya lebih kecil dibandingkan dengan nilai rata-ratanya sehingga menunjukkan bahwa data variabel Harga Saham sudah normal.

Return On Assets (X 1 )

Return On Assetsmempunyai nilaiminimumsebesar 0.50, dengan nilai maksimum sebesar 4.00, sedangkan nilai rata-ratanya (mean) sebesar 2.16 dengan nilai standar deviasi sebesar 0.99 menunjukkan simpangan data yang nilainya lebih kecil dibandingkan dengan nilai rata-ratanya sehingga menunjukkan bahwa data variabel Return On Assetssudah normal.

Current Ratio ( )

Current Ratio mempunyai nilaiminimumsebesar 0, dengan nilai maksimum sebesar 5307, sedangkan nilai rata-ratanya (mean) sebesar 933.00 dengan nilai standar deviasi sebesar 853.22 menunjukkan simpangan data yang nilainya lebih kecil dibandingkan dengan nilai rata-ratanya sehingga menunjukkan bahwa data variabel Current Ratio sudah normal.

4.3 Hasil Uji Normalitas dengan

a. Uji Normalitas

ROA Current Ratio Harga Saham
N 40 40 40
Normal Parametersa,b Mean 2.1608 233.00 5841.25
Std. Deviation .99104 853.220 8421.827
Most Extreme Differences Absolute .126 .406 .252
Positive .126 .406 .249
Negative -.062 -.392 -.252
Test Statistic .126 .406 .252
Asymp. Sig. (2-tailed) .809 c .600 c .560 c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Table 4. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Sumber: Hasil Out Put SPSS versi 26 (diolah)

Berdasarkan hasil uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test diketahui bahwa angka signifikan setiap variabel menunjukkan angka lebih besar dari 0,05, hal ini menunjukkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas dan dapat di lanjutkan ke pengujian selanjutnya. Model dikatakan normal dikarenakan nilai signifikansi di atas 0,05, untuk variable ROA sebesar 0,809, variable CR sebesar 0,600 dan untuk variable harga saham sebesar 0,560.

b. Uji Multikolinearitas

Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
ROA 0.989 1.011
Current Ratio 0.989 1.011
Table 5. Hasil Uji M ultikolinieritas

Sumber: Hasil Out Put SPSS versi 26 (diolah)

Berdasarkan table diatas menunjukkan bahwa hasil uji multikolinieritas, nilai tolerance masing-masing variabel independen > 0,10 sedangkan nilai VIF < 10. Dengan demikian, hasil uji multikolinieritas dalam penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas dalam model regresi.

c. Hasil Uji Autokorelasi

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
1 .748a .720 .789 6582.727 1.873
a. Predictors: (Constant), CURRENTRATIO, ROA
b. Dependent Variable: HARGASAHAM
Table 6. Hasil Uji Autokorelasi

Sumber: Hasil Out Put SPSS versi 26 (diolah)

Berdasarkan hasil uji autokorelasi, nilai Durbin-Watson sebesar 1.873. Sehingga nilai DW antara 1,55 s/d 2,46. Hal ini menunjukkan tidak terjadi autokorelasi.

d. Uji Heterokedastisitas

Figure 3. Hasil Out Put SPSS versi 26 (diolah)

Sumber: Hasil Out Put SPSS versi 26 (diolah)

Hasil Uji H eteroskedatisitas

Dari gambar 4.1 scatter plot terlihat titik-titik menyebar secara acak dan tidak ada kecenderungan untuk membentuk pola tertentu, maka tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.

4.4 Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 6064.120 2523.362 2.403 .021
ROA 80.287 1069.422 .645 5.125 .000
Current Ratio 54.274 1.242 .028 7.221 .007
Table 7. Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Sumber: Hasil Out Put SPSS versi 26 (diolah)

Pada table tersebut mengenai hasil pengolahan SPSS, maka dapat dibuat persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Y = 6064.120 + 80.287 + 54.274

Persamaan regresi linier berganda diatas dapat diartikan bahwa :

Konstanta adalah sebesar 6064.120. Hal ini berarti jika tidak dipengaruhi Return On Assets Dan Current Ratio maka besarnya Harga Saham sebesar 6064.120.

Koefisien variabel Return On Assets sebesar 80.287. Hal ini berarti jika terjadi peningkatan Return On Assets sebesar satu satuan maka Harga Saham juga mengalami peningkatan sebesar 80.287 dengan asumsi bahwa faktor lainnya adalah konstan atau tetap.

Koefisien variabel Current Ratio sebesar 54.274. Hal ini berarti jika terjadi peningkatan Current Ratio sebesar satu satuan maka Harga Saham juga mengalami peningkatan sebesar 54.274 dengan asumsi bahwa faktor lainnya adalah konstan atau tetap.

4.5 Pengujian Hipotesis

a. Uji Koefisien Determinasi (R²)

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
1 .748 a .720 .789 6582.727 1.873
a. Predictors: (Constant), CURRENTRATIO, ROA
b. Dependent Variable: HARGASAHAM
Table 8. Hasil Uji R Square

Sumber: Hasil Out Put SPSS versi 26 (diolah)

Pada table diatas diketahui bahwa nilai koefisien korelasi R adalah 0,748 atau mendekati 1. Artinya terdapat hubungan (korelasi) yang kuat antara variabel bebas yang meliputi Return On Assets Dan Current Ratio terhadap variabel terikat yaitu Harga Saham.

Adapun analisis determinasi berganda, dari tabel diatas diketahui presentase pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang ditujukan oleh nilai R square adalah 0,720 maka koefisien determinasi berganda 0,720 x 100%= 72,0% dan sisanya 100%-72,0%= 28%. Hal ini berarti naik turunnya variabel terikat yaitu harga saham dipengaruhi oleh veriabel bebas yaitu Return On Assets Dan Current Ratio sebesar 72%. Sedangkan sisanya sebesar 28% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

b. Uji t (Uji parsial)

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 6064.120 2523.362 2.403 .021
ROA 80.287 1069.422 .645 5.125 .000
Current Ratio 54.274 1.242 .028 7.221 .007
Table 9. Hasil Uji Parsial (Uji t)

Sumber: Hasil Out Put SPSS versi 26 (diolah)

Pengujian dengan menggunakan regresi linear berganda pada hipotesa Return On Assets Berpengaruh Terhadap Harga Saham menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000, lebih kecil dari 0,05 dan diperoleh nilai t hitung 5.125dan t tabel 1.68709. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 5.125> 1.68709 dan tingkat signifikan 0,000 < 0,05, sehingga H1yang menyatakan bahwa variabel Return On Assets secara parsial mempunyai pengaruh terhadap Harga Saham diterima.

Pengujian dengan menggunakan regresi linear berganda pada hipotesa Current Ratio Berpengaruh Terhadap Harga Saham menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,007, lebih kecil dari 0,05 dan diperoleh nilai t hitung 7.221 dan t tabel 1.68709. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 7.221 > 1.68709 dan tingkat signifikan 0,007 < 0,05, sehingga H2yang menyatakan bahwa variabel Current Ratio secara parsial mempunyai pengaruh terhadap Harga Saham diterima.

No. Uraian Hasil Keterangan
1 Hipotesis 1 :Return On Assets Berpengaruh Terhadap Harga Saham Diterima 5.125> 1.68709 0,000 < 0,05
2 Hipotesis 2 :Current Ratio Berpengaruh Terhadap Harga Saham Diterima 7.221 > 1.68709 0,007 < 0,05
Table 10. Hasil Pengujian Hipotesis

Sumber: Hasil Out Put SPSS versi 26 (diolah)

4.6 Pembahasan

Return On Assets Berpengaruh Terhadap Harga Saham

Hasil pengujian Statistik variabel Return On Assets Berpengaruh Terhadap Harga Saham Perusahaan Bank Yang Terdaftar Dalam Dealer Utama BEI pada tahun 2017-2020 menunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0,000 dibawah tingkat signifikansi 0,05 (5%). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis Return On Assets Berpengaruh Terhadap Harga Saham diterima dan mempengaruhi perusahaan dalam meningkatkan Harga Saham. Hasil pengujian yang dilakukan dapat mendukung hipotesis yang diajukan.

Current Ratio Berpengaruh Terhadap Harga Saham

Hasil pengujian Statistik variabel Current Ratio Berpengaruh Terhadap Harga Saham Perusahaan Bank Yang Terdaftar Dalam Dealer Utama BEI pada tahun 2017-2020 menunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0,007 dibawah tingkat signifikansi 0,05 (5%). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis Current Ratio Berpengaruh Terhadap Harga Saham diterima dan mempengaruhi perusahaan dalam meningkatkan Harga Saham. Hasil pengujian yang dilakukan dapat mendukung hipotesis yang diajukan.

Penutup

Simpulan

1. Return On Assets Berpengaruh Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Bank Yang Terdaftar Dalam Dealer Utama BEI tahun 2017-2020. Tingkat profitabilitas perusahaan yang baik tentu akan menarik minat investor untuk memiliki saham perusahaan tersebut, karena Return On Asset yang tinggi akan meningkatkan tingkat kembalian (return) yang dinikmati oleh investor.

2. Current Ratio Berpengaruh Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Bank Yang Terdaftar Dalam Dealer Utama BEI tahun 2017-2020.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan semakin meningkatnya Current Ratio maka akan meningkatkan harga saham. Hal ini disebabkan perusahaan sangat likuid karena memiliki asset lancar lebih besar dari kewajiban lancarnya sehingga perusahaan mampu untuk melunasi kewajiban jangka pendek yang segera jatuh tempo. Dengan demikian para investor akan tertarik untuk menanamkan sahamnya karena melihat kinerja keuangan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendek sangat baik, hal ini memberi dampak positif dan menjadikan harga saham perusahaan akan naik di pasar modal.

References

  1. Abdullah, H., Soedjatmiko, & Sari, R. N. (2016). Pengaruh Return On Asset (Roa), Debt To Total Asset (Dta) Dan Total Asset Turnover (Tato) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek [2]Indonesia Tahun 2011-2014. Dinamika Ekonomi Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 9(2), 1–17.
  2. Adipalguna, I. G. N. S., & Suarjaya, A. A. G. (2016). Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana ( Unud ), Bali , Indonesia Pasar Modal Di Indonesia Saat Ini Menunjukkan Perkembangan Bagi Perekonomian Indonesia . Perkembangan Pesat Ini Terjadi Karena Semakin Meningkatnya Minat Masyarakat Untuk Berinvest. 5(12), 7638–7668.
  3. Akbar, I., & Djawoto. (2019). Pengaruh Roa , Der , Current Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Yang Ada Di Bursa Efek Fluktuasi Harga Saham Tersebut Dapat Dilihat Dari Data Rata-Rata Harga Saham Pada Perusahaan Property And Real Estate Yang Ada Di Bei Periode 2015-2.
  4. Arihta, T. S., Damanik, D. C., Manalu, S. H., & Khairani, R. (2020). Pengaruh Return On Asset ( Roa ), Return On Equity ( Roe ), Current Ratio ( Cr ) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018. 4(September), 426–433. Https://Doi.Org/10.33087/Ekonomis.V4i2.187
  5. Astuti, P. (2021). Pengaruh Return On Assets (Roa) Dan Return On Equity (Roe) Terhadap Harga Saham Syariah (Studi Kasus Perusahaan Yang Terdaftar Di Jii Tahun 2016-2019).
  6. Basalama, I. S., Murni, S., & Sumarauw, J. S. B. (2017). Pengaruh Current Ratio, Der Dan Roa Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Automotif Dan Komponen Periode 2013-2015. 5(2), 1793–1803.
  7. Brigham, & Houston, E. (2018). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Terjemahan. Edisi 10. Jakarta: Selemba Empat.
  8. Cahyaningrum, Y. W., & Antikasari, T. W. (2017). Pengaruh Earning Per Share, Price To Book Value, Return On Asset, Dan Return On Equity Terhadap Harga Saham Sektor Keuangan Yustina Wahyu Cahyaningrum & Tiara Widya Antikasari. Journal Economia, 13(2), 191.
  9. Choirunnisa, F. (2016). Analisis Pengaruh Return On Asset (Roa), Return On Equity (Roe), Debt To Asset Ratio (Dar), Debt To Equity Ratio (Der), Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Infrastruktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Peri. Iosr Journal Of Economics And Finance, 3(1), 56. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.3929/Ethz-B-000238666
  10. Fahmi, I. (2014). Manajemen Keuangan Perusahaan Dan Pasar Modal. In Manajemen Keuangan Perusahaan Dan Pasar Modal.
  11. Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Ibm Spss 23. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  12. Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Ibm Spss 21 Update Pls Regresi. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  13. Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program Ibm Spss 23 (Cetakan Vi). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  14. Ginting, S. (2012). 1 Analisis Pengaruh Pertumbuhan Arus Kas, Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Lq-45 Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil, 2(1), 39–48.
  15. Handayani, K. M., Indarti, I., & Listiyowati, L. (2020). Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Aset, 21(2), 93–105. Https://Doi.Org/10.37470/1.21.2.150
  16. Harapan, H., Itoh, N., Yufika, A., Winardi, W., Keam, S., Te, H., Megawati, D., Hayati, Z., Wagner, A. L., & Mudatsir, M. (2020). Coronavirus Disease 2019 (Covid-19): A Literature Review. In Journal Of Infection And Public Health. Https://Doi.Org/10.1016/J.Jiph.2020.03.019
  17. Herawati, R. (2021). Pengaruh Current Ratio , Debt To Equity Ratio.
  18. Horne, James C. Van Dan Wachowicz, J. M. (2012). Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Edisi 13. Jakarta: Salemba Empat. Https://Doi.Org/10.1016/J.Neuroimage.2007.11.048
  19. Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory Of The Firm: Managerial Behavior, Agency Cost, And Ownership Structure.Journal Of Financial Economics.
  20. Jumhana, R. C. S. (2016). Pengaruh Per Dan Pbv Terhadap Harga Saham Perusahaan Pt Lippo Karawaci Tbk. Prosiding Seminar Ilmiah Nasional, 143–154.
  21. Kasmir. (2014). Kewirausahaan Edisi Revisi. In Kewirausahaan Edisi Revisi.
  22. Kasmir. (2015). Analisis Laporan Keuangan. (1st Ed.). Pt Raja Grafindo Persada.
  23. Kasmir. (2016). Bank Dan Lembaga Kuangan Lainnya. In Pt. Raja Grafindo Persada Jakarta.
  24. Kasmir. (2019). Analisi Laporan Keuangan Jakarta Rajawali Persada. Journal Of Business & Banking. Https://Doi.Org/10.14414/Jbb.V6i2.1299
  25. Kelana, D. R., Mardani, R. M., & Wahono, B. (2017). Pengaruh Return On Asset (Roa), Current Ratio (Cr), Earning Per Share (Eps), Dan Debt To Equity Ratio (Der) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2015-2017. 93–106.
  26. Khairina, A. (2020). Pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Net Profit Margin Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
  27. Kundiman, A., & Hakim, L. (2016). Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Return On Asset, Return On Equity Terhadap Harga Saham Pada Indeks Lq 45 Di Bei Periode 2010-2014. 9(18), 80–98.
  28. Lestari, I. S. D., & Suryantini, N. P. S. (2019). Pengaruh Cr, Der, Roa, Dan Per Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Farmasi Di Bei. 8(3), 1844–1871.
  29. Lestari, K., Andini, R., & Abrar, O. (2016). Analisis Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Aktivitas, Ukuran Perusahaan Dan Penilaian Pasar Terhadap Return Saham (Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Di Bei) Periode Tahun 2009-2014. Journal Of Accounting, Vol. 2(2), 1–19. Http://Jurnal.Unpand.Ac.Id/Index.Php/Aks/Article/View/440
  30. Li, Y., Song, Y., Wang, J., & Li, C. (2019). Intellectual Capital, Knowledge Sharing, And Innovation Performance: Evidence From The Chinese Construction Industry. Sustainability (Switzerland). Https://Doi.Org/10.3390/Su11092713
  31. Manoppo, V. C. O., Tewal, B., & Hasan, A. Bin. (2017). Pengaruh Current Ratio, Der, Roa Dan Npm Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bei (Periode 2013-2015). 5(2), 1813–1822.
  32. Novianti, A. (2015). Pengaruh Current Ratio (Cr), Debt To Equity (Der), Net Profit Margin (Npm), Price Earning Ratio (Per) Terhadap Harga Saham Dengan Earning Per Share (Eps) Sebagai Variabel Moderasi.
  33. Nurlia, & Juwari. (2016). Pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Earning Per Share Dan Current Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif Dan Komponen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. 73–90.
  34. Nurwahyuni. (2020). Pengaruh Current Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Logam Dan Sejenisnya Yang Terdaftar.
  35. Octaviani, S., & Komalasarai, D. (2017). Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Dan Solvabilitas Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). 3(2), 77–89.
  36. Octaviany, A., Hidayat, S., & Miftahudin. (2020). Pengaruh Likuiditas Dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening. Progress: Jurnal Pendidikan, Akuntansi Dan Keuangan, 3(2), 216–245. Https://Doi.Org/10.47080/Progress.V3i2.943
  37. Putra, A. H. E. A., Mendra, N. P. Y., & Saitri, P. W. (2021). Analisis Pengaruh Cr, Roe, Roa, Dan Per Terhadap Harga Saham Perbankan Di Bei Tahun 2017-2019. 3(1), 84–93.
  38. Rahmadewi, P. W., & Abundanti, N. (2018). Pengaruh Eps, Per, Cr Dan Roe Terhadap Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 7(4), 2106. Https://Doi.Org/10.24843/Ejmunud.2018.V07.I04.P14
  39. Selviyana, L. F. (2018). Pengaruh Return On Asset (Roa), Return On Equity (Roe) Dan Debt To Equity Ratio (Der) Terhadap Harga Saham Syariah Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (Jii).
  40. Sriwahyuni, E., & Saputra, R. S. (2017). Pengaruh Cr, Der, Roe, Tat, Dan Eps Terhadap Harga Saham Industri Farmasi Di Bei Tahun 2011-2015. 2(1), 119–136.
  41. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) (Sutopo (Ed.); 6th Ed.). Alfabeta.
  42. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (Cetakan Ke). Alfabeta.
  43. Sugiyono. (2016a). Metode Penelitian Kuantitatif, Kuaalitatif, Dan R&D. Alfabeta.
  44. Sugiyono. (2017a). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Cv Alfabeta.
  45. Sugiyono. (2017b). Sugiyono, Metode Penelitian. Penelitian.
  46. Sugiyono, P. D. (2016b). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualiltatif Dan R&D. Alfabeta.
  47. Sujarweni, W. (2015). Metodologi Penelitian (Bisnis & Ekonomi). Pustaka Baru Press.
  48. Suryasari, N. K. N., & Artini, L. G. S. (2020). Pengaruh Tat, Cr, Roa, Dan Per Terhadap Harga Saham Properti Dan Real Estate Di Bei. 9(4), 1485–1506.
  49. Wahyuningtyas, I. V. (2013). Hubungan Orientasi Tujuan Dengan Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa. Educational Psychology Journal, 2, 2–29.
  50. Wiratna, S. (2014). Metodologi Penelitian Lengkap, Praktis Dan Mudah Dipahami. Pt.Pustaka Baru.