Abstract
Mathematics is a scientific discipline that is abstract and full of problems that must be solved. One of the goals of learning mathematics is to encourage students to become problem solvers by thinking critically, logically, and rationally. To achieve this goal, we need the right learning method, namely the expository learning method. The expository method is a learning method that emphasizes the process of delivering material verbally from a teacher to a group of students with the intention that students can master the subject matter optimally. To test whether the expository learning method really has an effect on mathematics learning outcomes, this study aims to: (1) describe whether the expository learning method has an effect on student learning outcomes, (2) describe how much influence the expository learning method has on student learning outcomes.
This research uses quantitative research. The method used is the method of documentation and tests. The subjects in this study were all third grade students of SDN Tambakrejo I Krembung, totaling 32 students. The subjects studied were mathematics with multiplication and division material.
The results showed that (1) there was a positive and significant effect of the expository learning method on mathematics learning outcomes as indicated by the value of tcount > ttable or 10.29 > 0.05, and (2) the large influence of the expository learning method on learning outcomes.
Thus the results of this study indicate that there is a significant and large influence between the expository learning method on the mathematics learning outcomes of third grade students at SDN Tambakrejo I Krembung. So, students, it is easier to absorb mathematics lessons using the expository method.
I. Pendahuluan
Makna Pendidikan dapat dipahami upaya yang dapat mempercepat pengembangan potensi manusia untuk mampu mengemban tugas yang dibebankan padanya, karena hanya manusia yang dapat dididik dan mendidik [1]. Tujuan dari pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas ke depan untuk mencapai suatu cita-cita yang diharapkan dan mampu beradaptasi di berbagai lingkungan[1].
Proses pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) merupakan tahap terpenting dalam proses belajar seorang siswa karena pada tahap ini siswa diberikan bekal kemampuan dasar berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap yang bermanfaat bagi dirinya sesuai dengan tingkat perkembangan usianya dan untuk mempersiapkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
SD sebagai tempat penyelenggara pendidikan juga mengajarkan mata pelajaran matematika yang dapat menjadi bekal siswa dalam kehidupan sehari-harinya. Pembelajaran matematika merupakan suatu proses dimana siswa memahami arti dan hubungan-hubungan serta simbol [2].
Matematika masih menjadi salah satu mata pelajaran yang paling ditakuti oleh siswa. Mereka beranggapan bahwa matematika sulit dipelajari, tidak menyenangkan dan membosankan. Aktivitas siswa di dalam kelas juga menjadi factor penghambat meningkatnya hasil belajar peserta didik. Siswa cenderung sulit untuk mengungkapkan pendapatnya, takut untuk bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Kebanyakan siswa juga tidak memahami konsep matematika karena siswa terbiasa dengan menghafal konsep matematika terutama pada materi yang membaas tentang sifat-sifat bangun datar. Siswa yang terbiasa menghafal sulit untuk mengaitkan konsep dengan kehidupan sehari-hari sehingga menyebabkan banyak siswa yang tidak mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Nilai rata-rata matematika siswa kelas III SD negeri Tambak Rejo 1 ialah 64,78, itu artinya nilai tersebut berada dibawah Kriteria ketuntasan Minimum atau yang sering disebut KKM senilai 72. Data tersebut diperolehh dari dokumentasi nilai raport semester 1 tahun ajaran 2017/2018 yang diperoleh langsung dari guru kelas III SD Negeri Tambakrejo 1.
Selama observasi yang dilakukan di Sekolah Dasar Tambakrejo I kelas III peneliti menemukan adanya masalah yang dialami siswa dalam mata pelajaran Matematika. Berdasarkan keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar yang kurang maksimal juga memiliki hubungan dengan metode pembelajaran yang digunakan di kelas.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, penulis mencoba untuk melakukan perbaikan dengan menggunakan metode pembelajaran eksositori dalam pembelajarannya, dengan tujuan agar siswa lebih aktif dalam belajar serta menyukai mata pelajaran matematika sehingga terjadi peningkatan hasil belajar.
Metode pembelajaran adalah cara kerja yang sistematis untuk memudahkan pelaksanaan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujan yang diinginkan [3]. Metode ekspositori adalah cara yang dilakukan oleh guru dalam menyampaikan materi kepada peserta didik secara verbal. Tujuannya yakni agar siswa memahami secara efektif [4].
Latar belakang penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran ekspositori terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III SDN tambakrejo 1 kec. Krembung. Ada 2 tujuan dari dilakukannya penelitian ini yakni: (1) untuk menjelaskan apakah ada pengaruh setelah diterapkannya metode ekspositori terhadap hasil belajar siswa kelas III SDN Tambakrejo 1 kec. Krembung, (2) untuk mendeskripsikan seberapa besar pengaruh metode pembelajaran eskppositori terhadap hasil belajar siswa kelas III SDN Tambakrejo 1 kec. Krembung.
II. Metode
Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode kuantitatif dimana penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan, meringkas berbagai kondisi, situasi yang muncul di Sekolah Dasar Negeri Tambakrejo 1. Jenis penelitian menggunakan jenis Exsperimental. Pelaksanaan penelitian ini dengan menggunakan rancangan penelitian sebagai berikut [5]:
Gambar 2 .1 Rancangan Penelitian One Group Pretest – posttest
Keterangan:
O1 = Nilai pretest (sebelum diberi pembelajaran intelektual logis terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III SDN Tambakrejo 1)
O2 =Nilai posttest (setelah diberi pembelajaranintelektual logis terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III SDN Tambakrejo 1)
X =Perlakuan dengan menggunakan pembelajaran intelektual logis terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III SDN Tambakrejo 1)
Peneliti melakukan penelitian di SDN Tambakrejo 1 krembung yang berlokasi di daerah Krembung kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Tambakrejo 1. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4 yang berjumlah 32 siswa.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan pemberian tes. Tes yang dilakukan dibagi menjadi dua tahap yaitu pretest dan posttest. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui uji normalitas dan uji hipotesis.
III. Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan pada rumusan masalah yang telah dipaparkan, bahwa penelitian ini dimaksud untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran ekspositori terhadap hasil belajar siswa kelas III SDN Tambakrejo 1 kec. Krembung. Peneiti melakukan pengambilan data pada tanggal 8 Oktober 2018 yang mana pada waktu itu siswa diberikan soal pre-test untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diberikannya perlakuan. Setelah mendapatkan nilai pre test, peneliti melaksanakan proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran ekspositori. Sedangkan untuk data post-test dilakukan pada tanggal 8 November 2018 untuk mengetahui kemampuuan siswa setelah diberikannya perlakuan. Berikut ini grafik hasil tes siswa dari niai pre-test dan post-test.
Gambar 3.1 Grafik Peningkatan Nilai Pre-test dan Post-Test
Berdasarkan gambar 3.1 diperoleh gambaran bahwa nilai hasil pre-test yang diperoleh siswa terendah sebesar 0 dan tertinggi sebesar 90 Sedangkan untuk post-test nilai terendah sebesar 60 dan tertinggi sebesar 100. Pada grafik tersebut, menyatakan setiap siswa mengalami peningkatan. Untuk mengetahui apakah intelektual logis berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, maka dilakukan uji hipotesis penelitian dengan menggunakan uji-t.
- Hasil
- Pembahasan
Dari paparan data penelitian diatas dapat dianalisa dengan cara membandingkan dari hasil proses pembelajaran yang telah dilakukan sebelum dan sesudah menerapkan metode pembelajaran ekspositori terhadap hasil belajar matematika yang dilakukan oleh siswa kelas III SDN Tambakrejo I Kec. Krembung.
Setelah dilaksanakan pre-test dan post-test yang berkaitan dengan pengaruh metode pembelajaran ekspositori terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika, diperoleh skor masing-masing siswa yang kemudian dicari selisih (d) dari hasil pre-test dan post-test.
Tabel 3.1 Tabel uji-t
NO | NAMA SISWA | PRE-TEST | POST-TEST | D | d2 |
1 | Achmad rivan | 60 | 70 | 10 | 100 |
2 | Aditya hermaw | 70 | 70 | 20 | 400 |
3 | Aldian bintang | 60 | 80 | 20 | 400 |
4 | Arfendi tegar | 60 | 80 | 20 | 400 |
5 | Aurelya cindy | 70 | 90 | 20 | 400 |
6 | Azirah ayu | 60 | 90 | 30 | 900 |
7 | Aulia naufa | 70 | 100 | 30 | 900 |
8 | Azriliyan p | 20 | 70 | 50 | 2500 |
9 | Billy w | 60 | 70 | 10 | 100 |
10 | Bunga indah | 60 | 90 | 30 | 900 |
11 | Celline natasya | 70 | 90 | 20 | 400 |
12 | Dhio arshavin | 60 | 90 | 30 | 900 |
13 | Dilla putrid | 50 | 80 | 30 | 900 |
14 | Elvira dwi | 60 | 80 | 20 | 400 |
15 | Fawwa zahmad | 70 | 90 | 20 | 400 |
16 | Fransisco dwi | 60 | 80 | 20 | 400 |
17 | Hafis eka | 70 | 80 | 10 | 100 |
18 | Harum | 70 | 80 | 10 | 100 |
19 | Jihan | 30 | 80 | 50 | 2500 |
20 | Lailaturrokhma | 70 | 90 | 20 | 400 |
21 | Meissy | 60 | 70 | 20 | 400 |
22 | Moch abdin | 50 | 90 | 40 | 400 |
23 | Moch ivan | 60 | 90 | 30 | 900 |
24 | Moch ilzy | 60 | 80 | 20 | 400 |
25 | Moch fairus | 40 | 80 | 40 | 1600 |
26 | Moch reza | 70 | 70 | 0 | 0 |
27 | Munita adinda | 60 | 90 | 30 | 900 |
28 | M .nafis | 60 | 80 | 20 | 400 |
29 | Octavia dwi | 70 | 80 | 10 | 100 |
30 | Pratiwi citra | 70 | 80 | 10 | 100 |
31 | Vano tri | 20 | 80 | 60 | 3600 |
32 | Yasmine Aurelia | 30 | 100 | 70 | 4900 |
JUMLAH | ∑d = 820 | ∑d 2 = 27.200 |
- Analisis perhitungan nilai rata-rata pre-test dan post-test
- Uji Hipotesis
Peneliti menggunakan uji hipotesis untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran ekspositori terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III SDN Tambakrejo I Kec. Krembung. Langkah-langkah pengujian hipotesis sebagai berikut:
Ho:Tidak terdapat pengaruh metode pembelajaran ekspositori terhadap hasil belajar matematika siswa.
Ha :Terdapat pengaruh metode pembelajaran ekspositori terhadap hasil belajar matematika siswa.
∑d = 820
Md = = = 25,625
∑ x2d = ∑ d2 –
∑ x2d = 27.200 –
∑ x2d = 27.200 –
∑ x2d = 27.200 – 21.012,5 = 6.187,5
- Menentukan Hipotesis
- Menentukan jumlahh deviasi (∑d)
- Menentukan mean dari deviasi (Md) antara post-test dan pre-test.
- Menentuukan jumlah kuadrat deviasi (∑x2d)
- Menentukan thitung dengan rumus uji t
= 10,29
Dari hasil perhitugan tersebut diperoleh t = 10,29 > 0,05 artinya thitung > ttabel maka Ha diterima, jadi yang didapat dari perhitungan diatas yakni metode pembelajaran ekspositori mempengaruhi hasil belajar matematika siswa.
IV. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan positif metode pembelajaran ekspositori terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III SDN Tambakrejo I Kec. Krembung. Hal tersebut dibuktikan dengan perhitungan uji hipotesis dengan uji-t diperoleh t = 10,29. Maka ada pengaruh signifikan metode pembelajaran ekspositori terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III SDN Tambakrejo I Kec. Krembung. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan pengaruh positif metode pembelajaran ekspositori terhadap hasil belajar matematika, dimana nilai koefisien korelasi sederhana adalah positif, signifikan korelasi dengan uji Sig. < 0,05, dan uji koefisien regresi dengan Sig. <0,05. (3) adanya pengaru positif dari data hasil belajar siswa terhadap pelajaran Matematika, Dimana nilai kelipatan koefisien korelasi positif, korelasi signifikan dengan uji Sig. < 0,05, dan uji koefisien regresi dengan Sig. <0,05. Dan model regresi berganda bebas dari multikolinearitas atau tidak ada hubungan antara variabel bebas.
References
- Sa’ud, Udin Syaefudin dan Makmun, Abin Syamsuddin. 2099. Perencanaan Pendidikan. Bandung: Remaja
- Rosdakarya
- Fitri, Rahma. 2014. “Penerapan strategi te fitring line pada pembelajaran matematika siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 batipu”, jurnal pendidikan matematika (vol 3 no 1)
- Iskandar, wassid dan Dadang Sunendar. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja
- Rosdakarya
- Majid, Abdul. 2016. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
- Sugiyono. 2017. Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta