Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer
Business and Economics
DOI: 10.21070/acopen.4.2021.2604

The Influence of Viral Marketing, Celebrity Endorser, and Brand Awareness on Purchase Decisions on Make Over Cosmetic Products in Sidoarjo


Pengaruh Viral Marketing, Celebrity Endorser, Dan Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Kosmetik Make Over Di Sidoarjo

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

Viral Marketing Celebrity Endorser Brand Awareness Buying decision

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of the Viral Marketing variable on the Purchase Decision, the influence of the Celebrity Endorser variable on the Purchase Decision, the influence of Brand Awareness on the Purchase Decision, and the influence of Viral Marketing, Celebrity Endorser, and Brand Awareness simultaneously affecting the Purchase Decision on Make Over Cosmetic Products. in Sidoarjo. This study uses a quantitative approach, by collecting data through a questionnaire. This study uses a purposive sampling technique. The sample used in this study was 100 respondents who used Make Over Cosmetics in Sidoarjo. The data analysis technique used to answer the hypothesis is multiple regression using the SPSS version 18.0 program. Based on the validity test of the valid questionnaire statement. The results of this study prove that the Viral Marketing variable has an effect on the Purchase Decision, the Celebrity Endorser variable has an effect on the Purchase Decision, and the Brand Awareness variable has an effect on the Purchase Decision. Viral Marketing, Celebrity Endorser, and Brand Awareness simultaneously affect the Purchase Decision on Make Over Cosmetics products in Sidoarjo.

Pendahuluan

Kecantikan “ merupakan modal dasar bagi wanita yang senantiasa ingin menunjukkan eksistensi dirinya. Banyak cara yang dapat dilakukan wanita dalam upayanya untuk mencapai kecantikan yang di idam-idamkan.Industri kosmetik merupakan salah satu industri yang cukup diamati oleh para pelaku usaha.” Saat ini persaingan industri kosmetik terbilang cukup ketat karena semakin banyaknya pelaku usaha yang mulai menggeluti usaha di bidang kosmetik. Hal ini diperkuat dengan banyaknya perusahaa lokal yang memproduksi kosmetik. Berikut ini daftar 10 brand Kosmetik lokal sukses menarik perhatian tahun 2020 :

NO Nama Kosmwtik
1 Luxcrime
2 Dear Me Beauty
3 BLP Beauty
4 Somethinc
5 Make Over
6 ESQA
7 Y.O.U Cosmetic
8 Secondate
9 Jarte Cosmetic
10 Looke Cosmetics
Table 1.10 Brand Kosmetik Lokal Sukses Menarik Perhatian Di Tahun 2020KumparanWOMAN

Berdasarkan tabel 1.2 produk kosmetik Make Over termasuk kedalam daftar kosmetik lokal favorit di Indonesia. Kelas menengah yang menjadi sasaran produk tersebut bersamaan dengan harga yang cenderung premium, mudah di dapat di Store Online maupun Store Offline, kemasan yang elegan, varian yang menarik menjadikan produk tersebut sebagai produk “kosmetik yang berkelas untuk menjadi pilihan konsumen dalam berbelanja kosmetik. Make Over merupakan kosmetik produksi PT. Paragon Technology and Innovation telah berdiri sejak tahun 1985 dengan nama sebelumnya adalah PT Pusaka Tradisi Ibu, yang berlokasi di Tangerang. Ditahun 2010 perusahaan ini merilis brand Kosmetik Make Over .

Faktor pertama yang mempengaruhi keputusan pembelian pada era digital saat ini yaitu pemasaran viral atau yang disebut Viral Mareketing Jika seseorang merasakan sesuatu hal yang positif atau negatif maka seseorang akan meneruskan berita kepada orang lain .

Faktor kedua dengan menggunakan tokoh publik (Celebrity Endorser) juga mempengaruhi keputusan. Celebrity Endorser adalah seorang individu yang dikenal masyarakat diantaranya (Aktor, Tokoh, Olahraga, Penghibur, Blogger, dan lain sebagainya) .

Faktor ketiga Brand Awareness juga mempengaruhi keputusan pembelian. “Nama merek yang mudah di ingat akan mendorong konsumen untuk memutuskan untuk membeli produk tersebut. dibenak konsumen terhadap merek yang dikeluarkan oleh perusahaan.“Brand Awareness merupakan kekuatan sebuah merek dalam pikiran (ingatan) pelanggan serta kemampuan calon pembeli atau konsumen untuk mengenali maupun mengingat sebuah merek .

Dalam penelitian yang dilakukan oleh menyatakan bahwa viral marketing dan celebrity endorser berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Sejalan oleh penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa variabel viral marketing dan variabel celebrity endorser dapat berpengaruh terhadap keputusan pembelian . Dalam penelitian juga menyatakan variabel celebrity endorser mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dalam penelitian menyatakan bahwa viral marketing mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Dalam penelitian menyatakan bahwa brand awareness berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh juga menyatakan bahwa brand awareness mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Dalam hal ini, peneliti juga tertarik dan ingin mengkaji lebih dalam mengenai “pengaruh viral marketing, celebrity endorser dan brand awareness terhadap keputusan pembelian pada” objek yang berbeda yaitu pada produk Kosmetik Make Over di Sidoarjo. Sehingga judul yang akan diangkat adalah “Pengaruh Viral Marketing, Celebrity Endorser, dan Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Kosmetik Make Over di Sidoarjo”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan dapat dirumuskan beberapa permasalahan penelitian sebagai berikut :

  1. Apakah viral marketing berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada produk kosmetik make over di Sidoarjo ?
  2. Apakah celebrity endorserberpengaruh terhadap keputusan pembelian pada produk kosmetik make over di Sidoarjo ?
  3. Apakah brand awareness berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada produk kosmetik make over di Sidoarjo ?
  4. Apakah viral marketing, celebrity endorser, dan brand awareness berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian pada produk kosmetik make over di Sidoarjo ?

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Untuk “mengetahui pengaruh Viral Marketing berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian pada produk Kosmetik Make Over di Sidoarjo.
  2. Untuk “mengetahui pengaruh Celebrity Endorser berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian pada produk Kosmetik Make Over di Sidoarjo.
  3. Untuk “mengetahui pengaruh Brand Awareness berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian pada produk Kosmetik Make Over di Sidoarjo.
  4. Untuk “mengetahui pengaruh” Viral Marketing, Celebrity Endorser, dan Brand Awareness berpengaruh secara simultan terhadap Keputusan Pembelian pada produk Kosmetik Make Over di Sidoarjo.

Metode Penelitian

Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang berlokasi di Jl. Mojopahit No.666 B B Sidowayah Celep Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur 61215.

Populasi dan Sampel

Populasi : Populasi yang menjadi target dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang menggunakan produk Kosmetik Make Over.

Sampel : Metode pengumpulan sampel menggunakan Non Probability Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Kemudian, dari berbagai jenis teknik Non Probability Sampling yang tersedia, dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dimana dalam penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu dan memiliki kriteria sebagai berikut :

  1. Responden yang menggunakan produk Kosmetik Make Over selama minimal satu tahun. Hal ini dikarenakam untuk mempermudah peneliti peneliti dalam mencari responden dalam penelitian.
  2. Responden yang berusia 17 tahun keatas. Hal ini dikarenakan responden telah memiliki pengetahuan yang cukup dalam mengisi kuesioner.

Oleh karena populasi yang tidak diketahui atau tidak terbatas maka pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Keterangan :

n= Jumlah sampel

= nilai dari tabel distribusi normal atas kepercayaan 95 %

=1,96

σ= standar deviasi 25% = 0,25

= error (batas kesalahan = 5 %) = 0,05

Melalui rumus diatas, maka jumlah sampel yang akan diambil adalah :

Berdasarkan perhitungan jumlah sampel tersebut diperoleh jumlah sampel 96,04 sehingga dibulatkan menjadi 100. Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 konsumen yang menggunakan produk Kosmetik Make Over di Sidoarjo.

Jenis dan Sumber Data

  1. Jenis Data : Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisisnya menggunakam statistik dan dapat ditarik kesimpulan dengan masalah yang diteliti .
  2. Sumber Data : Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data skunder.

Defenisi Operasional

Adapun defenisi operasional dalam penelitian ini adalah:

  1. Viral Marketing (X1) “yang dimaksud dalam penelitian ini adalah aspek pemberian pengalaman yang positif atau negatif, berkesan, dan mendalam bagi konsumen ketika akan menggunakan produk, dengan harapan pengalaman tersbut akan berdampak jangka panjang bagi perusahaan. Tahap awal Viral Marketing berfokus pada pengalaman seseorang yang secara tidak langsung menceritakan suatu produk dengan memanfaatkan media elektronik untuk mencapai suatu tujuan pemasaran tertentu yang dilakukan melalui proses komunikasi secara berantai.”
  2. Celebrity Endorser (X2) “yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Celebrity Endorser merupakan iklan yang menggunakan orang atau tokoh terkenal (Public Figure) dalam mendukung suatu iklan dan hal-hal yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan untuk menarik konsumen terhadap media iklan, apa yang digunakan dan siapa sosok yang pantas membintangi iklan tersebut.”
  3. Brand Awareness (X3) “yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Brand Awareness merupakan kemampuan konsumen dalam mengenali atau mengingat sebuah merek, termasuk Nama, Gambar/Logo, Slogan-slogan tertentu yang digunakan oleh Brand tersebut dalam mempromosikan produk-produk mereka.”
  4. Keputusan Pembelian (Y) “yang dimaksud dalam penelitian ini aalah Keputusan Pembelian muncul karena merupakan tahap konsumen untuk membentuk niat membeli produk yang disukai, dimana keputusan konsumen memodifikasi, menunda atau menghindar yang sangat dipengaruhi resiko pembelian yang dirasakan.”

Indikator Variabel

Berikut ini merupakan indikator variabel penelitian.

1.Indikator Viral Marketing (X1) adalah sebagai berikut [11] :

  1. Media sosial
  2. Keterlibatan Opnion Leader
  3. Pengetahuan Produk
  4. Kejelasan Informasi Prouduk
  5. Membicarakan Produk

2. Indikator Celebrity Endorser (X2) adalah sebagai berikut [5] :

  1. Visibility (Peluang)
  2. Credibility (Kredibilitas)
  3. Attractiviness (Daya Tarik)
  4. Power (Kekuatan)

3. Indikator Brand Awareness (X3) adalah sebagai berikut [8] :

  1. Top Of Mind (Puncak Pikiran)
  2. Brand Reccal (Mengingat Kembali Merek)
  3. Brand Recognition (Pengenalan Merek)
  4. Unware Of Brand (Tidak Menyadari Merek)

4. Indikator Keputusan Pembelian adalah sebagai berikut [12] :

  1. Pengenalan Masalah
  2. Pencarian Informasi
  3. Evaluasi Alternatif
  4. Keputusan Pembelian
  5. Evaluasi Pasca Pembelian.

Metode Pengambilan Data

Pengambilan “data yang digunakan oleh peneliti menggunakan kuesioner atau angket.”

Kerangka Konseptual

Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Secara Parsial

Gambar 1.2 Kerangka Konseptual Secara Simultan

Pengujian Hipotesis

  1. Uji Parsial (Uji t)
  2. Uji Simultan (Uji F)
  3. Koefisien Korelasi Berganda (R)
  4. Koefisien Determinasi (R2)

H1

H2

H3

H4

Hipotesis

H1 : Viral Marketing (X1) berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y)

H2 : Celebrity Endorser (X2) berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y)

H3: Brand Awareness (X3) berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y)

H4: Viral Marketing, Celebrity Endorser, dan Brand Awareness secara simultan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian (Y).

Hasil dan Pembahasan

A. Analisis Data

1. Analisis “Regresi Linier Berganda”

Coefficients a
Model Unstandardized CoefficientsB Standardized Coefficients Beta t hitung Sig. Ket
1 (Constant) 5,007 2,151 ,045 Signifikan
Viral Marketing ,294 ,199 2,146 ,042 Signifikan
Celebrity Endorser ,386 ,318 3,279 ,001 Signifikan
Brand Awareness ,169 ,295 2,156 ,012 Signifikan
Sumber : Output Data SPSS 18.0
Table 2.

Dari “tabel diatas dapat diketahui model regresinya dari keempat variabel sebagai berikut :”

Y = 5,007 + ,294X1 + 0,386 X2 + 0,169X3 + e

Berdasarkan hasil persamaan yang diperoleh dapat dijelaskan makna dan arti dari koefisien regresi sebagai berikut :

  1. Dari persamaan tersebut, nilai konstanta adalah 5,007. Hal ini menunjukkan bahwa jika nilai variabel Viral Marketing, Celebrity Endorser dan Brand Awareness “sama dengan nol, maka nilai variabel Keputusan pembelian sebesar 5,007.”
  2. Koefisien “regresi variabel Viral Marketing sebesar 0,294, menunjukkan besarnya pengaruh Viral Marketing terhadap Keputusan pembelian, koefisien regresi bertanda positif menunjukkan Viral Marketing berpengaruh searah terhadap Keputusan pembelian yang berarti setiap peningkatan nilai Viral Marketing satu satuan maka akan menyebabkan meningkatnya Keputusan pembelian sebesar 0,294 satuan.”
  3. Koefisien “regresi variabel Celebrity Endorser sebesar 0,386, menunjukkan searah terhadap Keputusan pembelian yang berarti setiap peningkatan nilai Celebrity Endorser satu satuan maka akan menyebabkan meningkatnya Keputusan pembelian sebesr 0,386 satuan.”
  4. Koefisien “regresi variabel Brand Awareness sebesar 0,169 menunjukkan besarnya pengaruh Brand Awareness terhadap Keputusan Pembelian, koefisien regresi bertanda positif menunjukkan Brand Awareness berpengaruh searah terhadap Keputusan pembelian, yang berarti setiap peningkatan nilai Brand Awareness satu satuan maka akan menyebabkan meningkatnya Keputusan pembelian sebesar 0,169 satuan.”

B. Pengujian Hipotesis

1. Uji Parsial (Uji t)

Coefficients a
“ Model ” Unstandardized Coefficients B Standardized Coefficients Beta t hitung Sig. Ket
1 (Constant) 5,007 2,151 ,045 Signifikan
Viral Marketing ,294 ,199 2,146 ,042 Signifikan
Celebrity Endorser ,386 ,318 3,279 ,001 Signifikan
Brand Awareness ,169 ,295 2,156 ,012 Signifikan
“ Sumber: Lampiran Output SPSS, Uji Regresi Linier Berganda data diolah ”
Table 3.

Derajat Keabsahan df= (n-k-1) = 100-3-1 = 96 dan tingkat taraf kepercayaan 5% atau 0.05 , maka nilai ttabel sebesar 1,661.

“Berdasarkan tabel diatas diperoleh” “nilai t-hitung untuk variabel Viral Marketing sebesar 2,146 dengan nilai signifikan sebesar ,042. Dimana diketahui t-tabel sebesar 1,661. Sehingga t-hitung > t-tabel yaitu 2,146> 1,661 dengan nilai signifikan ,042< 0,05, variabel Celebrity Endorser sebesar 3,279 dengan nilai signifikan sebesar 0,001. “Dimana diketahui t-tabel sebesar 1,661. “Sehingga t-hitung > t-tabel yaitu 3,279> 1,661 dengan nilai signifikan 0,001< 0,05 dan variabel Brand Awareness sebesar 2,156 dengan nilai signifikan sebesar 0,012. Dimana diketahui t-tabel sebesar 1,661. Sehingga t-hitung > t-tabel yaitu 2,156> 1,661 dengan nilai signifikan 0,012< 0,05. Berdasarkan” hasil pengujian tersebut maka dapat dinyatakan hipotesis diterima, yang artinya Viral Marketing, Celebrity Endorser dan Brand Awareness secara parsial terhadap Keputusan Pembelian.

2. Uji Simultan (“Uji F”)

ANOVA b
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 199,573 3 66,521 17,131 ,000a
Residual 407,760 97 4,427
Total 607,333 100
a. Dependent Variable: Keputusan pembelianb. Predictors: (Constant), Viral Marketing, Celebrity endorser dan Brand awareness
Sumber: Lampiran Output SPSS, diolah
Table 4.

Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai f hitung sebesar 17,131 dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Dimana f-tabel diketahui sebesar 2,70.Sehingga f-hitung > f-tabel yaitu 17,131> 2,70 dengan nilai signifikan 0,000< 0,05. Dari hasil tersebut maka dapat dinyatakan Hipotesis diterima, yang artinya ), Viral Marketing, Celebrity endorser dan Brand awareness secara simultan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.

3. Uji Koefisien Korelasi (“Uji R”)

a. Predictors: (Constant), Viral Marketing, Celebrity endorser dan Brand Awareness
b. Dependent Variable: Keputusan pembelianSumber : Lampiran Output SPSS, diolah
Table 5.

“Berdasarkan analisis yang dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan program statistic SPSS versi 18.0 didapatkan hasil pada tabel Model Summary yang menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar = 0,770. Berdasarkan klaster tabel pengaruh korelasi pada tabel” diatas, maka dapat dinyatakan bahwa korelasi atau hubungan yang sedang antara variabel Viral Marketing, Celebrity Endorser dan Brand Awareness dengan variabel Keputusan Pembelian.

4. Uji Koefisien Determinasi (Uji R2)

Model Summary b
“ Model ” R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
dimension0 1,770a ,451 ,307 2,105 1,767
a. Predictors: (Constant), Viral Marketing, Celebrity Endorser dan Brand Awarenessb. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Table 6.Lampiran Output SPSS, diolah

Berdasarkan analisis yang dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan program stastistic SPSS versi 18.0 diperoleh nilai koefisien determinasi ( R Square ) sebesar 0,451. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Viral Marketing, Celebrity Endorser dan Brand Awareness dapat mempengaruhi Keputusan Pembelian sebesar 45,1% sedangkan 54,9% dipengaruhi oleh variabel bebas lain yang tidak dimasukkan dalam peneliti ini.

Pembahasan

Berdasarkan hasil yang telah dilakukan oleh peneliti maka hasil yang diperoleh melalui program aplikasi SPSS 18.0.Bahwa variabel vural marketing, celebrity endorser, dan brand awareness terhadap keputusan pembelian pada produk” Kosmetik Make Over di Sidoarjo, sebagai berikut :

1. Viral Marketing berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan “hasil analisis data membuktikan bahwa viral marketing memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa” semakin Produk itu dibicarakan konsumen maka produk tersebut akan lebih dikenal luas dan konsumen akan lebih tertarik untuk melakukan pembelian. Selain itu, Kejelasan Informasi sebuah Produk akan memudahkan konsumen untuk mendapatkan pengetahuan yang rinci mengenai suatu produk yang akan dibeli. Pengetahuan Produk akan memudahkan konsumen untuk mendapatkan berbagai macam pilihan produk yang tersedia, sehingga menambah ketertarikan konsumen untuk membelinya. Selain itu, memberikan informasi melalui Media Sosial pada Instagram, Facebook dan Website, akan mempermudah konsumen mencari informasi keterkaitan dengan produk yang diinginkanya. Dalam mendapatkan informasi mengenai sebuah produk adanya keterlibatan dengan Opinion Leader, bisa dari kerabat terdekat maupun keluarga.

Hasil “penelitian ini relevan dengan penelitian sebelumnya yang membuktikan bahwa viral marketingberpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian . Selain itu membuktikan bahwa viral marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.”

2. Celebrity “Endorser berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan “hasil analisis data membuktikan bahwa celebrity endorser memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian”. Hal ini “menunjukkan bahwa “Daya Tarik selebriti dalam iklan memberikan pengaruh positif dan keahlian dalam memg-iklankan produk akan membuat konsumen tertarik terhadap produk tersebut. Kekuatan yang dipancarkan oleh selebriti dapat mempengaruhi pemikiran, sikap, dan tingkah laku konsumen karena adanya pesan endorser tersebut. Selain itu, selebriti yang muncul dalam salah satu iklan akan menjadi Peluang, karena memiliki kepopuleran yang tinggi dan dikenal banyak orang. Selebriti dalam iklan sebuah produk mampu menyampaikan pesan produk dengan baik, sehingga meningkatkan keputusan pembelian.

Hasil “penelitian ini relevan dengan penelitian sebelumnya yang membuktikan bahwa celebrity endorser berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian . Selain itu membuktikan bahwa celebrity endorser berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Sejalan dengan yang membuktikan bahwa celebrity endorser berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.”

3. Brand Awareness berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan hasil analisis data membuktikan bahwa brand awareness memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran merek merupakan kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali sebuah produk yang menjadi unggulan dalam salah satu brand. Puncak pikiran merupakan merek yang pertama kali muncul didalam benak konsumen, merek tersebut merupakan brand utama dari berbagai merek yang ada didalam benak konsumen. Selain itu, “ciri khas yang dimiliki suatu produk, seperti logo produk, tulisan, dan lain sebagainya, akan mempengaruhi pengingatan kembali merek. Kualitas yang baik, harga terjangkau dan yang mudah didapat, sangat membantu konsumen untuk Mengenali sebuah produk.

Hasil “penelitian ini relevan dengan penelitian sebelumnya yang membuktikan“bahwa brand awareness berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian . Selain itu membuktikan bahwa brand awareness berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Sejalan dengan yang membuktikan bahwa brand awareness berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.”

4. Viral Marketing, Celebrity Endorser dan Brand Awareness secara simultan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan hasil pengujian hipotess menunjukkan bahwa viral marketing, celebrity endorser dan brand awareness secara bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa setiap peningkatan nilai variabel viral marketing, celebrity endorser, dan brand awareness secara bersama-sama akan meningkatkan nilai keputusan pembelian.

Hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat (keputusan pembelian) pada penelitian ini sangat kuat dan searah antara variabel bebas yang meliputi viral marketing, celebrity endorser, dan brand awareness pada variabel terikat yaitu keputusan pembelian. Artinya jika variabel bebas yang meliputi viral marketing, celebrity endorser dan brand awareness ditingkatkan, maka variabel terikat yaitu keputusan pembelian akan meningkat dan demikian sebaliknya. Hasil penelitian ini relevan dengan penelitian sebelumnya yang membuktikan bahwa viral marketing, celebrity endorser, dan brand awareness secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian . Selain itu yang membuktikan viral marketing dan celebrity endorser secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.”

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

  1. Viral Marketing berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian pada produk Kosmetik Make Overdi Sidoarjo.
  2. Celebrity Endorser berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian pada produk Kosmetik Make Overdi Sidoarjo.
  3. Brand Awareness berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian pada produk Kosmetik Make Overdi Sidoarjo.
  4. Viral Marketing, Celebrity Endorser, dan Brand Awareness berpengaruh secara simultan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian pada produk Kosmetik Make Over di Sidoarjo.”

References

  1. "KumparanWoman,"2020. [Online]. Available: https://kumparan.com. [Diakses 30 Januari 2020].
  2. N. L. Hidayati, "Pengaruh Viral Marketing, Online Consumer Riviews Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Shoope Di Suabaya," Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN), vol. 6 no. 3 issn 2337-6708, 2018.
  3. R. D. Anggraeni, E. Pangestuti dan L. D. R. Devita, " Pengaruh Endrosment Beauty Vlogger Terhadap Minat Beli Make Up Brand Lokal," Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), vol. 60 no. 1, 2018.
  4. E. Dwiyanti, N. Qomariah dan W. M. Tyas, "Pengaruh Persepsi Kualitas, Nama Merek, Dan Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian," Jurnal Sains Manajemen Dan Bisnis Indonesia, vol .8 no. 2 e-issn 2541-2566 p-issn 2088-916, 2018.
  5. T. T. Kuhu, A. L. Tumbel dan R. S. Wenas, "Pengaruh Viral Marketing, Celebrity Endorser, Dan Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian Di Sang Pisang Manado," Jurnal Emba, vol. 7 no. 3 issn 2303-1174, 2019.
  6. O. D. Kristanto, K. Indraningrat dan S. Prasetyaningtiyas, "Pengaruh Viral Marketing, Celebrity Endorser dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Di Distro RMBL," Jurnal Bisnis dan Manajemen, vol. 11 no. 1, 2017.
  7. R. Y. Ihrom, D. E. Lestari dan M. H. S. Bakti, "Pengaruh Store Atmosphere, Design Product, Dan Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Le Mineral (Studi : Kantin Sekolah Menengah Atas Negeri Di Kecamatan Lumajang)," Jurnal Riset Manajemen, vol. 1 no. 2, 2018.
  8. M. Nggilu, A. L. Tumbel dan W. Djelmy, " Pengaruh Viral Marketing, Celebrity Endorser, Dan Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian Pada Geprek Bensu Manado," Jurnal EMBA, vol. 7 no .3 issn 2303-1172, 2019.
  9. Sugiyono, Metode Penelitian (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D), Bandung: Alfabeta, 2016.
  10. J. Supranto, Statistik Teori & Aplikasi Edisi 8 Jilid 2, Jakarta: Erlangga, 2016.
  11. S. Wiludjeng dan T.S Nurlela, "Pengrauh Viral Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Pada PT X," isbn 978-979-636-147-2, 2013.
  12. P. Kotler dan K. Keller, Marketing Management Edisi 15 Ebook: Pearson, 2016.
  13. Y. B. Bramantya dan M. Jatra, "Pengaruh Celebrity Endorser Dan Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian Yamaha Jupiter MX Di Kota Denpasar," e-jurnal Manajemen Unud, vol. 5 no. 3 issn 2302-8912, 2016.
  14. D. Aaker, Prinsip Esensial Mengelola Dan Mengembangkan Brand, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2014.