Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer
Education
DOI: 10.21070/acopen.6.2022.2357

Improving the Ability to Read Al-Qur'an Using Flash Card Media in Early Childhood in Al-Qur'an Education Park


Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Menggunakan Media Flash Card Pada Anak Usia Dini Di Taman Pendidikan Al-Qur’an

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

Peningkatan, Kemampuan Membaca Al-Qur’an Media Flash Card Anak Usia Dini TPQ Aisyiyah Baitul Mughoffar.

Abstract

This article aims to determine the use of Flash Card Media in improving the ability to read the Qur'an in early childhood, increase the ability to read the Koran in early childhood using Flash Card Media, and analyze the factors of using Flash Media. Card in improving the ability to read the Koran in early childhood. The research approach used is non-CAR descriptive qualitative research with data obtained from interviews, observations, and documentation. The results showed that the use of Flash Card Media in improving the ability to read the Qur'an in early childhood has been maximally achieved and has a very large influence in implementing learning, as well as learning materials and the ability of educators to be professional in improving the ability to read the Qur'an. 'an in early childhood by using flash card media.

Pendahuluan

Al-Qur’an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad secara berangsur-angsur melalui perantara malaikat Jibril. Al-Qur’an merupakan kitab yang paling sempurna dalam mengamalkan ajaran Islam. Bagi umat Islam, al-Qur’an itu wajib di pelajari, di pahami, di baca dan di realisasikan dalam kehidupan sehari-hari karena al-Qur’an itu merupakan ibadah yang sangat baik untuk mendapatkan pahala. Akan tetapi di kalangan umat Islam peminatan membaca, memahami, dan mempelajari al-Qur’an itu sangat rendah yang disebabkan oleh beberapa faktor. Dalam pengajaran al-Qur’an anak usia dini patut diperkenalkan huruf hijaiyah dalam membaca al-Qur’an dimulai dari huruf alif sampai ya’. Hal ini dapat dibuktikan melalui pembelajaran al-Qur’an metode iqra’ yang pembelajarannya dilakukan secara individual sehingga menyebabkan aktifitas pembelajaran kurang memuaskan karena masih cenderung monoton dengan cara membaca secara langsung dengan baik dan benar dimulai dari jilid 1-6 tanpa menggunakan alat peraga apapun sehingga aktifitas dalam pembelajaran terlihat tidak menarik, membosankan, dan sulit diterima oleh santri. Salah satunya hal yang sering terjadi pada anak jenjang pendidikan jilid 1&2. [1]

Dalam pembelajaran kemampuan membaca al-Qur’an itu diharuskan memperhatikan metode atau aspek-aspek kesempurnaan dalam membaca. Apabila tidak sesuai dengan harapan maka, metode yang digunakan akan berubah menjadi media yang baru sesuai dengan kemampuannya agar tercipta pembelajaran yang maksimal yaitu pembelajaran menggunakan Media Flash Card [2]. Media Flash Card merupakan metode pembelajaran al-Qur’an dengan menggunakan kartu bergambar huruf hijaiyah dan dipenuhi keterangan yang berukuran sekitar 25x30 cm [3]. Menurut Indriyana, Riyana dan Susila bahwa Media Flash Card ini memiliki beberapa kelebihan yaitu pertama mudah dibawa kemana-mana karena memiliki ukuran yang strategis dan ringan, kedua praktis dalam menggunakannya, sehingga santri dapat belajar secara baik, ketiga yaitu Media Flash Card ini menunjukkan ketertarikan pada gambar yang simple sehingga santri senang dalam pembelajaran dengan menggunakan otak kanan dengan membentuk kelompok kecil yang beranggotakan kurang lebih 25 orang dalam proses pembelajaran.

Dalam lembaga TPQ ini pengajaran dilakukan dengan menggunakan metode iqro’ tetapi dalam penggunan metode iqro’ ini para santri banyak yang masih kurang memahami tentang metode ini. akhirnya TPQ ini mempunyai inisiatif untuk merubah Metode Iqro’ ke Media Flash Card agar para santri mudah memahami dalam mengajar al-Qur’an

Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Peningkatan Kemampuan Membaca al-Qur’an Menggunakan Media Flash Card Pada Anak Usia Dini di TPQ Aisyiyah Baitul Mughoffar Sambibulu Taman karena media ini merupakan media yang paling menyenangkan dalam pembelajaran pada anak usia dini.

Metode Penelitian

Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif non PTK. Metode Penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang digunakan sebagai objek penelitian pada kondisi alamiah yaitu peneliti sebagai instrumen utama. Penelitian ini menggunakan penelitian konsep naturalistik yaitu sesuatu yang ada pada penelitian yang dijadikan sebagai ukuran data yang diterima. [4] Penelitian kualitatif bertujuan untuk membuat perencanaan secara sistematis, factual, dan akurat tentang hal yang bersifat nyata dan bersifat populasi atau daerah sekitar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif model Miles and Huberman.

Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah orang yang memberikan data kepada peneliti tentang kondisi yang akan diteliti atau orang yang terlibat langsung dalam penelitian dan menjadi sumber utama dalam pencarian data riset [5]. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah anak didik jilid 1&2 yang berjumlah sekitar 20 orang, kepala TPQ Aisyiyah Baitul Mughoffar Sambibulu Taman dan guru TPQ Aisyiyah Baitul Mughoffar Sambibulu Taman yang berjumlah 5 orang.

Jenis dan Sumber Data

Jenis data merupakan sekumpulan data yang diperoleh dari hasil analisis penelitian untuk memperoleh kesimpulan data dalam penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam penelitian kualitatif terdapat dua jenis sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Dalam sumber data primer tindakan berasal dari kejadian di lapangan. Sedangkan dalam sumber data sekunder data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data tertulis [6].

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan bagian yang paling strategis dalam penelitian karena sesuai dengan tujuan utama yakni memperoleh data [7]. Dalam teknik pengumpulan data peneliti menerapkan beberapa metode diantaranya yaitu metode observasi merupakan metode yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat kejadian yang akan diteliti seperti Media Flash Card yang dilakukan dalam kegiatan proses pembelajaran al-Qur’an berlangsung [8], metode wawancara merupakan suatu interaksi antara dua orang atau lebih dalam melakukan tanya jawab dan menyampaikan informasi [9], dan metode dokumentasi merupakan pemberian atau pengumpulan bukti dan keterangan (seperti gambar, kutipan, guntingan koran, dan bahan referensi lain [10].

Teknik Analisis dan Interpretasi Data

Dalam menganalisis data penulis menggunakan teknik analisis data kualitatif model Miles and Huberman. Miles and Huberman (1984), mengatakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya terlihat padat. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verification.

Pembahasan

Berdasarkan penelitian dan kenyataan yang penulis lakukan, maka terdapat beberapa data tentang peningkatan kemampuan membaca al-Qur’an menggunakan Media Flash Card pada anak usia dini di TPQ Aisyiyah Baitul Mughoffar Sambibulu Taman dengan berbagai cara yaitu penulis akan mengemukakan hasil penelitian berdasarkan urutan penyajian data sebagai berikut :

Penggunaan Media Flash Card Dalam Meningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur’an

Ketersediaan Media

Ketersediaan Media Flash Card berupa gambar, tulisan, warna dan huruf di TPQ ini dapat dikatakan sangat mendukung dalam proses pembelajaran karena dengan adanya ketersediaan media ini peserta didik dapat memahami dengan baik untuk mempelajari huruf hijaiyah melalui kriteria yang sudah ditentukan. Oleh karena itu ketersediaan media ini termasuk dalam peningkatan kemampuan membaca al-Qur’an pada anak usia dini dengan menggunakan Media Flash Card tersebut sehingga dapat mempengaruhi penggunaan media tersebut. Tanpa adanya ketersediaan media, maka penyajian materi akan kurang optimal dan akan menyebabkan proses pembelajaran terhambat tidak sesuai dengan hasil yang diinginkan.

Alokasi waktu

Alokasi waktu yang digunakan oleh pendidik yang mengajar jilid 1&2 sudah memiliki waktu yang tersedia dalam menggunakan media pembelajaran. Hal ini dilakukan dalam hitungan harian yakni pembelajaran dilakukan 5 hari selama 1 minggu di hari senin, selasa, rabu, kamis, jum’at. Oleh karena itu dengan adanya media itu pembelajaran akan berjalan secara optimal jika sudah mencapai keterbatasan waktu yang sudah ditentukan.

Pemanfaatan Media Flash Card

Pemanfaatan Media Flash Card ini yang dilakukan oleh pendidik jilid 1&2 ini bisa menyampaikan materi yang dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik, meningkatkan minat peserta didik, memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik agar peserta didik termotivasi. Hal ini dibuktikan pada saat proses pembelajaran berlangsung, siswa menjadi lebih aktif dalam belajar dan apabila diberikan kesempatan untuk membaca huruf hijaiyah dalam Media Flash Card tersebut maka mereka akan bersemangat dalam belajar karena Media Flash Card ini sangat menyenangkan bagi anak usia dini walaupun hanya sekedar memperhatikan, mendengarkan, menirukan, memahami, dll tapi mereka tidak jenuh dan bosan dalam memperhatikan materi yang diajarkan.

Kesesuaian Penggunaan Media Flash Card

Pendidik yang mengajar jilid 1&2 pada materi huruf hijaiyah menunjukkan adanya kesesuaian antara materi yang diajarkan pada peserta didik jilid 1&2 dengan penggunaan Media Flash Card karena pendidik juga memperhatikan materi yang diajarkan dengan penggunaan Media Flash Card terhadap kebutuhan belajar anak yang sesuai dengan perkembangan, pertumbuhan, kematangan, pengalaman belajar anak serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Selain itu, pendidik juga dapat lebih mudah mengakses pemahaman kepada pesera didik tentang materi yang diajarkan. Jadi, bagi pendidik bahwa matei yang disampaikan kepada peserta didik itu sangat penting dalam melakukan pembelajaran melalui penggunaan Media Flash Card tersebut.

Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada Anak Usia Dini Dengan Menggunakan Media Flash Card

Materi Pembelajaran Media Flash Card

Sebelum mengajar pendidik yang mengajar jilid 1&2 haruslah mempunyai rancangan pembelajaran dan harus dipelajari terlebih dahulu sebelum melakukan pembelajaran, sehingga ketika terdapat kendala dalam proses pembelajaran berlangsung maka pendidik harus siap mengatasinya. Di samping itu pendidik juga harus memperhatikan penggunaan media yang digunakan sehingga dalam menyampaikan materi tidak terjadi kesalahan atau kendala apapun dalam melakukan proses pembelajaran. Oleh karena itu penggunaan media yang dilakukan oleh pendidik sangatlah berpengaruh pada saat melakukan pembelajaran sehingga dapat tercipta pembelajaran yang maksimal.

Kemampuan pendidik dalam menggunakan media flah card

Kemampuan pendidik yang mengajar jilid 1&2 sangat mempengaruhi terhadap pembelajaran dan peserta didik lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran dan guru juga merasa senang, mampu menerapkan pembelajaran menggunakan Media Flash Card sesuai dengan kemampuan atau keterampilan yang dimiliki karena dengan adanya media pembelajaran flash card ini peserta didik mampu menangkap atau memahami secara baik dan menjadi aktif dalam belajar serta tidak merasa bosen atau jenuh ketika kegiatan pembelajaran berlangsung. Tanpa adanya fasilitas yang diperlukan serta bimbingan dari pendidik sesuai dengan kemampuan dan keterampilannya, maka pembelajaran tidak akan berjalan secara aktif serta tidak akan mencapai hasil yang maksimal pada saat mengajar.

Faktor-faktor Penggunaan Media Flash Card Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an

Faktor Penunjang dalam ketersediaan media tersebut sangatlah berpengaruh dalam melakukan proses pembelajaran jika dilihat dari segi aspek kognitif, sosial emosional, bahasa, nilai agama moral, fisik motorik, dll sesuai dengan tema kegiatan yang dirancang agar pembelajaran bisa berjalan dengan baik sesuai hal yang diinginkan karena itu merupakan salah satu sarana prasarana dalam TPQ tersebut.

Faktor Pendukung dalam peninngkatan kemampuan membaca al-Qur’an menggunakan Media Flash Card pada anak usia dini di TPQ Aisyiyah Baitul Mughoffar Sambibulu Taman ini adalah kapasitas guru di dalam TPQ tersebut sangat rendah karena dalam melakukan pembelajaran ada yang mengajar secara gabungan 2 jilid sehingga pendidik mengalami kebingungan dalam hal pembagian mengajar. Untuk mengatasi masalah tersebut agar tidak terjadi kebingungan, maka pengelola TPQ harus bisa mengatur jalannya proses pembelajaran berlangsung dan harus menambah pendidik agar pembelajaran bisa berjalan secara normal.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan oleh peneliti, maka dapat di ambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

Penggunaan Media Flash Card Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an

Ketersediaan media ini peserta didik dapat memahami dengan baik untuk mempelajari hurf hijaiyah tersebut dengan kriteria yang sudah ditentukan. Alokasi waktu yang dibutuhkan sudah tersedia dalam menggunakan media pembelajaran. Pemanfaatan Media Flash Card ini dapat memberikan dampak posistif bagi peserta didik sehingga peserta didik lebih semangat dalam proses pembelajaran berlangsung. Kesesuaian pendidik dalam menggunakan Media Flash Card lebih mudah dalam mengakses pemahaman kepada pesera didik tentang materi yang diajarkan.

Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada Anak Usia Dini Dengan Menggunakan Media Flash Card

Materi pembelajaran yang akan disampaikan oleh pendidik dengan penggunaan media berpengaruh dalam melakukan prosses pembelajaran. Kemampuan pendidik sangat mempengaruhi terhadap pembelajaran dan peserta didik lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran dan guru juga merasa senang, mampu menerapkan pembelajaran menggunakan Media Flash Card sesuai dengan kemampuan atau keterampilan yang dimiliki.

Faktor-faktor Penggunaan Media Flash Card Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an

Faktor penunjang dalam ketersediaan media tersebut sangat berpengaruh dalam melakukan pembelajaran sesuai tema kegiatan yang dirancang agar pembelajaran bisa berjalan dengan baik sesuai hal yang diinginkan. Faktor pendukung dalam penggunaan Media Flash Card dalam membaca al-Qur’an Pada Anak Usia Dini adalah pada saat pembelajaran berlangsung pendidik mengalami kebingungan karena ada yang mengajar secara gabungan 2 jilid, oleh karena itu TPQ Aisyiyah Baitul Mughoffar Sambibulu Taman ini kesulitan membagi dalam melakukan kegiatan belajar mengajar tiap jenjang.

References

  1. Setiawan, Eko. “Meningkatkan Kemampuan Membaca Awal al-Qur’an Melalui Metode Al-Banna Pada Anak Usia 5-6 Tahun” . Jurnal Al-Mudarris, Vol. 1 No. 2, 2018: 170.
  2. Hamdani, Muhammad. “Penerapan Metode Membaca al-Qur’an Pada TPA Di Kecamatan Amuntai Utara”. Jurnal Ilmiah. Vol.11 No. 24, 2017: 95.
  3. Fitriyani, Eka dan Zulmi. “Efektivitas Media Flash Card Dalam Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris”. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, Vol. 4 No. 2, 2017: 171-172, Musfiqon. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Prestasi Pustaka, 2012 : 70