Ananda Ilmi Wahidyah, Fitri Nur Latifah
Praktik aspek ekonomi di era teknologi modern saat ini telah memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi produk yang dimiliki oleh pelaku usaha. Saat ini trend promosi yang marak digunakan oleh pelaku usaha salah satunya yaitu
PT. Paragon Technology and Inovation merupakan salah satu pelopor perusahaan yang memproduksi kosmetik halal yaitu Wardah. Produk tersebut menarik banyak perhatian wanita muslim di Indonesia [2]. Dalam Islam tidak semua barang atau produk boleh diperjual belikan, begitu pula dengan kegiatan promosi. Tidak semua barang atau produk dapat dipromosikan secara sembarangan, tetapi produk tersebut harus sesuai dengan ketentuan syariah baik mulai dari proses produksinya hingga proses pemasaran atau promosinya [3]. Penerapan strategi
Sebelum melakukan pembelian produk yang diminati, konsumen akan memiliki beberapa faktor pertimbangan salah satunya adalah label halal pada kosmetik. Karena sebagai umat muslim kita wajib untuk mengkonsumsi segala sesuatu yang halal, baik makanan, minuman, maupun kosmetik yang kita gunakan sehari-hari [5]. Label halal dapat melindungi produsen terhindar dari tuntutan penggunaan komposisi yang haram atau terlarang, sedangkan label halal bagi konsumen dapat memberikan rasa aman terhadap produk yang dibeli sehingga terhindar dari keraguan akan produk tersebut [6].
Faktor lain yang mempengaruhi minat beli konsumen adalah kualitas produk. Karena produk yang berkualitas baik adalah produk yang mampu memberikan manfaat bagi konsumen [7]. Maka dari itu, dalam memasarkan suatu produk, harus teruji kualitasnya secara baik. Konsumen akan membeli suatu produk tidak hanya melihat karakter yang tampak saja, tetapi juga melihat kualitas produknya. Karena tujuan konsumen membeli suatu produk adalah untuk digunakan sehari-hari dan memuaskan keinginannya. Kepercayaan yang diberikan oleh konsumen merupakan hal yang sangat berharga bagi perusahaan, jadi kualitas produk terpenuhi apabila perusahaan selalu mengedepankan atau memprioritaskan kebutuhan pelanggannya [6].
Dalam beberapa penelitian menyatakan bahwa strategi promosi yang menggunakan
Dari beberapa uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian menggunakan analisa data atau angka yang kemudian di olah menggunakan statistika, sehingga hasil analisa tersebut dapat menunjukkan ada atau tidaknya hubungan antara variabel satu dengan variabel lain [11]. Variabel penelitian terdiri dari variabel independen dan dependen. Variabel independen merupakan variabel yang memiliki pengaruh dan dikatakan sebagai sebab berubah atau munculnya variabel dependen, sedangkan variabel dependen merupakan variabel yang ada sebagai akibat atau variabel yang dipengaruhi. Dalam penelitian ini variabel independen terdiri dari
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswi aktif Universitas Muhammadiyah Sidoarjo tahun ajaran 2020-2021 sebanyak 6129 mahasiswi. Sampel penelitian yang digunakan adalah sebesar 98 mahasiswi dengan teknik sampling
Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan kuesioner sebagai data primer dengan pengukuran penelitian berbentuk skala likert, sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai
|
|
|
|
|
X1( |
X1-1 | 0,765 | 0,199 | VALID |
X1-2 | 0,703 | 0,199 | VALID | |
X1-3 | 0,782 | 0,199 | VALID | |
X1-4 | 0,618 | 0,199 | VALID | |
X1-5 | 0,695 | 0,199 | VALID | |
X2(Label Halal) | X2-1 | 0,468 | 0,199 | VALID |
X2-2 | 0,71 | 0,199 | VALID | |
X2-3 | 0,767 | 0,199 | VALID | |
X2-4 | 0,767 | 0,199 | VALID | |
X2-5 | 0,676 | 0,199 | VALID | |
X3(Kualitas Produk) | X3-1 | 0,784 | 0,199 | VALID |
X3-2 | 0,817 | 0,199 | VALID | |
X3-3 | 0,807 | 0,199 | VALID | |
X3-4 | 0,827 | 0,199 | VALID | |
Y(Minat Beli) | Y-1 | 0,687 | 0,199 | VALID |
Y-2 | 0,624 | 0,199 | VALID | |
Y-3 | 0,64 | 0,199 | VALID | |
Y-4 | 0,707 | 0,199 | VALID | |
Y-5 | 0,538 | 0,199 | VALID | |
Y-6 | 0,691 | 0,199 | VALID |
Uji validitas digunakan untuk mengukur kevalidan suatu instrumen penelitian. Suatu item dapat dikatakan valid apabila mampu memenuhi kriteria pengujian dengan ketentuan rhitung> rtabel. Diketahui nilai rtabel sebesar 0,199 yang didapatkan dari perhitungan df = n - 2 = 98 - 2 = 96 dengan menggunakan ketentuan nilai signifikan sebesar 0,05. Dari hasil uji validitas tersebut dapat disimpulkan bahwa seluruh item dari setiap pertanyaan dinyatakan valid karena mempunyai nilai rhitung > rtabel.
|
|
|
|
0,76 | Reliabel |
Label Halal (X2) | 0,705 | Reliabel |
Kualitas Produk (X3) | 0,822 | Reliabel |
Minat Beli (Y) | 0,717 | Reliabel |
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi dari setiap item pada variabel dalam kuesioner dengan menggunakan uji
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas dan variabel terikat mempunyai distribusi sebaran yang normal atau tidak dengan menggunakan uji
Uji heterokedaktisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya kesamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain, dengan cara melihat titik-titik masih berada diatas dan dibawah angka 0 pada grafik
|
|||
Model | Colinearity Statistics | ||
Tolerance | VIF | ||
1 | (Constant) | ||
X1 | 0,470 | 2,129 | |
X2 | 0,724 | 1,382 | |
X3 | 0,462 | 2,162 | |
a. Dependent Variable: Y |
Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui di dalam regresi terdapat gejala multikolinearitas atau tidak diantara variabel bebas, dengan melihat nilai VIF. Apabila nilai VIF < 10 maka tidak terjadi gejala multikolinearitas. Dari tabel diatas diketahui bahwa nilai VIF dari ketiga variabel bebas mempunyai nilai < 10, sehingga pada ketiga variabel bebas tersebut tidak terjadi gejala multikolinearitas.
|
||||||||
Model | Unstandardized Coefficients | Standardized Coefficients | t | Sig. | Collinearity Statistics | |||
B | Std. Error | Beta | Tolerance | VIF | ||||
1 | (Constant) | 4.001 | 1.943 | 2.060 | .042 | |||
Islamic Celebrity Endorser | .161 | .108 | .147 | 1.490 | .140 | .470 | 2.129 | |
Label Halal | .299 | .098 | .242 | 3.037 | .003 | .724 | 1.382 | |
Kualitas Produk | .642 | .131 | .487 | 4.891 | .000 | .462 | 2.162 | |
a. Dependent Variable: Minat Beli |
Berdasarkan tabel diatas, maka persamaan regresi linier berganda yang dihasilkan yaitu:
Dari tabel diatas dapat diartikan serta diambil keputusan kedalam persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Pada minat beli (Y) memiliki nilai konstanta sebesar 4,001 yang menyatakan bahwa pada variabel independen nilainya 0 (nol), sehingga minat beli kosmetik Wardah tetap bernilai sebesar 4,001.
Nilai koefisien regresi pada variabel
Nilai koefisien regresi pada variabel label halal(X2) sebesar 0,299. Apabila label halal mengalami kenaikan maka minat beli juga meningkat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel label halalberpengaruh terhadap minat beli kosmetik Wardah pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sebesar 29,9%.
Nilai koefisien regresi pada variabel kualitas produk(X3) sebesar 0,642. Apabila kualitas produk mengalami kenaikan maka secara otomatis minat beli juga mengalami peningkatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas produkberpengaruh terhadap minat beli kosmetik Wardah pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sebesar 64,2%.
|
|||||||
Model | Unstandardized Coefficients | Standardized Coefficients | t | Sig. | |||
B | Std. Error | Beta | |||||
1 | (Constant) | 4.001 | 1.943 | 2.060 | .042 | ||
Islamic Celebrity Endorser | .161 | .108 | .147 | 1.490 | .140 | ||
Label Halal | .299 | .098 | .242 | 3.037 | .003 | ||
Kualitas Produk | .642 | .131 | .487 | 4.891 | .000 | ||
a. Dependent Variable: Minat Beli |
Uji t digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen (X1, X2, X3) secara parsial terhadap variabel dependen (Y). Uji T dilakukan untuk mengetahui apakah suatu hipotesis bisa diterima (Sig. < 0,05 atau thitung > ttabel) atau ditolak (Sig. > 0,05 atau thitung < ttabel). Dari hasil uji T yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut :
Nilai signifikansi untuk pengaruh
Nilai signifikansi untuk pengaruh label halal (X2) terhadap minat beli (Y) sebesar 0,003 < 0,05 dan nilai thitung 3,037 > ttabel 1,985. Maka dapat disimpulkan bahwa X1 berpengaruh terhadap keputusan Y secara parsial.
Nilai signifikansi untuk pengaruh kualitas produk (X3) terhadap minat beli (Y) sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai thitung 4,891 > ttabel 1,985. Maka dapat disimpulkan bahwa X3 berpengaruh terhadap Y secara parsial.
|
||||||
Model | Sum of Squares | df | Mean Square | F | Sig. | |
1 | Regression | 465.399 | 3 | 155.133 | 41.404 | .000b |
Residual | 352.203 | 94 | 3.747 | |||
Total | 817.602 | 97 | ||||
a. Dependent Variable: Minat Beli | ||||||
b. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Label Halal, Islamic Celebrity Endorser |
Uji F bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independent (X1, X2, X3) secara simultan terhadap variabel dependen (Y). Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah suatu hipotesis bisa diterima (Sig. < 0,05 dan fhitung > ftabel) atau ditolak (Sig. > 0,05 dan fhitung < ftabel).
Dari hasil uji F yang dilakukan, diketahui bahwa nilai signifikansi variabel (X1, X2, X3) terhadap variabel (Y) secara simultan yaitu 0,000 < 0,05 dan nilai fhitung 41,404 > ftabel 2,70. Sehingga terdapat pengaruh secara simultan antara variabel (X1, X2, X3) terhadap variabel (Y).
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
Label halal berpengaruh terhadap minat beli kosmetik Wardah mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Dengan adanya label halal pada kosmetik Wardah menjadikan minat beli mahasiswi meningkat, karena mereka merasa aman menggunakan produk tersebut.
Kualitas produk berpengaruh terhadap minat beli kosmetik Wardah mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Semakin baik kualitas produk maka semakin banyak manfaat yang diberikan kepada konsumen, sehingga semakin tinggi minat beli mahasiswi untuk menggunakan kosmetik Wardah.
Penelitian ini dapat terselesaikan secara baik karena bimbingan dan motivasi yang diberikan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing atas kesabarannya dalam memberikan arahan dan bimbingan serta motivasi kepada peneliti. Terima kasih kepada kedua orang tua yang selalu mendoakan dan memberi semangat, serta terima kasih kepada teman-teman dan responden yang telah membantu peneliti. Semoga penelitian ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi peneliti atau pembaca.
[1]P. B. Utami, “Strategi Komunikasi Pemasaran Melalui Endorsement pada Online Shop di Indonesia,” 2014.
[2]N. A. Safitri, “Analisis Pengaruh Gaya Hidup, Labelisasi Halal, Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Wardah (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS),” 2019.
[3]N. Adityasari, “Endorsement Sebagai Trend Media Pemasaran Dalam Prespektif Islam,” Universitas Airlangga Surabaya, 2015.
[4]A. P. Rosadi, A. R. Hidayat, dan M. Yunus, “Tinjauan Etika Bisnis Islam terhadap Etika Endorser dalam Praktik Endorsement di Media Sosial Instagram ( Studi Kasus pada Nurul Fatimah ),”
[5]K. Widiastuti dan Sunarti, “Pengaruh Persepsi Resiko, Kualitas, Harga, Dan Nilai Konsumen Wanita Muslim Terhadap Citra Merek Kosmetik Berlabel Halal (Survei pada Konsumen Kosmetik Wardah di Kota Malang),”
[6]L. N. Anggraini, E. Kustiyah, dan Sudarwati, “Pengaruh Kualitas, Harga Dan Citra Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Produk Kosmetik Wardah (Studi pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi Islam Batik Surakarta),”
[7]E. Tambunan, “Pengaruh Promosi Dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Mahasiswa Farmasi Pada Kosmetik Wardah Di Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan,”
[8]Y. Rif’adah, “Pengaruh Islamic Endorsement dan Islamic Branding terhadap Minat Beli di Media Sosial Instagram Safi Indonesia,” Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, 2019.
[9]I. Afriliantini, A. Salam, dan Abdurrahman, “Pengaruh Label Halal Dan Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Pelanggan Kosmetik Wardah di Kota Sumbawa ),”
[10]R. Lesmana dan S. D. Ayu, “Pengaruh Kualitas Produk Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah Pt Paragon Tehnology and Innovation,”
[11]P. D. Sugiyono,